Persediaan
Tujuan Pembelajaran Menggambarkan kontrol internal terhadap pesediaan. Menjelaskan pengaruh pencatatan persediaan yang salah pada laporan keuangan. Menjelaskan tiga asumsi arus biaya persediaan dan bagaiman pengaruhnya terhadap laporan laba rugi dan neraca.
Mengapa Kontrol Persediaan Penting? Persediaan adalah aset yang signifikan dan untuk kebanyakan perusahaan merupakan aset yang terbesar. Persediaan merupakan pusat aktivitas utama dari perusahaan dagang dan manufaktur. Kesalahan dalam menentukan biaya persediaan bisa menimbulkan kesalahan pada laporan keuangan. Persediaan harus dilindungi dari risiko eksternal (seperti kebakaran dan pencurian) dan penipuan internal oleh pegawai.
Kontrol Internal terhadap Persediaan Laporan Penerimaan Barang Pesanan Pembelian SETUJU SETUJU SETUJU Faktur JURNAL Post. Ref. Tanggal Keterangan Nov. 9 Persediaan 1 222 00 Utang Dagang--XYZ Co. 1 222 00 Membeli barang dagangan secara kredit.
Pengaruh Salah Catat Persediaan pada Laporan Keuangan KEWAJIBAN Persediaan Barang Dagangan AKTIVA EKUITAS Laba Bersih Harga Pokok Penjualan BIAYA & BEBAN PENDAPATAN Jika Persediaan Barang Dagangan… Harga Pokok Penjualan . . . . . . Laba Kotor dan Bersih . . . Ekuitas Pemilik Akhir . . . . . . . . . kelebihan kekecilan
Asumsi Arus Biaya Persediaan Barang dibeli Arus biaya yang keluar (Harga Pokok Penjualan) merupakan arus biaya yang masuk terlebih dahulu, sehingga biaya yang tercatat pada akun persediaan adalah biaya yang belakangan masuk. FIFO Barang dijual
LIFO Asumsi Arus Biaya Persediaan Barang dijual Barang dibeli Arus biaya yang keluar (Harga Pokok Penjualan) merupakan arus biaya yang masuk belakangan, sehingga biaya yang tercatat pada akun persediaan adalah biaya yang terebih dahulu masuk. LIFO
Arus biaya merupakan rata-rata biaya yang terjadi Asumsi Arus Biaya Persediaan Barang dibeli Barang dijual Average Cost Arus biaya merupakan rata-rata biaya yang terjadi
Summary Kontrol internal terhadap persediaan. Kesalahan pencatatan persediaan dapat menyebabkan kesalahan pada laporan keuangan. Sistem pencatatan persediaan: Sistem Perpetual Sistem Periodik Metode arus biaya persediaan: First In, First Out Last In, First Out Average Cost