Langkah-Langkah Konseling
1. Rapport dan structuring. “Hello”
Fungsi dan tujuan Untuk : 1. membangun kerja sama yang baik dengan klien 2. membuat klien merasa nyaman dengan konselor.
Structuring Untuk: menjelaskan tujuan dari konseling. Fungsi strukturing : 1. menjaga sesi pada tujuan (tidak melenceng) 2. menginformasikan pada klien apa yang konselor mampu dan tidak mampu lakukan.
Skill yang digunakan: Attending behavior untuk membangun kontak dengan klien client observation skill untuk menentukan metode yang tepat untuk membangun rapport. Strukturing umumnya menggunakan influencing skill, yaitu information giving and instructions
2. Mengumpulkan informasi, mendefinisikan masalah, dan mengidentidikasi aset. “Apa masalahnya?”
Fungsi dan tujuan Untuk mengetahui : 1. Alasan klien datang 2.Bagaimana ia memandang masalah. 3. mengidentifikasi kekuatan-kekuatan klien (positive strength)—
Skill yang digunakan: Attending skills, khususnya the basic listening sequence Questions: open question, closed questions, Encourage Parafrase Reflection of feeling Summarization. influention skill Note: tidak kaku!!
3. Menentukan tujuan. “Apa yang diinginkan oleh klien?”
Fungsi dan tujuan Untuk mengetahui dunia ideal klien. Berkaitan dengan: - Apa yang diinginkan oleh klien? - Bagaimana segala sesuatunya jika masalah dipecahkan? Note: Untuk beberapa klien, lewati langkah 2 dan tentukan tujuan terlebih dahulu.
Skill yang digunakan: attending skills, khususnya the basic listening sequence. Note: Dengan klien dari budaya yang berbeda dan yang tidak terlalu banyak bicara, langkah ini (langkah 3) sebaiknya dilakukan sebelum langkah 2.
4. Mencari alternatif dan mengkonfrontasi client incongruities “Apa yang akan kita lakukan terhadap masalah ini?”
Fungsi dan tujuan Untuk mencari pemecahan dari masalah klien. Meliputi : 1. Pemecahan masalah kreatif Menemukan sebanyak mungkin alternatif pemecahan dengan tidak menilai terlebih dahulu—biar pun alternatifnya tampak bodoh dan tak masuk akal 2. Memutuskan alternatif mana yang akan diambil. Langkah ini memerlukan waktu yang paling lama dalam konseling
Skill yang digunakan: Dapat dimulai dengan kesimpulan tentang discrepancy (ketidaksesuaian). Influencing skills amat dibutuhkan di sini. Attending skills juga dibutuhkan untuk menyeimbangkan.
5. Generalization dan transfer of learning “Will you do it?”
Fungsi dan tujuan Untuk memungkinkan perubahan dalam pikiran, perasaan, dan perilaku dalam kehidupan klien sehari-hari. Banyak klien yang mengikuti konseling untuk kemudian tidak melakukan apa-apa untuk mengubah perilakunya, dan tetap hidup dengan pola seperti sedia kala
Skill yang digunakan: Influencing skills, seperti directive dan information/explanation umumnya bermanfaat. Attending skills digunakan untuk mengecek apakah klien memahami pentingnya tahap/langkah ini.