ADPU 4440 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAERAH
Kompetensi Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan, Konsep sentralisasi Konsep dekonsentrasi Konsep desentralisasi Tugas pembantuan Arti local government Model local government Tujuan otonomi daerah
KONSEP DASAR LOCAL GOVERNMENT SENTRALISASI DEKONSENTRASI (SENTRALISASI YG DIPERHALUS) DESENTRALISASI (DOVOLUTION OF POWER) TUGAS PEMBANTUAN/MEDEBEWIND LOCAL GOVERNMENT DALAM UNITARY SYSTEM DAN DALAM FEDERAL SYSTEM ARTI LOCAL GOVERNMENT FUNCTIONAL SYSTEM PREFECTORAL SYSTEM
Sentralisasi 1. Wewenang Politik 2. Wewenang Administrasi
SENTRALISASI YANG DIPERHALUS DEKONSENTRASI/DELEGATION OF POWER Kebijakan politik Kebijakan Administrai PUSAT WA PROP WA KAB/KODYA WA KEC WA DES/KEL SENTRALISASI YANG DIPERHALUS
KONSEKUENSI DEKONSENTRASI Kepala Wil. Adm Wilayah Administrasi MASYARAKAT YG DILAYANI TIDAK MENCIPTAKAN DAERAH OTONOM TAPI WILAYAH PELAYANAN PEJABAT HUB. ANTARA PEMERINTAH PUSAT DG WIL ADM: HUB. INTRA ORGANISASI
DESENTRALISASI/DEVOLUTION OF POWER Kewenangan politik dan administrasi PUSAT MENYERAHKAN URUSAN PEMERINTAHAN KPD DAERAH OTONOM (KESATUAN MASY. HUKUM), BUKAN KPD PEMDA KESATUAN MASY. HUKUM MEMPUNYAI OTONOMI: MENGATUR & MENGURUS HUB ANTARA PEMERINTAH PUSAT DG PEMDA: HUB. ANTAR ORGANISASI
URUSAN PEMERINTAHAN YANG BERSIFAT LOKAL DESENTRALISASI OLEH PUSAT PEMERINTAHAN DAERAH DPRD + KDH MENGATUR (KEBIJAKAN UMUM): RPJPD, RPJMD, RKPD, DLL MENGURUS (KEBIJAKAN OPERASIONAL): PROGRAM, KEGIATAN DAOT = KES. MASYHUK Mengatur & Mengurus Secara Otonom
KONSEKUENSI DESENTRALISASI DPRD KDH Daerah Otonom PEMDA ANGG. KES. MASY. HKUM MENCIPTAKAN DAERAH OTONOM= KESATUAN MASYARAKAT HUKUM KESATUAN MASY. HUKUM MENGATUR & MENGURUS URUSAN PEMERINTAHAN YANG TELAH DITERIMA DARI PEMERINTAH PUSAT MELALUI LEMBAGA DAERAH
EMPAT VARIAN DESENTRALISASI (RONDINELLI DAN CHEMA) Devolution of Power Deconsentration Delegation Privatization
TUGAS PEMBANTUAN / MEDEBEWIND Pusat memberi tugas kpd daerah otonom dan/ desa melaksanakan sebagian kewenangannya Prov memberi tugas kpd kab/kot/desa melaksanakan sebagian kewenangannya Kab/Kot memberi tugas kpd desa melaksanakan sebagian kewenangannya
Sentralisasi, Dekonsentrasi, Desentralisasi, dan Tugas Pembantuan Perbedaan Sentralisasi, Dekonsentrasi, Desentralisasi, dan Tugas Pembantuan Asas Wewenang Politik Wewenang Administrasi Sumber Keuangan Pusat Daerah Perangkat Pusat di Pusat Perangkat Pusat di Wilayah Administrasi Perangkat Daerah Otonom APBN APBD Sentralisasi x - Dekonsentrasi Tugas Pembantuan Desentralisasi
Penggunaan Istilah Desentralisasi dan Dekonsentrasi Term Associated With Deconcentration Decentralization Organizing principle Deconcentration (French writer) Deconcentration (UN report) Bureaucratic Decentralization Administrative Decentralization Devolution (UN report) Democratic Decentralization Political Decentralization Structure in the which the principle dominates Field Administration Regional Administration Prefectoral Administration Local Government Local Self Government Municipal Administration Practice Delegation of Power Devolution of Power Sumber : Mowhood, 1983
KEDAULATAN NEGARA DLM SISTEM UNITARY DAN FEDERAL Utuh dipegang Pemerintah Pusat Pusat membentuk daerah otonom dan menyerahkan sebagian kewenangannya kpd daerah otonom Sistem Federal Dipegang negara bagian (state) Pusat menerima kewenangan dari negara bagian (state)
HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH Hub. Pusat dg Daerah dalam Sistem Unitary Dependent Sub Ordinat Hub. Pusat dg Negara Bagian dlm Sistem Federal Independent Koordinatif Hub. Negara Bagian dg Daerah Otonom dlm Sist. Federal
PENGERTIAN LOCAL GOVERNMENT Sebagai Organ : Pemerintah Daerah Sebagai Fungsi : Pemerintahan Daerah Sebagai Daerah Otonom: Kesatuan masyarakat hukum yang berwenang menyelenggarakan urusan lokal yang diserahkan oleh pemerintah pusat Mempunyai otonomi
Distribution of power : Functional and Areal Channels Level General Governments Functional Agencies National National Governments National Ministries/ Agencies Areal/Territorial Ministries Field Agencies Regional Regional Regional Government departments/ agencies Municipal Regional Municipal Regional Governments departments/ agencies
TUJUAN OTONOMI DAERAH Demokratisasi masyarakat lokal Pemberian pelayanan yang lebih dekat kepada masyarakat Penghormatan atas martabat Daerah Percepatan kesejahteraan rakyat