Pendekatan Pilihan Rasional dan Strukturalisme

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ILMU POLITIK MELIPUTI BIDANG-BIDANG:
Advertisements

BAB ORIENTASI KONSEP PPO
ILMU POLITIK MELIPUTI BIDANG-BIDANG:
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG Sistem Sosial dan Budaya Indonesia.
Sosiologi Pedesaan Pertemuan I I
KELUARGA DAN SOSIALISASI POLITIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
BUDAYA POLITIK Budaya politik pada hakikatnya merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat dengan ciri- ciri yang lebih khas. Istilah budaya politik.
Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan Pendidikan
Tindakan Sosial  Seluruh perilaku manusia yang dilakukan dengan sadar ataupun tidak sadar untuk mencapai tujuan tertentu. Tidak semua perilaku dapat.
INTERAKSI SOSIAL-BUDAYA KELOMPOK : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
ERICH FROMM Latar belakang dan pandangan-pandangan Fromm:
KONSEP PERILAKU DAN ORGANISASI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN (SOS 223) DEPARTEMEN SOSIOLOGI
KONSEP DASAR GEOGRAFI KEBUDAYAAN (SDM) FISIS/ALAM ORGANISASI.
KETERLEKATAN PERILAKU EKONOMI
Sosiologi Antropologi Pendidikan
Beberapa Perspektif Sosiologi Politik
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
Sistem Politik Gabriel Almond
KONFORMITAS dan PERILAKU MENYIMPANG
Teori – Teori Sosial Pip, Jones (2009).
Teori tindakan Elearning kedua.
PERKEMBANGAN MORAL: TEORI PIAGET & KOHLBERG
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
Teori organisasi Pertemuan ke 13.
Bab 1. PENGETAHUAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN TELAAH FILOSOFIS
PENGERTIAN, CIRI DAN TEORI ORGANISASI
Komunikasi Massa.
>>Perspektif Sosiologi
Perkembangan Moral, Nilai dan Agama PSIKOLOGI REMAJA
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
BAB l PENGANTAR PERILAKU KEORGANISASIAN
Muhammmad Noor Hidayat M I Kom
Pendekatan Sosiologis Tentang Ekonomi :
sikap & kepuasan kerja Kelompok 1 Dian Purnama Yuliantini
Pengertian gestalt Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari suatu gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data dalam.
PERSPEKTIF TEORI STUKTURAL-FUNGSIONAL
Budaya Politik (political culture)
PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI DASAR – DASAR PERILAKU INDIVIDUAL
BAB ORIENTASI KONSEP PPO
KOMUNIKASI DAN AKULTURASI
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
Nilai Sosial Konsepsi (pemikiran) abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan buruk yang dianut dalam suatu masyarakat (Soerjono Soekanto).
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
Masyarakat sebagai Sistem Sosial menurut Talcott Parsons Pandangan Struktural- Fungsional Adi Setijowati.
Soal Ujian Bacalah dengan seksama, kemudian jawablah pertanyaan berikut !! Mulai Selamat Mengerjakan Bagus Mustofa Rombel 2.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Dasar Dasar Pengambilan Keputusan
DINAMIKA KEBUDAYAAN Minggu 6.
KULIAH 7 Rational Choice Theory Dua teori dalam pergerakan sosial ini adalah teori-teori yg berbeda dari teori mobilisasi sumber daya (RMT) karena dalam.
Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan Pendidikan
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Assalamu'alaikum.
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
STRATEGI DAN PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PERILAKU MEMILIH.
PERSPEKTIF SOSIOLOGI DALAM PENELITIAN KUALITATIF
Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan Pendidikan
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Akuntansi Keperilakuan
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
OLEH : NUR ENDAH JANUARTI, MA
PENGERTIAN, CIRI DAN TEORI ORGANISASI
Teori – Teori Sosial Pip, Jones (2009).
Pendalaman Materi Sosiologi
B Y C HANDRA S ETIAWAN. Pendapat para ahli Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Budaya politik adalah pola sikap, keyakinan dan perasaan tertentu yang.
THEORIES OF EDUCATIONAL MANAGEMENT
Masyarakat Multikultural dan Partikularisme Masyarakat.
Transcript presentasi:

Pendekatan Pilihan Rasional dan Strukturalisme Fitriani Sari Handayani Razak (12/ 339592/PSP/04414) Gloria M. P. Djurubassa (13/357467/PSP/04876) Hellatsani Widya Ramadhani (13/355368/PSP/04746)

Pilihan Rasional Inti dari teori pilihan rasional adalah “saat harus menghadapi beberapa jenis tindakan, orang biasanya akan melakukan apa yang dianggap memberikan hasil terbaik” (Elster 1998a: 22). preferensi, keyakinan, dan strategi feasible individu sebagai alasan dari tindakan yang mereka lakukan (Little, 1991: 39-67).

Varian mainstream rational choice: Individu memiliki semua kapasitas rasional, waktu, dan emosi yang tidak terikat, yang itu semua penting untuk memilih arah tindakan terbaik. Kesulitan: hasil dari tindakan bermacam-macam tergantung peristiwanya dan individu tidak tahu pasti hasil dari tindakannya.

Rasionalitas Terbatas Konsep pengambilan keputusan fokus pada rasionalitas individu (Simon, 1972) Desain menitikberatkan pada penemuan dan elaborasi pilihan. Dari banyak pilihan yang muncul disederhanakan dengan memperkecil jumlah alternatif, dengan begitu yang akan mengemuka adalah alternatif yang paling memungkinkan dan rasional untuk dijalankan

Perilaku Pemilih Seorang warga melakukan tindakan untuk mencapai tujuan yang memenuhi atau memuaskan kepentingannya dengan cara menekan ongkos serendah mungkin dan mendapatkan hasil yang lebih besar Orang memilih calon ataupun partai politik tertentu karena hal ini dapat dipandang bahwa dengan memberikan suara dapat mengubah kehidupan ekonominya

Partisipasi politik: berpartisipasi untuk memilih merupakan upaya warga untuk mengeluarkan ongkos dalam mewujudkan kepentingan yang dapat dinikmatinya dari hasil pemilihan Pilihan Politik: Isu Simbolik atau Identitas dan Isu Teknis Evaluasi kinerja pemerintah Independensi Politik

Kritik Rasionalitas terbatas: Jika masih berbasiskan keyakinan dengan melihat konteks aktor di dalamnya, maka tidak bisa dikatakan rasional secara prosedural. Secara sosiologi, perilaku individu adalah akibat dari struktur sosial, bukan pilihan rasional individu itu sendiri. Psikolog: pilihan rasional menghilangkan altruisme, saat individu bertindak sesuai norma sosial maka ada kepentingan pribadi yang dikorbankan. Teori ini tidak menjelaskan motif yang menjadi preferensi individu. Kritik yang mencuat dari ilmu politik mainstream adalah menganggap model pilihan rasional licik dengan memakai variabel yang bermacam-macam sehingga preferensi tidak bisa diukur langsung

Strukturalisme Max Weber (1864-1920): pertukaran merupakan variable independen, tetapi makna “sistem-sistem normatif” menggantikannya sebagai landasan struktur politik. Mempertimbangkan politik dari sudut perubahan- perubahan pada organisasi ketertiban.

Fungsionalisme Struktural Dikembangkan tahun 1940-50an oleh Talcott Parsons dll, dipengaruhi oleh Durkheim, Weber, dan Pareto Berusaha memasukkan behavioralisme ke dalam suatu rencana aksi: timbal balik perilaku dan struktur

Struktur yang diidentifikasi Parsons: kebudayaan, sistem sosial, struktur kepribadian Variabel pola sebagai pertimbangan membuat keputusan: -Afektivitas atau netralitas afektif. -Orientasi diri atau partikularisme -Universalisme atau partikularisem -Askripsi atau prestasi -Kekhasan atau sifat menyebar

Fungsionalis Struktural Setiap masyarakat merupakan struktur unsur- unsur yang relative kukuh, mantap, dan terpadu Setiap unsur dalam sebuah masyarakat berfungsi memberikan sumbangan kepada pemeliharaannya sebagai suatu sistem Setiap struktur sosial yang berfungsi didasarkan pada konsensus terhadap nilai-nilai di kalangan para anggotanya

Perhatian politiknya: Strukturalisme merupakan analisa makro: menggunakan seluruh masyarakat sebagai satuan- satuannya Perhatian politiknya: bagaimana dan mengapa suatu sistem berubah menjadi yang lain? bagaimana sebuah sistem menyesuaikan diri dengan inovasi dan terus hidup dan bertahan?

Pendekatan pilihan rasional menekankan individu adalah otonom, strukturalisme menekankan individu adalah pembawa struktur sehingga tidak memiliki otonom. Althusser, strukturalis: individu berperilaku sesuai struktur, yang tidak terlihat dan tidak disadari. Claude Levi-Strauss: untuk menjelaskan perilaku individu dan masyarakat, harus ada aturan umum yang mempengaruhi.

Terima Kasih