Hasil Permodelan Tahap I Peta Nilai Final Demand Optimal Tiap Provinsi Hasil Model Kenaikan signifikan masih terjadi di Jakarta dan di sebagian besar provinsi di Jawa. Namun kenaikan final demand juga terjadi secara signifikan di Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua. Hasil model sedikit banyak telah mengubah konfigurasi struktur ekonomi regional Indonesia yang terpusat di Jawa.
Peta Perbandingan Nilai Total Ouput Eksisting dengan Nilai Output Optimal Hasil Model Dari nilai perbandingan total output eksisiting vs hasil model ternyata konsentrasi aktivitas ekonomi yang terjadi di Jawa dapat didistribusikan secara lebih merata ke wilayah-wilayah lainnya.
Peta Peningkatan Nilai Tambah Total Tiap Provinsi Hasil Model Jika dihitung secara total nasional (penjumlahan nilai tambah seluruh provinsi) hasil model menunjukkan terjadi penambahan 4.54 kali dari nilai tambah total saat ini. Hasil ini jauh lebih besar dari perhitungan kenaikan nilai tambah total selama 20 tahun dengan asumsi tingkat pertumbuhan 7% yaitu hanya meningkat 3.87 kali lipat.
Peta Peningkatan Pendapatan Masyarakat Tiap Provinsi Hasil Model Peningkatan pendapatan masyarakat yang signifikan masih terjadi di wilayah-wilayah provinsi di Jawa, namun dapat dilihat bahwa peningkatan pendapatan yang signifikan juga terjadi di wilayah-wilayah di luar Jawa, terutama di provinsi-provinsi yang kaya dengan sumber daya alam seperti Riau, Kalimantan Timur, dan Papua dan memiliki aktivitas pertanian dan perikanan yang cukup baik seperti di Provinsi Sulawesi Selatan, Gorontalo dan Sulawesi Tenggara.
Peta Peningkatan Pajak Tiap Provinsi Hasil Model Peningkatan yang signifikan terjadi di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan yang selama ini merupakan wilayah yang menjadi simpul distribusi produk-produk sumber daya alam Indoensia. Peningkatan nilai pajak yang signifikan juga terjadi di Provinsi Riau, Kalimantan Timur dan Papua sebagai wilayah-wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam tinggi.