PERAN GERAKAN PRAMUKA DALAM PEMBINAAN KARAKTER BANGSA OLEH Bambang Wiyono KAPUSDIKLATCAB GERAKAN PRAMUKA KOTA SURABAYA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

T E N T A N G ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA.
T E N T A N G ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA By GS.
“ INDONESIA “ TANAH AIR KU Negeri yg “Ter” Bernama INDONESIA.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SEKOLAH.
1. RESPONSI I I. Orang yang baik adalah orang yang : II. Guru yang ideal adalah guru yang : III. Peserta didik yang baik adalah : IV. Jika saya memiliki.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
NILAI-NILAI NURANI (VALUES OF BEING)
CARA MEMBINA PRAMUKA PENEGAK / PANDEGA
SAR DIYANTO HP O SAR DIYANTO HP O
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
Designed by: JOKO MURSITHO
1 PENDIDIKAN KARAKTER MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 PENGANTAR PENDIDIKAN KARAKTER.
KARAKTER YANG DIBUTUHKAN BANGSA INDONESIA
TUGAS POKOK GERAKAN PRAMUKA
PEMAHAMAN GERAKAN PRAMUKA VISI DAN MISINYA
INDONESIA PUSAKA Indonesia tanah air beta pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala.
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Berbisnis Sejak Di Bangku Kuliah
PENGERTIAN WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Pengertian Latar Belakang Visi Misi Tujuan Kegunaan Sasaran.
ETIKA PROFESI KEGURUAN
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
Designed by: JOKO MURSITHO
Redesigned by: Joko Mursitho, 2008 Tantangan Bangsaku.
INDONESIAKU TERCINTA.
Designed by: JOKO MURSITHO
DI PERGURUAN TINGGI DALAM KONTEKS
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA (PAR)
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
Dapat mengetahui dan menyebutkan kode kehormatan pramuka penggalang
KEPEMIMPINAN 1. M. Ghantar
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
Karakter= budi pekerti + x = ?
1 Sesi Pertama Konsep dasar kewirausahaan Materi kuliah Kewirausahaan.
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
Speak Your Mind Program Quality System
PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
Designed by: JOKO MURSITHO
BIMBINGAN KONSELING.
Organisasi Siswa Intra Sekolah
KEPRAMUKAAN DINKES KAB CLP, 2016 Designed by: ANANG.
PENDIDIKAN PANCASILA BAB. X. Petumbuhan Faham Kebangsaan
KONSEP DASAR PROFESI KEGURUAN ATAU KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Visi dan Misi PKN.
Didesain: Joko Mursitho – Joni Widodo
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
DASAR – DASAR ANAK USIA DINI
Pendekatan Terpadu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
KONSEP DASAR PROFESI KEGURUAN ATAU KEPENDIDIKAN
Mendiskripsikan peran dan jiwa kewirausahaan
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
KEPEMIMPINAN.
Designed by: JOKO MURSITHO
PENGANTAR PENDIDIKAN KARAKTER
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
Designed by: JOKO MURSITHO METODE KEPRAMUKAAN CECEP RUDI H. S.Pd.
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X
Pendidikan Kewarganegaraan
MENGAPA SUPERVISI PENDIDIKAN ITU PERLU
Delapan fungsi keluarga Oleh: Dra. T. Yuli Kristiyanti  Picture diambil dari google 1.
SISTEM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN, TUJUAN GERAKAN PRAMUKA DAN PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DI INDONESIA Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
Peran Orang Tua dalam Pembangunan Keluarga dan Bina Keluarga
Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya. "Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota.
Peran Pendidikan Keluarga dalam Mewujudkan Anak Indonesia Berkarakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016.
Transcript presentasi:

PERAN GERAKAN PRAMUKA DALAM PEMBINAAN KARAKTER BANGSA OLEH Bambang Wiyono KAPUSDIKLATCAB GERAKAN PRAMUKA KOTA SURABAYA

KARAKTER ADALAH : CARABERPIKIR DAN BERPERILAKU YANG MENJADI CIRI KHAS TIAP INDIVIDU UNTUK HIDUP DAN BEKERJA SAMA , BAIK DALAM LINGKUP KELUARGA , MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA

Negeri “Terhebat”: Hasil Alam Penghasil bahan tambang terbesar: Timah : No. 1 di dunia Batu bara : No. 3 di dunia Tembaga : No. 4 di dunia Nikel : No. 5 di dunia Emas : No. 7 di dunia Penghasil : 80% minyak di Asia Tenggara Penghasil : 35 % gas alam cair di dunia (Price Water house Coopers) Negeri “Terhebat”: Hasil Alam

Negeri “Terkaya” Hayati Salah satu yang terkaya dalam luas hutan dan keanekaragaman hayati Memiliki 515 jenis mamalia (urutan kedua, hanya kalah tipis dari Brazil) 397 jenis burung hanya dapat ditemukan di Indonesia Memiliki 1.400 jenis ikan air tawar (hanya dapat disaingi oleh Brazil) memiliki jenis terumbu karang dan ikan laut yang luar biasa, termasuk 97 jenis ikan karang yang hanya hidup di perairan laut Indonesia Memiliki 477 jenis palem (terbanyak di dunia) (Sinar Harapan, 2003)

Negeri “Terbanyak” Pulau Terbanyak jumlah pulau (data valid masih simpang siur). Jumlah pulau yang ada di Indonesia saat ini adalah 17.504, sedangkan jumlah pulau punya nama 7.870 dan belum bernama sejumlah 9.634 buah. (Kompas, 13 November 2004)

Negeri “Terbesar” Penduduk Salah satu negara berpenduduk terbanyak no. 4 setelah China, India, dan Amerika Serikat; Tahun 2000 sebanyak 203,4 juta jiwa. Pada tahun 2025 diperkirakan akan mencapai 273,65 juta jiwa. Dengan tingkat pertumbuhan 1,35% per tahun, diperkirakan akan menjadi 400 juta jiwa pada tahun 2050. (Badan Kependudukan Nasional, 2002)

BAGAIMANA DENGAN HASIL PENDIDIKAN KITA?

IRONIS: EKONOMI Pendapatan per kapita Indonesia hanya 830 dolar AS (2002), jauh dari Thailand (US$ 1.987) atau Malaysia (US$ 3.400) yang juga sama-sama terkena krisis ekonomi 1997--1998

IRONIS: PENGANGGURAN Jumlah pengangguran terbuka per Oktober 2005 sebanyak 11,6 juta orang atau 10,84 % (BPS, Kompas 19/12/05) Angka pengangguran sarjana di Indonesia lebih dari 300.000 (Ditjen Dikti, Depdiknas, 2000).

JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009 IRONIS: EKSTASI Mempunyai pabrik ekstasi terbesar no. 3 (setelah Fiji dan Cina) di dunia. Di Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Serang, Banten ditemukan pabrik yang dapat memproduksi ekstasi sebanyak 100 kilogram per pekan. Jika “1 kg” ekstasi dapat menghasilkan 10 ribu pil dengan harga Rp 100 ribu per butir, pabrik tersebut dapat menghasilkan Rp 1 triliun per pekannya. JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009

Pemuda adalah tulang punggung masa depan bangsa

REALITAS SOSIAL DI INDONESIA

JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009 KENAKALAN REMAJA JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009

KEAMANAN SOSIAL

JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009 Moralitas Anak Bangsa JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009

JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009 Realitas: HIV AIDS Diperkirakan epidemi HIV/AIDS akan terus mengalami peningkatan, ada 12-19 juta orang rawan untuk terkena HIV dan diperkirakan ada 95.000-130.000 penduduk yang tertular HIV (Depkes, 2004). Faktor yang sangat berpengaruh pada penularan HIV/AIDS adalah perilaku seks berisiko tinggi. Dengan semakin maraknya industri seks, kian banyak pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) suntik. Di Jakarta, kasus baru infeksi HIV mencapai lebih dari 100 pasien per bulannya. JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009

NARKOBA ? Estimasi pengguna narkoba adalah 1,3-2 juta orang. Estimasi pengguna narkoba suntik lebih dari 1 juta orang (Reid G, 2002) Dari 30-93% pemakai narkotika terinfeksi HIV, terutama pengguna narkotika suntik. (Reid & Costigan, January 2002).

KONSUMSI ROKOK KITA

Realitas: PORNOGRAFI + PORNOAKSI Indonesia berada di urutan kedua setelah Rusia sbg surga bagi pornografi. (Associated Press/Republika, 17/07/2003) Bisnis prostitusi, bahkan melibatkan anak-anak di bawah umur 16 tahun sekitar 1 juta anak di Asia, terbanyak ada di Thailand dan Indonesia (Data ECPAT/End Child Prostitution and Trafficking). JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009

CALEG GAGAL, 6 ORANG STRES MENINGGAL PEMILU TAHUN 2009, BANYAK CALEG YANG SAKIT, KARENA TIDAK SIAP KALAH DAN 6 ORANG MENINGGAL DUNIA ALANGKAH RAPUHNYA MENTAL BANGSAKU KINI? CALEG GAGAL, 6 ORANG STRES MENINGGAL

JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009 Fakta Tentang SDM Kita Rapuh Dalam Pengetahuan dan Teknologi Rendah Kreativitas Kurang Disiplin Cenderung Tidak Efisien Kurang Gigih Tidak Konsisten Tidak Dapat Menghargai Waktu Tidak Dapat Menghargai Orang Lain Lemah Dalam Semangat Tim Kurang Tanggung Jawab dan Kredibilitas KONNAS/PMBS/GA/0206 JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009

Peringkat Pendidikan Beberapa Negara Nilai 1 KOREA SELATAN 3.09 2 SINGAPORE 3.19 3 JAPAN 3.50 4 TAIWAN 3.96 5 INDIA 4.24 6 CHINA 4.27 7 MALAYSIA 4.41 8 HONGKONG 4.72 9 THAILAND 5.47 10 PHILIPINA 5.96 11 VIETNAM 6.21 12 INDONESIA 6.56 KONNAS/PMBS/GA/0206

HASIL SURVEI REMAJA DI SELURUH DUNIA – MENURUT YOUTH PULSE III PERANGAI (+) PERANGAI (-) Cerdas Tulus dan Terus terang Lincah & bersemangat Lebih riang gembira Badan lebih tinggi dan besar Rentang minat menyusut Perilaku cepat berubah Gejala senang mengucilkn diri Lbh mementingkan diri send Lbh banyak diam di kamar Merasa Lbh nyaman dg mesin Menjd lebih tdk jantan (boys) Menjd lbh laki-laki (girls) Kurang sabar Kurang keberanian/ percaya diri

Perangai Positif Perangai Negatif Menghindari pekerjaan yg. Sukar Fisik semakin lemah Kurang rasa kasih sayang Sangat kurang berteman Menjadi lebih egois Menjadi lebih murung Lebih materialistik Kurang setia Tidak punya rasa hormat thd. Orang yg lebih tua

RATAPAN ANAK NEGERI INDONESIA Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap di puja-puja bangsa Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Sampai akhir menutup mata RATAPAN ANAK NEGERI INDONESIA

PENDIDIKAN FORMAL PENDIDIKAN INFORMAL PENDIDIKAN NON-FORMAL MENGABAIKAN PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA PENDIDIKAN INFORMAL PENDIDIKAN NON-FORMAL

PRAMUKA MEMBENTUK KARAKTER BANGSA Bambang Wiyono

TUJUAN: mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan mental, moral, SESOSIF shg menjadi: Man berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur yg: beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, kuat mental, emosional, dan tinggi moral tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya kuat dan sehat jasmaninya

SIAPA PRAMUKA ANGGOTA MUDA: S, G, T. & D (dewasa muda) ANGGOTA DEWASA PEMBINA, PELATIH, PAMONG, INSTRUKTUR, ANDALAN, PIMPINAN SAKA, MAJELIS PEMBIMBING SIAPA PRAMUKA

JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009 Kegiatan kepramukaan menggunakan out door activity / kegiatan di alam terbuka untuk memperoleh dua nilai, yaitu : Nilai formal, atau nilai pendidikan yaitu pembentukan watak (character building). Nilai materiil, yaitu nilai kegunaan praktis (life skill). JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009

JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009 Fungsi kepramukaan bagi : Peserta didik, sebagai permainan (game) yang menarik menyenangkan dan menantang. Pembina Pramuka/Anggota Pramuka dewasa, sebagai pengabdian (karya bakti). Masyarakat, sebagai alat pembinaan dan pengembangan generasi muda. JOKO MURSITHO - KALEMDIKANAS, 2009

Kepramukaan dalam kegiatan haruslah memperhatikan 3 pilar kepramukaan: 1. modern 2. asas manfaat - memperhatikan manfaatnya bagi peserta didik. 3. asas taat pada kode kehormatan - mengembangkan watak/karekternya.

S SCOUT C COMMUNITY SERVICE/MINDEDNESS B BRIGADE/SPECIAL TROOP

JAYALAH PRAMUKA Barung, Regu, Sangga, dan Reka Bukan seperti Bianglala Banyak warna menuju cita Dalam Praja Muda Karana Satu janji seribu bakti Menuju Indonesia Jaya JAYALAH PRAMUKA

MEMBANGUN KARAKTER SEORANG PEMBINA PRAMUKA

PUNYA KOMITMEN PEMBINA PRAMUKA APATIS

Mau belajar dan menuntut pendidikan Kerja Keras Berdedikasi tinggi Mau belajar dan menuntut pendidikan PUNYA KOMITMEN Prestasi dan masa depan Melakukan inovasi pendidikan Pengendalian diri

KERJA KERAS Menghargai / memanfaatkan waktu Mengutamakan kepentingan dinas Berorientasi pada tugas bukan pada status Mencintai pekerjaan sesuai dengan visi dan misi

BERDEDIKASI TINGGI Bertanggung jawab dan penuh kejujuran Siap melaksanakan tugas dengan keikhlasan Menghargai dan mengamankan keputusan Peka terharap permasalahan dan bisa mencari solusi

MAU BELAJAR DAN MENUNTUT PENDIDIKAN Menguasai perkembangan kurikulum Mengikuti perkembangan teknologi Melanjutkan pendidikan dan mengikuti penataran Membaca pada situasi

MELAKUKAN INOVASI PENDIDIKAN Siap melakukan perubahan menuju yang lebih baik Menciptakan ide / gagasan / metode yang lebih sempurna Menghargai karya dan pendapat orang lain Berorientasi pada proses pembelajaran bukan output saja.

PENGENDALIAN DIRI Bisa memotivasi diri dan bekerja dengan rasa senang Punya rasa kebebasan untuk berpikir kearah positif Punya kesadaran diri dan berkomunikasi dengan orang lain

PRESTASI MASA DEPAN Merasakan ada kepuasan batin tersendiri Keberhasilan anak didik Kenaikan pangkat dan kenaikan jabatan Keberhasilan keluarga

Kena sanksi aturan APRIORI / APATIS Kena seleksi alam

KENA SANKSI ATURAN Penundaan / penurunan pangkat Pemindahan jabatan / alih fungsi Pensiun dini / diberhentikan dari Pegawai

KENA SELEKSI ALAM Dikucilkan dari lingkungan masyarakat Masa depan tidak jelas / tidak ada semangat kerja Tidak ada kepuasan material / makan gaji buta.

Assalamualaikum wr wb PENEKANAN PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER

10 TANDA YANG MENUNJUKAN KEHANCURAN KARAKTER MASYARAKAT: Meningkatnya kekerasan dikalangan remaja Ketidakjujuran yang membudaya Semakin meningkatnya rasa tidak hormat pada orang tua dan guru Pengaruh peer group terhadap tindak kekerasan Meningkatnya kecurigaan dan kebencian Penggunaan bahasa yang memburuk Penurunan etos kerja Menurunnya rasa tanggung jawab Meningginya perilaku merusak diri Semakin kaburnya pedoman moral

SEMBILAN PILAR KARAKTER YANG BERASAL DARI NILAI - NILAI LUHUR UNIVERSAL : 1. CINTA TUHAN DAN SEGENAP CIPTAANNYA 2. KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB 3. KEJUJURAN/AMANAH, DIPLOMATIS 4. HORMAT DAN SANTUN 5. DERMAWAN,SUKA TOLONG MENOLONG DAN GOTONG ROYONG/KERJASAMA 6. PERCAYA DIRI DAN PEKERJA KERAS 7. KEPEMIMPINAN DAN KEADILAN 8. BAIK DAN RENDAH HATI 9. TOLERANSI,KEDAMAIAN, DAN KESATUAN

BAGAIMANA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH KITA TERCINTA ? ADAKAH, TIADAKAH, TERABAIKANKAH?

PENGEMBANG KARAKTER SIAPA ? JUMP PENGEMBANG KARAKTER SIAPA ? KS, WKS, Guru, Pembina Pramuka Siswa atau yang lain ? TANGGUNG JAWAB SIAPA ? KS, WKS, Guru Agama, Konselor, Pembina Pramuka atau semua unsur sekolah ? SEMUANYA….IKUT, MELAKUKAN DAN BERTANGGUNG JAWAB

Karakter mengacu pada serangkaian sikap, perilaku, motivasi, keterampilan Pendidikan karakter dinilai berhasil apabila semua unsur sekolah menunjukkan kebiasaan berperilaku baik Tiga komponen karakter yang baik: moral knowing, moral feeling dan moral action

CIRI WATAK KEBESARAN KEPEMIMPINAN NASIONAL BERPENGETAHUAN LUAS BERANI MEMBELA KEBENARAN BIJAKSANA TINDAKANNYA TANGGUH, KERJANYA MEYAKINKAN SETIA DAN IKHLAS DALAM PENGABDIAN FASIH DALAM BERBICARA JUJUR BAIK HATI DAN RAMAH TENANG DAN SABAR RAJIN DAN TAK KENAL PUTUS ASA

CEKATAN BERHATI MULIA TAK PANDANG BULU, TANPA PILIH KASIH CINTA SESAMA MAKHLUK SELALU BERAMAL BAIK SELALU MENJALANKAN TUGAS DENGAN BAIK SELALU SIAP MENGHANCURKAN MUSUH

T. Richard Chase Kalau seorang pemimpin memperlihatkan kompetensinya, kepedulian yang tulus terhadap yang lain, dan karakter yang layak dikagumi, orang akan mengikuti

Kepemimpinan yang paling efektif adalah lewat teladan, bukan lewat pendidikan

Ki Hajar Dewantara Di depan berikan contoh Di tengah-tengah bangun kemauan Di belakang bangkitkan semangat

TERIMA KASIH