Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert BISNIS Edisi Kedelapan Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert
Memahami konteks bisnis global Bab 5 Memahami konteks bisnis global
Setelah mempelajari bab ini, Anda akan mampu: Mendiskusikan munculnya bisinis internasional dan menggambarkan tempat pasar utama dunia. Menjelaskan bagaimana perbedaan bentuk keunggulan kompetitif, neraca ekspor-impor, nilai tukar, dan persaingan luar negeri dapat mempengaruhi bagaimana sebuah negara dan bisnis berespons terhadap lingkungan internasional.
Setelah mempelajari bab ini, Anda akan mampu: Mendiskusikan faktor-faktor apa saja yang diperhitungkan untuk memutuskan terjun ke dunia bisnis internasional dan memilih level keterlibatan internasional dan struktur organisasi internasional. Menggambarkan cara-cara perbedaan sosial, kebudayaan, ekonomi, hukum, dan politik antar negara berpengaruh pada bisnis internasional.
Membahas timbulnya bisnis internasional dan menggambarkan tempat pasar dunia yang utama (1) Dunia ekonomi menjadi sistem saling tergantung yang rumit – proses yang disebut globalisasi. Beberapa kekuatan yang digabungkan menyulut dan mendukung globalisasi: 1) Pemerintah dan bisnis lebih sadar akan manfaat globalisasi, 2) teknologi baru membuat perjalanan internasional, komunikasi, dan perdagangan lebih cepat dan murah, 3) tekanan bersaing kadang-kadang mendorong perusahaan berekspansi ke pasar asing hanya supaya bisa bersaing, 4) pakta kesepakatan dagang juga memainkan peran penting.
Membahas timbulnya… (2) 4 kesepakatan paling penting: General Agreement on Tariffs dan Trade (GATT), North American Free Trade Agreement (NAFTA), Uni Eropa (EU), dan World Trade Organization (NATO). Ekonomi dunia kontemporer berkembang di sekitar 3 pasar utama: Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik.
Partner Dagang Utama Amerika Serikat
Menjelaskan bagaimana perbedaan dalam keunggulan bersaing, neraca ekspor-impor, nilai tukar, dan persaingan luar negeri, menentukan cara-cara negara dan bisnis menanggapi lingkungan internasional (1) Para ahli ekonomi pernah berfokus pada dua bentuk keunggulan untuk menjelaskan perdagangan internasional: Keunggulan absolut dan Keunggulan komparatif dalam barang-barang yang dapat diproduksinya lebih efisien atau lebih baik dari barang lain.
Menjelaskan bagaimana perbedaan … (2) Keunggulan absolut: Kemampuan suatu negara untuk memproduksi suatu barang lebih murah daripada negara lain. Keunggulan komparatif: kemampuan suatu negara untuk memproduksi beberapa produk lebih murah atau lebih baik daripada negara lain. Keunggulan bersaing nasional: keunggulan bersaing internasional berakar dari kombinasi kondisi faktor, kondisi permintaan, industri terkait dan industri pendukung, serta strategi, struktur, dan persaingan perusahaan
Menjelaskan bagaimana… (3) Teori baru tentang keunggulan bersaing nasional merupakan satu model yang diterima luas mengenai alasan terlibatnya suatu negara dalam perdagangan internasional. Neraca perdagangan suatu negara adalah total nilai ekonomi dari semua produk yang diimpornya dikurangi total nilai ekonomi dari semua produk yang diekspornya. Bila negatif, negara tersebut mengalami defisit, dan bila neracanya positif, maka negara tersebut memiliki surplus perdagangan; dimana lebih banyak uang masuk dibandingkan uang keluar.
Atribut Keunggulan Bersaing Nasional
Menjelaskan bagaimana… (4) Nilai tukar adalah nilai dipertukarkannya mata uang satu negara dengan mata uang negara lain. Bila nilai mata uang suatu negara menguat, perusahaan mengalami kesulitan mengekspor produk dan perusahaan asing menjadi lebih mudah memasuki pasar lokal; bila nilai mata uangnya merosot, maka neraca perdagangan sebuah negara akan membaik karena perusahaan domestik akan mengalami dorongan untuk mengekspor.
Impor dan Ekspor Amerika Serikat
Defisit Perdagangan Amerika Serikat
Membahas faktor-faktor apa saja yang dibutuhkan dalam memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis internasional dan dalam memilih level keterlibatan internasional dan struktur organisasi internasional (1) Setelah memutuskan untuk go international, sebuah perusahaan harus memutuskan tingkat keterlibatannya. Ada beberapa kemungkinan: 1) Eksportir dan Importir; 2) Perusahaan internasional; dan 3) Perusahaan multinasional. Spektrum strategi organisasi internasional mencakup hal-hal berikut: 1) Agen independen; 2) Pemberian lisensi; 3) Kantor cabang; 4) Aliensi strategis (atau usaha bersama); dan 5) Investasi langsung di negara lain
Membahas faktor-faktor… (2) Eksportir: Perusahaan yang mendistribusikan dan menjual produk-produk kepada satu atau lebih negara asing Importir: perusahaan yang membeli produk di pasar asing dan kemudian mengimpornya untuk dijual kembali di negaranya Perusahaan internasional: Perusahaan yang menjalankan sebagian besar bisnisnya di negara-negara asing
Membahas faktor-faktor… (3) Perusahaan multinasional: Perusahaan yang merancang, memproduksi dan memasarkan produk-produk di banyak negara Agen independen: Individu atau organisasi asing yang setuju untuk mewakili kepentingan eksportir Pemberian lisensi: Perjanjian dimana perusahaan memilih individu atau organisasi asing untuk memanufaktur atau memasarkan produk-produk mereka di negara lain
Membahas faktor-faktor… (4) Kantor cabang: Kantor di luar negeri yang didirikan oleh perusahaan internasional dan multinasional Aliensi strategis: Perjanjian di mana perusahaan menemukan sekutu asing yang menyumbang sejumlah sumber daya yang diperlukan untuk bisnis baru di negara sekutu tersebut. Investasi langsung di luar negeri: Rancangan di mana suatu perusahaan mendirikan aset yang berwujud (tangible asset) di negara lain
Skema Go International
Menggambarkan beberapa cara perbedaan sosial, budaya, ekonomi, hukum dan politik diantara bangsa-bangsa mempengaruhi bisnis internasional (1) Perbedaan ekonomi dapat jelas terlihat dari perbedaan seperti bahasa dan juga nilai-nilai kecil yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional. Dalam menghadapi ekonomi campuran, perusahaan harus menyadari kapan dan sampai sejauh mana pemerintah terlibat dalam satu industri tertentu. Dampak ekonomi bahkan bisa lebih besar dalam ekonomi terpimpin.
Menggambarkan beberapa… (2) Pemerintah dapat menetapkan kondisi untuk melakukan bisnis dan bahkan melarangnya sama sekali. Mereka dapat mengontrol arus modal dan menggunakan pajak untuk mempengaruhi aktivitas dalam satu industri tertentu, bahkan dapat menyita properti milik pihak asing. Isu politik dan hukum yang umum di bisnis internasional mencakup kuota, embargo, tarif, subsidi, peraturan kandungan lokal, dan peraturan praktek bisnis.
Menggambarkan beberapa… (3) Kuota: Pembatasan jumlah produk jenis tertentu yang dapat di impor ke dalam suatu negara Embargo: Instruksi pemerintah yang melarang ekspor dan/ atau impor produk tertentu atau seluruh produk dari negara tertentu Tarif: Pajak yang dikenakan atas produk-produk impor Subsidi: Pembayaran pemerintah untuk membantu bisnis domestik bersaing dengan perusahaan asing
Menggambarkan beberapa… (4) Proteksionisme: Praktek melindungi bisnis domestik dari persaingan pasar bebas Peraturan kandungan lokal: Hukum yang menuntut bahwa produk-produk yang dijual di negara tertentu paling tidak sebagiannya dibuat di situ Hukum praktek bisnis: Undang-undang yang mengatur praktek bisnis di suatu negara.
Menggambarkan beberapa… (5) Kartel: Asosiasi produsen yang bertujuan mengontrol penawaran dan harga Dumping: Praktek penjualan suatu produk di luar negeri dengan harga yang lebih rendah dari harga yang diterapkan di negara asal