KEDATANGAN BANGSA EROPA PENINGGALAN - PENINGGALAN
TUJUAN BERSIKAP MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH MENJAGA PENINGGALAN SEJARAH
PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK KOLONIAL EROPA BANGUNAN JARINGAN TRANSPORTASI – TELEKOMUNIKASI TATA KOTA PENINGGALAN BELANDA LEBIH BANYAK DIBANDINGKAN INGGRIS - PORTUGIS KEPENTINGAN POLITIK BARU TERPIKIRKAN OLEH PEMERINTAH BELANDA SETELAH PERANG JAWA/DIPONEGORO BERAKHIR
Engelsche Brug/English Bridge Jln Kali Besar, sebelah selatan tower pelabuhan Dibangun tahun 1618 Terbuat dari kayu 1629,dibangun lagi
Jembatan Cikuda 1621 Staatsspoorwegen (perusahaan Kereta Api) Mengangkut hasil perkebunan dan manusia
Stadhuis Awal abad ke – 16 (1700 s.d 1712) Jan van Hoorn Jl. Taman Fatahillah Utk mengurus keperluan masy. (izin perkawinan,usaha , bangunan) Berfungsi sbg dewan kotapraja (college van Schepen) Menangani berbagai masalah hukum pidana perdata antar warga kota Museum Fatahillah/Jakarta
Westzijdsch Pakhuizen 1652 Gudang rempah – rempah Dikelilingi benteng pembatas kota batavia Museum Bahari Jl. Pasar Ikan
Menara Syahbandar 1839 Untuk mengawasi kapal yang keluar masuk dari pelabuhan Sunda Kelapa Tembok pembatas mengelilingi kota Batavia
Municipal Theater Tempat seniman berekspresi Herman Willem Daendels (ide) 1814 Thomas Stanford Raffles Gedung Kesenian Jakarta
Societeit Concordia Jl. Asia Afrika 1879 Van Galen Last dan C.P. Wolff Schoemakers Gedung Merdeka/Asia Afrika
RISWIJK Gedung Aneta 1920 Kantor Berita Antara Jl. Medan Merdeka Utara 1796 Gubjend van Overstraten 1812 Disempurnakan oleh Thomas Stanford Raffles Istana Merdeka
Paleis Welvreden 1809 Istana didepan lapangan Waterlooplein (lapangan Banteng) 1825 Gubernur Jenderal Du Bus Ir. Tramp Utk tugas sehari – hari para gubernur jenderal Gedung Mahkamah Agung
KPM Kantoor 1916 Kantor perhubungan laut Direktorat jenderal Perhubungan Laut Jl. Merdeka Timur
Raad van Justitie 1866 – 1870 Dewan Kehakiman Belanda Museum Seni Rupa dan Keramik Jl. Pos Kota, Jakarta
Holandsche Kerk 1640 Jl. Pintu Besar Utara,Jakarta Gereja 1939 Museum Batavia Lama Museum Wayang
Paleis Buitenzorg 1745 Baron van Imhoff Tempat Peristirahatan 1870 – 1942 Tempat tinggal gubernur jenderal Istana Bogor
Kebun Raya Bogor 1817 111 hektar Dr. C.G. Reinward Tempat penelitian Botani
Soerabaia Gouverneure Kantoor Jl. Pahlawan 1929 NV.Nedam Ir. W. Lemei Kantor Gubernur Jatim
Soerabaia Hoogere Burgerschool Jl. Wijayakusuma 1923 J.Gerber SMUN I,II,V dan IX
Gedung NIAS 1920 – 1922 Wiemans FK Umum Univ. Airlangga
GOUVERNEMENTS BEDRIJVEN KANTOOR 1920 Ir. J. Gerber Instansi/kantor pemerintah Kantor Gubernur Jawa Barat
Fort Vredeburg 1765 Gedung Agung (sebrang) Yogyakarta Mengawasi kegiatan istana Mataram Melindungi kepentingan VOC
Fort Rotterdam 1545 Gowa, SulSel Imanrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Pusat pemerintahan dan perdagangan di Indonesia Timur
Fort Speelwijk Banten 1685 Abu Nasr Abdul Qohhar/Sultan Haji Tempat penarikan bea/pajak masuk kapal di pelabuhan banten
Fort Marlborough Bengkulu 1713 -1719 Joseph Callet/EIC Benteng terkuat kedua setelah Fort George,Madras,India
Fort Vastenburg 1745 Baron van Imhoof Benteng pertahanan di wilayah Jawa Tengah Mengawasi kegiatan di Kasunanan Surakarta
Fort De Kock 1825 Bukittinggi,Sumatera Barat Pusat pertahanan dari Perang Paderi
Fort Victoria 1575 Portugis 1602 Belanda Nieuw Victoria Pertahanan dari Perang Saparua dan Ambon
Fort Duurstede Belanda Pertahanan dari perlawanan rakyat Ambon