KELAHIRAN ALAM SEMESTA DLM PERSPEKTIF ISLAM DAN ILMU ALAMIAH MODERN KELAHIRAN ALAM SEMESTA DALAM PERSPEKTIF ISLAM. KELAHIRAN ALAM SEMESTA DALAM PERSPEKTIF ILMU ALAMIAH MODERN
KELAHIRAN ALAM SEMESTA DALAM PERSPEKTIF ISLAM Surat Yasin ayat 12: “Sungguh, Kamilah yg menghidupkan orang-orang yang mati dan Kamilah yang mencatat apa yg telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab yang jelas” (lauhmahfuz). Bahwa kekuasaan utk menciptakan manusia sbg bagian dr alam, termasuk mematikan dan menghidupkan.
Surat al A’la ayat 2-3; “Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (penciptaa-Nya), yang menentukan Kadar (masing-masing), dan memberi petunjuk.”
Al A’alaq;1-5; “Bacalah dgn (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, dia telah menciptakan manusia dr segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Mahamulia, yang mengajarkan (manusia) dengan pena, Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya”. Khalaq: telah menciptakan. Juga Rabbuka, artinya Tuhanmu.
Surat Yunus ayat 101. “ katakanlah, perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi! Tidakkah bermanfaat tanda-tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman”. Perintah kpd Nabi Muhammad SAW dan seluruh ummat manusia agar mengadakan penelitian terhadap semua ciptaan Allah yg terdapat di langit dan di bumi, agar mengambil hikmah dan manfaat utk kehidupan di dunia.
Al-Ghasyiyah ayat 17-20: “maka tidakkah mereka memerhatikan unta, bagaimana diciptakan? Dan langit, bagaimana ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan? Dan bumi, bagaimana dihamparkan?”. Para ilmuan hendaknya terpanggil akal untuk berpikir, dan hatinya untuk merenungi dan meyakini kebesaran Allah.
An-Nahl ayat 11: “Dengan air hujan itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir”.
An-Nahl ayat 21: “dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu dan bintang-bintang dikendalikan dengan perintah-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti”.
Gaya gravitasi yg ditemukan oleh ilmuan Newton, Allah telah menyatakan dlm surat Al-baqarah ayat 74: “dan ada pula yang meluncur jatuh krn takut kepada Allah dan Allah sekali-kali tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan”.
Fussilat:11; “Kemudian Dia menuju ke langit dan langit itu masih berupa asap, lalu Dia berkatakepadanya dan kepada bumi, “datanglah kamu berdua menurut perintah-Ku dengan patuh atau terpaksa”. Keduanya menjawab, “ Kami datang dengan suka hati”. Langit dan bumi bergerak krn perintah Allah yang disebut sunnatullah. Alam taat kpd semua perintah Allah dgn segala peraturan-Nya. Perintah Allah bersifat abadi dab tdk berubah-ubah, sebagaimana dijelaskan dlm surat Al-Fath-23:
(Demikianlah) hukum Allah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan pada hukum Allah. Apabila alam selalu tunduk kpd Allah, lalu dr mana asal terjadinya bencana alam? Tentu datangnya atas perintah dr Allah kpd alam. Utk apa Allah memerintahkan alam mendatangkan bencana? Agar manusia berpikir dan berzikir. Manusia diminta bertanggungjawab atas semua perbuatannya di muka bumi.
Alam ini asal mulanya bersatu padu lalu terjadi guncangan yg dahsyat akibat terpisah-pisahnya bebagai planet. Seccara ilmiah, pandangan tsb telah diakui para ilmuan. Sesungguhnya Allah dlm ayat 30 surat al anbiya menjelaskan: Dan apakah orang-orang kafir tdk mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan kami jadikan segala sesuatu yg hidup berasal dr air maka mengapa mereka tidak juga beriman?
Surat al Hud:7; Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, ‘Arsy-nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yg lebih baik amalnya. Jika engkau berkata (kepada penduduk Mekkah), “sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati”, niscaya orang kafir itu berkata, “ini hanyalah sihir yang nyata” As-Sajdah:4; Allah yang menciptakanlangit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Bagimu tdk ada seorangpun penolong maupun pemberi syafaat. Maka apakah kamu tidak memerhatikan?
Az-Azriyat:47; Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan Kami benar-benar meluaskannya. Semesta alam yg terpadu mengalami ledakan dahsyat atau yg dikenal dgn Big Bang. Ledakan dahsyat adalah awal dr terpecahnya berbagai galaksi yg melahirkan berbagai planet termasuk bumi, matahari, bulan, dan bintang-bintang.
Kelahiran Alam Semesta Dlm Perspektif Ilmu Alamiah Dasar Kejadian alam dapat dilihat dr dua perspektif: Perspektif islam yg didasarkan oleh Al Quran; Perspektif ilmu alam yg dihasilkan melalui berbagai penelitian para ilmuan barat dan muslim.
Baiquni (1983), menjelaskan bahwa dlm rangka penyusunan teori relativitasnya, thn 1917 Albert Einstein merumuskan suatu persamaan matematis yg diharapkannya dpt melukiskan sifat dan kelakuan alam semesta. Krn terpengaruh pemikiran pd waktu itu, persamaan yg dibuat Einstein yg melukiskan alam bersifat statis gagal menemukannya. Penyelesaian teori tsb diselesaikan thn 1922 oleh Friedman dgn menunjukkan persamaan Einstein yg melukiskan bahwa alam semesta tdk statis, melainkan berkembang. Kemudian Einstein mengubah persamaan yg asli dgn menambah satu angka hingga diperoleh hasil yg melukiskan alam yg statis.
Pengamatan Hubble pd galaksi di langit thn 1929, dpt dibuktikan bahwa galaksi2 tampak dr bumi saling berjauhan dan menjauhi bumi. Galaksi yg jauh kecepatannya lebih besar dr pd galaksi yg dekat sebanding dgn jarak dr bumi. Dlm alam semesta ini terdpt berjuta-juta galaksi yg letaknya saling berjauhan, bahkan gerakan semakin menjauhi bumi. Alam semesta semakin bertambah luas thdp proses terjadinya alam itu sendiri.
Tahap perkembangan teknologi hasil guna dan tepat guna Hasil guna: setiap yg dihasilkan oleh ilmu pengetahuan dan dilandasi oleh penelitian serta uji teruji di laboratorium hrs berguna bagi masyrakat. Tepat guna: semua kegunaan dr hasil ilmu pengetahuan benar2 tepat utk kebutuhan primer manusia. Dgn demikian, kehidupan manusia semakin dipermudah dgn adanya ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya; adanya listrik, manusia tdk kegelapan pd malam hari dan dpt memanfaatkan cahaya listrik utk berbagai usahanya. Adanya kulkas/pendingin, manusia dpt menyimpan berbagai persediaan kebutuhan keluarga. Adanya termos, dan lainnya.
Perkembangan ilmu pengetahuan alam sangat pesat dgn adanya kerjasama antara ilmuan Barat dan Islam. Bahkan tdk ada perbedaan fundamental ant ilmu Barat dan ilmu Islam sepanjang manfaatnya dirasakan positif bagi kehidupan manusia. Kajian IPA berkaitan dgn hal2 sbb: Fisika (physics); Kimia (chemistry); Biologi (biological science); Ilmu pengetahuan Bumi dan Antariksa;
Fisika (physics) yaitu ilmu pengetahuan yg mempelajari wujud benda mati dan sifat perubahan2 yg temporer. Bagian-bagian fisika terdiri atas: Fisika murni; mekanika, panas, bunyi, cahaya, gelombang, listrik, dan magnit. Fisika terapan; teknik mekanik, teknik sipil, dan teknik listrik.
Kimia (chemistry) ilmu pengetahuan yg mempelajari benda hidup dan benda mati dr aspek susunan materi dan perubahan yg bersifat konstan. Kimia terdiri atas kimia organik dan anorganik. kimia organik dan anorganik diteliti dan diukur kuantitatif dan kualitatif di labratorium kimiawi. Ilmu pengetahuan ttg kimia dan fisika merupakan ilmu yg sangat luas dan mendalam.
Kimia (chemistry) .. lanjutan Keduanya diintegrasikan secara ilmiah shg tdk lagi dpt dibedakan secara kualitatif. Pengembangan ilmu pengtahuan di bidang kimia dan fisika telah menghasilkan berbagai teori, misalnya transformasi inti atom. Yang kimia terapan, tlh menghasilkan produk berupa karet sintetis, pupuk sintetis, plastik, bahan peledak dan lainnya.
Biologi (biological science) Yaitu ilmu pengetahuan yg mempelajari makhluk hidup dan gejalanya. Biologi mempelajari berbagai ilmu lainnya, sbb: Botani, ttg tumbuhan; Zoologi, ttg berbagi jenis hewan; Morfologi, ttg struktur luar atau bentuk-luar makhluk hidup; Anatomi, ttg struktur dlm atau bentuk makhluk hidup; Fisiologi, menjelaskan fungsi atau faal tubuh makhluk hidup; Sitologi, ttg sel secara mendalam meliputi struktur, molekuler dan lainnya; Histologi, ttg jaringan tubuh atau organ makhluk hidup, yg merupakan serentetan sel yg sejenis; Palaentologi, ttg fosil-fosil makhluk2 masa lampau.
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA) Ilmu yg membahas bumi sbg salah satu anggota tata surya dan ruang angkasa dgn benda lainnya. Maskoeri Jasin, IPBA meliputi: Geologi, membahas struktur bumi pembahasannya menggunakan dasar2 kimia dan fisika dgn mempelajari struktur dan perubahan materi baik permukaan tanah maupun perut bumi. Cabang geologi: petrologi (batu2an), vulkanologi (gempa bumi), mineralogi (mineral atau bahan galian) Astronomi, membahas benda2 angkasa dlm alam semesta ini meliputi bintang, matahari, planet, satelit dll. Penerapan praktis adalah dlm navigasi, perhitungan waktu dan kalender. Geografi, ttg muka bumi dan produk ekonomi sehubungan dgn makhluk hidup, terutama manusia.