Pengantar Analisis Struktur Dengan Metode Matrik Pertemuan 1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rangka Batang Statis Tertentu
Advertisements

DISKUSI 4-4 Titik R pada saat t = 1 s berada pada posisi (2,1) m, dan
Konsep Dasar Praktikum CAD I.
Rangka Batang Statis Tertentu
BAB 3 PERSAMAAN GARIS LURUS Terdiri dari dua sumbu koordinat
Transformasi geometri.  Pemindahan objek (titik, garis, bidang datar) pada bidang.  Perubahan yang (mungkin) terjadi: Kedudukan / letak Arah Ukuran.
ANALISA STRUKTUR METODE MATRIKS RANGKA RUANG (SPACE TRUSS)
KONSEP DASAR ANALISIS STRUKTUR
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2011
ASSESMENT COURSE STRUCTURAL ANALYSIS OF MATRIX METHOD
KOMPUTASI ANALISIS STRUKTUR DENGAN MATRIKS
Matriks dan Transformasi Linier
Struktur rangka batang bidang
VEKTOR KELAS X SEMESTER 1. VEKTOR KELAS X SEMESTER 1.
Matakuliah : Kalkulus II
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Persamaan Garis Pada Bidang Pertemuan 09
Matakuliah : Kalkulus-1
Pertemuan #3 Input Data dan Bagan Alir Program Analisis Struktur
MANUAL SOFTWARE GRASP (Graphical Rapid Analysis of Structure Program)
Pertemuan #1 ANALISIS STRUKTUR RANGKA BATANG
Input Data dan Bagan Alir Program Analisis Struktur Pertemuan 3 Matakuliah: S Pemrograman dalam Analisis Struktur Tahun: 2010.
Perencanaan Batang Tekan Pertemuan 12-15
MEKANIKA BAHAN ‘mechanics of materials’
Pertemuan 05 dan 06 Keseimbangan
Pertemuan 15 Flexibility Method
Mengambar kurva fungsi linier Pertemuan 4
Pertemuan #4 Perhitungan Derajat Kebebasan Struktur
Pertemuan #11 Perakitan Matriks Kekakuan Struktur Portal 2D
Pertemuan 21 Stiffnes method
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Pertemuan 15
Pertemuan 8 Analisis Balok Menerus
1 Pertemuan 22 Stiffness method Matakuliah: S0114 / Rekayasa Struktur Tahun: 2006 Versi: 1.
Matakuliah : S0494/Pemrograman dan Rekayasa Struktur
TRANSFORMASI 2D.
Dosen : Vera A. Noorhidana, S.T., M.T.
Pertemuan 03 dan 04 Keseimbangan
Kuliah VI Konstruksi Rangka Batang
Bilangan Kompleks-1 Pertemuan-21: Bilangan i, a+b.i Operasi +,-,x,/
Transformasi Geometri Sederhana
Transformasi Geometri Sederhana
ANALISIS STRUKTUR Gaya Internal
Pengantar MEKANIKA REKAYASA I.
TORSI MURNI Pertemuan 19-20
MEKANIKA BAHAN Hamdani, S.T, S.Pdi, M.Eng FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
MENGGAMBAR 2 Pertemuan ke -1
METODE SIMPLEKS Pertemuan 2
MODEL RANTAI MARKOV Pertemuan 11
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
Pertemuan 9 PORTAL DAN KERANGKA BATANG
Pertemuan 7 Kesetimbangan Benda Tegar
PENGANTAR PR WRITING SOAL Pertemuan
Pertemuan #10 Analisis Struktur Portal 2D
Matriks Kekakuan Elemen Pertemuan 2
Pertemuan 3 Metode Gaya Dan Metode Perpindahan
Matakuliah : S0494/Pemrograman dan Rekayasa Struktur
KONSEP PENCAHAYAAN Pertemuan 19 – 20
Ordinary Annuity vs. Annuity Due Pertemuan 13
Pertemuan 17 Konstruksi Rangka Batang
Rangka Batang.
Mata kuliah : S Pemrograman dalam Analisis Struktur
Pertemuan 9 Algoritma Program Analisis Balok
KULIAH MATEMATIKA TEKNIK 1. VEKTOR Dosen SYISKA YANA, ST., MT.
METODE ELEMEN HINGGA EKO DANAN SAPUTRO D
ROTASI KINEMATIKA ROTASI
Matakuliah : Kalkulus-1
Matakuliah : D0164/ PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2006
Kuliah V Sistem Pembebanan Portal
Struktur Rangka dan Dinding Pendukung Pertemuan 07-08
Transcript presentasi:

Pengantar Analisis Struktur Dengan Metode Matrik Pertemuan 1 Mata kuliah : S0853 - Pemrograman dalam Analisis Struktur Tahun : 2010 Pengantar Analisis Struktur Dengan Metode Matrik Pertemuan 1

PENDAHULUAN Bina Nusantara University

Bina Nusantara University

Langkah-Langkah Analisis Struktur dengan Metode Matrik Penomoran Elemen Penomoran Titik Kumpul/Joint Penomoran Derajat Kebebasan Matrik Kekakuan Elemen Lokal Matrik Transformasi Matrik Kekakuan Elemen Global Matrik Kekakuan Struktur Matrik Gaya Luar Solusi Persamaan Kekakuan Perpindahan Titik Kumpul Reaksi Perletakan Gaya Batang Bina Nusantara University

Bina Nusantara University

Tata Sumbu Lokal dan Global Koordinat GLOBAL adalah : Koordinat referensi struktur yang bersifat tetap Koordinat LOKAL adalah koordinat yang arahnya tetap pada setiap batang, terhadap sumbu global arahnya relatif bergantung pada sudut θ yang dibentuk terhadap arah sumbu X-global u1 Y X u2 θ X, Y = Koordinat Global u1,u2 = Koordinat Lokal Bina Nusantara University

Derajat kebebasan elemen batang (TRUSS) Elemen batang (TRUSS) hanya mampu perpindahan arah aksial. Pada setiap batang bebas atau tidak dikekang mempunyai 2 derajat kebebasan (D.O.F.) yaitu perpindahan aksial pada ujung i dan perpindahan pada ujung j. i j Fi Fj Bina Nusantara University

Bina Nusantara University

Thank You