Model Aset Berlapis E-Bisnis Poko Bahasan 2 Model Aset Berlapis E-Bisnis L. ERawan
Pengantar Perusahaan yang bersaing di pasar e-bisnis, perlu mengevaluasi kembali proses bisnis dan aplikasi mereka sehingga teknologi mereka tidak dibatasi oleh ruang, waktu, ruang, batas-batas organisasi, atau batas wilayah. Mereka juga harus mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan solusi, serta sumber daya (orang, uang, dan waktu) yang mereka miliki mereka agar berhasil menerapkan solusi. Tantangan-tantangan ini, ditambah dengan isu-isu integrasi dengan sistem yang ada dan tekanan untuk memberikan layanan berkualitas tinggi yang konsisten, memerlukan usaha yang nyata saat mengembangkan solusi e-bisnis. IBM menyediakan suatu "pola" untuk membantu usaha implementasi solusi e-bisnis. "Pola" dapat didefinisikan sebagai model atau rencana yang digunakan sebagai panduan dalam membuat sesuatu. Pola berfungsi untuk memfasilitasi pengembangan dan memproduksi sesuatu.
Pengantar Pola mengkodifikasi pengalaman berulang dan pengetahuan yang dimiliki orang yang melakukan tugas-tugas serupa sebelumnya. Pola tidak hanya mendokumentasikan solusi untuk masalah umum, tetapi juga menunjukkan hal-hal yang harus dihindari. Pola e-bisnis terdiri dari praktek-praktek terbaik dalam membangun arsitektur dan mendefinisikan kerangka komprehensif dari pedoman dan teknik yang benar-benar digunakan dalam menciptakan arsitektur. Pola untuk e-bisnis menjembatani kesenjangan antara bisnis dan TI dengan mendefinisikan pola arsitektur di berbagai tingkatan: pola bisnis, pola integrasi, pola Aplikasi, pola Runtime, yang memungkinkan navigasi yang mudah dari satu tingkat ke tingkat berikutnya.
Pengantar Masing-masing pola (Bisnis, Integrasi, Aplikasi, dan Runtime) membantu perusahaan memahami lingkup sebenarnya dari proyek pembangunan mereka dan menyediakan alat yang diperlukan untuk memfasilitasi proses pengembangan aplikasi, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mempersingkat waktu menuju pasar, mengurangi risiko, dan yang lebih penting, mewujudkan laba atas investasi yang lebih signifikan.
Pola Model Aset Berlapis E-Binis dari IBM
Tugas Arsitek TI Pekerjaan seorang arsitek TI adalah mengevaluasi masalah bisnis dan membangun solusi untuk menyelesaikannya, mulai dari mengumpulkan masukan terkait masalah, garis besar solusi yang diinginkan, sampai dengan pertimbangan atau persyaratan khusus yang perlu diperhitungkan dalam solusi itu. Berdasarkan hasil kegiatan diatas arsitek mendesain solusinya. Solusi ini dapat berupa satu atau lebih aplikasi komputer yang mengatasi masalah bisnis dengan menyediakan fungsi-fungsi bisnis yang diperlukan.
Penggunaan Kembali/Reuse Agar dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih mudah dan cepat seorang arsitek perlu mendokumentasikan pekerjaannya dalam kegiatan pengembangan solusi e-bisnis untuk digunakan lagi pada pengembangan berikutnya Cara penggunaan kembali ini akan menghemat waktu, uang, dan usaha. Pengalaman pengembangan solusi e-bisnis terdahulu dapat menjadi suatu repositori aset baginya yang menyedikan sumber darimana dia dapat menggunakannya kembali
Model Aset Berlapis E-Bisnis dari IBM IBM menyediakan model untuk pengembangan solusi e-bisnis. Model terdiri dari beberapa lapisan: Pola bisnis Pola integrasi Pola komposit Pola aplikasi Pola Runtime Pemetaan produk Petunjuk penerapan Lapisan model ini disusun sedemikian rupa sehingga lapisan detail terletak di paling akhir Model ini dapat membantu dalam menerapkan teknik reuse (penggunaan kembali)
Pola Bisnis Pola bisnis menggambarkan hubungan antara user, organisasi atau aplikasi bisnis, dan data yang diakses
Pola-pola Bisnis Pola Bisnis Penjelasan Contoh Self-service (User to Business) Aplikasi dimana user berinteraksi dengan sebuah bisnis lewat intranet atau internet Situs web sederhana Information Aggregation (User to Data) Aplikasi dimana user dapat memperoleh information yang berguna dari sejumlah besar data, teks, gambar dsb Intelijen bisnis, knowledge management, web crawlers Collaboration (User to User) Aplikasi dimana internet mendukung kerja kolaboratif antar user Email, community, chat, video conferencing, dll Extended Enterprise (Business to Business) Aplikasi yang menghubungkan dua atau lebih proses bisnis dari perusahaan yang berbeda EDI, Supply Chain Management, dll
Pola-pola Integrasi Pola integrasi dapat digunakan untuk menyatukan beberapa pola bisnis untuk memecahkan masalah. Pola ini digunakan ketika tidak ada pola bisnis tunggal yang dapat memenuhi kebutuhan solusi e-bisnis Pola Integrasi Penjelasan Contoh Access Integration Integrasi sejumlah layanan melalui sebuah titik masuk bersama Portal Application Integration Integrasi beberapa aplikasi dan sumber data Message brokers, workflow managers
Pola Komposit atau Gabungan Beberapa penggunaan yang sering dari pola bisnis dan pola integrasi telah diidentifikasi dan diformalkan ke dalam pola Komposit. Pola gabungan ini menunjukkan kombinasi dari pola-pola bisnis dan integrasi yang sering digunakan.
Pola Gabungan Pola gabungan Penjelasan Contoh Perdagangan Elektronik Pembelian secara online www.amazon.com Portal Biasanya dirancang untuk menggabungkan berbagai sumber informasi dan aplikasi untuk memberikan akses pribadi, dan seragam bagi pengguna Perusahaan Intranet Portal fungsi menyediakan layanan mandiri seperti gaji, tunjangan, dan biaya perjalanan Penyedia kolaborasi yang menyediakan layanan seperti e-mail atau pesan instan. Account Access Menyediakan pelanggan layanan akses nonstop ke informasi akunnya Aplikasi broker perdagangan online Aplikasi online Bank, kartu kredit dan perusahaan asuransi
Pola Gabungan Pola gabungan Penjelasan Contoh Bursa perdagangan Memungkinkan pembeli dan penjual untuk berdagang produk dan layanan pada situs publik Sisi pembeli - interaksi antara sistem e-procurement pembeli dengan fungsi perdagangan dari e-Marketplace. Sisi Penjual - interaksi antara fungsi pengadaan e-Marketplace dan pemasoknya. Sell-side Hub (Pemasok) Penjual memiliki e-Marketplace dan menggunakannya sebagai sarana untuk menjual barang dan jasa di web www.carmax.com (pengadaan mobil).
Pola Gabungan Pola gabungan Penjelasan Contoh Buy-side Hub (Purchaser) Pembeli memiliki e-marketplace dan menggunakannya sebagai sarana untuk memperoleh penawaran terbaik untuk barang dan jasa dari calon penjual di seluruh Web. www.wre.org (Bursa retail web) Susunan didalam pola gabungan dapat bervariasi dan akan ada pola dasar untuk setiap jenisnya serta setiap pola gabungan dapat diperluas sesuai kebutuhan.
Pola Aplikasi Setelah pola bisnis diidentifikasi langkah berikutnya adalah mendefinisikan komponen-komponen logik yang menyusun solusi e-bisnis dan bagaimana mereka berinteraksi. Pola aplikasi menyediakan sebuah layout konseptual yang menggambarkan bagaimana komponen-komponen dan data dalam sebuah pola bisnis atau integrasi berinteraksi. Sebuah pola bisnis biasanya memiliki beberapa kemungkinan pola aplikasi. Pola aplikasi dapat berupa komponen-komponen logik yang menggambarkan lapisan presentasi, lapisan aplikasi, dan lapisan aplikasi back-end.
Pola Aplikasi Contoh pola aplikasi berikutnya adalah solusi dari contoh kasus berikut: sebuah perusahaan asuransi ingin mengurangi jumlah waktu dan uang yang dihabiskan untuk call center yang menangani pertanyaan pelanggan. Dengan memungkinkan pelanggan untuk melihat informasi kebijakan mereka dan meminta perubahan secara online, sumber daya untuk menangani ini dapat dikurangi secara signifikan. Tujuannya memungkinkan pemegang polis untuk melihat informasi kebijakan mereka yang disimpan dalam database warisan. Pola bisnis Self-Service cocok dengan skenario ini secara sempurna. Pola ini memungkinkan pengguna mengakses langsung ke aplikasi dan data bisnis.
Pola Aplikasi Node aplikasi berisi komponen yang sudah dimodifikasi atau baru Node aplikasi berisi komponen yang sudah ada yang tidak pelu dimodifikasi atau tidak boleh diubah
Pola Aplikasi Pola Aplikasi sebelumnya terdiri dari lapisan presentasi yang menangani request/response pengguna. Lalu lapisan Aplikasi yang merupakan komponen yang menangani akses ke aplikasi back-end dan data. Beberapa kotak aplikasi di sebelah kanan mewakili aplikasi back-end yang berisi data bisnis. Jenis komunikasi ditentukan sebagai sinkron (satu permintaan ditanggapi dulu baru menerima permintaan berikutnya) atau asinkron (beberapa permintaan dan tanggapan bercampur).
Pertanyaan Apa lapisan tertinggi dari model asset berlapis e-bisnis ini ? a. pola integrasi b. pola komposit c. pola bisnis d. Tidak ada lapisan tertinggi. Semua lapisan adalah sama dan digunakan hanya ketika berlaku. Ketika dihadapkan dengan tantangan untuk merancang solusi suatu masalah bisnis, langkah pertamanya adalah: a. Menentukan tujuan yang harus dicapai b. Menentukan kebutuhan pengguna akhir c. Menentukan stabilitas keuangan korporasi d. Tidak ada di atas Manakah dari pilihan berikut ini adalah contoh dari Pola Bisnis Kolaborasi? a. Simple aplikasi situs web b. web crawler c. komunitas Chat d. EDI
Pola Runtime Pola Runtime menentukan struktur logis middleware yang mendukung pola Aplikasi. Pola Runtime menggambarkan node utama middleware, peran mereka, dan antarmuka antara node tersebut. Berdasar contoh kasus diatas pola runtime yang dipilih dan memenuhi pola bisnis self-service dalam contoh kasus adalah Directly Integrated Single Channel pattern
Pola Runtime
Pola Runtime Pola runtime lainnya menempatkan server aplikasi Web dibelakang dua firewall. Pola ini membagi server aplikasi Web menjadi dua node fungsional dengan memisahkan fungsi server HTTP dari server aplikasi. Server HTTP (server Web pengalih arah) akan melayani halaman web statis dan mengarahkan permintaan lain ke server aplikasi. Pola ini memindahkan fungsi aplikasi server di belakang firewall yang kedua, menambahkan keamanan lebih lanjut.
Pola Runtime
Pemetaan Produk Langkah terakhir adalah menghubungkan produk nyata dengan satu atau lebih node runtime
Pemetaan Produk
Pertanyaan What is the Patterns for e-business layered asset model? What are the layered assets in the Patterns for e-business layered asset model? Describe each layer! What are the four primary Business patterns What are the identified Composite patterns?
Tugas Buat makalah tentang dasar pemikiran di balik paradigma pola. Dalam konteks pengembangan aplikasi e-bisnis, bagaimana masa depan dan dampak dari pola? Buat juga presentasinya dan dikumpulkan pertemuan berikutnya. Selesaikan secara kelompok.
SEKIAN