ANALISIS BUTIR SOAL DISAMPAIKAN OLEH SRI RAHAYU, S.KOM,M.M LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROV. KEP. BABEL
Mengapa analisis butir soal penting ?? Apakah perangkat tes yang dibangun benar-benar menyatakan kemampuan siswa? Apakah perangkat tes yang dibangun benar-benar mengukur apa yang ingin diukur? Apakah informasi yang dihasilkan dari perangkat tes dapat dijadikan bahan evaluasi proses pembelajaran?
TUJUAN analisis butir soal Membantu meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif, serta untuk mengetahui informasi diagnostik pada siswa apakah mereka sudah/belum memahami materi yang telah diajarkan (Aiken, 1994: 63) Mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu sebelum soal digunakan (Nitko, 1996 : 308) Soal yang bermutu adalah soal yang dapat memberikan informasi setepat-tepatnya, sehingga keputusan yang diambil akurat dan kredibel
ALUR ANALISIS BUTIR SOAL ANALISIS KUALITATIF & REVISI BUTIR SOAL PENU-LISAN BUTIR SOAL PERA-KITAN TES ANALISIS KUANTITATIF: - MANUAL - KOMPUTER UJI COBA SOAL JELEK SELEKSI SOAL BANK SOAL SEKOLAH SOAL BAIK
sahih objektif akuntabel adil terpadu sistematis terbuka PRINSIP PENILAIAN adil beracuan kriteria terpadu sistematis terbuka menyeluruh dan berkesinambungan
ALUR KEGIATAN ANALISIS BUTIR SOAL Analisis Kualitatif (Teoritis) Teknik Moderator Teknik Panelis Analisis Kuantitatif (Empiris) Teori Sekor Klasik Teori Sekor Modern
ANALISIS KUALITATIF Dilakukan sebelum soal digunakan/diujikan. Ditelaah oleh para ahli (ahli materi, ahli pengembang kurikulum, ahli penilaian, ahli bahasa, dll) Berdasarkan kaidah penulisan soal (aspek materi, konstruksi dan bahasa). Penelaah perlu mempersiapkan bahan-bahan penunjang seperti: kisi-kisi tes, kurikulum, buku sumber, dan kamus bahasa Indonesia.
TEKNIK MODERATOR Teknik moderator merupakan teknik berdiskusi yang di dalamnya terdapat satu orang sebagai penengah. Setiap butir soal didiskusikan secara bersama-sama dengan beberapa ahli seperti guru yang mengajarkan materi, ahli materi, penyusun /pengembang kurikulum, ahli penilaian, ahli bahasa, berlatar belakang psikologi.
TEKNIK PANEL Para penelaah diberikan pengarahan, butir soal yang akan ditelaah, format penelaahan dan pedoman penilaian/penelaahan. Penelaah bekerja sendiri-sendiri di tempat yang berbeda. Penelaah memperbaiki langsung dan memberi nilai serta komentar
UJI KESESUAIAN PANEL Digunakan untuk mengukur kesesuaian antar panelis (reliabilitas panel) yang nilainya berkisar antara 0 s.d 1, dengan rumus : r = RJKb - RJKe RJKb dimana : RJKb = JKb RJKe = JKe db(b) db(e) JK(b) = ΣX.i² - X..² JK(k) = ΣX.j² - X..² nk nt nb nt JK(t) = ΣXij² - X..² JK(e) = JK(t) - JK(b) - JK(k) nt
INSTRUMEN PENILAIAN memiliki bukti validitas empirik
KARTU TELAAH SOAL BENTUK PILIHAN GANDA Aspek yang ditelaah Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 Materi Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulisuntuk bentuk pilihan ganda) Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (urgensi, relevansi, kontinuitas, dan keterpakaian sehari-hari tinggi) Pilihan jawaban homogen dan logis Hanya ada satu kunci jawaban Konstruksi Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda
KARTU TELAAH SOAL BENTUK PILIHAN GANDA Aspek yang ditelaah Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi Panjang pilihan jawaban relatif sama Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan semua jawaban di atas salah/benar" dan sejenisnya Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya. Bahasa Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia Menggunakan bahasa yang komunikatif Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/ tabu Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.
ANALISIS KUANTITATIF Penelaahan soal secara kuantitatif maksudnya adalah penelaahan butir soal didasarkan pada data empirik dari butir soal yang bersangkutan. Data empirik ini diperoleh dari soal yang telah diujikan.
Pola Penyebaran Jawaban (Efektifitas Distraktor) Aspek yang Ditelaah ... Teori Skor Klasik Tingkat Kesukaran Daya Pembeda (Validitas Butir) Pola Penyebaran Jawaban (Efektifitas Distraktor) Reliabilitas Tes
Tingkat Kesukaran (TK) Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Indeks tingkat kesukaran ini pada umumnya dinyatakan dalam bentuk proporsi yang besarnya berkisar 0,00 - 1,00 (Aiken, 1994: 66) Tingkat Kesukaran Butir dihitung dengan rumus ; 0,00 - 0,30 soal tergolong sukar 0,31 - 0,70 soal tergolong sedang 0,71 - 1,00 soal tergolong mudah
Daya Pembeda (DP) Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal dapat membedakan antara warga belajar/siswa yang telah menguasai materi yang ditanyakan dan warga belajar/siswa yang tidak/kurang/belum menguasai materi yang ditanyakan menentukan dapat tidaknya suatu soal membedakan kelompok dalam aspek yang diukur sesuai dengan perbedaan yang ada pada kelompok itu
Indeks diskriminasi Urutkan nilai siswa dari besar ke kecil Bagi dua: 27% kelompok atas dan 27% kelompok bawah D = Indeks diskriminasi = proporsi peserta tes kelompok atas yang menjawab benar = proporsi peserta tes kelompok bawah yang menjawab benar
Kriteria indeks diskriminan (Puspendik) D > 0,25, soal diterima 0 < D 0,25, soal diperbaiki D 0, soal ditolak Nilai D berkisar dari -1,00 hingga 1,00 Daya pembeda butir soal (kunci) positif dan pengecoh negatif
EFEKTIFITAS DISTRAKTOR Berfungsi baik jika sudah dipilih oleh lebih dari 5% pengikut tes (p > 5%) Tidak berfungsi baik jika kurang atau sama dengan 5% (p ≤ 5%). Pengecoh dipilih paling sedikit oleh 2,5 % dari peserta tes Pengecoh lebih banyak dipilih oleh kelompok bawah (Azwar)
RELIABILITAS TES…. KuderRichadson (KR20) Reliabilitas Xb : Rata2 Jwb Benar Xs : Rata2 Jwb Salah p : Proporsi Jwb Benar q : 1-p SD: Simp Baku Reliabilitas KuderRichadson (KR20) Spearmen Brown Alfa Cronbach
ANALISIS BUTIR SOAL MANUAL Menggunakan IT Program Excel Program ITEMAN Software Analisis Program SPSS Dll
Tata Tulis Soal Setiap butir soal diakhiri dengan titik empat Dalam kalimat tiga titik dan diakhiri titik Huruf kapital pada awal kalimat, nama tempat, orang Kalau yang ditanya kalimat maka titik tiga dan diawali huruf kapital serta diakhiri titik Kalau soal dengan tanda tanya maka jawaban dengan huruf kapital
KESIMPULAN Analisis kualitatif dilakukan : Sebelum soal disebar luaskan Telaah para ahli (judment expert) Menggunakan teknik moderator atau teknik panel Untuk mengetahui reliabilitas antar panel dilakukan uji kesesuaian panel
Analisis kuantitatif dilakukan : Setelah soal disebar luaskan Untuk mengetahui TK, DB, Distraktor, Reliabilitas tes Menggunakan manual atau program komputer
TERIMA KASIH
JIKA ANDA TIDAK MAMPU HIDUP SEPERTI BERINGIN YANG KOKOH KUAT, JADILAH SAJA BELUKAR TETAPI YANG MENYUBURKAN TANAH JIKA ANDA TIDAK MAMPU HIDUP SEPERTI JALAN RAYA BERASPAL JADILAH SAJA JALAN SETAPAK TETAPI YANG MENUJU MATA AIR