"Persaingan membuat kita lebih cepat. Kerjasama membuat kita lebih baik. "

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
COACHING: GROW ME MODEL
Advertisements

BEKERJASAMA DENGAN TIM o l e h: ALWY RAHMAN & RAHMAT MUHAMMAD PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA DARI ALOKASI DANA BOPTN TAHUN 2013 UNTUK.
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Teknik Sukses dan Kerjasama
KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM.
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Komor 2011 by Lidia Evelina, MM
Disiapkan oleh: AGUS MAULANA
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
General Management Coordination and span of management M-7.
Pendekatan Teori Sifat, Perilaku dan Hubungan
Metode Pembelajaran Cooperative Learning
PERTEMUAN 10 Manajemen Konflik RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
MANAJEMEN KONFLIK PERTEMUAN 10.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Manajemen Konflik.
JACK WELCH : THE GE WAYS FREDERIK MEYER ( ) NOVITA SUTIKNO ( ) NENDI MULYADI ( ) DESI NATALIA ( ) NATHANAEL KURNIAWAN ( )
KETERAMPILAN INTERPERSONAL Bina Nusantara BAB X MANAJEMEN KONFLIK Pertemuan 10.
KOMUNIKASI DALAM KELOMPOK
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM
KONFLIK DAN NEGOSIASI.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI ( bahan ke-5 )
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM.
SUPLEMEN MODUL 8 KERJASAMA TIM JUDUL : 8 JURUS MENJADI TEAM PLAYER
Program sistematik seorang pemimpin untuk mengadakan perubahan yang direncanakan dalam suatu organisasi : 1. Analisa faktor-faktor penyebab perubahan.
Intervensi Organisasi
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
Teori Belajar Humanistik
PERTEMUAN 10 Manajemen Konflik RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MANAJEMEN KONFLIK Di sampaikan pada acara student day
Kecakapan Antarpribadi
Pengelolaan SDM di Perusahaan
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
Human Resource Management for English Institution Provider
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
KONFLIK DALAM DUNIA KERJA
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
TANTANGAN DALAM MENEMUKAN
AKUNTANSI KEPERILAKUAN “ Aspek Keperilakuan Pada Etika Akuntan”
Kerjasama Tim Pertemuan 8
PEMBERDAYAAN.
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
MANAJEMEN KONFLIK Manajemen Konflik.
FILOSOFI PEMBELAJARAN
Pertemuan 4 KELOMPOK DAN TIM
Interpersonal Skills Pertemuan :3 Team Work Collaboration
Manajemen Konflik dan Negoisasi
IKLIM KOMUNIKASI : Dasar Hubungan Personal
KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH GURU DAN SISWA DALAM MENGHADAPI ABAD 21 OLEH: 1. Matius Daryono Sari Juwitaningsih
Pertemuan 9 :Conflict Management Disusun : Lies Sunarmintyastuti
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Globalisasi Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi
KET. INTER-INTRA PERSONAL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING)
KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN
MENSUKSESKAN TIM KERJA DI LEMBAGA PAUD Dosen : Silvie Mil, SE, M.Pd
MANAJEMEN KONFLIK MG CATUR YUANTARI.
Dinamika Kelompok dan Tim
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Oleh: Salsabil Zatil A.A, S.S.T., M.Kes.
Transcript presentasi:

"Persaingan membuat kita lebih cepat. Kerjasama membuat kita lebih baik. "

“Bersama-sama adalah awal. Terus bersama adalah kemajuan. Bekerja bersama adalah kesuksesan.” (Henry Ford)

KOMPETISI Kooperatif, dibandingkan dengan kompetitif, merupakan sistem pemberian penghargaan yang memiliki efek lebih efektif kepada individual dan produktivitas kelompok, pembelajaran individual, hubungan sosial, pengembangan diri, sikap terhadap tugas, dan rasa tanggung jawab terhadap anggota kelompok lainnya Ini adalah temuan yang utuh, meskipun bertentangan dengan ideologi secara luas tentang manfaat kompetisi yang relatif. (Deutch, 1985: 196)

KERJASAMA Situasi pembelajaran kooperatif, dibandingkan situasi kompetitif dan individualis, dapat mendorong pengembangan diri yang lebih baik, dan proses pengambilan keputusan seseorang yang berharga dengan jauh lebih sehat (Johnson, et al., 1983 : 35) Kebenaran adalah yang paling penting dalam interaksi manusia, bukan sebagai sesuatu yang kompetitif melainkan interaksi kooperatif (Johnson & Johnson, 1974 :213) Semua bukti menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif itu alamiah dan efektif sementara pembelajaran kompetitif itu merusak

Kerjasama

Kamu tipe apa ? atau

Together/bersama sama Everyone/setiap orang TEAM Together/bersama sama Everyone/setiap orang Achieves/meraih More/yang lebih baik

HILANGKAN SIFAT KETERGANTUNGAN KEMBANGKAN DIRI INISIATIF HILANGKAN SIFAT KETERGANTUNGAN KEMBANGKAN DIRI BEKERJA DALAM TIM ADALAH KESEMPATAN BERHARGA

Implikasi Jika kita menelaah manfaat kerjasama, kita akan menemukan bahwa: Dorongan diberikan; Dorongan diterima; Sensitivitas didorong; Fokus adalah pada orang lain (tanggung jawab antar pribadi); Berbagai sudut pandang didukung; Komunikasi dan pengambilan keputusan kolektif didukung; dan Kepercayaan didorong

Implikasi Bekerja bersama-sama memberikan manfaat terhadap individu dalam hal prestasi serta meningkatkan pengembangan diri dan kualitas hubungan mereka dengan orang lain. Fakta menunjukkan bahwa bekerja mencapai tujuan tertentu secara bersama sama dapat menghasilkan prestasi yang lebih baik dan produktivitas yang lebih besar daripada bekerja sendiri, yang menjadi salah satu prinsip terkuat psikologi sosial dan organisasi. (Johnson & Johnson, 1991: 40)

Kontrol , kurikulum dan masyarakat Implikasi Pembelajaran Kooperatif (CL) mencerminkan orientasi etis untuk hidup dan melibatkan pendekatan yang sangatberbeda untuk belajar. (Clark, 1991: 3) CL dapat mengubah pendidikan dan masyarakat dengan mendorong masyarakat untuk mengalami pencapaian dengan bekerja sama dengan orang lain bukan berlawanan dengan mereka. Kontrol , kurikulum dan masyarakat

Implikasi Ketika mereka merasa terinspirasi, tertantang dan gembira dengan apa yang mereka lakukan; dan Ketika mereka menerima dukungan sosial dan dapat bertukar ide dan bekerjasama secara efektif satu sama lain. Persaingan membuat kedua hal di atas jarang terjadi Fakultas kita (lembaga) harus dinilai terkait optimalisasi prinsip-prinsip tersebut pada lembaga di balik CL/pembelajaran kooperatif ;C

Kesimpulan Setiap orang bisa mendapatkan keuntungan melalui kerjasama dan kolaborasi; Setiap orang bisa kehilangan sesuatu melalui kompetisi dan ketidakpercayaan. Fakultas, universitas, perdagangan dan hubungan internasional bukanlah permainan tanpa hasil.

Conclusion Collaboration vs Competition merupakan bentuk kerjasama harus saling menguntungkan, tidak ada yang dirugikan, tidak ada yang selingkuh dan menyelingkuhi. Harus dapat ditegaskan bahwa prinsip Collaboration vs Competition adalah komplementaritas, artinya saling melengkapi kekurangan masing-masing anggota menjadi kebutuhan sinergis dan memberikan keuntungan bersama.

Terima Kasih