Pengantar dan pengenalan bpmn (Eps. 1)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis & Informasi Proses Bisnis (CSA221)
Advertisements

Memulai agenda reformasi PBK di Indonesia – gambaran praktis mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyusun kerangka kerja Disajikan oleh.
Catur Iswahyudi + Edhy Sutanta
Standard Operating Procedure
Bab 7 sequence diagram Catur Iswahyudi.
U M L Unified Modeling Language
ACTIVITY DIAGRAM.
Selamat Datang pada Lokakarya Penguatan Pokja AMPL Kab. Mimika....
DOKUMENTASI PROSES Mahendrawathi ER, Ph.D Purchasing Department
BPR – Tahap 1 (Persiapan)
PENGANTAR KONSEP PEMROGRAMAN
NOTE: To change the image on this slide, select the picture and delete it. Then click the Pictures icon in the placeholder to insert your own image. SISTEM.
Sequence diagram.
SEQUENCE DIAGRAM.
Rekayasa Perangkat Lunak Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Hernando Ivan Teddy, S.Kom
Oleh: Sri Herawati, S.Kom
Activity diagram Oleh: Ahmat Adil.
Disusun Oleh : Hanung N. Prasetyo, S.Si, M.T. dkk Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengejaran di Lingkungan Telkom.
NOTE: To change the image on this slide, select the picture and delete it. Then click the Pictures icon in the placeholder to insert your own image. HIDUP.
DOKUMENTASI PROSES Mahendrawathi ER, Ph.D Purchasing Department
Pendekatan Sistem & Organisasi Dalam Proses Bisnis
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI (3 SKS) Aktivity Diagram
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
Flowchart (Diagram Alur)
Event Process Modelling
FASE PENGEMBANGAN (bag 2)
Analisa dan Perancangan Berbasis Objek
Citra N., S.Si, MT Program Studi Sistem Informasi - UNIKOM
Activity Diagram.
Simulasi Merancang BPMN
Analisis & Dokumentasi Proses bisnis bag. 1
DOKUMENTASI PROSES Purchasing Department Manufacturing Department
DOKUMENTASI PROSES Mahendrawathi ER, Ph.D Purchasing Department
Disajikan untuk Lingkungan FIT Dosen : Ferra Arik Tridalestari., M.T.
PROSES PERENCANAAN PARTISIPATIF
RPL & Analisis Sistem Oleh : Tim Pembina MK Rekayasa Perangkat Lunak
SOAL PERTEMUAN 1-6 PSBO 4 SKS
Activity diagram.
Penyusunan Anggaran Produk & Kebijaksanaan Persediaan
SISTEM INFORMASI ENTERPRISE
PROGRAM KELAS INTERNASIONAL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
SISTEM INFORMASI ENTERPRISE
PEMODEAN SISTEM INFORMASI – PERTEMUAN 5
Pemodelan Sistem Bisnis
Business Process Modeling Notation (BPMN)
Activity diagram.
DOKUMENTASI PROSES Mahendrawathi ER, Ph.D Purchasing Department
SOAL LATIHAN 1 SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun …..
Populasi dan Sampel Pada penelitian kualitatif
Arsitektur Bisnis Oleh : Firdaus, M.T..
ISO 9001 : 1994.
KELOMPOK 9 Festy Kartika Siwi ( )
Pemodelan Sistem.
Edit the text with your own short phrases. To change the sample image, select the picture and delete it. Now click the Pictures icon in the placeholder.
PENATAAN BERSAMA KAWASAN ST. TANAH ABANG
Bab 5 activity diagram.
Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML
DOKUMENTASI PROSES Mahendrawathi ER, Ph.D Purchasing Department
SEQUENCE DIAGRAM. Materi : Pendahuluan Tujuan Komponen Simbol Istilah Jenis-jenis SD Contoh Study Kasus.
Tata CARa PENATAUSAHAAN PENERIMAAN NEGARA
Tata Letak Judul Subjudul.
Merancang proses bisnis untuk kebutuhan aplikasi
OBJECT ORIENTED ANALISYS AND DESIGN
ANATOMI KONTRAK To change the image on this slide, select the picture and delete it. Then click the Pictures icon in the placeholder to insert your own.
Penyusunan Anggaran Produk & Kebijaksanaan Persediaan
PENGERTIAN DASAR FLOWCHART
TO MODIFY THIS CHART: Click the organization chart and then use the tools on the Organization Chart toolbar. TO CREATE YOUR OWN CHART: On the Insert menu,
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI
Standard Operating Procedure (SOP) Layanan dan penyusunannya
Transcript presentasi:

Pengantar dan pengenalan bpmn (Eps. 1) DMH1D3-Proses Bisnis Semester Ganjil 2016 - 2017 Pengantar dan pengenalan bpmn (Eps. 1) NOTE: To change the image on this slide, select the picture and delete it. Then click the Pictures icon in the placeholder to insert your own image. Hanung Nindito Prasetyo, S.Si., M.T. and Team Email : Hanungnp@tass.telkomuniversity.ac.id Hanya digunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom

PENGERTIAN SOP “Standard Operating Procedure (SOP) adalah cara terbaik, termudah dan teraman di dalam melakuka uatu pekerjaan agar menghasilkan output yang berkualitas tinggi” (Imai, Masaaki. Gemba Kaizen) Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparaur Negara (Permenpan) No. 35/2012 karena selaras dengan definisi menurut International Organization for Standardization (ISO) : “Standard Operating Procedure (SOP) adalah serangakaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi; bagaimana; kapan; ddi mana dan oeh siapa dilakukan.

Dapat disimpulkan dari dua definisi itu : SOP merupakan referensi utama dalam bekerja; artinya, SOP harus menjadi pegangan setiap orang bekerja dalam organisasi tersebut SOP mengatur bagaimana, kapan, di mana dan siapa yang melakukan suatu pekerjaan tertentu SOP adalah kesepakatan dalam satu organisasi, artinya pekerja dan manajemen harus terlibat dalm pembuatan dan bersama-sama menyetujui produk akhirnya SOP bukanlah produk statis; dokumen yang ada adalah yang terbaik untuk saat ini SOP tidak boleh sering berubah karena bisa membuat proses tidak pernah mencapai standar yang diingikan. (moving target). Seagai panduan praktis, SOP bisa direvisi setiap satu atau dua tahun sekali

3 HAL YANG HARUS ADA DALAM SOP Urutan langkah dalam proses kerja. Durasi Tiap Langkah Titik perhatian / parameter Perhatian pada pengukuran, keahlian, pelaksana dan peralatan dalam melakukan Setiap langkah

Mengapa butuh SOP Menjadi standar cara kerja terbaik, termudah dan teraman Mengurangi ketergantungan terhadap orang Mendukung program training bagi pegawai baru Pedoman dalam evaluasi, troubleshooting, dan audit Sebuah media kolaborasi

5 Penyebab SOP (sering) Tidak Dilaksanakan Kurang Menarik Internal Process Driven, tidak adanya kolaborasi Tidak diawasi dan diukur Tidak ada instruksi kerja/checklist Tidak/belum dimengerti Oleh pelaksana/pekerja

Membuat SOP yang Mudah dimengerti Video Tutorial Animasi Menggunakan aplikasi/software yang tersedia, contoh Trello Membuat aplikasi/software khusus untuk SOP Perusahaan Visualisasi gambar

Business Process Model and Notation (BPMN) Business Process Model and Notation (BPMN), yaitu sebuah standar untuk representasi grafis untuk menentukan dan menggambarkan proses bisnis yang dikeluarkan oleh Open Management Group (omg.org). BPMN versi terakhir hingga saat ini adalah BPMN 2.0.1 yang dirilis pada bulan September 2013. Hingga saat ini, sudah banyak organisasi besar yang menerapkan standar BPMN untuk mewujudkan proses bisnis dan sepertinya, BPMN akan menjadi sebuah standar internasional yang baku. Penggunan Business Process  diatur oleh pemerintah melalui peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011, yang isinya, Business Process Modeling Notation (BPMN) digunakan untuk memberikan acuan bagi kementrian atau lembaga pemerintah daerah dalam menyusun Standard Operating Procedures (SOP).

Kategori Elemen Dasar BPMN Flow Objects : element utama yang menggambarkan karakteristik dari sebuah proses bisnis. Terdiri dari 3 elemen, yaitu : Event, Activities, dan Gateway Connecting Objects : elemen yang menghubungkan flow object. Terdiri dari 3 elemen, yaitu : alur sekuen (Sequence flow), Alur Pesan (Message Flow), dan Asosiasi (Association) Swimlanes : pengelompokkan dari beberapa model elemen. Swimlanes digunakan untuk memisahkan dan mengatur kegiatan oleh peserta sehingga dapat dengan mudah memahami siapa yang bertanggung jawab untuk setiap event. Terdiri dari 2 jenis, yaitu : Pools dan Lanes Artifacts : elemen yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan dari sebuah proses. Terdapat 3 settingan pengaturan artifak, yaitu : Data Object, Group dan Annotations

Flow Object - Event Event : sesuatu yang terjadi selama rangkaian dari sebuah proses bisnis. Event ini mempengaruhi alur dari proses dan biasanya memiliki sebuah tindakan atau sebuah hasil. Digambarkan dengan sebuah lingkaran dan merupakan sesuatu yang “terjadi” selama berlangsungnya proses bisnis dan memungkinkan pembedaan trigger dan result yang berbeda Terdapat 3 tipe event berdasarkan waktu proses tersebut berjalan : Start event, Mengindikasikan sebuah awal mulai sebuah proses Intermediate event, terletak antara start dan end event. Simbol ini akan mempengaruhi alur proses, tetapi tidak akan memulai atau secara langsung menghentikan proses End event, mengindikasikan akhir dari sebuah proses

Flow Object – Activities Activities digunakan untuk mewakili berbagai makna dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas dianggap mencakup berbagai kegiatan yang dapat diselesaikan dalam waktu 5 menit, satu minggu atau lebih. Sebuah activity ditunjukkan dengan persegi panjang dengan ujung-ujung bulat dan merupakan bentuk umum untuk pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan Task : aktifitas biasa Transaction : aktifitas yang di dalamnya terdapat aktifitas transaksi dibedakan dengan garis persegi panjangnya yang lebih tebal Sub-process : dibedakan dengan tanda + pada bagian tengah bawah dari bentuk persegi panjang

Flow Object - Gateway Gateway : mendefinisikan semua tindakan Arus Urutan Proses Bisnis. Sebuah Gateway kadang-kadang memainkan salah satu dari dua peran, dan kadang-kadang bermain baik pada waktu yang sama. Gateway digambarkan dengan bentuk wajik dan digunakan untuk mengontrol percabangan dan penggabungan sequence flow

Element selanjutnya akan dijelaskan di pertemuan berikutnya Download dan install aplikasi yEd di https://www.yworks.com/downloads