AD Copywriting Minggu 1 - Pengantar Kode | Matakuliah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Good Ad vs Bad Ad Pertemuan 6
Advertisements

COPY WRITING NASKAH IKLAN
Poster, Slogan, dan Iklan Oleh : Juwita Rouly, S.Pd.
Workshop Kiat Menulis Karya Tulis Ilmiah Standar Lomba Institut Teknologi Bandung KIATMENULIS KARYA TULIS ILMIAH (STANDAR LOMBA)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
Matakuliah Pembelajaran
Copy Writing & Art Direction Pertemuan 5
PENGANTAR DKV 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS
HOW TO SAY IN ADVERTISING
DESKOMVIS 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto Diskripsi Matakuliah Daftar Pustaka / Referensi Penilaian Perkuliahan Topik Perkuliahan.
BERBICARA Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita Membahas cerita pendek melalui kegiatan.
BAB V TEMA, TOPIK DAN JUDUL.
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
ADVERTISING NURUL MUSTAWATIRA P..
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
PENGANTAR DKV 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto Diskripsi Matakuliah Daftar Pustaka / Referensi Penilaian Perkuliahan Topik Perkuliahan.
PENGANTAR DKV 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto Diskripsi Matakuliah Daftar Pustaka / Referensi Penilaian Perkuliahan Topik Perkuliahan.
PENGANTAR DKV 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto Diskripsi Matakuliah Daftar Pustaka / Referensi Penilaian Perkuliahan Topik Perkuliahan.
Copywriting Iklan Cetak
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
Kuliah Metodologi Penelitian Akupunktur
Matakuliah - New Media Disusun oleh : Ilhamsyah Sonson Nurusholih
Penulisan Topik Khusus
PENULISAN LAPORAN TEKNIK (PLT)
AD Copywriting Minggu 7 – Headline Mulai Kode | Matakuliah
AD Copywriting Minggu 3 | Basic Copywriting Mulai
ADG3A3 – Creative Writing
Matakuliah - New Media Minggu 3 : Case Study 2 Disusun oleh :
METODOLOGI DESAIN KOMUNIASI VISUAL TOPIK 14 KONSEP MEDIA DAN KREATIF
Skripsi, tesis & disertasi
Proses Kreatif Pembuatan Iklan
ADG4A6 – SDKV V Minggu 1 - Pengantar Kode | Matakuliah DKV TCIS | 2015
Kode | Matakuliah AD Copywriting Pengantar DKV TCIS | 2014.
PENGANTAR DKV 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS
TEKNIK KOMUNIKASI DALAM HUMAS
Minggu 4 Estetika Sebagai Media Komunikasi.
ADG3A3 – Creative Writing
MATA KULIAH teknik penulisan & Presentasi
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Nonilmiah
Matakuliah - New Media Minggu 2 : “Perubahan Arah Media I”
TINJAUAN DESKOMVIS Kode : DKV 217 Bobot : 2 SKS
AD Copywriting Minggu 6 – Pesan Iklan (message) Mulai
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
Pendahuluan dan deskripsi
Komunikasi Visual Iklan Cetak
PENJELASAN SILABUS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA
KIAT SINGKAT: DASAR-DASAR MENULIS KARYA ILIMIAH
BASIC COPY WRITING Creative Writing.
Copywriting Pertemuan 7
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Dasar-Dasar Copywriting dan Desain Periklanan
COPY WRITING NASKAH IKLAN
SENI DAN GAYA BERBICARA
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
DESKOMVIS 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto
Proses Kreatif Pembuatan Iklan
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
DESKOMVIS 4 Kode : DVK 314 Bobot : 2 SKS Dosen : 5787 – Teguh Imanto
Iklan media cetak (copywriting)
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Kontrak Perkuliahan Algoritma dan Pemrograman
Copywriting Iklan Cetak
REVIEW MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PAI
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Menebar Rasa di Dunia Maya
PT. Tayang Visi Aplikasi Digitasi (TVaD)
Tim Pengajar Hukum dan Masyarakat Fakultas hukum universitas indonesia
Indepth Reporting.
Transcript presentasi:

AD1723 - Copywriting Minggu 1 - Pengantar Kode | Matakuliah image source : all4senses.com DKV TCIS | 2015

Matakuliah Copywriting Kode AD1723 Sks 3 (tiga) Semester 5 (lima) Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual Matakuliah Prasyarat Creative Writing Dosen Pengampu Sonson Nurusholih, Yelly Barlian, Nala Nandana Undiana Matakuliah Copywriting Referensi/ Pustaka Materi 1-16 Deskripsi & Tujuan Kompetensi

Deskripsi dan Tujuan Mata Kuliah Mempelajari dasar-dasar dan teori/ konsep penulisan naskah iklan dalam perancangan iklan; Pengolahan ide menjadi sebuah gagasan, pengembangan pesan persuasif dalam membuat sebuah iklan, headline, tagline, body copy, membuat alur sinopsis (brain storming) , storyline, scriptwriting, dan storyboard untuk pembuatan sebuah iklan. Tujuan Setelah mengikuti Mata Kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan mampu membuat penulisan dalam periklanan serta penulisan naskah (scriptwriting) iklan. Mahasiswa diharapkan dapat menggali konsep kreatif yang nantinya diterjemahkan dalam ide visual serta naskah iklan. Mahasiswa mengenal serta dapat membuat headline, tagline, serta body copy yang baik. Mahasiswa dapat menterjemahkan konsep visual berbagai media baik konvensional maupun new media ke dalam naskah iklan Matakuliah Copywriting Referensi/ Pustaka Deskripsi & Tujuan Kompetensi Materi 1-16

Kompetensi / Pencapaian Mahasiswa dapat memahami apa itu copywriting, memahami dan mengerti serta mampu membuat sebuah iklan, headline, tagline, body copy, membuat alur sinopsis (brain storming) , storyline, scriptwriting, dan storyboard untuk pembuatan sebuah iklan.

Penjelasan Matakuliah Tatatertib Tugas Sanksi dan Aturan Perkuliahan Materi 1 Pengantar Copywriting Perkenalan Penjelasan Matakuliah Tatatertib Tugas Sanksi dan Aturan Perkuliahan Materi 1 Semester Tugas mingguan – UTS - UAS Pertemuan pertama akan diisi dengan perkenalan dosen dan mahasiswa, penjelasan tentang mata kuliah copywriting, penjelasan tata tertib perkuliahan, sanksi (kehadiran – tugas terlambat) dan penjelasan materi kuliah serta tugas (mingguan-UTS-UAS) Pembahasan secara diskusi tujuan dari pemberian matakuliah ini hubungannnya dengan matakuliah lain (cretive writing, metodologi penelitian, teknisk presentasi, seminar dan Studio DKV, penulisan di matakuliah TA / Skripsi) serta aplikasi pada dunia kerja kreatif khususnya advertising .

Materi 1 Pengantar Copywriting Tatatertib Perkuliahan Aturan Bersama Hadir minimun 15 menit, lewat dari itu mahasiswa dinyatakan tidak hadir Kehadiran maksimum 75% atau mahasiswa hanya boleh 3x tidak hadir (surat sakit tidak berlaku) Tidak hadir lebih dari 3x*, mahasiswa tetap boleh mengikuti perkuliahan (UTS dan UAS) dengan catatan nilai tugas (quis) tidak akan disertakan Sakit yang mengakibatkan mahasiswa tidak hadir 3x berturut-turut dinyatakan mengundurkan diri * Note : Setelah 3x mahasiswa akan mendapat surat peringatan

Materi 1 Pengantar Copywriting Tatatertib Perkuliahan Aturan Bersama Tugas dikumpulkan sesuai waktu yang ditentukan, keterlambatan pengumpulan maka tugas akan dikurangi nilai atau tidak dinilai samasekali Tugas dikerjakan sendiri, sanksi untuk mahasiswa yang melanggar (copypaste, mencuri / mengambil data dari mahasiswa lain) Batas waktu komplain mengenai nilai akhir, adalah 1 minggu setelah nilai muncul di igracias, lewat dari itu nilai dinyatakan fix (tidak bisa diubah)

Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan Materi Kuliah Tema dan Pokok Bahasan Ming ke Tema Bahasan Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan 1 Pengantar Copywriting Terminology (History, Meaning & Function), Appreciative (Copywriting, Copywriter & Agency) 2 Terminologi & Apresiasi 3 Proses Kreatif Copywriting Understanding & knowing basic writing (Gramatikal & diksi) 4 Brand & Positioning 5 Tagline & Massage Identifiying the language technical assistant and rules (Tagline & Headline) 6 Headline 7 Hard Sale & Soft Sale Identifiying different promotional product (Hard Sale & Soft Sale) 8 Ujian Tengah Semester (UTS) Middle Test 9 Iklan TV : Pengertian Identifiying television advertisement (Rule, step, methode, case study TV’c) 10 Iklan TV : Metode – Rumus 11 Iklan TV : Tahapan Penulisan 12 Naskah Iklan TV : Storyline How to write a good simple script - storyline & storyboard (Project campaign based copy) 13 Naskah Iklan TV : Storyboard 14 Naskah Iklan Media Cetak How to create a prind ads (Project campaign based art) 15 Naskah iklan Media Sosial 16 Ujian Akhir Semester (UAS) Final Test Matakuliah Copywriting Referensi/ Pustaka Kompetensi Materi 1-16 Deskripsi & Tujuan

Tingkatan Kompentensi Rencana Capaian Relevansi Pencapaian dan Tingkatan kompentensi dengan aktifitas dan konten e-Learning Ming ke Artikel Pengantar Capaian Tingkatan Kompentensi 1 Pengantar Copywriting Menjelaskan   2 Terminologi & Apresiasi Quiz 3 Proses Kreatif Copywriting Mengerti, memahami Tugas 4 Brand & Positioning Membedakan Diskusi 5 Tagline & Massage 6 Headline Merancang 7 Hard Sale & Soft Sale 8 Ujian Tengah Semester (UTS) 9 Iklan TV : Pengertian 10 Iklan TV : Metode – Rumus 11 Iklan TV : Tahapan Produksi 12 Naskah Iklan TV : Storyline Mengerti, Menjelaskan 13 Naskah Iklan TV : Storyboard 14 Naskah Iklan Media Cetak Mampu Membedakan 15 Naskah iklan Media Sosial 16 Ujian Akhir Semester (UAS) Matakuliah Copywriting Referensi/ Pustaka Materi 1-16 Deskripsi & Tujuan Kompetensi

2. Copywriting, Copywriter dan Agency 2.1 Pengantar Materi 2 Terminologi dan Apresiasi 2. Copywriting, Copywriter dan Agency 2.1 Pengantar 2.2 Copywriter dan Agency 2.3 Tokoh Copywriter 2.4 Penghargaan Copywriter

Materi 2 Terminologi dan Apresiasi Definisi Copywriting is the process of writing the words that promote a person, business, opinion, or idea. It may be used as plain text, as a radio or television advertisement, or in a variety of other media. The main purpose of writing this marketing copy, or promotional text, is to persuade the listener or reader to act – to buy a product or subscribe to a certain viewpoint, for instance. Alternatively, copy might also be intended to dissuade a reader from a particular belief or action.

Definisi Copywriter can work for themselves as independent contractors , freelancing for a variety of clients. They may also work as employees within larger organizations, including advertising agencies, public relations firms, advertising departments within larger companies, TV or radio stations, newspapers and magazines.

Esensi ilmu copywriting Pada dasarnya copywriting adalah bicara tentang manusia/people “Be anthropologist first, then ad man” J.Walter Thompson

Modal copywriter Minimal 5 Buku Kamus Bahasa Indonesia untuk memahami makna dan memperkaya kosa kata. Buku/kamus tata bahasa Indonesia untuk memahami penulisan, penggunaan tanda baca, dan pembentukan kata yang benar. Kamus sinonim, untuk memperkaya pengungkapan ekspresi bahasa Thesaurus, untuk updating dan mengecek kosa kata baru Buku quotation DLL

Selain buku, copywriter juga perlu.. 2. Akses internet http://www.adslogans.co.uk/ http://www.adcritic.com http://www.citrapariwara.com http://www.adoimagazine.com http://www.neilfrench.com http://www.copywritingschool.com http://www.ihaveanidea.org http://www.brainstorming.co.uk http://www.kamus.web.id http://www.creativequaotation.com dll situs yang bisa Anda cari sendiri

3. Pengetahuan tipografi 4. Kepekaan visual 5. Kepekaan sosial 6. Ide dan olah kreatif

Banyak hal tidak berhubungan bisa jadi kombinasi menarik Beethoven dan trio macan Merokok dan si Helli

Banyak mengamati banyak gunanya Perilaku orang membeli kondom Peristiwa perkawinan Kekerasan dalam rumah tangga

Hasil kerja seorang copywriter disebut dengan copywriting Hasil kerja seorang copywriter disebut dengan copywriting. Copywriting merupakan rancangan bahasa dalam pembuatan iklan. Copywriting sering diartikan sebagai hasil kerja gabungan antara sastrawi dan intelektual. Sehingga syarat utama menjadi copywriter adalah penguasaan bahasa. Dalam hal ini terdapat unsur mencipta, menyajikan kebenaran yang faktual menggunakan bahasa -- sangatlah dipentingkan. Copywriting adalah benda abstrak berstruktur kata-kata yang membangun emosi dan membentuk imajinasi sehingga mempengaruhi pembaca maupun pendengarnya untuk berbuat seperti yang diharapkan si pembuat teks. Daya pengaruh ini begitu kuat, bahkan seperti bisa menghipnotis.

Oleh karena itu, bahasa dalam iklan dituntut mampu menggugah, menarik, mengidentifikasi, menggalang kebersamaan, dan mengkombinasikan pesan  dengan komparatif kepada khalayak (Stan Rapp & Tom Collins, 1995: 152). Dengan demikian, struktur kata dalam iklan: Menggugah: mencermati kebutuhan konsumen, memberikan solusi, dan memberikan perhatian. Informatif: kata-katanya harus jelas, bersahabat, komunikatif. Tidak bertele-tele apalagi sampai mengabaikan durasi penayangan. Persuasif: rangkaian kalimatnya membuat konsumen nyaman, senang, tentram, menghibur. Bertenaga gerak: komposisi kata-katanya menghargai waktu selama masa penawaran/masa promosi berlangsung.

Panduan bagi seorang copywriter untuk menulis iklan adalah Brief Kreatif. Dengan demikian, gaya berbahasa dan jenis kata dalam iklan yang dibuatnya untuk surat kabar tentu berbeda dengan iklan yang ditayangkan di radio atau televisi. Sebab surat kabar mementingkan mata dan dapat diamati orang dengan lama. Sementara radio mementingkan telinga dan televisi mementingkan mata dan telinga. Kedua yang terakhir ini bersifat sekelebat. Gaya dan jenis bahasa yang dipakai pun harus sesuai dengan target audience. Seorang copywriter seharusnya mengetahui dengan siapa dia berbicara, bagaimana kebiasaan perilaku mereka, dan di mana mereka berada. Sebagai contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari, kita akan berbicara secara berbeda dengan teman, kuliah, sahabat, pacar, penjual di kantin. Bahkan secara lebih spesifik kita akan berbeda melakukan penbicaraan dengan teman kita yang berasal dari Jawa dan dari Batak, akan berbeda berbicara dengan orang tua dan orang yang sebaya.

Efektivitas Kata dalam Iklan Sebuah atau beberapa kata namun memiliki sifat menjual itulah efetivitas kata dalam copywriting. Di sini terdapat kekuatan narasi, teks, atau diksi dari sebuah iklan dapat membuat orang terpengaruh untuk berbuat seperti yang dikehendaki pesan iklan tersebut. Sehingga memang benar sangat diperlukan kata-kata yang memadai. Bahasa dalam iklan selain memperhatikan masalah ide yang diwujudkan dalam bentuk kat-kata, dalam penghadirannya bahasa iklan menurut Goddard (2003:13-16) juga memperhatikan hal-hal "paralanguage" yang merupakan pakaian yang dipilih copywriter dan art director untuk membungkus idenya.

Paralanguage itu berupa layout, jenis huruf, visual dan media, untuk membentuk iklan secara menyeluruh. Dengan demikian, jika unsur paralangue tersebut diolah secara maksimal, efektivitas iklan akan tercapai. Efekivitas ini, secara substansi didukung oleh efektivitas kata.

Penggunaan bahasa dalam iklan terkadang dipandang menarik, jika bersifat main-main, atau menurut Hakim (2006) bersifat "lanturan". Menurutnya lanturan berbeda dengan kata melantur yang artinya ngawur, tidak nyambung dengan topik yang sedang dibahas. Sementara lanturan adalah sengaja melantur atau melantur dengan tujuan. Namun, lanturan yang dibuat tersebut harus selalu dijaga relevannya. Karena itu, carilah lanturan yang sejauh-jauhnya, namun bawalah relevansi sedekat-dekatnya (Hakim, 2006: 78-79). Hal yang paling dekat dengan lanturan adalah plesetan. Orang muda saat ini tidak terasa gaul jika tidak banyak berplesesetan dalam bercanda. Orang tertawa ketika mendengar plesetan karena relevansinya. Relevansi dalam konteks ini adalah kata asli yang diplesetinya. Jika orang tidak tertawa berarti tidak relevan. Tidak ada korelasi kata asli dengan plesetannya.

Untuk berpandai-pandai dalam membuat lanturan, seorang copywriter  harus menguasai gaya bahasa, baik itu personifikasi, analogi,  kontradiksi, metafora, sinisme, sarkasme, hiperbola, paradoks dan masih banyak lagi.

Perhatikanlah iklan rokok A-Mild dalam seri "tanya kenapa" Perhatikanlah iklan rokok A-Mild dalam seri "tanya kenapa". Iklan tersebut dipasang di sepanjang jalan-jalan tol di Jabodetabek. Iklan tersebut bertuliskan "terhambat di jalan bebas hambatan" dengan visual yang dilatari oleh kemacetan mobil. Karena itu dipasang di sepanjang jalan tol Jabodetabek, dapat kita pastikan bahwa target audience adalah para sopir, penumpang kendaraan yang melewati jalan tersebut. Hanya masalahnya, apa kaitan kata-kata itu dengan rokok A-Mild? Di sinilah berlaku sifat lanturan. Namun, apakah itu relevan? Yang jelas iklan tersebut masuk dalam seri iklan A-Mild "tanya kenapa". Kita tahu bahwa iklan-iklan dalam seri tersebut selalu berisi kritik sosial. Dalam konteks ini, iklan rokok A-Mild mengusung brand bahwa dia adalah rokok yang cerdas dan kritis terhadap kondisi masyarakat. Kemudian, orang akan bertanya "apa hubungannya semua itu dengan A-Mild sebagai rokok?" Untuk menjawab hal itu memang diperlukan penjelasan tentang sejarah A-Mild.

Ketika awal peluncuran produk tersebut, A-Mild mengusung brand rokok yang rendah tar dan rendah nikotin. Dengan kata lain, rokok ini adalah rokok sehat, sebuah produk yang tentu saja mendukung kampanye  anti nikotin.  Dengan demikian, sebenarnya tak masalah orang-orang tetap mentradisikan merokok dengan tetap memperhatikan kesehatan karena A-Mild telah dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, tata krama beriklan di Indonesia menerapkan aturan yang tegas untuk rokok. Antara lain iklan tidak boleh menayangkan atau menvisualkan bentuk rokok dan orang merokok. Dan lebih ekstrim lagi, iklan rokok selalu  harus memuat tulisan "rokok dapat menggangu kesehatan, serangan jantung, gangguan kehamilan dan janin”. Cobalah lihat contoh rokok A-Mild berikut ini.

Sebuah kritik yang diusung oleh iklan rokok ini: Mengapa pihak-pihak tertentu mengatur secara "ketat" produk rokok sehat ini. Padahal di masyarakat terdapat banyak sekali PR yang masih harus diselesaikan, seperti banjir di ibu kota, macet di jalan tol, sikap petugas pemerintah yang sulit sekali memberi tanda stempel, mentaati peraturan kalau ada yang melihat, dan lain-lain. Nah, dalam konteks ini iklan tersebut sangatlah relevan.

RINGKASAN Hasil kerja seorang copywriter disebut dengan copywriting RINGKASAN Hasil kerja seorang copywriter disebut dengan copywriting. Copywriting adalah benda abstrak berstruktur kata-kata yang membangun emosi dan membentuk imajinasi sehingga mempengaruhi pembaca maupun pendengarnya untuk berbuat seperti yang diharapkan si pembuat teks. Oleh karena itu, bahasa dalam iklan dituntut mampu menggugah, informatif, persuasif, bertenaga gerak. Untuk menyampaikan gagasan pikiran dalam suatu bahasa seorang penulis iklan harus mengetahui aturan-aturan dalam sebuah bahasa. Tentu saja, "bermain-main" dengan bahasa atau sesekali melanggar peraturan baku diperbolehkan asalkan hal itu memang menjadi konsep kreatif dan terdapat dalam Kreatif Brief.

Terkadang penggunaan bahasa dalam iklan dipandang menarik, jika bersifat bersifat lanturan. Lanturan adalah sengaja melantur, dengan selalu menjaga sifat relevan dari lanturan tersebut. Syarat untuk membuat lanturan adalah penguasaan  gaya bahasa, baik itu personifikasi, analogi,  kontradiksi, metafora, sinisme, sarkasme, hiperbola, maupun paradoks.

Pustaka / Referensi Matakuliah New Media Deskripsi & Materi 1-16 Budiman Hakim (2006), LanturanTapi Relevan, Bentang Budiman Hakim (2007), Ngobrolin Iklan Yuk!,Bentang Burhan Bungin (2013), Konstruksi Sosial Media, Prenada Media Grup Hermawan Kartajaya (2008), New Wave Marketing: The World Still Around, The Market is Already Flat, Markplus Inc. Jewler & Drewniany (2001), Creative Strategy in Advertising, Wadsworth/Thomson Learning Jim Aitchison (2005), Cutting Edge Advertising, KBR 68H Mark Shaw (2009), Copywriting: Successful writing for design, advertising and marketing, Laurence King Publishing. Nurudin (2012), Media Sosial Baru, Buku Litera, Prodi Komunikasi UMM, DPPM Dikti Natural (2012), Kekuatan Media Sosial, Indepth Publishing Nicholas A. Christakis, M.D., PH.D (2013), Dasyatnya Kekuatan Jejaring Sosial Mengubah Hidup, Gramedia Pustaka Utama Matakuliah New Media Kompetensi Materi 1-16 Deskripsi & Tujuan

Terima Kasih