KONSEP DASAR ANALISIS BIAYA Hertiana Ikasari, SE, MSi KONSEP DASAR ANALISIS BIAYA
Keuanggulan kompetitif melalui reduksi biaya produksi Biaya produksi atau operasional dalam sistem industri sangat memainkan peranan penting Biaya produksi menciptakan keunggulan kompetitif dalam persaingan antar industri di pasar global. Proporsi biaya produksi dapat mencapai sekitar 70% - 90% dari biaya total penjualan secara keseluruhan Reduksi biaya produksi melalui peningkatan efisiensi akan membuat harga jual yang ditetapkan oleh produsen menjadi lebih kompetitif
Contoh (1) 79 % 8% 3% 90% 9% 1% 100% 40% 15% 22% 77% 42% 12% 23% 20% Komponen biaya Industri pengepakan daging Industri furniture Industri Peralatan Berat Restoran Produksi/ Operasional: Material Tenaga Kerja Langsung Supervisi, supplies, dll Sub total Penjualan, Keuangan, Administrasi dan Umum: Bunga pinjaman, pajak, dll: Total 79 % 8% 3% 90% 9% 1% 100% 40% 15% 22% 77% 42% 12% 23% 20% 38% 16% 74% 4%
Contoh (2): Penjualan Harga Pokok Penjualn 100.00 -80.000 150.000 Item Keadaan sekarang Pilihan strategik Pemasaran: Menngkatkan penjualan 50% Pilihan Strategik Keuangan: Reduksi Biaya Keuangan 50% Produksi: Reduksi Biaya Produksi 20% Penjualan Harga Pokok Penjualn 100.00 -80.000 150.000 -120.000 100.000 -64.000 Keuantungan kotor Biaya-biaya keuangan 20.000 -6.000 30.000 -3.000 36.000 Pajak 25 % Keuantungan Bersih 14.000 -3.500 10.500 24.000 18.000 17.000 -4.250 12.750 -7.500 22.500
Konsep dasar Program Reduksi Biaya Terus menerus Continuous Cost Reduction Program (CCRP) Merupakan suatu program yang disusun secara sistematik untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas industri melalui reduksi atau eliminasi pembororsan secara terus menerus terhadap semua aktivitas yang terlibat dalam sistem industri.
Konsep Dasar CCRP CCRP adalah sama untuk setiap organisasi, yang sangat tergantung pada komitmen dan upaya-upaya inovatif dari manajemen untuk mengurangi atau menghilangkan pembororsan terhadap komponen-komponen: - Biaya tenaga kerja (Labor cost) - Biaya Material (material cost) - Biaya Energi (energy cost) - Pengeluaran Lainnya
Reaksi Berantai Deming dalam CCRP Perbaikan Kualitas Reduksi Biaya Peningkatan Produktivitas Tetap Dalam Bisnis Harga Kompetitif Perluasan Pasar Peningkatan Kesempatan Kerja Peningkatan ROI
Jenis-jenis Pembororsan (1) Pemborosan pada input - kelebihan persediaan - material-material yang tidak terpakai Pemborosan pada proses - pekerjaan ulang - proses yang kuno Pembororsan pada output - produk cacat - ketinggalan mode - kelebihan produksi yang tidak terjual;
Jenis-jenis Pembororsan (2) Pemborosan dalam Departemen Pemasaran - kelebihan tenaga kerja bagian penjualan - ketiadaan inovasi terhadap teknik-teknik penjualan baru - Penyerahan produk terlambat Pemborosan dalam Departemen HRD - Total jam kerja yang hilang (absen) - Banyak karyawan tidak memperoleh pelatihan yang tidak sesuai - Banyak karyawan tidak puas Pemborosan dalam Departemen Keuangan - Keterlambatan pembuatan laporan keuangan - Keterlambatan melakukan pembayaran kepada pemasok material
Teori Biaya Produksi Biaya produksi cerminan dari produksi Produksi jumlah input yang dipakai dan jumah fisik output yang dihasilkan Biaya produksi penting menentukan jumlah output Biaya produksi dapat dicerminkan oleh jumlah uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan sejumlah input Biaya dalam ekonomi manajerial mencerminkan efisiensi sistem produksi
Biaya Produksi Jangka Pendek Biaya Tetap (fixed cost), merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran input-input tetap dalam proses produksi jangka pendek Contoh: (diisi sendiri) Biaya Variabel (variable cost), merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran input-input dalam proses produksi dalam jangka pendek.
Biaya Produksi Jangka Pendek Konsep-konsep Biaya Tetap Total (TFC) Biaya yang timbul dari pemakaian input tetap Biaya Variabel Total (TVC) Biaya yang muncul sebagai penggunaan input variabel Biaya Total (TC) Keseluruhan biaya yang dikeluarkan dalam menghasilkan output. TC = TFC + TVC
Konsep-konsep (lanjutan) Biaya Marjinal (MC) Perubahan pada biaya total sebagai akibat perubahan jumlah output sebanyak satu satuan MC = ∆TC ∆ Q Biaya Tetap Rata-rata (AFC) Rata-rata biaya tetap yang dikeluarkan untuk membuat satu satuan output AFC = TFC Q Biaya variabel rata-rata (AVC) Rata-rata biaya variabel yang dikeluarkan untuk membuat satu-satuan output
Konsep-konsep (lanjutan) Biaya variabel rata-rata (AVC) Rata-rata biaya variabel yang dikeluarkan untuk membuat satu-satuan output AVC = TVC Q Biaya total rata-rata (AC) Besarnya biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk membuat satu satuan output AC =TC AC = AFC +AVC
Biaya Jangka Panjang (1) Konsep biaya jangka panjang diperlukan manajer untuk menentukan skala operasi dari suatu perusahaan Analisis biaya jangka panjang sangat penting untuk mengetahui apakah suatu perusahaan beroperasi pada skala usaha ekonomis (economies of scale) atau tidak ekonomis (diseconomies of scale)
Biaya Jangka Panjang (2) Economies of scale terjadi apabila perluasan usaha atau peningkatan output akan meurunkan biaya rata-rata jangka panjang Diseconomies of scale terjadi apabila perluasan usaha atau peningktan output akan meningkatkan biaya rata-rata jangka panjang