ARUS PERPUTARAN EKONOMI PENDAPATAN NASIONAL CARA MENGHITUNG GNP SEKTOR-SEKTOR GNP UNSUR GNP PENGGUNAAN GNP MANFAAT PENDAPATAN NASIONAL
Kegiatan Ekonomi Dua Sektor ARUS PERPUTARAN KEGIATAN EKONOMI Kegiatan Ekonomi Dua Sektor Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga dan perusahaan. Corak Kegiatan Ekonomi Subsistem Dalam corak kegiatan ekonomi subsistem penerima-penerima pendapatan, dalam hal ini rumah tangga, tidak menabung, dan para pengusaha tidak menanam modal.
Corak Perekonomian Modern Dalam perekonomian yang lebih maju, penerima pendapatan akan menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan kepada pengusaha yang akan menggunakannya untuk investasi, yaitu melakukan pembelian barang-barang modal.
Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor Dalam kegiatan ekonomi tiga sektor, pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat selain dari rumah tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga peranan dan pengaruh pemerintah atas kegiatan perekonomian.
Kegiatan Ekonomi Empat Sektor Kegiatan ekonomi empat sektor sering disebut perekonomian terbuka karena kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelaku-pelaku ekonomi di dalam negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi di luar negeri.
PENDAPATAN NASIONAL Gross Domestik Product Gross National Product Net National Product Net National Income Personal Income Disponsible Income
Gross Domestik Product Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Gross National Product Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
Net National Product NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal. Net National Income Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
Personal Income Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Disponsible Income DI adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung
CARA MENGHITUNG GNP Semua barang dan jasa harus dinilai dahulu dengan cara penilaian yang seragam kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan GNP. Cara yang paling mudah untuk membedakan output yang dimasukkan ke dalam GNP dan yang tidak adalah dengan Menanyakan apakah dikandung maksud ekonomis didalam pembuatan output itu. Produk yang dapat dimasukkan ke dalam neraca GNP haruslah produk akhir. Suatu produk yang dimasukkan dalam perhitungan GNP adalah produk yang dihasilkan dengan cara tidak melanggar hukum.
Secara teoritis penghitungan GNP dilakukan dengan tiga cara yaitu: Pendekatan produksi ( Production Approach ), cara ini menghasilkan GNP Pendekatan pendapatan (Income Approach), cara ini menghasilkan GNI Pendekatan pengeluaran (Expenditure Approach), cara ini menghasilkan GNE Ketiga pendekatan diatas akan menghasilkan nilai yang sama dengan perkataan lain GNP=GNI=GNE
SEKTOR-SEKTOR GNP Sektor Pertanian Sektor pertambangan Sektor industri Sektor bangunan Sektor perdagangan Sektor listrik, gas, dan air minum Sektor bank dan lembaga keuangan lainnya Sektor perhubungan dan telekomunikasi Sektor pemerintahan dan hankam Sektor sewa rumah Sektor jasa-jasa lainnya Barang dan jasa yang dihasilkan selama setahun dari masing-masing sektor tersebut dijumlahkan dan hasilnya adalah GNP.
UNSUR GNP Upah dan gaji, merupakan balas jasa untuk faktor produksi tenaga kerja Bunga, merupakan balas jasa untuk faktor produksai modal Sewa, adalah balas jasa unuk faktor produksi sumber daya alam Profit atau laba.
PENGGUNAAN GNP GNP pada hakikatnya sama saja dengan GNI. Sebagai GNP, produk yang terdapat didalamnya niscaya dibeli orang dan sebagai GNI pendapatan yang ada didalmnya akan dibelanjakan. Didalam GNP produk didalamnya terdiri dari berbagai macam yang semuanya itu akan dibeli orang. Keempat pembeli itu adalah : Konsumen yang membeli barang-barang konsumsi Investor yang membeli barang-barang investasi Pemerintah yang melakukan pengeluaran melalui APBN Pihak luar negeri yang membeli barang-barang ekspor kita
Di dalam GNI. Pendapatan yang ada di dalamnya itu pun akan dibelanjakan untuk berbagai kebutuhan. Disini juga ada 4 pembelian seperti GNP yaitu Konsumsi Investasi Pengeluaran pemerintah Barang-barang impor dari luar negeri Jadi dilihat dari GNP dan GNI terdapat empat komponen yang mencerminkan penggunaannya yakni konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan pihak dari luar negeri.
Secara singkat dapat dituliskan : Y = GNP C = konsumsi I = investasi G = pengeluaran pemerintah X = ekspor M = impor Y = C + I + G + ( X – M )
1. Perekonomian Tertutup Sederhana Ada lagi 2 bentuk lain, 1. Perekonomian Tertutup Sederhana Dapat dituliskan Y=C+1 PEREKONOMIAN 2 SEKTOR (konsumen dan bisnis)
Konsumen, Bisnis, Pemerintah 2. Perekonomian Tertutup Dapat dituliskan, Y=C+1+G Konsumen, Bisnis, Pemerintah
MANFAAT PENDAPATAN NASIONAL Selain bertujuan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara selama satu periode, perhitungan pendapatan nasional juga memiliki manfaat-manfaat lain, diantaranya untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Disamping itu, data pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekomian terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, jasa, dan sebagainya. Data tersebut juga digunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.