M-KRPL BENGKULU 2012
LATAR BELAKANG Salah satu butir kesepakatan Gubernur se Indonesia terkait dengan pembangunan ketahanan pangan adalah mengembangkan ketersediaan dan mempercepat penganekaragaman konsumsi pangan berbasis pangan lokal
POTENSI SDA : cukup REALISASI KONSUMSI MASYARAKAT < anjuran pemenuhan gizi. Skor PPH Provinsi Bengkulu Tahun 2009 : 72,4 Untuk mencapai target PPH nasional 95 ( 2014) diperlukan kenaikan Skor PPH 4,18 /th
Model- Kawasan Rumah Pangan Lestari Suatu konsep yang disusun KEMENTERIAN PERTANIAN dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, serta peningkatan pendapatan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan : Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangannya, dan meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan di 6 Kabupaten/Kota 2. Mengembangkan sumber benih/bibit untuk menjaga keberlanjutan dan kelestarian pemanfaatan pekarangan 3. Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga dan menciptakan ketahanan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri 4. Mereplikasi Model KRPL perdesaan dan perkotaan di 5 Kabupaten baru
Keluaran Terbentuknya kawasan pengembangan pekarangan mendukung Rumah Pangan Lestari di Perkotaan dan Perdesaan sebanyak 13 unit di di 6 Kabupaten/Kota Terpenuhinya kebutuhan pangan dan gizi di setiap rumah tangga Berkembangnya kegiatan ekonomi produktif di perdesaan dan perkotaan di 6 Kabupaten/Kota
Waktu Pelaksanaan : Januari s/d Desember 2012 Cakupan Kegiatan PRA Display MKRPL di kompleks BPTP (display sayuran, ternak, dan Kebun Bibit Inti) Kawasan model perkotaan di Desa Semarang (RT 4, 5, 8, 9, dan RT lain sebagai pengembangan tahun 2011) Kawasan model Perdesaan di Desa Harapan Makmur Kabupaten Bengkulu Tengah Kawasan RPL di 5 Kabupaten Baru yang mereplikasi model perkotaan dan perdesaan tahun 2011. Pembentukan Kebun Bibit Inti di BPTP, dan Kebun Bibit Desa di 6 Kabupaten/Kota Pertemuan (rapat, pelatihan, sosialisasi/koordinasi,temu usaha/mitra) Pelatihan teknis, sosialisasi, Menghitung indikator keberhasilan (analisa usahatani, penguranagan pengeluaran konsumsi RT, PPH, pendapatan keluaraga)
Tahapan untuk mencapai Tujuan dan Luaran Persiapan Sosialisasi Pembentukan kelompok Penguatan kelembagaan kelompok Perencanaan kegiatan Pelatihan Penyusunan disain pekarangan Pelaksanaan (pembibitan, penanaman) Evaluasi (panen, analisa usaha, PPH, pengeluaran konsumsi RT)
Disain Model Pekarangan Model Perkotaan : Strata I (Luas < 100 m2) Tanaman sayuran vertikultur : tingkat 4 diisi dengan tanaman kangkung, bayam, sawi, daun bawang Tanaman obat dan sayuran vertikultur : kencur, kunyit, kunyit putih, sirih merah, kemangi, kenikir, Tanaman sayuran dalam polibag : tomat, terung, daun bawang diletakkan di depan teras rumah menggunakan para-para Tanaman sayuran dan obat yang ditanam di halaman sempit dengan sinar cukup : kangkung, bayam -atau kacang panjang; sinar kurang penuh (teduh) sawi, slada, kunyit, kunyit putih, cahe, kencur, lengkuas Kebun Bibit Desa
Lanjutan………… Model Perkotaan : Strata II (luas 100 – 200 m2 ) Tanaman sayuran dalam polibag : tomat, terung, daun bawang diletakkan di depan teras rumah menggunakan para-para Tanaman sayuran, buah-buahan dan obat yang ditanam di halaman cukup luas dengan sinar penuh : kangkung, bayam, cabai, atau kacang panjang dalam bedengan ukuran 1 - 2 m x 4 – 8m tergantung ketersediaan lahan; halaman dengan sinar kurang penuh (teduh) sawi, slada, kunyit, kunyit putih, cahe, kencur, lengkuas Ayam kampung (telur dan daging), Mesin tetas ayam Kolam ikan : (lele, Nila)
Lanjutan………… Model Perdesaan : Strata I (< 400 m2) Contoh tanaman vertikultur sayuran ( 4 tingkat, paralon tegak) Tanaman sayuran dalam polibag : tomat, terung, daun bawang diletakkan di depan teras rumah menggunakan para-para Tanaman sayuran dan obat yang ditanam di halaman cukup luas dengan sinar penuh : kangkung, bayam, cabai, atau kacang panjang dalam bedengan ukuran 1 - 2 m x 5 – 10m tergantung ketersediaan lahan; halaman dengan sinar kurang penuh (teduh) sawi, slada,sledri, kunyit, kunyit putih, cahe, kencur, lengkuas Ayam kampung (telur dan daging), Kolam ikan : (lele, Nila)
Lanjutan………… Model Perdesaan : Strata II (luas > 400 m2) Tanaman sayuran dalam polibag : tomat, terung, daun bawang diletakkan di depan teras rumah menggunakan para-para Tanaman sayuran dan obat yang ditanam di halaman cukup luas dengan sinar penuh : kangkung, bayam, cabai, atau kacang panjang dalam bedengan ukuran 1 - 2 m x 5 – 10m tergantung ketersediaan lahan ; halaman dengan sinar kurang penuh (teduh) : sawi, slada,sledri, kunyit, kunyit putih, cahe, kencur, lengkuas Tanaman pisang, umbi-umbian (ganyong, garut, uwi) Ayam kampung (telur dan daging), Kolam ikan : (lele, Nila), Kambing kacang,
Semoga Rumah Panganku dapat Lestari dan berhasil Pendapatan dan kesejahteraan keluargaku meningkat Amiin .... TERIMAKASIH