FITRI RACHMAD KH (AKUNTANSI) 2. SUCI RACHMAWATI (AKUNTANSI)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROGRAM KB Oleh : Colti Sistiarani SKM., M.Kes
Advertisements

KEPALA INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIAT UTAMA 1
SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
POSYANDU BALITA RIWANTO, SKM.
DISAMPAIKAN PADA SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA (KB)
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI EKONOMI MASYARAKAT
ASIAH NH STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR 2011
POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)
BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH
Tabel Sandingan Agenda Pembangunan Nasional - Arah Kebijakan Strategis
Pembahasan : Tinjauan Kritis Arah Revitalisasi KB : 15 Tahun Implementasi ICPD Kairo, 1994 Oleh : Dra. Hj. Ratnasari Azahari, MPA., Ph.D.
PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI INDONESIA
TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN MATERNITAS
KEBIJAKAN PROGRAM KB PASCA SALIN
KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI Drs. Heru Susanto PKB Program Keluarga Berencana telah diterima oleh masyarakat.
MENJANGKAU PESERTA KB DARI RUANG BERSALIN OLEH : AMELIA MERDEKAWATI.
DASAR KESPRO/KIA HASTUTI MARLINA. PERTEMUAN 6 1.KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN 2.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKLUS KEHIDUPAN.
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (Sdki) 2012
MENGGERAKKAN DAN MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara
STRATEGI PENINGKATAN COVERADE PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD OLEH BIDAN
PERANAN KARANG WERDA DALAM UPAYA PEMBINAAN LANSIA
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
KELUARGA BERENCANA Inya Winyo Lia Laurensia
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN PROGRAM KULIAH KERJA
(TIPE A) BAGAN ORGANISASI
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2013
MASALAH PELAYANAN KEBIDANAN di TINGKAT PELKES PRIMER
SELAMAT DATANG DIKAMPUNG KB
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN PEMECAHANNYA
PEMBANGUNAN KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PROGRAM NASIONAL KESEHATAN LANSIA
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI
PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA KEPADA REMAJA
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI
KONSEP POSYANDU OLEH : Ns. Wijanarko Heru Pramono, S.Kep.
PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
KONSEP PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
MORTALITAS ILSA WAHYUNI ( ) KELOMPOK 6 FITRIANI AHMAD
Oleh: SITI KHADIJA PRATIWI NIM.P
Peran Dan Tanggung Jawab Bidan Dalam Asuhan Kehamilan
PERKAWINAN BERKUALITAS
KELUARGA BERENCANA DOMI TELAYEN NIM:
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KELUARGA BERENCANA (KB)
oleh: NI’MAL BAROYA, M. PH.
Kom III SUHARI MM.
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
PROGRAM KB (KELUARGA BERENCANA)
OLEH KELOMPOK V DARMAN HASTUTI SUHAIMI VIDIA LOUKITA SARI ZHILHIJAH
Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kab. Banyuwangi
 Wujud pemberdayaan masyarakat  UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)  Promotif, Preventif  Mulai dicanangkan 1986.
KEPERAWATAN KELOMPOK & PEGEMBANGGAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
Mulai Kamis, 29 Nopember 2018Kamis, 29 Nopember 2018 Materi Presentasi
SISTT(SEKOLAH IBU SEHAT TERPADU) PUSKESMAS MUNTOK.
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Peran Orang Tua dalam Pembangunan Keluarga dan Bina Keluarga
PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI INDONESIA. PROGRAM KB DI INDONESIA Pengertian Program Keluarga Berencana menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang perkembangan.
ALAT KONTRASEPSI IMPLAN
Konsep gender Dalam kesehatan Reproduksi perempuan
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
Gerakan Sayang Ibu. Gerakan Sayang Ibu adalah Suatu Gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat, bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas.
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Oleh Susianti Asry, S.ST.,M.Keb.
Transcript presentasi:

FITRI RACHMAD KH (AKUNTANSI) 2. SUCI RACHMAWATI (AKUNTANSI) KELOMPOK FITRI RACHMAD KH (AKUNTANSI) 2. SUCI RACHMAWATI (AKUNTANSI)

PROGRAM KB (KELUARGA BERENCANA) Pengertian KB (keluarga berencana) ialah suatu upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, peraturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan kelurga kecil, bahagia, dan sejahtera. Misi Program KB adalah membangun dan melestarikan kembali pondasi yang kokoh bagi pelaksana program KB nasional yang kuat dimasa mendatang sehingga visi untuk mewujudkan keluarga berkualitas dapat tercapai.

TUJUAN PROGRAM KB Untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera yang menjadi dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas Untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak Untuk meningkatkan martabat kehidupan rakyat dengan cara menurunkan angka kelahiran sehingga pertambahan penduduk tidak melebihi kemampuan untuk meningkatkan reproduksi

KEBIJAKAN PROGRAM KB Meningkatkan askes informasi dan kualitas pelayanan keluarga berencana dengan kesehatan reproduksi bagi keluarga dalam merencanakan kehamilan yang tidak diinginkan khususnya bagi keluarga yang rentan yaitu keluarga miskin, berpendidikan rendah, terpencil dan tidak terdaftar Meningkatkan pembinaan dan mengintergrasikan informasi dan pelayanan konseling bagi remaja tentang kehidupan seksual yang sehat yang terhindar dari penyakit HIV/AIDS dan perencanaan perkawinan melalui pembinaan kelompok remaja dan institusi masyarakat lainnya. Meningkatkan ketahanan keluarga dalam kemampuan pengasuhan, penumbuhkembangan anak, pembinaan kesehatan ibu, bayi, anakj dan remaja serta pembinaan lingkungan keluarga secara terpadu melalui kelompok kegiatan bina keluarga dan pendidikan usia dini.

SASARAN PROGRAM KB Sasaran Program KB dibagi menjadi 2 yaitu sasaran langsung dan sasaran tidak langsung tergantung dari tujuan yang ingin dicapai : sasaran langsung ialah pasangan usia subur yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kelahiran dengan cara penggunaan kontrasepsi secara berkelanjutan. sasaran tidak langsung ialah pelaksanan dan pengelola KB dengan tujuan menurunkan tingkat kelahiran melalui pendekatan kebijakan terpadu dalam rangka mencapai keluarga berkualitas, keluarga sejahtera.

PELAKSANAAN PROGRAM KB Ditujukan kepada perseorangan contohnya : 1. ibu Dinar beliau mengikuti KB suntik yang dilakukan 3bln sekali jika KB suntik ini telat dari tanggal yang ditentukan maka tidak ada resiko apa-apa itu semua tergantung kesuburan orang tersebut. 2. ibu Risma beliau mengikuti KB pil yang dilakukan tiap hari jika KB pil ini telat/ lupa diminum kemungkinan besar akan beresiko mempunyai keturunan lagi. Ditujukan kepada Dinas Kesehatan prov. JATIM contohnya : mengadakan penyuluhan program KB kepada masyarakat yang telah berkeluarga untuk melaksanakaan program KB dan mengetahui pentingnya KB karena tidak semua masyarakat melaksanaan program KB

KELEBIHAN PROGRAM KB mencegah kehamilan yang tidak diinginkan menjaga kesehatan ibu dan bayi merencanakan kehamilan lebih terprogram mengurangi resiko kematian ibu dan anak keharmonisan keluarga lebih terjaga

KELEMAHAN PROGRAM KB Tidak semua masyarakat mengikuti program ini apalagi bagi orang pelosok/ orang desa mereka belum mengerti apa itu KB dan manfaat mengikuti KB maka dari itu banyak orang - orang desa yang mempunyai anak lebih dari 2 dan nilai kematian lebih tinggi.

PELUANG PROGRAM KB Terciptanya keluarga yang bahagia makmur dan sejahtera Ekonomi lebih tertata rapi

ANCAMAN PROGRAM KB Jika program KB tidak dilakukan dampak kematian lebih besar Mempunyai efek samping Jika tidak cocok maka akan membuat orang tersebut gemuk dan muncul flek – flek hitam dimuka.