PROFESIONALISME DAN KARIR KERJA (Pertemuan ke-7)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA ends ® PETEMUAN 4.
Advertisements

BAB III PROFESIONALISME KERJA
BAB VI PGRI SEBAGAI ORGANISASI PROFESI
TM – 8 MSDM PERENCANAAN KARIER Oleh Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi
1 ETIKA PROFESI AKUNTANSI ETIKA PROFESI AKUNTANSI DIHADAPKAN
Pengertian Profesi.
BIMBINGAN KONSELING KARIR
Tinjauan Umum Etika Profesi
Hubungan antara Moral dan Etika:
BAKAT.
Analisis Jiwa Kewirausaahan Pada Diri Sendiri
PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
Ciri-ciri Wirausahawan
PROFESIONALISME & KARIR KERJA
DISIPLIN, EFISIENSI, DAN PRODUKTIVITAS KERJA (Pertemuan ke-6)
PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
BAB 12 Etika Dalam Kantor Akuntan Publik
“ ETHOS KERJA“.
Psikologi Dunia Kerja Profesionalisme dan Karir Kerja
PENGERTIAN WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Pengertian karir dan Bimbingan karir oleh: Dr. H. Supandi, MA
PROFESI & PROFESIONAL.
Pertemuan 7 ETHOS KERJA DAN PROFESI Matakuliah: CB142 Tahun: 2008.
Pertemuan 7 : “ ETHOS KERJA“
PROFESIONALISME KERJA
BAKAT Oleh: Abdul khalid, S.Pd.
BAB IV PROFESI DAN FROFESIONAL SERTA KODE ETIK
Sikap dan Kepuasan Kerja (Pertemuan ke-3)
SEBAGAI BAHAN SAJIAN PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
PROFESI.
PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
PROFESI.
Bimbingan Karir Fitria Nurmastuti –
KONSEP DASAR PROFESI PENDIDIKAN
Perbedaan Individu (Pertemuan ke-4)
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
PENCARIAN DAN PEMILIHAN PEKERJAAN (Pertemuan ke-5)
BABIV ETIKA PROFESI.
MOTIVASI (Pertemuan ke-8)
Ilmu Sosial Budaya Dasar Profesional Masuk Desa
KEPUASAN, KEGAIRAHAN, DAN KEAMANAN KERJA (Pertemuan ke-8)
ETIKA PROFESI.
PERILAKU KELOMPOK (Pertemuan ke-6)
KONSEP DASAR PROFESI KEGURUAN ATAU KEPENDIDIKAN
ETIKA PROFESI.
Pengertian Profesionalisme      Profesionalisme adalah suatu kemampuan yang dianggap berbeda dalam menjalankan suatu pekerjaan . Profesionalisme dapat.
PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
ETIKA PROFESI Kata etik atau etika berasal dari kata ethos ( bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Etika berkaitan dengan.
KONSEP DASAR PROFESI KEGURUAN ATAU KEPENDIDIKAN
BUDAYA DAN ETIKA ORGANISASI (Pertemuan ke-13)
KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA
BAB VIII PERENCANAAN KARIER
Konsep Dasar Profesi Kependidikan
PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL
Profesi kependidikan Oleh : Ika Nia Tri Utami (K ) 23/02/2015
PERENCANAAN KARIER Achmad Rozi EL Eroy.
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
PERAN, ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PSIKOLOG
ETIKA PROFESI.
Etika Profesi 2 sks SRIYONO, S.Kom.,M.Pd
MORAL & ETIKA PROFESI Bahan 02 b
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
ETIKA PROFESI Kata etik atau etika berasal dari kata ethos ( bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Etika berkaitan dengan.
Profesi dan Profesional
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
PROFESI KEPENDIDIKAN ARVINDA C. LALANG. KOMPETENSI DASAR Mahasiswa memahami hakikat profesi kependidikan.
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
PROFESIONALISME KERJA
Transcript presentasi:

PROFESIONALISME DAN KARIR KERJA (Pertemuan ke-7) Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Global Informatika Multi Data Palembang PROFESIONALISME DAN KARIR KERJA (Pertemuan ke-7) Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.

PENGERTIAN Profesionalisme adalah suatu tingkah laku, suatu tujuan atau rangkaian kualitas yang menandai atau melukiskan coraknya profesi. Profesionalisme mengandung pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sumber kehidupan. Profesi mengharuskan tidak hanya pengetahuan & Keahlian khusus melalui persiapan dan latihan tetapi dalam kata profesi juga merupakan panggilan jiwa.

PENGERTIAN Professi menuntut pengetahuan/ keahlian/ ketrampilan dan panggilan jiwa untuk berbuat sesuatu sesuai dengan keahliannya. Berarti profesi harus mengandung keahlian dan panggilan. Dengan demikian professionalisme harus memadukan dalam diri pribadi, kecakapan teknik yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan dan juga kematangan etika.

PROFESI DAN PROFESIONALISME Menurut Prof. Talcott Parsons: Bahwa manusia profesional tidak dapat digolongkan sebagai: Kapitalis atau buruh Administrator atau birokrat Bahwa manusia profesionalisme sebagai suatu kelompok tersendiri yang bertugas menjalankan perusahaan dengan leadership status.

PROFESI DAN PROFESIONALISME Menurut sugito reksodihardjo: Profesi merupakan suatu bidang kegiatan yg dijalankan seseorang yang merupakan sumber nafkah baginya. Professi tidak mutlak harus dijalankan seorang sarjana. Untuk menjadi profesional tidak mengenal jalan pintas, diperlukan kemampuan (IQ) dan ketrampilan, minat dan bakat. Bila orang tdk bersedia mempelajari dengan susah payah dalam waktu lama maka lebih baik mencari pekerjaan lain yang sesuai dengan bakatnya.

CIRI-CIRI PROFESIONALISME Menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil (perfect results) sehingga dituntut untuk selalu mencari peningkatan mutu. Memerlukan kesungguhan & ketelitian kerja yang diperoleh melalui kebiasaan dan pengalaman. Menuntut ketekunan, ketabahan sampai hasil tercapai. Memerlukan integritas tinggi. Memerlukan kebulatan pikiran&perbuatan sehingga terjaga efektivitas kerja tinggi

KARIR DAN PEMBINAAN KARIR Karir adalah: Perjalanan seseorang tenaga kerja sejak masuk sampai puncak/ akhir masa tugas (pensiun). Upaya mencari nafkah, mengembangkan profesi dan meningkatkan kedudukan dalam perusahaan. Berkarir baik diartikan mencapai puncak jabatan berkarir, berarti penghasilan besar, kedudukan mantap, batin puas karena berhasil mewujudkan jati diri (aktualiasi diri) sebagaimana teori kebutuhan menurut Abraham Maslow.

KARIR DAN PEMBINAAN KARIR Kemajuan karier seorang manajer ditentukan oleh: Kerja Keras Disiplin Dengan bekerja keras secara disiplin, akan membuahkan hasil-hasil yang konkrit dan positif bagi perusahaan.

KARIR DAN PEMBINAAN KARIR Sampai sekarang belum ada kata kunci untuk memantapkan karir, namun ada beberapa pendekatan, yaitu: SEMIR (mencapai karir melalui sogok-menyogok). KONEKSI (mencapai karir mengandalkan hubungan). RESEP GUNUNG KAWI (mencapai karir dengan jalan mistik). PRESTASI (mencapai karir beradasarkan prestasi). DEDIKASI (mencapai karir mengandalkan dedikasi). ILMU &TEKNOLOGI (mencapai karir mengandalkan ilmu). KONSISTEN (mencapai karir mengandalkan sikap konsisten). PROMOSI (mencapai karir mengandalkan jalur promosi)

HAL YANG MENDUKUNG KARIR Jaga kesehatan dengan baik melalui pola pikir, pola hidup agar tidak menjadi penghalang. Berolah raga dengan teratur dan terukur. Berkomunikasi dengan baik karena komunikasi sebagai ungkapan perasaan seseorang. Disiplin dalam arti luas. Menambah pengetahuan. Mampu membawa diri secara proporsional. Tingkat pergaulan dengan satu unit dan diluar unit untuk memahami hubungan dan ketergantungan hubungan kerja secara keseluruhan. Menambah wawasan. Menerapkan norma kehidupan secara normal.

KIAT MENGHADAPI ATASAN Sadari bahwa sebagai bawahan tugas kita adalah membantu atasan seefektif dan sebaik mungkin, bila atasan berprestasi karir kita ikut terangkat. Ciptakan kondisi yang memungkinkan atasan berprestasi dengan baik. Kenali kelebihan/ kekurangan atasan, sehingga kita dapat menunjang atasan pada bidang dimana dia memang butuh bantuan. Jangan bandingkan kelemahan atasan kita dengan pimpinan lain. Usahakan agar atasan kita tahu benar apa yang dapat dia harapkan dari diri kita sebagai bawahan.

KIAT MEMBANGUN KESAN POSITIF TERHADAP ATASAN Tunjukkan bahwa kita selalu sibuk bekerja, tetapi bukan hanya untuk mencari perhatian. Memberikan laporan secara baik. Pandai membawa diri dan membaca situasi. Bawalah pekerjaan yang masih tersisa untuk dikerjakan di rumah dan pastikan atasan mengetahui hal itu, sehingga kita dianggap sebagai pekerja keras.