Teori organisasi Pertemuan ke 13
organisasi Organisasi muncul bila kita membutuhkan kekutan kolektif untuk mencapai tujuan bersama. Dalam organisasi manusia terhubung dengan manusia lain yg memiliki ikatan, susunan dll. Jadi organisasi SECARA UMUM adalah sejumlah kumpulan orang-orang/kelompok yang membentuk ikatan atau jaringan untuk mencapai tujuan bersama.
Teori komunikasi yg berkaitan dengan organisasi TEORI BIROKRASI TEORI PROSES BERORGANISASI TEORI CO-ORIENTASI TENTANG ORGANISI TEORI JARINGAN
TEORI BIROKRASI Di kemukakan oleh: Max Weber Agar organisasi bisa berjalan teratur untuk mencapai tujuan perlu dibentuk yang namanya birokrasi. Perbedaan antara organisasi dan kelompok karena adanya birokrasi. Birokrasi adalah sebuah sistem yg sengaja dibuat agar organisasi dapat berjalan dengan mandiri. “mesin” nya organisasi Birokrasi menurut weber bercirikan : Memiliki hierarki otoritas atau kewenangan. Adanya spesialisasi Adanya sistem aturan/prosedural/regulasi.
i. otoritas Terkait dengan kekuasaan, kewenangan dalam organisasi yg terlegalisasi/legitimate. Kekuasaan / kewenangan bisa didapat dari: pemberian: lewat pemberian/ penunjukkan dari bos yang terlegitimate Kekuasaan karena kelahiran: misal anak Raja Kekuasaaan karena kecerdasan Kekuasaan karena kekuatan fisik. menurut weber cara terbaik untuk mengelola kewenangan legal adalah melalui sebuah hierarki atau tingkatan.
2. spesialisasi 3. PERATURAN/REGULASI Yaitu: adanya pembagian kerja berdasarkan keahlian. Dan mereka mengetahui tugas-tugas mereka di organisasi tersebut. Bagian keuangan: diisi oleh para akuntan/yg paham keuangan. dst 3. PERATURAN/REGULASI Aturan dibuat untuk mencapai tujuan organisasi. Adanya aturan menyebabkan adanya koordinasi.
TEORI proses ORGANISASI Oleh Karl WEICK Dalam teori ini adanya komunikasi memiliki peranan yg penting sebagai dasar pengorganisasian manusia dan memberikan dasar untuk memahami bagaimana manusia berorganisasi. Menurut teori ini, organisasi terbentuk melalui proses komunikasi yang berkelanjutan dan adanya interaksi
Point teori proses organisasi: 1.Adanya sebuah tindakan (interact) atau pernyataan atau perilaku individu. sebuah interkasi melibatkan sebuah tindakan yang diikuti oleh respons, dan lawan bicara bergantian memberikan tindakan membentuk interaksi ganda, bahasa mudahnya: interaksi terbentuk secara efektif karena adanya hubungan timbal balik. adanya interaksi berguna untuk memperoleh pemaknaan umum diantara anggota organisasi. 2. Dalam proses berorganisasi terdapat yg namanya (equivocality) yg berarti ketidakpastian, kesulitan, problem, ambiguitas/ pemaknaan ganda, kurangnya keterdugaan. nah adanya kegiatan berorganisasi untuk mengurangi equivocality ini.
Proses menghilangkan kesamaran /equivocality dgn melalui: pembuatan, pemilihan dan penyimpanan, pilihan (baca hal 366 littlejohn) pembuatan /enactment adalah adanya situasi dan pernyataan mengenai suatu informasi yg tersamar/ belum pasti. Pemilihan : setiap anggota organisasi menerima beberapa informasi untuk mengurangi kesamaran/persoalan tadi yg relevan dengan kondisi anggota organisasi dan membuang / menolak informasi yang kurang relevan Penyimpanan: mengunakan informasi yg relevan dan menggabungkannya dgn informasi relevan lainnya untuk disimpan dan digunakan lagi dikemudian hari sebagai sebuah alternatif pilihan.
3.Adanya siklus perilaku yaitu kebiasaan yang memungkinkan kelompok menjelaskan segala sesuatu dan terus berulang.
Teori co-orientasi ORGANISASI Oleh james taylor Taylor menciptakan sebuah gambaran tentang bagaimana sebuah organisasi tersusun dalam percakapan, yg mana percakapan juga merupakan bagian dari interaksi. Berorganisasi adalah proses sirkular, dengan interaksi dan penafsiran yang saling pengaruh mempengaruhi sehingga terbentuk kesamaan pemikiran/ cara pandang.
Penjelasan : Taylor memulai pemikirannya dengan gagasan bahwa kegiatan beroganisasi terjadi ketika dua orang berinteraksi fokus pada hal tertentu. Dia menyebut proses ini sebagai co-orientasi. Ketika beroerientasi bersama (fokus) pada topik tertentu ini, masing masing anggota organisasi berusaha menciptakan kesamaan makna/pemahaman terdapat sudut pandang dari antar anggota organisasi yg bisa jadi berbeda dalam memandang masalah/ topik yg sedang dibahas. Saat kesepahaman/ kesamaan makna dan cara pandang ini diraih. Hal inilah yg dimaksud oleh taylor dengan terbentuknya co-orientasi positif. Terbentuklah sebuah tim , dari yg semula agen individu menjadi agen kolektif.
Teori jaringan Jaringan (network) adalah susunan sosial yg diciptakan oleh komunikasi antar individu dan kelompok. B E Saat manusia saling berkomunikasi, tercipta mata rantai/ jaringan . Mata rantai tersebut merupakan jalur komunikasi dalam sebuah organisasi D C A F H G N Terdapat mata rantai atau jaringan yg terbentuk secara formal maupun jaringan yg terbentuk secara situasional / sesuai kondisi (emergent network) q P O M I R J L K Jaringan formal terbentuk melalui regulasi formal dalam organisasi, sementara emergent network terbentuk melalui kontak sehari hari / regular antar anggota organisasi.
Setiap orang memiliki susunan hubungan yg khusus dengan orang lain dalam organisasi---- disebut dengan jaringan pribadi ATAU Klik Kelompok kelompok kecil saling terhubung membentuk jaringan organisasi
Dalam mata rantai hubungan terdapat peranan jaringan Dalam mata rantai hubungan terdapat peranan jaringan. Peranan mereka menghubungkan kelompok dengan cara cara tertentu. Yaitu: 1.ada yg berposisi sebagai bridge ( jembatan ). Anggota suatu kelompok yg juga menjadi anggota kelompok lain 2. Liaison. Bertugas menghubungkan dua kelompok tetapi bukan merupakan anggota kelompok masing masing 3. Isolate, individu yg tidak terhubung pada kelompok manapun. Ada juga diadic isolated= 2 orang yg saling mengisolasi diri Fungsi membentuk jaringan : Mengatur arus informasi Menyatukan orang orang dengan minat yg sama Membentuk penafsiran yg sama Meningkatkan pengaruh sosial Memungkinkan adanya pertukaran budaya.