KELAS MAMMALIA Sukiya
MAMMALIA 1. Ciri Umum Secara filogeni berasal dari reptil Muncul pada era mesozoikum Habitat: Terestrial (di dalam tanah, di atas tanah) Akuatik (laut, tawar) Arboreal (tajuk), aerial (udara) Persebaran dari kutub sampai tropis Ciri utama = kelanjar mammae (ada kelenjar lain yaitu sebasae (kelj. minyak), dan sudorifera (kelj. keringat), dan rambut, endotermik
MAMMALIA 2. Klasifkasi Super kelas: Prototheria (Mammalia ovipar) Ordo Monotremata Contoh: Platipus
MAMMALIA 2. Klasifkasi (lanjutan) Super kelas: Theria (Mammalia vivipar) 1. Infra kelas Metatheria, dan 2. Infra kelas Eutheria 2.d 2.a 2.c 1 2.b 2.e
MAMMALIA 3. Sitema Skeleton Cranium cukup besar Ada gigi Hubungan costa dan sternum kurang fleksibel Capitulum costa bersendi dengan sternum disebut parapofisis Tuberculum costa bersendi dengan vertebra disebut diapofisis Vertebra dibedakan: Vertebra servicalis, thoraxis, lumbalis, sacralis, caudalis Pada dasarnya memiliki 4 tungkai (5 digiti/tungkai)
MAMMALIA 4. Sistema Musculatoria Otot terpusat pada wajah, leher, dan punggung Otot-otot pada tungkai berkembang sesuai fungsi Otot mampu menggerakkan kulit dan menegakkan rambut
MAMMALIA 5. Sistema Sirkulatoria Jantung tersusun atas 2 atrium dan 2 ventrikel Sekat interatrium dan interventrikel sudah sempurna Atrium dexter – ventrikel dexter, dihubungkan katub trikuspidalis Atrium sinister – ventrikel sinister, dihubungkan katub mitral (bikuspidalis) Sinus venosus mereduksi saat embrio Tidak ada sistem porta renalis, yang ada sistem vena porta hepatika Eritrosit enukleat
MAMMALIA 6. Sistem Digestoria Kelenjar oral = kelenjar saliva (kel. parotis, submaxilaris, dan sublingualis) produksi enzim amilase: amilum disakarida Ada perbedaan sistem pencernaan ruminansia, nonruminansia, dan karnivora, pada tractus digestivus (organ penyusun) maupun glandula digestorianya (produksi enzim) menyesuaikan dengan jenis makanannya Lidah, umumnya berkembang baik, dan retraktil Caecum pada herbivora besar dan panjang, pada karnivora kecil dan pendek
Gambar sistem pencernaan Cavia cobaya (Mammalia herbivora nonruminansia) Lambung dibedakan menjadi bagian fundus, cardia, dan pilorus Caecum membesar
MAMMALIA 6. Sistem Digestoria (lanjutan) Ada 4 bagian lambung ruminansia Perjalanan makanan (Mulut-esofagus - Rumen Retikulum Esofagus-mulut-Omasum Abomasum Duodenum-yeyenum-ileum (intestinum tennue) Intestinum crassum Rectum
Gambar lambung Ruminansia
Gambar saluran pencernaan Mammalia herbivora Gambar saluran pencernaan Mammalia herbivora. Saluran pencernaan yang mengalami perluasan adalah lambung pada ruminan (kiri), dan caecum pada non ruminan (kanan)
Evaporasi saliva dan uap air dari paru-paru MAMMALIA MAMMALIA 7. Sistema Respiratoria Udara masuk melewati glotis ke trachea (katup epiglotis dari kartilago) Di trachea, udara didorong masuk oleh cincin tulang rawan Mamal yang frekuensi napasnya pendek, biasa membuka mulut untuk membantu mengatur temperatur tubuh Mulut terbuka Evaporasi saliva dan uap air dari paru-paru Suhu tubuh turun
MAMMALIA 7. Sistema Respiratoria (lanjutan) Epiglotis pada Paus berubah fungsi, untuk menyalurkan udara ke nasofarink, dan dapat ditutup Paru-paru Sirenia diperluas dan berkapasitas sangat besar (Pelajari berbagai adaptasi spesifik untuk mamal perairan!)
MAMMALIA 8. Sistema Urogenitalia Kedua ovaria fungsional, umumnya ada 2 tuba falopii Pada Monotremata, hanya tubafalopii kiri yang fungsional Bagian distal tubafalopii pada Marsupialia dan Plasentalia diperluas menjadi tempat perkembangan embrio Testis terletak jauh di posterior, di dalam rongga tubuh atau di luar rongga tubuh
MAMMALIA 8. Sistema Urogenitalia (lanjutan) Penis hanya satu Ginjal metanephros, berfungsi : Eliminasi nitrogen (urea) dari bongkaran protein Mengatur keseimbangan air tubuh Regulasi salt ingestion Reabsorbsi air (sehingga urin sangat pekat)
MAMMALIA 9. Sistema Nervosum Cerebrum ada gyri (ridge) dan sulci (depresi), bg korteks berwarna abu-abu karena banyak sel saraf Belahan otak kiri dan kanan dihubungkan comisura putih disebut corpus callosum Diencephalon dorsal=epitalamus, lateral=talamus, ventral =hipotalamus (Bagian-bagian hipotalamus dan apa fungsinya?) Ada 3 lapisan pelindung saraf pusat Piamater (yang paling dalam) Arachnoidea, antara piameter – arachnoidea terisi cairan cerebrospinal Lapisan paling luar disebut duramater
MAMMALIA 10. Organ Indera Meski lobus olfactori hanya kecil, tetapi indera pencium berkembang sangat baik (kecuali pada Paus) Digunakan untuk mendeteksi sesama spesies, musuh, ataupun makanan Mata mamal secara prinsip sama dengan Vertebrata lainnya Mata mamal darat, memiliki kondisi emetropik (?) di udara, tetapi menjadi hipermetropik (?) jika di air
MAMMALIA 10. Organ Indera (lanjutan) Telinga: Ada cuping, telinga bagian luar, tengah, dan bagian dalam (Pelajari penyusun dari masing-masing bagian tersebut dan fungsinya!) Alat auditori Kelelawar, Paus, dan Pinniped, mampu mendeteksi suara gema yang dihasilkannya sendiri
MAMMALIA 11. Kelenjar Endokrin Kelenjar endokrin berkembang sangat baik Ada kelenjar yang produksinya untuk mengatur kelenjar lain Kelenjar tiroid menghasilkan tirotrofik Kelenjar adrenal menghasilkan adrenokortikotrofik Kelenjar gonad menghasilkan gonadotrofik Kelenjar pineal (di atap diencephalon), dan paratiroid untuk mengatur metabolisme Ca (dll?)
MAMMALIA – Ciri Khusus Spesifikasi Mammalia Berkaitan dengan sistem integumentum dan derivatnya kelenjar susu, kulit dan kelenjar kulit, rambut dan kelenjar rambut, tanduk, kuku dan kelenjar kuku, cakar
MAMMALIA – Ciri Khusus 1. Kelenjar susu Terletak di pectoral, abdominal, atau inguinal Saluran ekskresi ASI terbuka di nipple (pada Monotremata tidak ada nipple) Jumlah nipple 1 – 13 pasang Air susu ada yang memancar atau dihisap anaknya, sebagai makanan pada kehidupan awal
MAMMALIA – Ciri Khusus 2. Kelenjar Kulit Kelenjar keringat terdistribusi tidak merata (membantu mengatur temperatur tubuh) Kelenjar minyak (untuk meminyaki rambut dan kulit Kelenjar bau (modifikasi dari kelenjar keringat / kelenjar minyak), untuk pertahanan, peringatan, pemberitahu, pengusir Glandula perineal pasa Sigung menghasilkan metil mercaptan (sangat berbau dan beracun, bisa menyebabkan kebutaan) MAMMALIA – Ciri Khusus
MAMMALIA – Ciri Khusus 3. Rambut Fungsi utamanya adalah melidungi tubuh dari panas / dingin Tersusun atas bagian medulla (dalam), korteks, dan kutikula (luar) 2 kategori rambut yaitu rambut kasar (guard hair) dan rambut halus (under hair / under fur) Rambut tersusun dari zat tidak hidup sehingga secara periodik akan diganti (Adakah fungsi rambut yang lain?)
MAMMALIA – Ciri Khusus 4. Gigi Tersusun atas (dari luar) enamel (email), dentine, serta lubang gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah Ada mamal yang mempunyai 2 periode gigi (difiodont) yaitu gigi susu dan gigi permanen Ada yang langsung tumbuh gigi permanen saja Ada 4 kelompok gigi yaitu incisor, canines, premolar, dan molar Jumlah dan rumus gigi untuk setiap spesies berbeda
MAMMALIA – Ciri Khusus 5. Antler dan Horn Antler adalah tanduk susu (pada Rusa dan sejenisnya) (Bagaimana mekanisme pergantian antler?) Horn adalah tanduk permanen (pada Kambing dan sejenisnya) Antler dan horn ditemukan pada kepala Artiodactyla
B A Gambar tanduk Tanduk permanen (horn) tumbuh terus, setiap tahun satu sarung zat tanduk ditambahkan. Tanduk susu (antler) tidak permanan, setiap tahun dilepas dan diganti yang baru, tanduk ini dari bahan tulang dan tidak bersarung zat tanduk. B1: tanduk muda sedang tumbuh, dibentuk oleh kulit B2: tanduk baru sudah mencapai ukuran lengkap B3: lapisan kulit mati bertahap dan digosokkan oleh binatang sampai bersih B4: setelah 1 tahun tanduk akan patah, dan tanduk baru akan tumbuh kembali) e = rongga tulang st = sarung zat tanduk, setiap sarung berarti 1 tahun k = kulit tk = tempurung kepala kt = kerucut tulang
2.c 1 2.a 2.b Gambar horn pada Antelop (1), dan antler pada Rusa (2.a. mulai tumbuh baru, 2.b. tumbuh hampir sempurna, 2.c. antler telah sempurna) 2.a 2.b
Gambar beberapa contoh bentuk tanduk C1-3: antler D1-5: horn, berlapis sarung zat tanduk E : horn, tidak berlapis sarung zat tanduk F : cula Badak, tanduk permanen dari lekatan rambut
MAMMALIA – Ciri Khusus 6. Alat Gerak (Appendages) Tungkai mamal sangat teradaptasi sesuai dengan fungsi Berlari (kursorial) Melompat (saltatorial) Berjalan (plantigrad) Membuat liang (fosorial) Memanjat (arboreal) Meluncur (volant) Terbang (aerial) Atau berenang