ASAM DAN BASA

PERAN ASAM DAN BASA

Asam dan Basa Asam : Vinegar (asam asetat) Vitamin C (asam Askorbat) Asam sitrat Asam Phospat Basa : Amonia NaOH 3 dari 4 rasa dasar berhubungan dengan asam dan basa Asam (Acid)  masam Basa  pahit Garam ( Asam dan Basa)  Asin Manis tidak berhubungan dengan asam dan basa

Cara mendefinisikan asam dan basa:  definisi eksperimental. asam adalah senyawa yang akan : Merubah indikator lakmus dari biru ke merah. Bereaksi dengan logam–logam yang aktif . misal: Besi,Timah dan seng untuk melarutkan logam dan menghasilkan gas H2 Fe +H2SO4  FeSO4 + H2 Berasa asam Bereaksi dengan basa (atau alkali) untuk membentuk air dan senyawa ionik yang disebut garam.

Basa adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan : 1. Merubah indikator lakmus dari Merah ke Biru. 2. Feel Slippery atau bersifat sabun dikulit. 3. Berasa pahit. 4. Bereakasi dengan asam untuk membentuk air dan garam. Bagaimana cara mendeteksi asam dan basa ? Kertas lakmus Biru  merah : asam Kertas lakmus Merah  biru : Basa Dalam makanan. Vinegar  masam  4 -10% asam asetat Buah –buahan  masam  asam sitrat Susu Asam  masam  asam laktat. Obat–obatan  pahit  alkaloid, Kafein

Model asam basa Arrhenius Asam : zat yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+ Basa: zat yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion OH- H+ Tidak berupa proton bebas, tetapi terikat secara kimia pada molekul air membentuk H3O+ (= ion hidronium)

∆Ho netralisasi = ∆Ho f air Berdasarkan percobaan: Semua reaksi netralisasi yang melibatkan asam kuat dan basa kuat menghasilkan ∆Ho sama yaitu -55,90 kJ  sama dengan entalpi pembentukan air ∆Ho netralisasi = ∆Ho f air

Model asam basa Bronsted-Lowry Reaksi asam basa dapat dipandang sebagai reaksi transfer proton Asam : spesi donor proton Basa: spesi akseptor proton Asam dan basa dapat berupa ion atau molekul Reaksi asam basa tidak terbatas pada larutan air Beberapa spesi dapat bereaksi sebagai asam atau basa tergantung pada pereaksi lain

(A) (B) Sifat amfiprotik air Air bereaksi sebagai asam dengan basa NH3 (gambar A) Air bereaksi sebagai basa dengan asam asetat NH3 (gambar B)

Pasangan konjugat asam-basa Pasangan konjugat asam-basa terdiri dari dua spesi yang terlibat dalam reaksi asam basa: Asam pada pasangan itu dinamakan asam konjugat dari basa Basa sebagai basa konjugat dari asam Ion asetat (CH3COO- )  basa konjugat dari CH3COOH

NH4+  asam konjugat dari NH3 (NH3  basa konjugat dari NH4+ ) OH-  basa konjugatdari H2O

Model asam basa Lewis Konsep asam dan basa secara umum mencakup reaksi oksida asam dan oksida basa serta sejumlah reaksi lainnya termasuk reaksi transfer proton Asam : spesi yang dapat membentuk ikatan kovalen dengan akseptor pasangan elektron bebas dari spesi yang lain Basa: spesi yang dapat membentuk ikatan kovsalen melalui donor pasangan elektron bebas kepada spesi yang lain

proton  akseptor pasangan elektron bebas  proton adalah asam lewis Amonia  donor pasangan selektron  amonia adalah basa lewis

Asam Lewis Basa Lewis

HnXm Ada 2 golongan asam: Asam Biner 2. Asam Okso 1. Asam Biner Asam Biner: senyawa yang terdiri dari hidrogen dan unsur lain. Senyawa tsb merupakan hidrat non logam atau unsur semi konduktor tertentu Contoh: Asam hidrofluorida: HF(aq) Asam hidrosulfida: H2S(aq) Asam hidroiodia: HI(aq) HnXm

2. Asam Okso Asam okso: asam yang tersusun dari unsur hidrogen, oksigen, dan atom pusat Contoh: Asam klorat: HClO3 Asam klorit: HClO2 Asam hipoklorit: HClO Asam perklorat: HClO4 Asam fosfat: H3PO4 Asam fosfit: H3PO3 Asam hipofosfit: H3PO2 HnXmOz

KEKUATAN ASAM BASA KUALITATIF Asam paling kuat HClO4 ClO4- Basa paling lemah H2SO4 HSO4- HI I- HBr Br- HCl Cl- HNO3 NO3- H3O- H2O SO4- H3PO4 H2PO4- HNO2 NO2- HF F- HCOOH HCOO- CH3COOH CH3COO- H2CO3 HCO3- H2S HS- NH4+ NH3 HCN CN- S2- Asam paling lemah OH- Basa paling kuat NH2- H2 H- KEKUATAN ASAM BASA KUALITATIF Penggolongan asam-basa berdasarkan kekuatannya Asam kuat Asam lemah Basa Kuat Basa Lemah

KEKUATAN ASAM BASA KUANTITATIF Ionisasi air Air bersifat amfoter  dapat bereaksi dengan sesama molekul air membentuk ion hidronium (asam) dan ion hidroksida (basa) H2O (ℓ) + H2O (ℓ) H3O+ (aq) + OH- (aq)) Pada 25oC

pH, pOH dan pKw Air murnibersifat  pH = pOH = 7,0 Asam: pH < 7,0 Basa: pH > 7,0 Netral: pH = 7,0

Ionisasi asam lemah H3O+ (aq) + A- (aq)) HA (aq) + H2O (ℓ)

Ionisasi basa lemah BH+ (aq) + OH- (aq)) B (aq) + H2O (ℓ)

Persen disosiasi Persen disosiasi sering digunakan untuk menetapkan jumlah asam lemah yang terdisosiasi dalam mencapai keadaan kesetimbangan di dalam pelarut ait Jumlah terdisosiasi (mol/ℓ ) Persen disosiasi = x 100% Konsentrasi awal (mol/ℓ )

Nama dan klasifikasi asam Rumus Klasifikasi Asam Sulfat H2SO4 Strong Asam Nitrat HNO3 Asam Hydroklorit HCl Asam Fosfat H3PO4 Moderate Ion Hidrogen Sulfat HSO4- Asam Laktat CH3CHOOHCOOH Weak Asam Hydroksianat HCN Asam Asetat CH3COOH Asam Borat H3BO3

Nama dan klasifikasi basa Rumus Klasifikasi Sodium Hidroksida NaOH Strong Potasium Hidroksida KOH Kalsium hidroksida Ca(OH)2 (see text) Magnesium Hidroksida Mg(OH)2 (See text) Amonium Hidroksida NH2 Weak

LATIHAN Hitung pH larutan berikut: HNO3 0,5 M Ca(OH) 2 0,05 M Asam hipoklorit (HClO) 0,05 M Ka = 3,5 x 10-8 NH3 10,0 M Kb = 1,8 x 10-5 2,33 g NaOH yang dilarutkan dalam air sampai volume 500 ml 5 ml NaOH 0,5 M yang diencerkan sampai 25 ml. 2. Berapa persen disosiasi asam asetat (CH3COOH) 0,5M? Ka = 3,5 x 10-8