Bab 4 PENGOLAHAN INFORMASI DAN PERSEPSI KONSUMEN

Pendahuluan Pengolahan informasi pada diri konsumen terjadi ketika salah satu panca indra konsumen menerimah input dalam bentuk stimulus. Misalnya: Mata melihat iklan Hidung menghirup bau2 makanan yang enak Mulut ketika mencoba mencicipi makanan atau minuman yang baru dirasakan konsumen Telingan ketika mendengan suara2 tentang iklan ataupu promosi Kulit ketika mencoba produk baru

Persepsi Menurut Engel, dkk (1995) menyarankan ada lima tahap pengolahan informasi (the information-processing model), yaitu: Pemaparan (exposure) Perhatian (attention) Pemahaman (comprehension) Penerimaan (acceptance) Retensi (retention)

Tahapan2 pengolahan informasi : PEMAPARAN PERHATIAN STIMULUS PEMAHAMAN PENERIMAAN RETENSI

1. Pemaparan adalah kegiatan yang dilakukan oleh para pemasar untuk menyampaikan stimulus kepada konsumen. stimulus adalah suatu rangsangan yang datang dari pemasar yang disampaikan kepada konsumen melalui toko,iklan,majalah,tv dll. stimulus akan mendatangkan sensasi ke salah satu panca indra konsumen. sensasi adalah respon langsung dan cepat dari panca indra terhadap stimulus yang datang.

Sensasi dipengaruhi oleh : a Sensasi dipengaruhi oleh : a. Ambang abssolut {the absolute threshold} adalah jumlah minimum intensitas atau energi stimulus yang diperlukan seseorang konsumen agar dia merasakan adanya sensasi. Misalnya iklan billboard, ada konsumen yang dapat melihat dengan tulisan 30 cm dari jarak 200 meter, dan ada juga konsumen dapat melihat iklan tsb dari jarak 100 meter. Angka 100 dan 200 inilah yang disebut ambang absolut. b. Ambang berbeda { the differential threshold} adalah batas perbedaan terkecil yang dapat dirasakan antara 2 stimulus yang mirip. ambang berbeda dikenal juga dengan konsep JND {the just noticeable difference threshold}

2. Perhatian adalah suatu proses dimana konsumen menerimah stimulus dari produsen. Konsumen akan menyeleksi atau informasi mana yang akan diperhatikannya dan akan diproses lebih lanjut proses seperti ini di sebut perceptual selection.

Ada 2 faktor yang mempengaruhi perceptual selection yakni: a. faktor pribadi adalah karakteristik konsumen yang muncul dari dalam diri konsumen. Misalnya motivasi,kebutuhan dan harapan konsumen. b. faktor stimulus adalah suatu faktor yang diciptakan oleh pemasar untuk mempengaruhi konsumen agar dapat percaya dengan produk yang ditawarkan yang kiranya dapat memenuhi kebutuhan dari konsumen. Misalnya iklan dengan huruf yang jelas, warna yang menarik maupun suara dari iklan suatu produk.

Faktor yang mempengaruhi stimulus Ukuran (Size) Warna (Calor) Intensitas Kontras (Contrast) Posisi (position) Petunjuk (Directionality) Gerakan (Movement) Kebauran (Novelty) Isolasi (Isolation) Stimulus yang disengaja Pemberi pesan yang menarik Perubahan gambar yang cepat

3. Pemahaman adalah tahap dimana seorang konsumen mengumpulkan semua stimulus yang sudah diterimahnya sehingga konsumen akan memutuskan kemana dan apa yang akan dibelinya agar dapat memenuhi dari kebutuhannya. Pada tahap ini disebut sebagai proses perceptual organization.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelompokan pemahaman (perceptual organizatioal) Gambar dan latar belakang (Figure and Ground) Pengelompokan (Grouping) Penutupan (Closure)

4. Penerimaan adalah suatu tindakkan konsumen melihat stimulus, memperhatikan dan memahami stimulus tersebut serta akan membawa suatu kesimpulan kepada mengenai stimulus yang ada.

5. Retensi adalah suatu proses memindahkan informasi ke memori jangka panjang {long-term memory}. memori terbagi menjadi 3 yaitu: a. Memori sensori / sensory memory adalah tempat penyimpanan informasi sementara yang berlangsung sangat singkat berlangsung kurang dari 1 detik. Misal aroma makanan b. memori jangka pendek /short-term memory adalah tempat penyimpanan informasi untuk waktu dan memiliki kapasitas terbatas/ kurang dari 30 detik. Misalnya penyebutan no hp c. memori jangka panjang /long-term memory adalah tempat penyimpanan informasi dalam jangka waktu yang lama dan memiliki kapasitas yang tidak terbatas /bersifat permanen.

Proses penyimpanan informasi di long-term memory melibatkan 2 kegiatan yaitu: 1. rehearsal dalah kegiatan mental konsumen untuk mengingat-ingat informasi yang diterimahnya dan menghubungkan dengan informasi lainnya yang sudah tersimpan di memorinya. 2. Encoding adalah proses untuk menyeleksi sebuah kata atau gambar untuk menyatakan persepsi terhadap suatu objek. Misal logo McDonald

Mengingat kembali (Retrieval) Setelah konsumen menyimpan informasi di dalam long-term memory, maka suatu saat ia akan memanggil kembali atau mengingat informasi tersebut untuk dipakai sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan

Terima Kasih