1 MOTOR BAKAR c b W d a V V2 V1 Motor Bensin

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kerja dan Energi Dua konsep penting dalam mekanika kerja energi
Advertisements

Dinamika Partikel Diah Prameswari Fairuz Hilwa Nabilla Kharisma
BASIC ENGINE.
BASIC ENGINE Combussion Engine.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
USAHA DAN ENERGI Oleh : Manna Wassalwa
Usaha Energi dan Daya Work, Energy and Power.
Berkelas.
GERAK LURUS Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan konsep.
4. DINAMIKA.
MOTOR BAKAR.
KINEMATIKA PARTIKEL Pertemuan 3-4
4. DINAMIKA.
DINAMIKA PARTIKEL by Fandi Susanto.
DINAMIKA PARTIKEL.
Hidrostatika Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari fluida yang tidak bergerak. Fluida ialah zat yang dapat mengalir. Seperti zat cair dan gas. Tekanan.
11. MOMENTUM SUDUT.
1 Pertemuan Implementasi Kinematika dan Dinamika Matakuliah: D0564/Fisika Dasar Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Andari Suryaningsih, S.Pd., MM.
5. USAHA DAN ENERGI.
GERAK 2 DIMENSI Pertemuan 5 - 6
PERBEDAAN MESIN 2 TAK DAN MESIN 4 TAK PADA SEPEDA MOTOR Didiek Ferdy Setiawan.
Motor 2 Tak Motor bensin 2 tak tidak dilengkapi dengan mekanisme katup, tetapi hanya dilengkapi dengan saluran pemasukan, saluran pembuangan dan saluran.
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
KERJA DAN ENERGI Garis melengkung pada gambar melukiskan jejak partikel bermassa m yg bergerak dlm bidang xy dan disebabkan oleh gaya resultan F yang besar.
Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar
Masing-masing potongan batang dalam keadaan setimbang, maka potongan
HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DAN GESEKAN
HUKUM-HUKUM NEWTON Pertemuan 7-8-9
Dinamika Rotasi (a) Sebuah benda tegar (rigid) sembarang bentuk yg berputar terhadap sumbu tetap di 0 serta tegak lurus bidang gambar. Garis 0P, garis.
FISIKA DASAR MUH. SAINAL ABIDIN.
KERJA dan ENERGI BAB Kerja 6.1
MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)
HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DAN GESEKAN
BAB IV PROSES THERMODINAMIKA MOTOR BAKAR
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
Dinamika Partikel Penerapan Hukum-Hukum Newton
Pertemuan 14 SISTEM TENAGA GAS.
Soal dan Pembahasan EBAS Gasal Tahun Pelajaran 2010/2011
HUKUM-HUKUM NEWTON Pertemuan 6-7-8
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
DINAMIKA PARTIKEL Pertemuan 6-8
HUKUM-HUKUM NEWTON tentang GERAK
USAHA DAN ENERGI Pertemuan 10
USAHA.
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
DINAMIKA BENDA (translasi)
USAHA dan ENERGI.
HUKUM NEWTON Pendahuluan Hukum Newton
BIOMEKANIKA.
Usaha dan Energi.
KESETIMBAGAN Pertemuan 10.
ANALISIS VEKTOR Pertemuan 1 : Vektor dan Skalar
HUKUM I – SISTEM TERTUTUP
Dinamika partikel. Dalam bab lalu telah dibahas gerak suatu benda titik atau partikel tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut melakukan gerak.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
HUKUM-HUKUM NEWTON tentang GERAK
Usaha dan Energi.
DYNAMIC PARTICLE Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan.
Kerja dan Energi.
MOTOR BAKAR 4 LANGKAH Oleh : Aris Wijaya Wildanis Setiawan Brian Dewangga Angger Kusuma.
MEKANIKA Oleh WORO SRI HASTUTI
HUKUM NEWTON gaya berat, gaya normal, gaya gesekan, tegangan pada tali
HUKUM-HUKUM NEWTON tentang GERAK
GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP
BAB 7 HUKUM NEWTON KOMPETENSI DASAR 3.7Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus benda serta penerapannya dalam.
MOTOR DIESEL 4 Tak dan 2 Tak Darmawan, S.St.Pi. Motor 4 langkah Motor yang tiap siklusnya terjadi dari 4 langkah torak atau 2 putaran poros engkol untuk.
Transcript presentasi:

1 MOTOR BAKAR c b W d a V V2 V1 Motor Bensin Motor bensin yang umum adalah motor empat langkah (empat “tak”), disebut empat langkah karena terjadi empat proses dalam satu daur. Misalkan pada suatu saat piston berada pada puncak geraknya; lalu pada saat piston itu bergerak turun, suatu campuran yang terdiri dari udara dan uap bensin terhisap masuk kedalam silinder karena katup masuk terbuka dan katup pembuangan tertutup. Gerak turun ini disebut langkah menghisap. Pada akhir langkah ini, katup masuk menutup dan piston bergerak naik memampatkan campuran udara-bensin tadi hampir secara adiabatic. Gerak ini disebut langkah kompresi. Pada atau dekat puncak ini sebuah bunga api menyalakan campuran udara-bensin, sehingga terjadi pembakaran yang sangat cepat. Tekanan dan suhu naik pada volume konstan. Piston kini terdesak kebawah akibat gas yang hampir secara adiabatic memuai. Gerak kebawah ini disebut langkah daya atau langkah usaha. Pada akhir langkah daya katup pembuangan membuka. Tekanan dalam silinder turun dengan sangat cepat sampai mencapai tekanan atmosfir dan piston yang bergerak naik mendesak keluar semua gas yang tersisa. Katup pembuangan kini menutup, katup masuk terbuka, dan daur atau siklus mulai kembali. P c b W d a V V2 V1 Daur motor bensin dianggap sama dengan daur Otto, pada titik a, udara dalam silinder bertekanan atmosfir dikompresi secara adiabatic sampai ketitik b, kemudian dipanaskan sampai titik c pada volume konstan, lalu dibiarkan memuai secara adiabatic ketitik d, kemudian didinginkan pada volume konstan sampai titik a, sesudah http://www.mercubuana.ac.id

3 USAHA DAN TENAGA Masalah dasar dalam dinamika partikel adalah bagaimana menentukan gerak partikel jika diketahui gaya yang berkerja padanya. Yang dimaksud dengan “bagaimana gerak partikel” adalah bagaimana perubahan posisinya terhadap waktu. Jika geraknya dalam satu dimensi, persoalannya menjadi menentukan x sebagai fungsi waktu, x (t). garis lengkung dalam gambar dibawah, melukiskan jejak atau lintasan sebuah partikel bermassa m yang bergerak di dalam bidang xy dan disebabkan oleh gaya resultan F yang besar dan arahnya dapat berubah-ubah dari titik ke titik lintasan itu. Dari hukum gaya yang sesuai, kita uraikan gaya itu menjadi komponen Fs di sepanjang lintasan dan komponen FN normal terhadap lintasan. komponen FN, tegak lurus terhadap kecepatan V, merupakan gaya sentripetal, dan efeknya hanya mengubah arah kecepatannya. Efek komponen Fs mengubah besar kecepatan. Andaikan s ialah jarak partikel yang diukur dari titik tertentu O, di sepanjang lintasan. Pada umumnya, besar Fs adalah fungsi dari s. berdasarkan hukum kedua Newton dv Fs= m — Dt karena Fs adalah fungsi s, kita gunakan dalil t\rantai ,dan ditulis dv dv ds dv —=——=v— dt ds dt ds http://www.mercubuana.ac.id

Jika usaha yang dilakukan oleh sebuah partikel mempunyai gaya yang 5 dyn cm), disebut 1 erg. Karena 1m = 100 cm dan 1 N = 10 dyne, maka 1 Nm = 10 dyn cm atau 1J = 10 erg Dalam sistem inggris, satuan usaha ialah satu foot pound (1 ft lb) : 1 J = 0,7376 ft lb, 1 ft lb = 1,356 J Rumus untuk usaha suatu gaya dapat dituliskan dalam beberapa cara. Kalau adalah sudut antara vector gaya F dan vektor perpindahan ds yang sangat kecil komponen Fs sama dengan F cos ; dengan demikian W = Fs.ds = F cos ds Jika usaha yang dilakukan oleh sebuah partikel mempunyai gaya yang dapat berubah, baik arah arah maupun besarnya, dan partikel dapat bergerak sepanjang garis lengkung. Dan usaha yang berubah tersebut dapat ditentukan dari dW = F . ∆r = F cos ∆r CONTOH: gambar di bawah ini memperlihatkan sebuah kotak yang di tarik di sepanjang permukaan horizontal oleh gaya tetap P yang membentuk sudut tetap dengan arah gerak. Gaya-gaya lainnya pada kotak itu ialah beratnya w, gaya normal ke atas N yang dilakukan oleh permukaan, dan gaya gesekan f. berapa usaha masing- masing gaya apabila kotak bergerak sejauh s di sepanjang permukaan menuju ke kanan ? komponen P dalam arah gerak ialah P cos . Karena itu usaha gaya P ialah Wp = (P cos )s Gaya w dan N kedua-duanya tegak lurus terhadap perpindahan, jadi Ww = 0, WN = 0 Gayagesekan f berlawanan dengan arah perpindahan, sehingga usaha gaya gesekan ialah Wf = -fs Karena usaha adalah besaran skalar, usaha total W semua gaya pada benda itu ialah jumlah aljabar (bukan vektor) usaha masing-masing http://www.mercubuana.ac.id