DIFERENSIASI MAGMA Komposisi magma Temperatur : Magma : larutan silikat pijar terdiri dari berbagai macam unsur oksida utama (major elements), unsur jejak (trace elements), dan unsur tanah jarang (REE: rare earth elements) Komposisi magma Basaltic magma --  SiO2 45-55 wt%, high in Fe, Mg, Ca, low in K, Na Andesitic magma --  SiO2 55-65 wt%, intermediate. in Fe, Mg, Ca, Na, K Rhyolitic magma --  SiO2 65-75%, low in Fe, Mg, Ca, high in K, Na Temperatur : Basaltic magma – antara 1000 - 1200oC Andesitic magma -  antara 800 - 1000oC Rhyolitic magma -  antara 650 - 800oC.

Intermediate (Andesite) Ultrabasic (Peridotite) Komposisi kimiawi magma Oxide Acidic (Granite) Intermediate (Andesite) Basic (Basalt) Ultrabasic (Peridotite) SiO2 71.3 57.94 49.2 42.26 TiO2 0.31 0.87 1.84 0.63 Al2O3 14.32 17.02 15.74 4.23 Fe2O3 1.21 3.27 3.79 3.61 FeO 1.64 4.04 7.13 6.58 MnO 0.05 0.14 0.2 0.41 MgO 0.71 3.33 6.73 31.24 CaO 6.79 9.47 5.05 Na2O 3.68 3.48 2.91 0.49 K2O 4.07 1.62 1.1 0.34 H2O 0.77 1.17 0.95 3.91 CO2 0.11 0.30 P2O5 0.12 0.21 0.35 0.10

Definisi Diferensiasi magma : Semua proses yang mengakibatkan magma berubah komposisinya Mekanisme Fraksinasi kristal : Partial melting Difusi termal Liquid immiscibility Magma mixing Asimilasi

Fraksionasi kristal (fraksinasi kristal) (a) Crystal settling

(b) Filter Pressing Campuran kristal & fluida magma ------ akibat penekanan (compressional stress) akan terjadi proses pemisahan kristal dengan fluida (c) Flow segregation Magma melalui rekahan; kecepatan aliran lebih tinggi dibagian tengah dibandingkan dengan di bagian pinggir (ada friksi dengan batuan samping);maka akan terjadi pemisahan kristal ke bagian tengah;bagian tepi akan lebih halus.

Fractional Crystallization – Separation of crystals from liquid – Gravitative settling or flotation play a significant role

Magma mixing

Asimilasi

Kontinu : seri plagioklas plagioklas-Ca mengkristal di awal sejalan dengan penurunan temperatur, Ca di subsitusi oleh Na tidak ada perubahan struktur. Diskontinu : olivin - biotit terjadi perubahan struktur kristal mineralnya berbeda Dapat terjadi zonasi komposisi

Bentuk batuan beku Intrusi : membeku dibawah permukaan (menerobos batuan lainnya). ukuran butiran :kasar-halus fanerik Ekstrusi : membeku dipermukaan mengalir (efusiv) : aliran lava meletus/letusan : melalui gn.api - fragmental ukuran butiran : sangat halus – gelas/amorf afanitik

menggambarkan hubungan keseimbangan beberapa mineral DIAGRAM FASE menggambarkan hubungan keseimbangan beberapa mineral FASE : bagian dari suatu sistem (contoh : magma) yang secara fisik berbeda dan terpisah secara mekanis dengan bagian-bagian lainnya. DIAGRAM FASE : grafik yang menggambarkan kondisi stabil beberapa fase sebagai fungsi dari P, T, dan komposisi KOMPONEN : konstitusi kimiawi minimum yang diperlukan utk pembentukan berbagai fase (padat, cair, gas) di dalam suatu sistem MACAM-MACAM : Unary system : contoh sistem SiO2 Binary system - dengan titik eutektik : kuarsa – ortoklas / K-felspar diopsid - anortit - solid solution : albit – anortit; forsterit - fayalit - incongruent melting : leusit – K-felspar - Kristobalit

EUTECTIC Temp krist.A 1380ºC Temp krist.B 1485ºC

Komposisi fluida 70%B dan 30%A

Dari melt - batuan SOLID-SOLUTION 30% anorthite Mulai mengkristal

Dari batuan - melt

Silika (Sio2) SATU KOMPONEN coesite alpha quartz (Trigonal) beta quartz (hexagonal) tridymite cristobalite anhydrous melt Temperatur bervariasi 0°C - 2000°C P : 0-30kbar