Penyakit Asma Akibat Kerja

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Arimbi,Sp.P Ilumu Penyakit dalam FK UWK- Surabaya.
Advertisements

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
1. DATA DASAR 2. PENGKAJIAN DAN RENCANA
Reaksi Alergi Hipersensitivitas Aldo Candra ( )
KELOMPOK 33 : SYANTO REZKY DUWILA
TBC.
Epidemiologi Asma Bronkiale
PEMERIKSAAN SPIROMETRI
DIFERENSIAL DIAGNOSIS SESAK NAFAS
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
Dermatitis Atopi Haryson Tondy Winoto, dr.,Msi.Med.,Sp.A IKA UWKS.
PROSES PERNAPASAN OLEH : IDA RIANAWATY, S.Si. M.Pd. Ida Rianawaty.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI
PALANG MERAH INDONESIA KECAMATAN CINAMBO KOTA BANDUNG
BEBAS TBC dan BEBAS ROKOK.
OLEH: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt.
ANAFILAKSIS Haryson Tondy Winoto, dr. Msi.Med. Sp.A Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
BRONKITIS AKUT Ivan Julius Mesak Fidelis Apri Angkat
Patologi Umum.
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
PNEUMOKONIOSIS.
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
BAHAYA MEROKOK TERHADAP TUBUH
Penyakit tuberculosis
PPOK Dr. MASRUL BASYAR Sp.P.
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
ASMA BRONKHIALE Suharno, S.Kep.,Ners.,M.Kes.
Etika batuk RS PTPN VIII SUBANG. Pengertian Batuk adalah respons alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan saluran napas jika terdapat gangguan dari.
FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI (Bag.I) & FISIKA DALAM SISTEM RESPIRASI
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
HIPERSENSITIFITAS Lisa Andina, S.farm, Apt..
Toksisitas Logam (Lingkungan Kerja) pada Pekerja yang Terpapar
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
PENYAKIT KULIT AKIBAT KERJA
MAHASISWA/I JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
Kelompok 3 PARU - PARU.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.[1] Proses ini membutuhkanenergi dari.
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF MENAHUN
Kriteria suspek tb/mdr DAN PEMERIKSAAN DAHAK sps
Asuhan Keperawatan Pasien dengan PPOK
BRONKITIS OLEH : NINIS INDRIANI.
S 1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UMSurabaya
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
ASMA.
PROSEDUR MEMBEBASKAN JALAN NAPAS
Dinar Perbawati Abdul Aziz Azari Dian Septivita
PROGRAM PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN 2014.
BAHAYA MEROKOK KKN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
PEMERIKSAAN SPIROMETRI
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
Penyakit Akibat Kerja “ANTRAKOSIS”. Pendahuluan Penyakit paru dan pernapasan merupakan penyakit yang sering dijumpai di tempat kerja. Penyakit ini menyumbang.
FARMAKOTERAPI III “ Studi Kasus Tentang Asma Bronkial “ pada Anak dengan Penyelesaian Metode SOAP dan PAM Disusun Oleh : Nama : Nurul Rahmania Semester:
Tuberkulosa (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri “Mycobacterium Tuberculosis”.  Tuberkulosa (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh.
TUJUAN PEMBELAJARAN Jenis-jenis Pernapasan Penyakit atau Gangguan pada Sistem Pernapasan Mekanisme Pernapasan Struktur Organ Pernapasan Fase Pernapasan.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
ANAFILAKSIS IMTIHANAH AMRI.
Alergi Susu Sapi Dr. Rahma, M.Kes, Sp.A.
AlERGI Pertama kali diperkenalkan oleh von Pirquet tahun 1906
Asma Bronkiale & PPOK dr. Ketut Aditya R. Puskesmas Lindi.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
InfeksiSaluranPernafasanAkut (ISPA). Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) Akut 1. PENGERTIAN 2. FAKTOR PENYEBAB 3. KLASIFIKASI ISPA 4. FAKTOR AGEN, HOST,
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

Penyakit Asma Akibat Kerja

Asma akibat kerja didefinisikan sebagai suatu penyakit yang ditandai dengan berbagai keterbatasan aliran udara dan atau hiperresponsif saluran udara yang disebabkan oleh kondisi lingkungan kerja, bukan oleh rangsangan ditempat kerja 5 – 15 % dari asma disebabkan karena pajanan ditempat kerja

Membedakan asma akibat kerja dengan asma klasik Asma akibat kerja memiliki koralasi antara gejala asma dan kerja, serta perbaikan ketika libur dari pekerjaan selama beberapa hari Pengukuran arus puncak secara seri selama sebulan penuh, misalnya saat bekerja maupun diakhir pekan atau hari libur dapat membantu dalam mengidentifikasi pola-pola yang mungkin mengarah ke asma akibat kerja

GEJALA Gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat serta batuk terutama malam atau dini hari Faktor pejamu meliputi predisposisi genetik, yaitu genetik asma, alergi (atopi), hiperaktivitas bronkus, jenis kelamin, dan ras. Faktor lingkungan meliputi alergen, sensitisasi lingkungan kerja, asap rokok, polusi udara, infeksi saluran napas, kondisi gizi serta status sosial ekonomi

Penyebab Asma akibat kerja disebabkan oleh penghirupan melalui saluran pernapasan (inhalasi) agen-agen sensitisasi atau iritan yang terdapat dalam lingkungan kerja. Agen-agen tersebut dapat berupa debu, percikan dan gas

Zat-zat yang dapat merangsang hiperreaksi dari bronkus (Chan-Yeung dan Lam, 1986) Tumbuh-tumbuhan Debu, kulit kerang, ulat sutra serangga, serta bangkai hewan lab seperti tikus, mencit dan marmut Obat-obatan terutama golongan antibiotika Senyawa organik, misalnya formaldehid, fenilendiamin, isosianat dan zat pewarna aktif Logam terutama bentuk garam-garamnya, misalnya platinum, kromium dan nikel

PEKERJA YANG BERESIKO pekerja yang menangani biji-bijian dan padi-padian, misalnya pekerja gudang, penggilingan, tukang roti, pemberi makanan ternak dsb. Pekerja yang mengolah kayu, operator gergaji, industri mebel, perajin platinum, tukang cat, pekerja industri kimia dan farmasi serta petugas kesehatan

Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh agen-agen sensitisasi dan iritan ditandai dengan : Obstruksi saluran napas akut yang reversibel akibat bronkokonstriksi, edema, dan peradangan saluran napas Ekskresi mukus yang diinduksi oleh paparan terhadap agen-agen yang terkait dengan pekerjaan tersebut. Pada beberapa kondisi menyebabkan alveolitis alergika

Mekanisme Agen sensitisasi merangsang produksi immunoglobulin (IgE) Spesifik pada individu yang rentan (Hipersensitivitas tipe I) Alergen : debu padi-padian, produk binatang, protein serangga, enzim dari B subtilis, gum akasia, dan minyak jarak. Alergen ini biasanya mencetuskan reksi asmatik segera, dimulai dalam beberapa menit sampai 30 menit setelah paparan. Rekasi lambat dapat saja terjadi sekitar 4-8 jam setelah paparan

GEJALA UMUM Gangguan pernapasan merupakan gejala yang sangat menonjol pada asma akibat kerja Penyumbatan (obstruksi) saluran pernapasan akut yang dapat pulih, edema (pembengkakan) dan peradangan saluran pernapasan, disertai dengan produksi lendir (Nadel dan Busse, 1998)

gangguan fungsi paru tipe obstruksi Gejala klinik hiper-reaksi bronkus dan asma kimia identik dengan gejala asma bukan akibat asma Sesak napas Mengi gangguan fungsi paru tipe obstruksi Pemeriksaan rontgen dada tidak menunjukkan adanya tanda-tanda patologi.

Diagnosis Untuk menegakkan diagnosis AAK, perlu diketahui riwayat atopi, penilaian pajanan. Immunologi (molekular dan selular), foto paru, dan fisiologi seperti hiperaktivitas bronkus Uji inhalasi spesifik merupakan gold standar

Diagnosis asma akibat kerja pada prinsipnya adalah menghubungkan gejala klinis asma dengan lingkungan kerja Anamnesis teliti mengenai apa yang terjadi ditempat kerja merupakan hal penting Waktu mulai bekerja Apa pekerjaan sebelumnya Apa yang dikerjakan setiap hari Proses apa yang terjadi ditempat kerja Bahan-bahan yang dipakai Peninjauan lapangan

Selain anamnesis mengenai tempat kerja, yang perlu juga diketahui adalah mengenai klinis yang terjadi Kapan mulai timbulna keluhan sejak mulai masuk tempat tersebut

Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan penunjang spirometri (FEV 1) sebelum dan sesudah shift. Dikatakan positif jika terjadi penurunan FEV 1 lebih dari 5 % antara sebelum dan sesudah kerja Pada orang normal variabel tersebut kurang dari 3 %

Penatalaksanaan Penatalaksanaan asma kerja terutama bagi pekerja yang peka terhadap bahan-bahan tertentu di tempat kerja Memindahkan pekerja ketempat lain Pencegahan terhadap pajanan dapat dilakukan dengan menghilangkan bahan penyebab dari tempat kerja, atau penderita yang harus menghindari lingkungan kerja tersebut Menggunakan APD

Pencegahan Pemeriksaan awal Pemeriksaan medis secara berkala terutama setahun sekali Alat pelindung diri sangat diperlukan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan masuknya agen-agen lewat saluran pernapasan. Namun demikian pekerja yang telah menderita asma akibat kerja tentu saja harus memperoleh penanganan dan dijauhkan dari paparan