Matrikulasi fisika pertemuan pertama Besaran Pokok dan Besaran Turunan Presented By DIDIK MASDUKI, S.Pd,MM
Fisika merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang tidak terlepas dari pengamatan-pengamatan terhadap alam sekitar baik secara langsung dengan indera kita atau pun dengan bantuan alat dan biasanya disertai dengan pengukuran-pengukuran.
Hasil pengukuran selalu mengandung dua hal, yakni: kuantitas atau nilai dan satuan. Sesuatu yang memiliki kuantitas dan satuan tersebut dinamakan besaran. Dalam hal ini yang diukur adalah besaran, sedangkan ukurannya dinyatakan dalam satuan Untuk kebutuhan komunikasi, apalagi untuk kepentingan ilmiah, pengukuran harus menggunakan satuan baku, yaitu satuan pengukuran yang nilainya tetap dan disepakati secara internasional, misalnya meter, sekon, dan kilogram.
Besaran Pokok Besaran pokok adalah besaran-besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan digunakan sebagai dasar atau pedoman untuk menentukan satuan-satuan besaran turunan. Besaran pokok ada tujuh, yaitu panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, temperatur, jumlah zat, dan intensitas cahaya.
Besaran Pokok dan Satuannya dalam Sistem Internasional: No Besaran Pokok Nama Satuan Simbol Lambang Dimensi 1 Panjang meter m L 2 Massa kilogram kg M 3 Waktu sekon s T 4 Arus Listrik ampere A I 5 Suhu kelvin K Θ 6 Jumlah Zat mol N 7 Intensitas Cahaya kandela cd J
Besaran turunan Besaran turunan adalah besaran-besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok melalui perkalian atau pun pembagian. Satuan besaran turunan diperoleh dari satuan-satuan besaran pokok yang menurunkannya. Contoh : Luas, Volume, Kecepatan Percepatan dll
No Besaran Turunan Rumus Satuan Dimensi 1 Volume Panjang x Lebar x tinggi m3 L3 2 kecepatan Perpindahan / waktu m.s-1 LT-1 3 Percepatan Kecepatan / waktu m.s-2 LT-2 4 gaya Massa x percepatan kg.m.s-2 M LT-2 5 Momentum Massa x kecepatan kg.m.s-1 M LT-1 6 Massa jenis Massa / volume kg. m-3 M.L-3
Satuan besaran turunan di samping diperoleh dari penjabaran satuan besaran pokok yang terkait, satuan besaran turunan sering juga diambil dari nama orang yang berjasa dibidang tersebut. Sebagai contoh, satuan gaya adalah kg.m.s-2 sering dinyatakan dengan newton, satuan usaha adalah kg.m2.s-2 sering dinyatakan dengan joule. Dalam penulisan satuan ini juga harus diperhatikan untuk nama orang jika ditulis lengkap maka semua harus menggunakan huruf kecil, tapi jika disingkat harus menggunakan huruf kapital (besar).
Penulisan satuan dari suatu besaran No Besaran Penulisan Satuan lengkap disingkat 1 Gaya newton N 2 Energi joule J 3 Muatan Listrik coulomb C 4 Daya Listrik watt W 5 Energi Lisrik kilowattjam kWh Dan lain-lain
Awalan dalam Sistem Internasional nilai Simbol deka (deca) 10 da desi (deci) 10-1 d hekto (hecto) 102 h senti (centi) 10-2 c kilo 103 k mili(milli) 10-3 m mega 106 M mikro (micro) 10-6 μ giga 109 G nano 10-9 n tera 1012 T piko(pico) 10-12 p peta 1015 P femto 10-15 f eksa (exa) 1018 E atto 10-18 a