Pertemuan ke 11 Sistem Pembiayaan pada satuan Pendidikan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

HAKIKAT MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN
STRATEGI PENYUSUNAN RAPBS
PEMINATAN PESERTA DIDIK
PERENCANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Analisis Standar Proses
KONSEP BIAYA PS KARS 2011.
Peran Guru Dalam Membangun Budaya Sekolah
PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER
ANALISIS BIAYA MANFAAT PROYEK INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PENGELOLAAN KURIKULUM
Kualitas Pendidikan Makna yang tepat mengenai kualitas pendidikan dan jalan untuk meningkatkan- nya seringkali tidak dijelaskan. Biasanya, kualitas pendidikan.
Bismillahirrohmaanirrohiem
MANAJEMEN PELAKSANAAN KBK
PERENCANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA
PENDEKATAN PENYUSUNAN ANGGARAN
PENGERTIAN PROYEK Proyek  kegiatan investasi terhadap sumberdaya yang ada, guna memperoleh manfaat sebesar-besarnya bagi individu atau masyarakat seluruhnya.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Analisis finansial dan analisis ekonomi
Info PMU.
Penentuan Nilai atau Grade
Analisis Biaya Manfaat
Namo Buddhaya.
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
Anggaran (Budget) Anggaran: rencana operasi pengelola-an sumber (SDM, aset, dan dana), estimasi pendapatan dan belanja (pengeluaran) dalam periode waktu.
EVALUASI PROYEK A, 6.1 dan B. 6.2 DR. MUNAJAT, S.P., M.Si.
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PENDIDIKAN DAN KEADILAN SOSIAL
Manajemen Pembiayaan Pendidikan:
Pertemuan Minggu Satu Manajemen Modal Kerja
Masalah-masalah dalam belajar
Namo Buddhaya.
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah
Perencanaan dan Penganggaran Daerah
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.20/2007
Pertemuan Ke.4. Model dan kajian Pembiayaan Pendidikn
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PROYEKSI KEBUTUHAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
PELAKSANAAN DALAM PENGELOLAAN PEMENUHAN SNP
Manajemen Pembiayaan Pendidikan:
Analisis Standar Proses
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
TANTANGAN PENDIDIKAN, & SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Kementerian Pendidikan Nasional 2012
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
MEMBUAT SILABUS & RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
PREDIKSI UJIAN NASIONAL b.bremaniwati, s.pd..
Fitri Supriyatin Syarifatul Hilwa Windy Mellsarah Achmad Suhndi
KURANGNYA PEMERATAAN MUTU PENDIDIKAN
IMPLIKASI PP 19/2005 TERHADAP PENGEMBANGAN KURIKULUM
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
ARAH KEBIJAKAN KEMENDIKBUD DALAM PENDIDIKAN INFORMAL (SEKOLAHRUMAH)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Analisis Standar Proses
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
* Guru : a) menjadi kritik membangun bagi guru untuk melecut semangat sehingga performa mengajarnya akan semakin meningkat dari waktu ke waktu, b) menjadi.
Model-Model Pembelajaran di Sekolah Kecil Oleh: Dr. Reddy Siram, M.Pd.
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
Direktorat Pembinaan SMA PENGEMBANGAN SILABUS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA TIMUR.
DISAMPAIPAIKAN OLEH LUGTYASTYONO bn PENGAWAS SMA Dinas P&k 2018
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

Pertemuan ke 11 Sistem Pembiayaan pada satuan Pendidikan Analisis biaya manfaat (cost benefit analisys) Manfaat Analisis biaya Mengukur Biaya Pendidikan. Menghitung Biaya pendidikan

A. Biaya Satuan Penddkn a.Biaya investasi lahan Penddkn b. Biaya investasi selain lahan penddkn a.Biaya personal 1. Gaji 2). Tunjangan profesi/Fungsional 3). Tunjangan khusus (daerah khusus/terpencil) 4). Tunj. Tambahan 5). Tunj. Melekat (tunj. Suami/isteri/anak B. Biaya Operasional b.Biaya non-Personal ATK., Alat2 Praktikum 3. Pemeliharaan Tunj. Tambahan. 5. Perjalanan Dinas 7. Konsumsi 8. pembinaan siswa 9 Praktek 10. Pelaporan

.1. Analisis biaya manfaat (cost benefit analisys) Dlm konsep pembiayaan pendidikn tingkat Dasar dan Menengah ada 2 hal penting perlu dianalisis: 2. Unit cost (satuan per siswa) Mrpkn ukuran yg menggambarkan seberapa besar uang yg dialokasikan kesekolah2 untk kepentingan murid dlm menempuh pendidikn. Biaya satuan ini diperoleh dg memperhitungkn jumlah murid pd msing2 sekolah Ukuran biaya satuan dianggap standar dan dpt dibandingkan antar sekolah yg lain 1. Total kost (Biaya penddikan secara keseluruhan) Biaya satuan tingkat sekolah mrpkn agregate /perbedaan biaya pendidikn tingkat sekolah baik yg bersumber dari pemerintah, orang tua, dan masyarakat yg dikeluarkan untk penyelenggaraan penddikn dalam satu th pelajaran

1 . Total kost (Biaya penddikan secara keseluruhan). Meng analisis Yaitu : Sumber dana (dari : Pemerintah, Orang tua, dan Masyarakat) yg dikeluarkan untk penyelenggaraan penddikn dalam satu th pelajaran Biaya satuan tingkat sekoalah (SLTA ) Biaya satuan tingkat sekoalah (SMP) Biaya satuan tingkat sekoalah (SD) Biaya satuan antara SD,SMP, SMA akan berbeda

2. Unit cost (satuan per siswa) seberapa besar uang yg dialokasikan kesekolah2 untk kepentingan murid dlm menempuh pendidikn. Biaya satuan tingkat sekoalah (SLTA ) ) berdasarkan jml murid dan besaran jmlnya standar /sama Biaya satuan tingkat sekoalah (SMP) berdasarkan jml murid dan besaran jmlnya standar /sama Biaya satuan tingkat sekoalah (SD) berdasarkan jml murid dan besaran jmlnya standar /sama

2. Manfaat Analisis biaya 1. dapat mengetahui efisiensi dlm penggunaan sumber2 disekolah 2. Dapat mengetahui Keuntungan dari investasi pendidikan 4. Membantu para pengambil keputusan dlm menentukan pilihan diantara alternatif alokasi sumber2 pendidikan yg terbatas tetapi memberikan keuntungan yg tinggi. (Menjadi penilaian bagaimn alternatif kebijakan dlm upaya perbaikan atau peningkatan sistem pendidikan) 3. Pemerataan pengeluaran masyarakat, pemerintah untk pendidikan

3. Tujuan Analisis biaya (Irianto 160-163) Secara Umum : Memberikan kemudahan Memberikan informasi pada para pengambil keputusan untuk menentukan langkah dalam pembuatan kebijakan sekolah Guna mencapai efektivitas ataupun efisien pengolahan dana pendidikan serta peningkatan mutu pendidikan

Secara Khusus Bagi pemerintah Menjadi acuan untuk menetapka anggaran pendidikan dalam RAPBN Sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas SDM dengan meningkatkan mutu pendidikan nasional 2. Bagi masyarakat Dasar/pijakan dalam melakukan “investasi” di dunia pendidikan

Didalam menentukan biaya satuan terdapat dua pendekatan, yaitu: . 3. Mengukur Biaya Pendidikan. Didalam menentukan biaya satuan terdapat dua pendekatan, yaitu: 1. Pendekatan makro. Faktor utama yang menentukan perhitungan biaya satuan dalam sistem pendidikan adalah kebijakan dalam pengalokasian anggaran pendidikan disetiap negara. Satuan biaya pendidikan disetiap negara sangat bervariasi, yang disebabkan oleh perbedaan cara penyelenggaraan pendidikan. . 2. Pendekatan mikro. Pendekatan ini menganalisis biaya pendidikan berdasarkan pengeluaran total (total cost) dan jumlah biaya satuan (unit cost) menurut jenis dan tingkat pendidikan. Biaya total merupakan gabungan-gabungan biaya per komponen input pendidikan di tiap sekolah. (Berapa dana dan berapa pengeluarannya)

Karakteristik pendidikan yg mempengaruhi biaya Karakteristik pendidikan yg mempengaruhi biaya meliputi: Skala gaji guru dan jam terbang mengajar Diklat Prajab Pengelompokan siswa di sekolah dan didlm kelas Penggunaan metode dan bhn ajar Sistem evaluasi Supervisi pendidikn Untuk membandingkan biaya pendidikan pada tiap jenjang ditiap negara, teknik yang dilakukan adalah dengan membandingkan biaya operasional pendidikan dan sumber keuangannya, yang bisa dilihat dari persentase GNP dari tiap negara.

Satuan biaya pendidikan Satuan biaya pendidikan adalah : merupakan biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk melaksanakan pendidikan di sekolah per murid per tahun anggaran. Satuan biaya ini merupakan fungsi dari besarnya pengeluaran sekolah serta banyaknya murid sekolah. Untuk mengetahui satuan biaya dengan jalan: jumlah pengeluaran sekolah setiap tahun : Jml murid sekolah pada tahun yang bersangkutan.

Untuk menghitung jumlah pengeluaran total (total cost) dan jumlah biaya satuan (unit cost) yang digunakan untk melaksanakn pendidikan di sekolah per murid per tahun anggaran dapat dihitung menggunkn Rumus sbb:

Rumus (Satuan Biaya Penidikan) Sb (s,t) = f [K (s,t) : M (s,t)] Keterangan: Sb : satuan biaya murid per tahun K : jumlah seluruh pengeluaran. M : jumlah murid s : sekolah tertentu, t : tahun tertentu

4. Mengukur Biaya Pendidikan Biaya pendidikan menurut nanang fattah tidak hanya berorientasi pada uang saja, tetapi juga dalam bentuk biaya kesempatan (oppurtunity cost) yang sering juga disebut income forgone (potensi pendapatan bagi seorang siswa selama ia mengikuti pelajaran, atau menyelesaikan studi). Yang dapat dihitung dengan formula berikut: C = L + K (SMU) Keterangan: C : biaya pendidikan L : biaya langsung dan biaya tak langsung yg dibayarkan K : jumlah rata-rata penghasilan tamatan SMP

Mengukur manfaat Pendidikan Keuntungan pendidikan tdk selalu diukur dg nilai ekonomi/uang (yg dihasilkan dr produktivitas yg dimilki.tapi juga nilai sosial Produktivitas diperoleh dr keahlian dan keteramplan dr pendidikan (tamatan/keahlian,,keteramplan) Ukuran hasil pendidikn digabung dg biaya pendidikn = ukuran efisiensi Eksternal Indikator dlm menentukan tingkat keberhasilan pendidikan Dapat tidaknya seorang lulusan melanjutkan ke pendidikn yg lebih tinggi Dapat tdknya memperoleh pekerjaan Besarnya gaji yg diterima Sikap perilaku dlm kontek sosial,budaya dan politik (nilai sosial)

Cara mengukur keuntungan pendidikan Cara mengukur keuntungan pendidikan menurut penghasilan (nilai ekonomi) yg dibandingkan dg biaya (cost) : Keuntungan diukur dg menggunkn pola penghasilan seumur hidup (huruf V terbalik) Dimulai dr yg rendah pada usia muda Meningkt pd masa berkutnya Menurun pd usia tua/lanjut (pensiun)

Cara mengukur manfaat pendidikan benefits Lamanya belajar (dlm tahun -3 -2 -1 1 2 3 Lamanya bekerja ( dlm tahun) cst

Untk memperoleh pola penghasilan seumur hidup dilakukan dg cara : Cross sectional Mengukur penghasiln dlm waktu yg bersamaan kpd sejumlh orang yg bervariasi , kemudiaan dicari rata2 penghasilan dr orang yg usianya sama Longitudinal Mengikuti sejumlah orng yg seusia, dan penghasilannya diukur pd tiap tingkat usianya

Gaji/ penghasilan mrpkn ukuran paling banyk digunakan karena : Mudah diukur Data gaji cukup tersedia dg pertimbangan: Apa gaji awal atau gaji seumur hidup Honor atau kroseksional ( gaji orng2 yg berbeda usia tapi tingkat penddkannya sama dlm waktu tertentu 3 Bukan hanya gaji absolut tetpi seberapa besar pertambahan gaji setelah mendptkn diklat

STOP DULU SELESAI Sampai ketemu minggu depan

TERIMA KASIH Wassalamu’alaikum Wr. Wb