Pemeriksaan Faal Ginjal By mursalim
Pemeriksaan Faal ginjal Ginjal adalah organ yang mempunyai pembuluh darah yang sangat banyak. Fungsi ginjal adalah menyaring atau membersihkan darah. Aliran darah ke ginjal adalah sekitar 1,2 L/menit atau sekitar 1700 L/hari, darah tersebut disaring menjadi cairan fltrat sebanyak 120 mL/menit (170 L/hari) ke tubulus. Cairan filtrat ini diproses di tubulus sehingga akhirnya keluar dari ginjal sebagai urine sebanyak 1,2 liter/hari.
Pembentukan Urine Kidneys (2) - Menyaring darah, mengubah unsur dan mengeluarkan urine Ureters (2) - mengalirkan urine dri ginjal ke kandung kemih Bladder - tempat penampungan urine Urethra - saluran untuk mengeluarkan urine dari kandung kemih.
Fungsi Ginjal Berfungsi sebagai sistem filter/saringan dan membuang sisa metabolisme yang tidak terpakai. Menjaga keseimbangan cairan tubuh. Produksi hormon yang mengatur tekanan darah Produksi hormon eritropoietin yang membantu pembuatan sel darah merah. Mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang
Penyebab gangguan faal ginjal atau penyakit pada ginjal Penyakit umum/sistemik, seperti diabetes mellitus, hipertensi, kolesterol tinggi dan dislipidemia, Kadar asam urat tinggi (hiperuricemia, gout). Penyakit infeksi seperti TBC, Malaria, Hepatitis, Preeklamsia, dan obat-obatan. Kehilangan cairan banyak secara mendadak, seperti pada muntaber, perdarahan, atau luka bakar.
Penyebab gangguan faal ginjal atau penyakit pada ginjal Penyakit lokal pada ginjal, seperti glomerulonefritis (infeksi pada saringan glomerulus ginjal). Infeksi bakteri, seperti pyelonefritis, uretritis. Batu ginjal, kista, trauma atau keganasan (kanker, malignan)
Batu Ginjal
Struktur batu ginjal
Struktur batu ginjal/saluran kemih Tersusun atas : Matriks organik (kerangka) mukoprotein & hidroksiapatit Kristal tertentu Berat matriks : 2,6 – 60% batu Kristal pengisi matriks: Paling banyak : kalsium oksalat & kalsium fosfat (75%) Lainnya : magnesium amonium fosfat (15%), asam urat (7%), cystine (2%)
Urea Clearance by Ani Riyani S
Urea Clearance Clearance (klirens) suatu zat adalah jumlah mililiter (mL) plasma yang dibersihkan oleh ginjal dari zat tersebut per menit. Tujuan pemeriksaan urea clearance adalah untuk mengetahui fungsi ginjal
Urea Clearance Pemeriksaan urea clearance tidak menggambarkan laju filtrasi glomerulus (GFR = Glomerulus Filtration Rate), karena ada sebagian urea yang direabsorpsi kembali di tubulus. Waktu pemeriksaan 2 jam Nilai normal = 70 – 110 %
Urea Clearance Rumus perhitungan urea clearance : Urea clearance = U x V B U = kadar urea dalam urine B = Kadar urea dalam darah V = Diuresis per menit (jika diuresis >2mL/menit)
Urea Clearance Rumus perhitungan urea clearance : Urea clearance = U x √V B U = kadar urea dalam urine B = Kadar urea dalam darah V = Diuresis per menit (jika diuresis < 2mL/menit)
Kreatinin Klirens
Kreatinin Klirens Pemeriksaan kreatinin klirens bertujuan untuk mengetahui fungsi ginjal. Kreatinin difiltrasi di glomerulus dan direabsorpsi di tubulus, sehingga kreatinin klirens sama besarnya dengan glomeruli filtration rate (GFR). Pemeriksaan kreatinin klirens ini dapat menggambarkan laju filtrasi glomerulus secara akurat. Sangat baik digunakan untuk menilai fungsi ginjal terutama kecepatan filtrasi glomerulus.
Kreatinin Klirens Peningkatan kreatinin klirens terutama pada penyakit ginjal seperti nefritis glomerulus. Pemeriksaan ini juga lebih baik disertai dengan pemeriksaan kadar urea N. Pemeriksaan ini memerlukan waktu 12 jam untuk pasien rawat jalan atau 24 jam untuk pasien rawat inap. Nilai normal kreatinin klirens adalah 107 – 127 mL/menit.
Perhitungan Kreatinin Klirens Kreatinin klirens = U x V x 1,73 B A U = kadar kreatinin dalam urine B = Kadar kreatinin dalam darah V = Diuresis per menit (jika diuresis >2mL/menit), 1,73 = Konstanta A = luas permukaan tubuh
Persiapan dan Pengambilan sampel 30 menit sebelum percobaan dimulai pasien disuruh minum air sebanyak 400-500 mL sampai habis. Pasien mengosongkan kandung kemihnya, catat waktunya. Tampung dan kumpulkan urine pasien selama 12 jam untuk pasien rawat jalan. Untuk pasien rawat inap kumpulkan urine selama 24 jam, catat volumenya. Hitung diuresis per menit. Hitung kadar kreatinin dalam urine dengan metode Jaffe. Ambil pula darah venanya, periksa kadar kreatininnya, dengan metode Jaffe
Terimakasih