Oleh : Vivik Shofiah Yaser Khadafi Memaknai Pribadi yang mampu menjaga Amanah : Pendekatan Psikologi Indigenous Oleh : Vivik Shofiah Yaser Khadafi

Pendahuluan Amanah adalah salah satu sifat Rasul yang seharusnya ada di setiap orang. Sifat amanah yang ada pada seseorang harus selalu dijaga, namun pada kenyataannya banyak orang yang tidak mampu menjaga amanah. Seperti, pemimpin yang tidak amanah dengan jabatannya, politisi yang tidak amanah, mahasiswa yang tidak amanah, orangtua yang tidak amanah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pribadi yang mampu menjaga amanah

Teori Amanah adalah memelihara hak-hak Allah dan hak-hak manusia sehingga lahir tanggung jawab terhadap tugas-tugas ibadah maupun muamalah (Mubarok, 2009) Ciri-ciri orang amanah (Mubarok, 2009): Patuh Tanggungjawab Setia pada komitmen Teguh dalam memegang janji jujur

Mahdi bin Ibrahim (1997), Kata Amanah digunakan dalam salah satu dari 2 hal berikut : Akhlak mulia yang mendorong pemiliknya menjaga hak-hak orang lain Hak-hak yang dipeliharanya diserahkaan kepada sesorang, seperti barang titipan/yang lain.

Al-Qur’an (2:283), seseorang yang memiliki sifat amanah tercermin dari dirinya keteguhan dalam memegang janji dan memiliki komitmen. Aspek lain dari sifat amanah adalah sifat adil dalam memegang kekuasaan, kesetiaan pada tugas yang diemban dan puncak dari semua itu adalah kepribadian yang penuh tanggung jawab.

Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan pendekatan Indigenous Psychology dengan menggunakan metode survey melalui instrumen pertanyaan terbuka dengan pertanyaan yang diajukan adalah “ Menurut anda, seberapa penting menjadi orang yang mampu menjaga amanah ? Tuliskan alasan anda !” Sebanyak 469 mahasiswa UIN Suska Riau berpartisipasi dalam penelitian ini.

Metode Analisis Data Analisis data dilakukan dengan teknik qualitative thematic analisys dengan melakukan kategorisasi jawaban-jawaban responden berdasarkan tema-tema yang muncul pada data/jawaban responden.

Hasil kategorisasi (besar)=21 No Kategori 1 Ajaran Islam 2 Sifat Rasul 3 Orang munafik 4 Diminta pertanggungjawabannya 5 Dibutuhkan disegala bidang 6 Hal yang utama 7 Hidup lebih baik 8 Meraih kesuksesan 9 Dapat memahami orang lain 10 Merugikan orang lain No Kategori 11 Mudah berinteraksi 12 Kepercayaan yang harus dijaga 13 Menjaga rahasia 14 Bertanggung jawab 15 Dapat dipercaya 16 Jujur 17 Modal diri 18 Sikap/sifat terpuji 19 Tanggungjawab yg harus dilaksanakan 20 Titipan yang harus disampaikan 21 Others (irrelevan, blank)

Dari 21 kategori menjadi 7 kategori Hasil Validasi 1 Dari 21 kategori menjadi 7 kategori No Kategori 1 Ajaran Islam 2 Dampak Amanah 3 Interaksi dengan sesama 4 Kepercayaan 5 Pribadi yang baik 6 Tanggung Jawab 7 Other

Hasil Validasi 2 Dari 7 kategori menjadi 4 kategori No Kategori 1 Ajaran Islam 2 Pribadi yang baik 3 Dampak Amanah 4 Other

Hasil Analisis Data Kategori Frequency Percent Ajaran Islam 58 12.4 Pribadi yang baik 348 74.2 Dampak Amanah 39 8.3 Other 24 5.1 Total 100.0% 100.0

Kategori Pribadi yang baik Frequency Percent Dapat dipercaya 218 64.5 Tanggung jawab 92 27.2 Sikap terpuji 22 6.5 Jujur 6 1.8 Total 338 100.0

Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian, pribadi yang mampu menjaga amanah adalah pribadi yang dapat dipercaya (64.5%),seperti jawaban dari responden” karena menunjukkan bahwa orang itu dapat dipercaya dan dapat diandalkan (S 52)” . Sesuai dengan Maktabah Syamilah (2009) menyebutkan bahwa amanah adalah pribadi yang dapat dipercaya untuk menjaga dan memelihara urusan yang dibebankan kepadanya.

bertanggung jawab (27.2%) seperti jawaban responden (S 21) “ karena amanah adalah bertanggungjawab jika tidak dijalankan amanah tersebut berarti orangnya tidak dapat dipercaya”. Seperti Maulana (2008), bahwa salah satu unsur amanah adalah tanggung jawab. Q.S. 23 : 8 juga menyebutkan bahwa amanah sebagai karakter pribadi yang penuh tanggung jawab. Sikap tanggung jawab seseorang dalam mengelola apa yang dipercayakan kepadanya.

bersikap terpuji (6.5%) seperti jawaban responden (S351)“ karena disamping menjaga kepercayaan yang telah diberikan orang lain amanah merupakan sikap paling terpuji“. Sesuai dengan pendapat Mahdi bin Ibrahim (1997) bahwa amanah adalah akhlak mulia yang mendorong pemiliknya menjaga hak-hak orang lain.

jujur (1.8%) seperti jawaban responden ( S 116) “ karena orang yang amanah itu orang yang jujur,jujur adalah mahal”. Mubarok (2009) amanah mengandung karakter yang penuh kejujuran dan tanggung jawab.

Penutup Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapt disimpulkan bahwa pribadi yang mampu menjaga amanah adalah pribadi yang : Dapat dipercaya Tanggung jawab Bersikap terpuji jujur

Daftar Pustaka Al-Qur’an dan terjemahnya. Revisi terjemah 2000. Departemen Agama : UD. Mekar Surabaya Maktabah Syamilah. (2009) Mahdi bin Ibrahim. (1997). Amanah dalam manajemen. Jakarta : Pustaka Al-Kautsar. Mubarok, A. (2009). Akhlak mulia sebagai konsep pembangunan karakter. Jakarta : gerakan masyarakat peduli akhlak mulia, yayasan puri cikeas dan wahana aksara prima

Maulana , Aji.(2008). Implementasi konsep amanah dan fathanah pada pengelolaan zakat BAZNAS. Skripsi. Jakarta : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah