ASAS- ASAS FAKTOR PEMBATAS HUKUM MINIMUM LEIBIG Liebig adl seorang pioner dalam hal mempelajari pengaruh macam – macam faktor terhadap pertumbuhan tanaman. Hukum Leibig menyatakan : “Pertumbuhan tanaman tergantung kepada zat atau senyawa yang berada dalam keadaan minimum”
Supaya hukum Liebig bermanfaat harus ditambah “Apabilakeadaan steady state, yaitu energi dan materi seimbang antara input dan output” HUKUM TOLERANSI SHELFORD organisme menpunyai batas maksimum dan minimum ekologi , yaitu mempunyai kisaran toleransi dan ini merupakan komsep hukum toleransi Shelford
Asas tambahan terhadap hukum Shelford: Organisme dapat mempunyai toleransi luas untuk suatu faktor dan sempit untuk faktor yang lain. Organisme dengankisaran toleransi luas untuk semua faktor penyebarannya. Keadaan tidak optimum untuk suatu faktor dapat mempengaruhi toleransi terhadap faktor lain.
Organisme dialam banyak yang hidup dalam keadaan tidak optimum dan selalu dipengaruhi oleh beberapa faktor sekaligus. Umumnya periode reproduksi (embrio, kecambah,larva) peka terhadap faktor fisik yang minimum
KONSEP GABUNGAN MENGENAI PEMBATAS Kondisi batas atau faktor pembatas (limiting Factor) adl. Keadaan yang mendekati atau melampaui batas toleransi Organisme dialam dikendalikan oleh : Unsur dan senyawa esensial yang berada dalam keadaan minimum Faktor fisik yang kritis Batas toleransi organisme.
SYARAT KEBERADAAN SEBAGAI FAKTOR PENGATUR Faktor penting lingkungan daratan secara ekologis adl. Cahaya, temperatur, dan air. Faktor 3 besar untuk lautan adl. Cahaya, temperatur, dan kadar garam
TINJAUAN SINGKAT TENTANG FAKTOR FISIK SEBAGAI FAKTOR PEMBATAS konsep faktor pembatas tidak hanya berupa faktor fisika saja akan tetapi juga adanya interaksi penting untuk mengontrol distribusi dan jumlah populasi Temperatur Radiasi cahaya Air (Faktor prinsip: curah hujan, kelembaban, penguapan)
Temperatur dan kelembaban bertindak bersama (iklimlaut dan iklim darat) Gas – gas atmosfir Garam – garam biogenik: makrodan mikronutrient Arus dan tekanan Tanah Api sebagai faktor ekologi
INDIKATOR EKOLOGI Indikator ekolgi adl. Keadaan lingkungan fisik dari organisme yang ditemukanpada suatu daerah. Beberapa hal yg perlu diperhatikan apabila kita memakai indikator biologi Umumnya organisme steno merupakan indikator yang lebih baik daripada organisme euri
Spesies yang besar umumnya merupakan indikator yang lebih baik dari spesies kecil Sebelum menentukan spesies atau golongan organisme sebagai indikator harus ada bukti lapangan yang membuktikan bahwa persyaratan hidup spesies organisme tersebut terbatas Banyak hubungan antar spesies
ASAS- ASAS DAN KONSEP – KONSEP TENTANG ORGANISASI PADA TARAF KOMUNITAS KONSEP KOMUNITAS BIOTIK komunitas biotik adalah kumpulan populasi yang menempati suatu habitat dan terorganisasi sedemikian sehingga memperlihatkan sifat tambahan dari sifat individu dan populasi sebagai satu kesatuan
komunitas mayor/utama adalah komunitas besar yang tidak tergantung kepada komunitas lain di dekatnya Komunitas minor adalah komunitas yang masih bergantung kepada komunitas lain disekitarnya
KLASIFIKASI INTRA KOMUNITAS & KONSEP DOMINAN EKOLOGI Beberapa indeks yang penting dalam komunitas ] Indeks kelimpahan (dominasi indeks) Indeks keanekaragaman(deversity indeks) Indeks kesamaan Indeks perataan(equitability indeks)
POLA DALAM KOMUNITAS Yang dimaksud pola ialah struktur yang diakibatkan oleh penyebaran organisme di dalam lingkungan dan interaksinya dengan lingkungan Beberapa pola diversitas dalam komunitas Pola stratifikasi (lapisan tegak) Pola zonasi (pemisahan horizontal) Pola aktivitas(periodisitas) Pola jala makanan(food web) Pola reproduksi Pola sosial (kelompok dan kawanan) Pola ko-aktif (hasil kompetisi,antibiosis)
Kaum ekologis membagi musim menjadi 6 yaitu: Hibernal (winter atau hiemal) Prevernal (permulaanmusim semi) Vernal (akhir musim semi) Aestival(permulaan musim panas) Serotinal (akhir musim panas) Autumnal(musim gugur)
EKOTONES DAN KONSEP EFEK TEPI Ekotone adl, peralihan 2 atau lebih komunitas yang berbeda