MANAJEMEN STRATEGIK
PEMBAHASAN : Direksi Korporate Manajemen Puncak Corak Manajemen Strategik
Tahapan Perubahan Organisasi : Pertumbuhan melalui kreativitas = krisis kepemimpinan Pertumbuhan melalui pengarahan = krisis otonomi Pertumbuhan melalui desentralisasi = krisis pengawasan Pertumbuhan melalui koordinasi = krisis birokrasi Pertumbuhan melalui kolaborasi = krisis afiliasi
Organisasi sebagai suatu sistem Organisasi sebagai sistem : merupakan kesatuan input – proses – output dan sebagai kesatuan entitas yang dipengaruhi dan berhubungan dengan lingkungannya. Bagi seorang manajer akan memudahkan pengelolaan internal oraganisasi dan memudahkan adaptasi organisasi dengan lingkungannya.
Model Manajemen Strategis Pengamatan lingkungan Perumusan Strategi Perumusan Strategi Evaluasi / Pengendalian Misi Eksternal Tujuan Lingkunagan Sosial Strategi Lingkungan Tugas Kebijakan Internal Program Struktur Budaya Sumber Daya Anggaran Prosedur Kinerja Umpan Balik
Persiapan perencanaan bisnis Desain Organisasi Untuk Perusahaan Wirausaha 7 2 4 Implementasi rencana Bisnis : Rencana Tindakan Prosedur Lakukan pengangamatan sosial Tentukan peluang & ancaman yang mungkin timbul 6 Persiapan perencanaan bisnis Kembangkan Misi Sasaran Strategik Kebijakan Kembangkan Profil manajemen Kembangkan lingkungan internal Kembangkan proyeksi kerja 1 5 Kembangkan ide dasar bisnis 8 Analisis SWOT yang terjadi saat ini Layakkah peluang bisnis tsb Evaluasi Kinerja Pelanggan / Pasar Evaluasi faktor Internal Pertimbangan kepentingan pribadi yang timbul pd kelemahan & keluatan 3 Menguji dan mengevaluasi- Misi Tujuan Strategi Kebijakan Perumusan Strategi langkah 1 – 6 Implementasi Strategi Langkah 7 Evaluasi & Pengendalian Langkah 8
- Bertanggungjawab terhadap pengelolaan Perusahaan Secara Keseluruhan Manajer Strategi Manajer Umum - Bertanggungjawab terhadap pengelolaan Perusahaan Secara Keseluruhan Manajer Operasi - Bertanggungjawab terhadap fungsi bisnis tertentu/operasional
Strategi Kepemimpinan Kejelasan terhadap visi dan konsistensi Komitmen terhadap visi Informasi yang baik Kesediaan terhadap pendelegasian tugas serta pemberdayaan sumber daya Penggunaan kekuasaan Kecerdasan emosional
Strategi sebagai proses Pembuatan strategi dalam dunia berbeda - Perlunya penciptaan strategi yang lebih fleksibel Pembuatan strategi dengan manajer tingkat rendah - Strategi berkembang melalui tindakan otonomi - Memiliki efek dramatis pada arah strategis - Munculnya berbagai strategi yang diinginkan
Tingkatan Strategi Strategi tingkat korporat Strategi yang dilakukan dalam rangka menjawab apakah jenis bisnis yang selama ini dilakukan masih perlu dilanjutkan atau tidak. Strategi portofolio Strategi yang dilakukan perusahaan untuk meminimalkan resiko bisnis yang dijalankannya dengan melakukan investasi diberbagai sektor bisnis. - Pengambilalihan perusahaan tertentu - Diversifikasi yang tidak berhubungan - Penentuan strategi berdasarkan analisis matriks (Boston Consulting Group)
Strategi Utama Strategi yang dapat dipilih oleh perusahaan untuk mempertahankan kegiatan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Beberapa strategi utama : Strategi Pertumbuhan, dilakukan dalam rangka pengembangan kegiatan bisnis perusahaan dari bisnis yang sedang dijalankan. Strategi Kestabilan, dilakukan untuk mempertahankan keadaan pasar. Strategi Penghematan, dilakukan untuk memulihkan posisi perusahaan dipasar dari kondisi yang terburuk.
Strategi Tingkat Bisnis Dilakukan untuk menjawab pertanyaan terkait dengan bagaimana posisi bisnis yang dijalankan dibandingkan dengan pesaing yang ada di pasar. Michael Porter mengemukakan 5 faktor pendorong perusahaan untuk berkompetisi : Pelanggan Sampai sejauh mana perusahaan dapat memperoleh pelanggan sebanyak- banyaknya dan loyal terhadap perusahaaan Pesaing dalam bisnis yang sama Perusahaan perlu menyadari bahwa dalam lingkungan bisnis yang kompetitif tidak hanya perusahaan yang bergerak dalam usaha pemenuhan serta penyediaan barang dan jasa tetapi terdapat juga perusahaan lain bertindak sebagai pesaing perusahaan dalam mendapatkan pelanggan
Potensi Pendatang baru Pendatang baru akan menyebabkan persaingan semakin ketat dan perusahaan harus semakin pandai dalam melakukan strategi bersaingnya agar bisa menenangkan persaingan dalam bisnis. Pemasok Faktor Input Sampai sejauh mana perusahaan memiliki jaringan dengan pemasok yang dapat memberikan keunggulan bagi perusahaan, terutama jika pemasok dapat memberikan faktor input dengan harga yang lebih murah. Perusahaan Substitusi Perusahaan perlu menyadari bahwa jika kondisi bisnis berubah, maka pelanggan dapat beralih ke perusahaan substitusi.
Kebijakan Perusahaan Strategi merupakan kerja kolektif Pimpinan puncak bertanggungjawab atas keputusan strategis Budaya perusahaan menjadi acuan seluruh komunitas Tingkat ketaatan karyawan pada aturan menjadi ukuran adanya budaya
Strategi Bisnis (Business Strategy) Pendekatan yang digunakan pada saat perumusan strategi bisnis sebaiknya didasarkan atas persaingan yang dicetuskan Michael Porter : Ancaman Pendatang Baru, perusahaan yang memasuki industri dan membawa kapasitas baru serta ingin memperoleh pangsa pasar dan laba yang baik, sangat tergantung pada rintangan atau kendala yang mengelilinginya. Daya Tawar Menawar Pemasok, pemasok dapat juga menjadi ancaman dalam suatu industri sebab pemasok dapat menaikkan harga produk yang dijual atau mengurangi kualitas produk. Daya Tawar Menawar Pembeli, pembeli selalu berusaha mendapatkan produk dengan kualitas baik dan dengan harga yang murah. Jika produk yang ditawarkan harganya jauh lebih tinggi dari kualitas maka pembeli (konsumen) tidak akan membeli produk perusahaan.
Daya Tawar Produk Pengganti, pembeli akan selalu berusaha mendapatkan produk dengan kualitas baik serta dengan harga murah. Daya Tawar Produk Pengganti, produk pengganti secara fungsional mempunyai manfaat yang serupa dengan produk utama (asli). Umumnya produk pengganti disenangi oleh orang yang berpenghasilan rendah namun tetap ingin tanmpil dengan status lebih tinggi dari keadaan sebenarnya. Persaingan Antar Pesaing, persaingan konvensional selalu berusaha sekeras mungkin untuk merebut pangsa pasar. Siapa yang dapat memikat hati konsumen maka perusahaan akan dapat memenagkan persaingan.
Dimensi Struktur Organisasi : Kompleksitas yang menyangkut banyaknya jumlah satuan organisasi secara mendatar maupun jumlah satuan organisasi menurut jenjangnya. Formalisasi menyangkut penggunaan aturan, standart dan dokumen tertulis Sentralisasi menyangkut derajat pemusatan wewenang dalam organisasi
TIPE KEGIATAN MANAJEMEN DAN KARAKTERISTIK INFORMASI Pengendalian Strategis Informasi Pemecahan masalah Manajemen Tingkat Atas Manajemen Tingkat Menengah Pengendalian Manajemen Informasi Pengarahan Perhatian Manajemen Tingkat Bawah Manajemen ingkat Bawah Manajemen Tingkat Bawah Pengendalian Operasi Informasi Pengumpulan data