POLA KETENAGAAN Djoti Atmodjo.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 6 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN LANGSUNG
Advertisements

ORGANISASI DAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Desain dan Implementasi SI SDM
Pertemuan VII Sumber Daya Manusia dan Desain Pekerjaan
Model Contingency.
EVALUASI HASIL UJI COBA PENGISIAN TEMPLATE DATA DASAR
PENGELOLAAN TENAGA PERAWAT
MENGHITUNG KEBUTUHAN SDM
PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT
PERENCANAAN TENAGA PERAWAT DI RUMAH SAKIT
salam sejahtera untuk kita semua
KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN
PEDOMAN CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN
JUKNIS PENILAIAN PORTOFOLIO TENAGA GIZI 2016
Jl. Prof. DR. Latumeten No. 1 Jakarta D IREKSI.
ANALISIS TERHADAP AKTIFITAS UNIT PELAYANAN DAN KLIEN
Kebutuhan Jumlah Pegawai
Konstribusi RS Sebagai Pengguna Lulusan
PENYUSUNAN PETA JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA
PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK
FUNGSI RM DI RUMAH SAKIT
SENSUS DATA PASIEN Oleh : Yati Maryati.
PENDAHULUAN Penelitian kerja dan analisa metode kerja memusatkan perhatian pada bagaimana suatu pekerjaan akan diselesaikan Aplikasi prinsip dan teknik.
INDIKATOR PELAYANAN RUMAH SAKIT
PENGELOLAAN TENAGA PERAWAT
Akreditasi Definisi Depkes Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu
STATISTIK Fasyankes Oleh : Yati Maryati.
PERTEMUAN KE-13 & 14 Perhitungan tenaga: Sistem RM Rincian kegiatan
PELAYANAN KESEHATAN/ RS
GLOSSARY/ ISTILAH STATISTIK RS
Perencanaan kebutuhan Tenaga Perawat di Rumah Sakit
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
ANALISA BEBAN KERJA, KEBUTUHAN TENAGA KERJA DAN PRODUKTIVITAS
Instalasi Farmasi Rumah Sakit
FUNGSI RM DI RUMAH SAKIT
ANALISIS JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA PEKARYA DENGAN WORK SAMPLING DI UNIT LAYANAN GIZI KESEHATAN By kelompok 7.
Menuju Kabupaten Sehat
PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN
MANAJEMEN SDM PELAYANAN KESEHATAN
UNIT GAWAT DARURAT.
INDIKATOR BOR, TOI dan BTO PERTEMUAN KE 3 YATI MARYATI, SKM
Perencanaan Sumber Daya Manusia
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
TUGAS INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 7 YATI MARYATI, SKM
ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA ADMINSTRASI SEKOLAH
MEMBUAT INDIKATOR RUMAH SAKIT PERTEMUAN KE 5 YATI MARYATI, SKM
Akreditasi Definisi Depkes Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu
REGISTRASI PENDAFTARAN DAN PELAYANAN RAWAT INAP PERTEMUAN 4
SISTEM INFORMASI KESEHATAN II 14 KALI PERTEMUAN YATI MARYATI, SKM
MENGHITUNG KEBUTUHAN TENAGA DAN MENGATUR JADWAL DINAS PERAWAT
Perencanaan Tenaga Keperawatan
FARMASI RUMAH SAKIT KELOMPOK 6.
PENYEDIAAN KETENAGAAN KESEHATAN
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM)
AKREDITASI NASIONAL RUMAH SAKIT
RSM SITI KHODIJAH GURAH
MMIK STANDAR PENILAIAN
Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien 2018
Kebutuhan Jumlah Pegawai
Dibiayai Oleh: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan.
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
pemilihan indikator-luwi 28 juli2015
Rekam Medis dalam Asuhan Klien. Pengembangan Pelayanan RM dibagi menjadi 5 (lima) tingkatan (level) sebagai berikut : 1.Penyelenggaraan rekam medis secara.
Kebumen, 22 Februari KINERJA PELAYANAN RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN TAHUN
PERENCANAAN SDM RAPAT. DASAR HUKUM Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 81/MENKES/SK/I/2004 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia.
PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN PROVINSI BANTEN
PELAPORAN PRAKTEK KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG WIJAYA KUSUMA RS dr. R. SOETIJONO BLORA.
Transcript presentasi:

POLA KETENAGAAN Djoti Atmodjo

POLA KETENAGAAN Bentuk (struktur) yang tetap atas tenaga yang diperlukan pada suatu organisasi

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 81/MENKES/SK/I/2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DI TINGKAT PROPINSI, KABUPATEN/KOTA SERTA RUMAH SAKIT

POLA KETENAGAAN Nama Jabatan Kualifikasi Jumlah Pendidikan Sertifikat

Analisa Beban Kerja adalah upaya menghitung beban kerja pada satuan kerja dengan cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi dengan kapasitas kerja perorangan persatuan waktu. Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun dalam satu sarana pelayanan kesehatan. WISN (Work Load Indicator Staff Need) adalah indikator yang menunjukkan besarnya kebutuhan tenaga pada sarana kesehatan berdasarkan beban kerja, sehingga alokasi/relokasi akan lebih mudah dan rasional.

Menghitung beban kerja Selama ini telah dilakukan observasi apakah beban kerja dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Hasilnya relatif bagus bila dilakukan oleh pakar yang mengetahui secara baik jenis dan tingkat kesulitan, serta beban kerja personel, tetapi hal ini memakan waktu dan biaya yang besar. Ada 3 cara yang dapat dilakukan: Work Sampling Time and Motion Study Daily Log

Perbedaan Time and Motion Work Sampling Yang disampling adalah kegiatan Karyawan yang diamati lebih banyak Kualitas kerja tidak terdeteksi Lebih sederhana Lebih murah Time and Motion Kegiatan diamati keseluruhannya Karyawan umumnya disampling Kualitas kerja merupakan tujuan Lebih melelahkan Sangat mahal

Menghitung Kebutuhan Perawat dengan Formula Formula Gillies Tenaga Perawat (TP) = A x B x 365 (365-C) x Jam Kerja/Hari Keterangan : A = Jam Perawatan/24 Jam waktu perawatan yang dibutuhkan pasien B = Sensus Harian BOR x jumlah tempat tidur C = Jumlah Hari Libur 365 = Jumlah hari kerja selama setahun

Formula Hasil Lokakarya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) A x 52 (Mg) x 7 Hr (TT x BOR) + 25 % TP = 41 (Mg) x 40 Jam / Mg Keterangan : TP = Tenaga Perawat A = Jumlah Perawatan/24 Jam BOR = Bed Occupancy Rate

Formula Unit Gawat Darurat D x 365 TP = 255 x jam kerja/hari Keterangan : TP = tenaga perawat D = jam keperawatan 365 = jumlah hari kerja di Instalasi Gawat Darurat 255 = hari kerja efektif perawat/tahun {365-(12 hari libur nasional – 12 hari libur cuti tahunan) x ¾ = 255 hari} Jam kerja/hari = 7 jam per hari

Formula Intensive Care Unit A x B x 365 Tenaga Perawat (TP) = 255 x jam kerja / hari Keterangan : A = 11 – 12 Jam Perawatan / 24 Jam (waktu perawatan yang dibutuhkan pasien B = Sensus Harian BOR x jumlah tempat tidur 365 = Jumlah hari kerja selama setahun 255 = Hari kerja efektif perawat / tahun jam kerja / hari = 7 jam (365 – (12 hari libur nasional – 12 hari libur cuti tahunan) x ¾ = 255 hari)

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA SEMOGA BERMANFAAT Djoti - Atmodjo