Bab 4 Menyusun Kuesioner Power Point By Fitry Primadona – P056133142.50E Based on Book: Sumarwan, Ujang.,DKK. 2011. Marketing and Consumer Research 1: Research Process and Research on Satisfaction, Buying Behavior, Lifestyles, Loyalty, and Risk Perception. Riset Pemasaran dan Konsumen: Panduan Riset dan Kajian Kepuasan, Perilaku Pembelian, Gaya Hidup, Loyalitas dan Persepsi Risiko. Bogor, IPB Press
Definisi dan Klasifikasi Riset Pemasaran Riset Pemasaran memiliki tanggung jawab untuk menilai dan menyediakan informasi apa yang dibutuhkan manajemen untuk pengambilan keputusan. Informasi tersebut harus tepat, dipercaya dan relevan. Riset pemasaran dan konsumen dapat didefinisikan sebagai kegiatan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menyebarluaskan data dan informasi mengenai pasar dan perilaku konsumen secara sistematik. Menurut Malhotra (2010) riset pemasaran adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat dengan pemasar melalui informasi-informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang dan masalah pemasaran; menghasilkan, memperbaiki, dan mengevaluasi tindakan pemasaran; memantau kinerja pemasaran dan meningkatkan pemahaman pemasaran sebagai proses.
Proses Perancangan Kuesioner (Aaker, Kumar, Day, Leone (2011); Malhotra (2010); Kinnear (1996); Hair, Bush, Ortinau (2003)). Tentukan informasi yang dibutuhkan Tentukan metode wawancara Tentukan kandungan masing-masing pertanyaan; Rancang pertanyaan untuk mengatasi ketidakmampuan dan ketidaksediaan responden menjawab Buat keputusan mengenai struktur pertanyaan; Tentukan susunan kata dari pertanyaan; Urutkan pertanyaan dalam urutan yang sesuai; Identifikasi formulir dan layout; Perbanyak kuesioner, dan Uji coba kuesioner.
Tentukan Informasi yang Dibutuhkan Tujuan penelitian akan mengarahkan peneliti untuk mendefinisikan dan merumuskan informasi apa yang harus dikumpulkan dalam penelitian tersebut. Tujuan penelitian harus diterjemahkan ke dalam informasi apa yang harus ditanyakan dalam kuesioner.
Tujuan Kuesioner Kuesioner harus mampu memberikan informasi yang dibutuhkan melalui serangkaian pertanyaan yang akan dijawab oleh responden. Kuesioner harus mampu memotivasi dan mendorong responden untuk diwawancara. Kuesioner harus dapat meminimalkan kesalahan tanggapan yang muncul ketika responden tidak akurat memberikan jawaban atau ketika jawaban responden dicatat dan dianalisis secara salah. Kuesioner berfungsi sebagai dokumen penelitian yang permanen dan tetap. Kuesioner berfungsi untuk mempercepat pengolahan dan analisis data.
Kandungan Masing-Masing Pertanyaan setelah menentukan informasi yang dibutuhkan secara spesifik dan jenis metoda wawancara, maka selanjutnya adalah menentukan kandungan masing-masing pertanyaan: apa yang harus dimasukkan ke dalam tiap pertanyaan.
Rancang Pertanyaan untuk Mengatasi Ketidakmampuan dan Ketidaksediaan Responden Menjawab Responden seringkali memiliki keterbatasan dalam menjawab kuesioner atau memberikan informasi karena lupa atau memiliki kendala psikologis untuk mengungkapkan informasi yang diketahuinya. Kuesioner harus dirancang yang baik sehingga memudahkan konsumen dapat menjawab informasi yang ditanyakan dan bersedia menjawab semua pertanyaan.
Menentukan Struktur Pertanyaan Pertanyaan dapat berbentuk pertanyaan tidak terstruktur (pertanyaan terbuka) atau pertanyaan terstruktur (pertanyaan tertutup). Pertanyaan tidak terstruktur adalah pertanyaan terbuka (open ended questions) yang meminta responden untuk menjawab dengan kata-kata dan kalimat yang disusun sendiri oleh responden.
Contoh Pertanyaan Terbuka (Open-Ended Question) Apa merek susu bubuk yang anda beli? Mengapa anda membeli susu bubuk merek tersebut? Kapan terakhir kali membeli susu bubuk merek tersebut? Di mana anda membeli susu bubuk merek tersebut? Siapa yang meminum susu bubuk merek tersebut? Berapa jumlah kemasan/volume susu bubuk merek tersebut yang anda beli?
Contoh Pertanyaan Terbuka (Open-Ended Question) Sebutkan sebuah merek OBAT YANG DIJUAL BEBAS (OBAT WARUNG) yang paling Anda ingat! Sebutkan lima merek OBAT WARUNG lainnya selain yang telah Anda sebutkan DI ATAS!
(Close-Ended Question) Pertanyaan Tertutup (Close-Ended Question) Pertanyaan terstruktur adalah pertanyaan tertutup (close-ended question) yang meminta responden untuk memilih jawaban yang telah disediakan oleh peneliti, responden akan memberikan tanda kepada kategori jawaban yang sesuai dengan pilihannya. Beberapa format pertanyaan terstruktur.
Contoh Pertanyaan Pilihan Berganda Jawaban Tunggal (Responden Memilih Satu Jawaban yang Benar) Contoh: Sebutkan Status Pernikahan anda? Belum Menikah Menikah Janda Duda
Contoh Pertanyaan Pilihan Berganda Jawaban Ganda (Responden Memilih Satu atau Lebih Jawaban yang Benar) Jenis pembayaran tagihan yang rutin Anda lakukan melalui ATM? (jawaban boleh lebih dari satu) Kartu kredit Listrik/PLN Telpon/HP Air/PAM Pajak Pinjaman Internet
Contoh Pertanyaan Anda menggunakan ATM untuk keperluan apa saja? (jawaban boleh lebih dari satu) Informasi saldo Penarikan tunai Transfer uang Pembelian (seperti: isi ulang pulsa, tiket, saham, dll) Pembayaran tagihan Penggantian PIN Informasi kurs
Pertanyaan dikotomi (memiliki dua pilihan jawaban, sering dilengkapi dengan jawaban ketiga berbentuk tidak tahu atau tidak relevan atau tidak berpendapat) Contoh 1 Pertanyaan Dikotomi Apakah saat ini anda menggunakan fasilitas layanan mobile banking) Ya Tidak Contoh 2 Pertanyaan Dikotomi Bila anda mendapatkan cerita/berita di dalam BBM dari teman anda, apakah anda meneruskan/memforward cerita tersebut ke teman yang lain Contoh 3 Pertanyaan Dikotomi Semua iklan menyesatkan Setuju Tidak Setuju Tidak Tahu
Pertanyaan Skala (jawaban berbentuk Skala) Contoh 1 Pertanyaan Skala Sebutkan tingkat kepuasan anda terhadap MEREK OBAT WARUNG yang paling sering DIKONSUMSI Sangat Tidak Puas Tidak Puas Biasa Saja Puas Sangat Puas Contoh 2 Pertanyaan Skala Iklan membujuk orang untuk membeli produk yang tidak seharusnya mereka beli Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu (Netral) Setuju Sangat Setuju
Pertanyaan tertutup dan terbuka (Closed-Open-Ended Question) Contoh 1 Pertanyaan Tertutup dan Terbuka Alasan bergabung dengan situs pertemanan (tulis angka/nomor yang sesuai dengan pilihan anda pada kolom yang berwarna kuning, Anda boleh mengisi lebih dari satu pilihan) Ikut-ikutan teman Memperbanyak teman Memperluas jaringan bisnis Mencari teman hidup/pasangan Lainnya
Contoh 2 Pertanyaan Tertutup dan Terbuka Apa yang menjadi keluhan Anda dalam menggunakan ATM? (Jawaban boleh lebih dari satu) Antrian yang panjang ATM sering rusak (tidak bisa digunakan) Tarif administrasi transaksi tinggi Keterbatasan variasi pecahan uang Keterbatasan jumlah dana dalam pengambilan uang Lainnya : ………………………………………………
Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Kuesioner Definisikan masalah Gunakan kata-kata biasa Hindari kata-kata ambigu Hindari pertanyaan yang mengarahkan Hindari implisit alternatif Hindari asumsi implisit Hindari generalisasi dan perkiraan, dan Gunakan pernyataan positif dan negatif
Definisikan Masalah Definisikan masalah. Pertanyaan harus mampu mengungkapkan masalah yang ingin dikemukakan dan harus jelas bagi responden. Contoh: Kapan anda lahir? Pertanyaan ini kurang jelas masalah apa yang ingin diketahui apakah tanggal dan tahun kelahiran atau usia responden? Pertanyaan yang tepat adalah: Berapa tahun usia anda pada tahun 2011?
Gunakan Kata-Kata Biasa Gunakan kata-kata biasa, yaitu kata yang mudah dipahami oleh kebanyakan orang Contoh: Bagaimana positioning air minum merek Aqua? (salah, kata yang digunakan hanya dimengerti oleh sebagian kecil orang) Yang benar adalah Bagaimana pendapat anda terhadap air minum merek Aqua atau sebutkan kata apa yang muncul dalam pikiran anda jika mendengar air minum merek Aqua?
Hindari Kata-Kata Ambigu Gunakan kata-kata yang tidak bermakna ganda dalam kuesioner agar mudah dimengerti oleh responden. Sebaiknya tidak menggunakan kata-kata: biasanya, seringkali, kerapkali, rutin, sekedarnya/adakalanya, kadang-kadang.
Hindari Pertanyaan Yang Mengarahkan Dan Bias Kuesioner Yang Baik Tidak menggunakan pertanyaan mengarahkan responden untuk cenderung memilih pada satu jawaban. Pemerintah sebaiknya menambah anggaran untuk sektor pertanian untuk meningkatkan produksi pangan. 1. Setuju 2. Tidak Setuju 3. Tidak Tahu
Hindari Alternatif Jawaban yang Tersirat Contoh: Jika anda mengendarai mobil dari Bogor ke Bandung, apakah anda menyukai melewati Puncak (salah) Jika anda mengendarai mobil dari Bogor ke Bandung, apakah anda menyukai melewati Puncak atau lebih menyukai melewati Jagorawi-Jakarta dan Tol Cipularang? (benar)
Hindari Asumsi Implisit (Yang Tersirat) Hindari membuat pertanyaan yang jawabannya tergantung dari asumsi yang tersirat mengenai konsekuensi yang terjadi dari
Hindari Membuat Persamaan (Generalisasi) Dan Perkiraan (Pertanyaan harus dibuat secara khusus dan tidak bersifat umum. sehingga responden tidak membuat persamaan (generalisasi) atau membuat perkiraan (estimates). Contoh: berapa rupiah pengeluaran rumah tangga anda untuk membeli makanan per tahun? (salah)
Gunakan Pernyataan Positif dan Negatif Contoh: berikut disajikan sejumlah pernyataan tentang sikap terhadap lklan TV Pocari Sweat versi Pinokio dan Rebecca. Berikanlah tingkat persetujuan anda kepada masing-masing pernyataan tersebut dengan memberikan skor sebagai berikut (tuliskan jawaban anda pada kotak yang disediakan). 1= Sangat Tidak Setuju 2=Tidak Setuju 3=Biasa 4=Setuju 5=Sangat Setuju
Tabel 4.13. Kuesioner Pernyataan tentang Sikap terhadap Iklan Pocari Sweat Iklan TV Pocari Sweat Pernyataan Positif Pinokio Rebecca Iklan tersebut penting untuk diketahui Iklan tersebut sangat informatif Iklan tersebut mudah dimengerti Iklan tersebut sangat kreatif lklan tersebut sangat menarik lkIan tersebut sangat menghibur lklan tersebut dapat dipercaya IkIan tersebut sangat membantu dalam memutuskan pemilihan produk minuman isotonik
Menyusun Urutan Pertanyaan Pertanyaan Pembuka Pertanyaan pembuka harus menarik, simple, dan tidak bernada mengancam. Pertanyaan mengenai opini responden merupakan pertanyaan pembuka yang baik, karena sebagian besar responden senang untuk mengekspresikan opininya. Penting dilakukan yaitu memilih responden yang tepat untuk menentukan pertanyaan pembuka yang sesuai.
Jenis Informasi Informasi pokok: berhubungan Iangsung dengan masalah 1 penelitian. Informasi klasifikasi: terdiri dari karakteristik sosial ekonomi dan demografi responden. Informasi identifikasi: terdiri dari nama, alamat, email, dan nomor telepon responden.
Pertanyaan Sulit Pertanyaan sulit dan sensitif sebaiknya diletakkan di bagian akhir kuisioner. Meskipun demikian, hal-hal yang sensitif dapat diletakkan sebagai informasi pokok pada topik dan tujuan penelitian tertentu.
Urutan Logis Kuesioner dengan Pertanyaan bercabang harus direncanakan secara cermat dan hati-hati. Tata cara membuat pertanyaan bercabang adalah: Diletakkan berdekatan dengan pertanyaan yang berhubungan. Disusun secara berurut untuk mengantisipasi informasi tambahan yang dibutuhkan responden. Contoh Pertanyaan bercabang Apakah saat ini Anda menggunakan fasilitas Iayanan mobile banking?
Contoh Pertanyaan Bercabang Layanan transaksi perbankan yang dilakukan Iangsung di cabang Layanan transaksi perbankan melalui telepon 24 jam Layanan transaksi perbankan melalui Internet Layanan transaksi perbankan melalui handphone Tidak tahu
Bentuk dan Susunan (layout) Pertanyaan Hasil penelitian akan dipengaruhi oleh bentuk dan susunan pertanyaan. Pertanyaan dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian berdasarkan karakteristik tertentu dan diberikan penomoran terutama pada pertanyaan bercabang. Penggandaan Kuesioner Penggunaan jenis media untuk menggandakan kuesioner akan mempengaruhi hasil penelitian. Sebagai contoh, jika kuesioner digandakan dengan menggunakan kertas yang berkualitas rendah, maka responden dapat menganggap penelitian tersebut tidak penting. Bila kuesioner terdiri dari beberapa lembar, maka sebaiknya dibuat menjadi booklet agar memudahkan responden. Satu pertanyaan yang sama tidak dicetak pada kertas yang terpisah. Penggunaan kolom jawaban vertikal pada pertanyaan-pertanyaan individual dapat mempermudah responden dalam membacanya.
Bentuk dan Susunan (layout) Pertanyaan Hasil penelitian akan dipengaruhi oleh bentuk dan susunan pertanyaan. Pertanyaan dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian berdasarkan karakteristik tertentu dan diberikan penomoran terutama pada pertanyaan bercabang.
Penggandaan Kuesioner Penggunaan jenis media untuk menggandakan kuesioner akan mempengaruhi hasil penelitian. Bila kuesioner terdiri dari beberapa lembar, maka sebaiknya dibuat menjadi booklet agar memudahkan responden. Satu pertanyaan yang sama tidak dicetak pada kertas yang terpisah. Penggunaan kolom jawaban vertikal pada pertanyaan-pertanyaan individual dapat mempermudah responden dalam membacanya.
Uji Coba Kuesioner Mengidentifikasi dan menghilangkan permasalahan yang mungkin timbul Dilakukan dengan cara wawancara personal Menggunakan metode tanya jawab dan metode protocol analysis. Memberikan masukan kepada peneliti untuk perbaikan kuesioner. Mengemukakan masalah-masalah yang dialami dalam menjawab pertanyaan.