Multinationals Organizations

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PSAK No. 7 Transaksi dengan Pihak yang empunyai Hubungan Istimewa
Advertisements

Translasi mata uang asing
1 TheBalanceSheetand NotestotheFinancial Statements The Balance Sheet and Notes to the Financial Statements chapter 3.
OLEH: IIM IBRAHIM NUR, M.AK., BKP.
Harga Transfer Internasional
Perencanaan dan Kendali Manajemen
ORGANISASI MULTINASIONAL & PENGENDALIAN PROYEK Perusahaan Multinasional adalah : perusahaan yang selain beroperasi secara domestik (bertindak sebagai.
ORGANISASI MULTINASIONAL
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH NO. 06 AKUNTANSI INVESTASI
Pertemuan 2 PENGGABUNGAN USAHA.
Manajemen Keuangan Perusahaan Multinasional
1. Mengelola Keuangan di Anak Perusahaan Asing: Gambaran Umum
Translasi mata uang asing
Manajemen Keuangan Multinasional
PENGGABUNGAN BADAN USAHA BUSINESS COMBINATION
AKUNTANSI PERUBAHAN HARGA DAN INFLASI
ORGANISASI MULTINASIONAL
BAB 10 PAPARAN TRANSLASI.
1 AKUNTANSI INTERNASIONAL Modul 11 Pertemuan ke 12 Oleh :
AKUNTANSI MANAJEMEN INTERNASIONAL
Profit Centers Chapter 5
Pertemuan 2 PENGGABUNGAN USAHA.
Pengukuran Kinerja, Kompensasi, dan Pertimbangan Multinasional
KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PENUH
Transfer Price Chapter 6
BAB 22 Sistem Pengendalian Manajemen, Transfer Pricing,
MEMAHAMI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Mengukur dan Mengendalikan Aset yang Dimanfaatkan
Translasi mata uang asing
KONSEP DASAR TRANSFER PRICING
Penggunaan komputer di pasar internasional
MANAJEMEN PERPAJAKAN PERUSAHAAN YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA
AKUNTANSI INTERNASIONAL DOSEN: Afrizon, SE., Akt., M. Si
Keputusan-keputusan Penetapan Harga
PENGELOLAAN SISTIM KEUANGAN INTERNASIONAL
Multinational Organizations
HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING)    ·  Pengertian ·  Tujuan Harga Transfer ·  Metode Harga Transfer ·  Harga Jasa Korporasi ·  Administrasi Harga Transfer.
Bab 10 Eksposur dan Manajemen Konversi
Manajemen Eksposur Transaksi
Behaviors in Organizations
Risiko valuta asing.
KONSEP DASAR PENGHASILAN: PENGUKURAN DAN PENGAKUAN PERTEMUAN: 2 bab 3
Transaksi mata uang asing
Eksposur dan Manajemen Konversi
ORGANISASI MULTINASIONAL
BAB V PENENTUAN HARGA TRANSFER
Penggunaan komputer di pasar internasional
AKUNTANSI MANAJEMEN INTERNASIONAL
PERENCANAAN DAN KENDALI MANAJEMEN MODUL 11 AKUNTANSI INTERNASIONAL
Bab 10 Eksposur dan Manajemen Konversi
PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
BAB 7 PENGANGGARAN.
AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN INTERNASIONAL
Week 9: Exposure Transaksi
Manajemen Keuangan Internasional
PSAK 12 – Joint Venture Bimo Satryo Nugrohudi ( )
MANAJEMEN PENGENDALIAN OPERASI MNC
PENGANGGARAN MODAL PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
05 Laporan Arus Kas Konsolidasi AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 EKONOMI
BAB V PENENTUAN HARGA TRANSFER
PENENTUAN HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING)
TRANSLASI MATA UANG ASING
Pengendalian manajemen pada perusahaan multinasional
Penggunaan komputer di pasar internasional
Bab 10 Eksposur dan Manajemen Konversi
Transaksi Persediaan Antar Perusahaan
Transaction Exposure Operating Exposure Translation Exposure
PASCA SARJANA MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
AKUNTANSI MANAJEMEN INTERNASIONAL
Transcript presentasi:

Multinationals Organizations Chapter 15

Pengantar Proses perencanaan dan pengendalian sama antara perusahaan multinasional dgn non-multinasional. Bedanya, proses tsb harus disesuaikan dgn konteks orgn tsb. Walaupun berfungsi sebagai pusat biaya atau pendapatan  dianggap sebagai pusat laba untuk tujuan akuntansi Kadang2 dianggap sebagai entitas legal  harus memiliki catt akuntansi yang lengkap sendiri utk tujuan legal dan pajak.

Tiga masalah utama MNC Perbedaan budaya Penentuan harga transfer Nilai tukar

Perbedaan budaya Budaya Nilai, asumsi, dan norma perilaku yang dimiliki bersama-sama di dalam suatu organisasi atau negara Bisa membatasi dan memiliki relevansi dengan pengendalian manajemen

Dimensi perbedaan budaya Power distance Sejauh mana power tidak terdistribusi secara merata dan tersentralisasi Individualism vs. collectivism Sejauh mana orang menganggap dirinya sebagai individual atau sebagai bagian dari kelompok yang lebih besar Uncertainty avoidance Sejauh mana orang merasa terancam oleh situasi yang ambigus Masculinity vs. femininity Sejauh mana nilai-nilai dominan menekankan assertiveness dan materialism vs. kesadaran pada orang lain dan kualitas hidup.

Klasifikasi lain--Hall Low-context cultures Orang melaksanakan bisnis dengan cepat dan bernegosiasi seefektif mungkin High-context cultures Orang berusaha membina hubungan personal sebelum melaksanakan bisnis dan negosiasi berjalan dengan pelan dan ritualistik.

Hubungan dengan perencanaan dan pengendalian Individualistik Reward diberikan atas kinerja individual Kolektivistik Reward berbasis kelompok Low power distance Desentralisasi dan partisipasi yang lebih besar di dalam penganggaran Low uncertainty avoidance Evaluasi kinerja yang subyektif Low context culture Perencanaan dan sistem pengendalian yang formal High context culture Familiaritas dan saling percaya interpersonal; pengendalian informal

Penetapan harga transfer Yang harus dipertimbangkan Perpajakan Aturan pemerintah Tarif Kontrol nilai tukar Akumulasi dana Joint venture

Metoda Penetapan HT Cost-based methods Market-based methods Negotiated prices

Pertimbangan legal Section 482 Transaksi keu terjadi antar unit controlled taxpayer (berhubungan istimewa) harus seakan-akan terjadi antar pihak-pihak yang independen IRS bisa menentukan harga transfer yang wajar

Metoda penetapan HT antar persh Comparable uncontrolled price method …= harga yang dibayar untuk produk setara pada penjualan yang independen +/- penyesuaian Resale price method …= applicable resale price -/- appropriate markup +/- penyesuaian Cost-plus method …= cost + app. markup +/- adj

Comparable uncontrolled price method Harga wajar Barang dan jasa yang dijual setara Antara MNC dgn pelanggan yang tidak berhubungan istimewa dengannya Atau antara dua perusahaan yang tidak berhubungan istimewa Harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar diizinkan dalam kondisi tertentu

Resale price method Jika harga barang yang setara tidak tersedia Dijual kembali dalam penjualan yang tidak dalam hubungan istimewa/tidak terkendalikan Dikurangi dengan persentase markup berdasarkan penjualan non-istimewa oleh afiliasi yang sama atau oleh penjual-kembali yang menjual produk yang sama di dalam pasar yang setara Hanya jika: Tidak ada penjualan lain yang setara dan non-hubungan istimewa Penjualan-kembali dilakukan tidak lama sebelum atau setelah pembelian inter-perusahaan Penjual-kembali tidak memberi tambahan nilai yang signifikan

Cost-plus method Tentukan kos pemproduksian produk tsb Tambahkan laba kotor yang wajar Persentase kos Didasarkan pada penjualan lain ke pihak yang tidak berhubungan istimewa dengan perusahaan Atau berdasarkan tingkat laba yang ada di dalam industri

Keleluasan pemilihan metoda HT Perusahaan bisa mengalihkan laba dari satu perusahaan ke perusahaan lain Produk dijual ke anak perusahaan di negara yang bertarif pajak lebih rendah  laba beralih ke negara lain  masalah pengendalian muncul Alternatif #1: biarkan anak persh utk membuat kesepakatan apa adanya, sesuai dengan kondisi pasar dan aturan legal HQ mengendalikan HT Lakukan penyesuaian laba untuk keperluan evaluasi internal Praktik yang meragukan

Halangan legal thd sistem HT Peraturan bisa saja Mengharuskan penggunaan metoda HT tertentu, atau Melarang penggunaan metoda HT tertentu UU PPh Indonesia

Pertimbangan lain Kepentingan minoritas Keleluasaan manajemen dalam pendistribusian laba antar anak perusahaan bisa sangat terbatas karena ada hak pihak minoritas atas laba yang wajar

Nilai Tukar Aliran kas perusahaan domestik Aliran kas MNC Berasal dari dan mengalir ke dalam negeri Didenominasi dengan mata uang lokal Aliran kas MNC Terjadi di beberapa negara yang berbeda-beda Nilai tukar mata uang di negara2 tempat anak2 perusahaan berada selalu berubah terhadap mata uang negara tempat induk persh berada Terpapar masalah translation exposure, transaction exposure, dan economic exposure

Translation exposure Paparan lapr L/R dan neraca MNC terhadap perubahan nilai tukar nominal. Terjadi karena MNC harus mengkonsolidasi akun-akunnya ke dalam satu mata uang tunggal Transaksi 1 Juni USD1 = Rp.10 L/K 31/12 USD1 = Rp.11 Pelunasan 01/04 USD1 = Rp.10,5

Apakah manajer AP harus bertanggung-jawab thdp fluktuasi nilai tukar? Isu penting… Apakah manajer AP harus bertanggung-jawab thdp fluktuasi nilai tukar? Jika tidak, bagaimana cara menyusun dan menganalisis anggaran? Metrik yang sama? Translation gains/losses  tanggung-jawab siapa?

Transaction exposure Timbul karena transaksi lintas negara Terjadi karena transaksi terjadi hari ini namun pembayaran transaksi tsb terjadi di masa depan Transaksi 1 Juni USD1 = Rp.10 L/K 31/12 USD1 = Rp.11 Pelunasan 01/04 USD1 = Rp.10,5

Cara melindungi diri adalah dengan teknik hedging Teknik: Isu penting… Cara melindungi diri adalah dengan teknik hedging Teknik: Gunakan hak membeli/menjual mata uang asing pada tingkat harga tertentu di masa depan Harga barang dipatok pada tingkat nilai tukar tertentu.

Economic exposure Paparan aliran kas terhadap nilai tukar yang sesungguhnya = operating exposure atau competitive exposure

Penelusuran anggaran Penyusunan anggaran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Awal Proyeksian Akhir Penyusunan anggaran 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Isu desain sistem pengendalian Apakah manajer AP harus bertanggung-jawab terhadap efek fluktuasi nilai tukar? Apakah IP harus menggunakan mata uang negara asal ataukah mata uang negara AP untuk evaluasi kinerja? Initial?; projected?; atau ending? Apakah IP harus memisahkan efek2 berbagai jenis eksposur mata uang dalam pengevaluasian kinerja AP? Bagaimana memisah evaluasi kinerja AP dengan manajer AP jika nilai tukar juga mempengaruhi pengukuran kinerja mereka?

Kinerja AP Bedakan antara kinerja ekonomis AP dengan kinerja manajer Kinerja ekonomis AP harus mencerminkan konsekuensi positif dan negatif dari eksposur translasi, transaksi, dan ekonomik Bagaimana jika kinerja AP dalam jangka panjang tetap buruk walau kinerja manajer tetap baik?

Pertimbangan manajemen Manajer AP tidak harus bertanggung-jawab terhadap efek translasi Anggaran dan hasil aktual dibandingkan menggunakan metrik yang sama dan efek inflasi harus diisolasi Efek transaksi ditangani melalui koordinasi tersentralisasi Manajer AP bertanggung-jawab thd efek dependensi Evaluasi AP sbg basis untuk merelokasi ops harus mencerminkan konsekuensi dari eksposur tranlasi, transaksi, dan ekonomis.