FIELD TRIP DETEKSI DINI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN, PENILAIAN KEMATANGAN SOSIAL DAN KUALITAS HIDUP ANAK Itsna Luthfi Kholisa, S.Kep., Ns., MANP Kelompok Keilmuan Keperawatan Anak PSIK FK UGM 2014
Tujuan Tugas & Objek Garapan Setelah melakukan kunjungan lapangan mahasiswa akan mampu melakukan penilaian tumbuh kembang anak sesuai siklus kehidupan, baik dalam keadaan sehat maupun mengalami gangguan tumbuh kembang. Obyek garapan Penilaian tumbuh kembang anak, yang meliputi pertumbuhan fisik anak, perkembangan dasar (motorik kasar halus, bicara bahasa, sosialisasi dan kemandirian anak), penglihatan dan pendengaran, perkembangan emosional dengan menggunakan DENVER II dan Pedoman Pelaksanaan Stimulasi dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak dari DepKes untuk Anak yang tidak mengalami gangguan tumbuh kembang. Penilaian tumbuh kembang anak Vineland Social Maturity Scale pada anak dengan retardasi mental dan kualitas hidup anak dengan instrumen Peds QL pada anak dengan Cerebral Palsy.
Batasan Tugas Selama melakukan kunjungan lapangan mahasiswa akan melakukan: penilaian tumbuh kembang anak baik dalam kondisi sehat maupun mengalami gangguan tumbuh kembang analisis hasil penilaian yang sudah dilakukan data penilaian atau pengukuran yang dilakukan intepretasi hasil analisis hasil dibandingkan dengan tinjauan kepustakaan kesimpulan implikasi bagi profesi keperawatan. Hasil kunjungan dan analisis akan dipresentasikan
KRITERIA PENILAIAN Poin yang dinilai Prosentase Penulisan laporan ilmiah Penampilan laporan 5% Isi tinjauan kepustakaan 35% Analisis dan kesimpulan 40% Daftar kepustakaan 10% Waktu pengumpulan laporan Total 100% Presentasi Kelompok Bentuk media presentasi 30% Penyampaian 60% Kesimpulan
PENGUKURAN PERKEMBANGAN SOSIAL DENGAN INSTRUMEN VINELAND SOCIAL MATURITYSCALE(VSMS)
A. Instrumen Pengukuran Vineland Social Maturity Scale (VSMS) Instrumen untuk mengetahui tingkat perkembangan (kematangan) sosial Dikembangkan oleh Edgar Arnold Doll (1950) Digunakan pada usia 0-25 tahun Diperlukan orang yang terlatih untuk menggunakannya Terdiri dari pertanyaan yang masing-masing terdiri dari sejumlah indikator yang menggambarkan tentang perkembangan sosial individu Interview terstruktur diberikan kepada pengasuh utama atau observasi langsung kepada anak.
B. Aspek-aspek yang Dinilai Self-Help General (SHG): Kemandirian umum Self-Help Eating (SHE): Kemandirian dalam makan dan minum Self-Help Dressing (SHD): Kemandirian dalam berpakaian Self Direction (SD): Kemandirian dalam mengatur diri Occupation (O): Pekerjaan Communication (C): Komunikasi Locomotion (L): Kemandirian dalam bergerak Socialization (S): Kemandirian dalam bergaul
Jumlah Butir Indikator untuk setiap kelompok umur
Langkah-langkah Penggunaan Catat identitas pribadi dan data demografis anak Nama Jenis kelamin Tanggal lahir & usia saat ini Identitas orang tua Pekerjaan orang tua Sekolah Catat tanggal pemeriksaan Lakukan observasi langsung pada anak Lakukan skoring/penilaian
Skoring Setiap pertanyaan (1-117) harus diskor Kemungkinan skor: (+): ketrampilan jelas dapat (+F): tidak bisa dilihat selama pemeriksaan tetapi jelas keterampilan dapat (+NO): no opportunity, anak belum bisa melakukan misalnya karena kurang dirangsang, tetapi anak pasti bisa belajar cepat (±): kadang-kadang keterampilan dapat, kadang- kadang tidak (bukan merupakan kebiasaan anak) (-): keterampilan tidak dapat atau hanya dengan paksaan ekstrim
Langkah-langkah Penggunaan Setelah menyekor setiap pertanyaan, sekor harus dihitung: (+, +F) = 1 nilai (+NO) = 1 nilai tetapi hanya sebagai skor tambahan (±) = ½ nilai (-) = 0 nilai Skor dasar +, +F, ± Skor tambahan +NO Skor Total +, +F, ±, +NO Skor total mengindikasikan nomor butir indikator pada rentang kelompok usia sosial mana anak berada.
Menentukan Usia Sosial Anak Lihat Life Age Mean pada butir dimana skor total anak berada Klarifikasi life age mean anak dengan tabel life age mean untuk mengetahui usia sosial anak
PENGUKURAN KUALITAS HIDUP ANAK CEREBRAL PALSY DENGAN INSTRUMEN PedsQL CP Module
Cerebral Palsy Merupakan penyakit kronik yang mengenai pusat pengendalian pergerakan (Suharso, 2006) Merupakan bentuk gangguan neurologis yang dikarakteristikkan onset dini dan gangguan pergerakan dan postur tubuh (Hockenberry et al, 2007) Gangguan motorik pada anak dengan CP akan mempengaruhi kualitas hidup anak (Accardo, 2004).
Instrumen Peds QL CP Module Merupakan instrumen untuk mengetahui kualitas hidup speifik pada anak CP (Varni et al, 2005) Dikembangkan oleh James W Varni dan koleganya (2005). Terdiri dari: Parallel child-self repot parent proxy report Untuk kelompok usia: 5-7 tahun 8-12 tahun 13-18 tahun
Item Penilaian Terdiri dari 35 item penilaian yang mencakup 7 skala: Aktivitas sehari-hari Aktivitas sekolah Pergerakan dan keseimbangan Nyeri dan ketidaknyamanan Fatig Aktivitas makan Bicara dan komunikasi
Scoring Peds Ql menggunakan 5 point Likert scale; 0= TP = jika anak tidak pernah mengalami masalah yang ditanyakan; 1= SDKT = jika anak sedikit mengalami masalah yang ditanyakan; 2 = K = jika anak kadang-kadang mengalami masalah yang ditanyakan; 3 = SR = jika anak sering mengalami masalah yang ditanyakan; 4 = SL = jika anak selalu mengalami masalah yang ditanyakan Setiap item kemudian ditransformasikan menjadi penilaian 0–100 (0= 100, 1= 75, 2= 50, 3= 25, 4= 0) Nilai yang lebih tinggi mengindikasikan kualitas hidup yang lebih baik
Referensi Doll, E. A. (1953). The measurement of social competence: A manual for the Vineland Social Maturity Scale. Us: Educational Test Bureau Educational Publishers. Varni, J. W., Burwinkle T.M., Sherman, Hanna K., Berrin F.J., Malcarne V.L., Chambers, H.G. (2005). Health Related Quality of Life in Children and Adolescent with Cerebral palsy: hearing the voices of children. Dev Med Child Neurol. 47: 592-597
TERIMA KASIH