FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Pertemuan I-II MAN 452 KONSEP BISNIS DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Deskripsi Mata Kuliah Membahas mengenai perilaku dan sikap normatif yang seharusnya dilakukan dalam berbisnis, tata cara pergaulan dalam bisnis yang dijadikan sebagai nilai dan norma.

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang isu bisnis universal yang merupakan inspirasi etika didalam melakukan bisnis praktis yang baik.

I. Pendahuluan Globalisasi dan perdagangan bebas memunculkan fenomena baru pasar yang tidak lagi tersekat-sekat secara geografis (borderless market) dan kompetisi bisnis yang semakin sengit. Kepentingan utama bisnis adalah menghasilkan keuntungan maksimal bagi shareholders. Fokus maksimalisasi laba dan tekanan kompetisi membuat perusahaan yang berpikiran pendek dengan segala cara berupaya melakukan hal-hal yang bisa menaikkan keuntungan. Doug Lennick dan Fred Kiel berargumen, perusahaan-perusahaan yang memiliki pemimpin yang menerapkan standar etika dan moral tinggi terbukti lebih sukses dalam jangka panjang .

II. Konsep Bisnis dan Profesional konsumen Bisnis produsen Tujuan Bisnis Proses Produksi Masukan Luaran Masyarakat

1. BISNIS a. Bisnis adalah bagian kegiatan ekonomi yang melibatkan sekelompok anggota masyarakat dalam merubah sumber daya faktor-faktor produksi menjadi barang/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan menghasilkan laba bagi produsennya secara berkesinambungan melalui kegiatan produksi (teknologi transformasi), distribusi (potensi) dan penjualan (teknologi konsumsi) Penafsiran ditentukan oleh masing-masing pelaku usaha (ekstraktif, agraris, industri dan jasa) Perlu pengawasan pemerintah, supaya ada keseimbangan kepentingan pelaku usaha dengan kepentingan umum (UU No. 5 tahun 1999 tentang praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat) Pasar lokal dan global (daya tarik dan orientasi) Keunggulan bertahan dan tumbuh (produk dan konsumen)

Read, Hear, Read and Hear, See, told dan See while doing Faktor makro (Fisik, Yuridis, Politik, Ekonomi, Teknologi, Sosial dan Lingkungan) Faktor mikro (Sumber daya Manusia, organisasi dan pendukungnya) Read, Hear, Read and Hear, See, told dan See while doing Keberhasilan bisnis dikategorikan atas peringkat tinggi, normal dan rendah berdasarkan kriteria penyerapan tenaga kerja, potensi pasar, penyerapan sumber daya lokal dan pendapatan atas penjualan Pemilihan jenis produk dan lokasi produksi Kelayakan usaha Sumber daya manusia Lingkungan Status hukum badan usaha Sistem administrasi/manajemen Pasar tujuan Mengidentifikasi pesaing Visi dan mau belajar terus menerus

b. Budaya perusahaan Filosofi perusahaan (visi pendiri/pemilik) : mempersatukan kegiatan-kegiatan para karyawan melalui suatu pengertian bersama (balas jasa, citra perusahaan dan perorangan) akan tujuan dan tata nilai (prosedur pengoperasian) secara konsisten dengan realita pasar (ekonomi) dan lingkungan sosial. Budaya perusahaan (manajemen puncak berinteraksi dengan pemilik): sistem makna bersama (karakteristik utama) yang dianut oleh anggota- anggota yang membedakan organisasi-organisasi itu dengan organisasi lainnya. Dominan (dianut oleh mayoritas) Sub budaya (budaya kecil di dalam organisasi) Nilai inti (diterima seluruh orang)

Hal yang membuat budaya perusahaan berdampak terhadap kinerja dan kepuasan adalah : Inovasi dan pengambilan risiko Perhatian terhadap rincian Orientasi hasil Orientasi individu Orientasi tim Keagresifan Kemantapan Kaidah dan peraturan Mengurangi rentang nilai dan gaya yang dapat diterima (budaya kuat) : konsistensi, sikap dan perilaku (stabilitas) Hambatan terhadap perubahan Budaya tanggap (inhouse dan outside)

2. PROFESIONAL Profesional dapat diartikan dalam bentuk kata yang sesuai dengan pendefinisian dan pemahaman berikut : Bayaran, Mutu, Intelektual, Kompeten dan Manajer Pekerjaan Profesional didefinisikan sebagai suatu profesi (lebih dari sekedar okupasi) : pekerjaan atau suatu bidang pekerjaan yang memerlukan pendidikan formal dari suatu kompetensi (pengetahuan, skill dan prosedur kerja, independen dan pengakuan publik) intelektual tingkat tinggi dan memiliki tanggungjawab etika dalam praktis suatu regulasi kelembagaan (pemerintah, asosiasi, masyarakat dan diri sendiri) Mutu pelayanan tinggi Pelayanan prima kepada konsumen Mendukung kelompok kerja dan kolega Sertifikat Etika Independen Kompeten dan kompensasi ISU

Ciri pokok profesi : Memiliki keahlian khusus (teori dan praktek) Pengakuan secara internal dan eksternal (sertifikasi dan ijin praktek) Mandiri (mampu memberi pertimbangan) Menjaga integritas dan profesi sesuai kode etik

Prinsip Bisnis Laba sebagai tujuan atau penghargaan Tujuan-tujuan Bisnis Laba Bertahan Tumbuh Tanggung jawab dll

Definisi Operasional Bisnis Suatu organisasi yang terkait dalam produksi barang dan jasa untuk membuat untung Setiap orang, kelompok perusahaan atau departemen pemerintah atau yang melakukan produksi, distribusi atau penjualan produk/jasa. Ciri, operasi, sejarah dan arah ke depan

Motivasi melakukan bisnis a. Teori, diantaranya kebutuhan manusia menurut Maslow Fisiologis Rasa aman Sosial Harga diri Aktualisasi diri

Laba/rugi (perusahaan BUMN/Swasta) Benefit/manfaat sosial (Yayasan) b. Praktis Laba/rugi (perusahaan BUMN/Swasta) Benefit/manfaat sosial (Yayasan)

DIMENSI BISNIS Bisnis adalah bagian kegiatan ekonomi yang melibatkan sekelompok anggota masyarakat dalam merubah sumber daya faktor-faktor produksi menjadi barang/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan menghasilkan laba bagi produsennya secara berkesinambungan melalui kegiatan produksi (teknologi transformasi), distribusi (potensi) dan penjualan (teknologi konsumsi).

2. Dimensi Bisnis a. Jenis : bisnis ekstraktif (materi fisik non pertanian), agraris (komoditas), industri (manufaktur) dan jasa (intangible). b. kegunaan : bentuk (transformasi/konversi dan perlakuan), tempat (transportasi), waktu (penyimpanan) dan milik (partai/eceran) c. Peluang : manufaktur, konstruksi, pedagang besar, pengecer dan jasa. d. Bentuk badan : BUMN, koperasi (konsumsi, kredit, produksi, jasa dan serba usaha) dan Swasta (PT, Fa, CV dan Yayasan)

Fungsi Bisnis 1) Fungsi utama PEMASARAN KEUANGAN OPERASIONAL

2) Fungsi pendukung Penarikan Pengembangan Terminasi PERSONALIA PEMASARAN OPERASIONAL KEUANGAN Penarikan Pengembangan Terminasi

3) Fungsi instrumentasi PERSONALIA OPERASIONAL KEUANGAN PEMASARAN AKUNTANSI STATISTIK PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

4) Fungsi manajemen PERSONALIA PERENCANAAN PENGORGANISASIAN PEMASARAN KEUANGAN OPERASIONAL PERSONALIA PERENCANAAN PENGORGANISASIAN PENGENDALIAN

Lingkungan Bisnis Lingkungan Eksternal Lingkungan Internal PERSONALIA PEMASARAN KEUANGAN OPERASIONAL PERSONALIA PERENCANAAN PENGORGANISASIAN PENGENDALIAN

Skala Bisnis Perluasan pasar domestik dengan ekspor 1) Bisnis Nasional dan Bisnis Internasional Negara B Negara A Pasar luar negeri Bisnis internasional Negara Tujuan Pasar domestik Bisnis nasional Perluasan pasar domestik dengan ekspor Negara Asal

Bisnis nasional : bisnis yang kegiatannya berada di suatu negara tertentu. Bisnis internasional : bisnis yang kegiatannya mencakup lintas negara.

2) Bisnis multi domestik Negara B Agen MNC Pasar luar negeri Negara A Kantor Pusat MNC Agen MNC Pasar luar negeri Negara C

Perusahaan multi domestik (MDC) atau perusahaan multi lokal atau perusahaan multi nasional (MNC atau MNE) atau perusahaan transnasional : suatu organisasi dengan afliasi di berbagai negara yang mempunyai formulasi strategi bisnis berdasarkan penerimaan dari pasar yang berbeda

3) Perusahaan Global Negara B Perusahaan Global Negara A Perusahaan Global Perusahaan Global Negara C Perusahaan global : suatu organisasi yang menerapkan standar dan operasi terpadu di dunia pada seluruh bidang fungsional yang ada.

Bisnis Global Siklus Bisnis Pengembangan produk ke fokus pasar lokal Peran dan wewenang manajer lapangan diperluas Penciptaan iklim kondusif antara manajer dengan pelanggan Bagaimana berbisnis dan obyektif Apa, mengapa dan tujuan kemitraan yang dijalani dan dikembangkan Siklus Bisnis (Periode alternatif dari pertumbuhan ekonomi : naik/ turunnya volume barang /jasa)