ANATOMI dan FISIOLOGI fungsi BICARA dan BAHASA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Regensi Melati Mas Blok B 14 Serpong Utara - Tangsel
Advertisements

SISTIM PERNAFASAN. SISTIM PERNAFASAN Tujuan pembelajaran: Menjelaskan struktur dan fungsi kavitas nasalis dan faring Menjelaskan struktur laring dan.
Pokok Bahasan 4 Sistem susunan syaraf dan pengindraan
CHARLES A SIMANJUNTAK dr, SpOT(K), MPd
SISTEM SARAF IX / I Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Dasar-dasar Biologis Perilaku
CENTRAL NERVOUS SYSTEM
Otak dan Saraf Kranial By : Dyan & Aulia.
INERVASI SENSORIK Dr. Mona Amelia, MBiomed.
BASIC ANATOMY & PHYSIOLOGY OF CENTRAL NERVOUS SYSTEM
PSIKOLOGI FAAL anatomi CNS/kul 2
Respiratory System dr. Ch. Tri Nuryana, M.Kes.
GANGGUAN BICARA DAN BAHASA
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM SARAF.
SANTI KARTIKASARI,dr SISTEM SARAF.
Kelompok 8 Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis
KULIAH II PENGANTAR PSIKOLOGI JIWA DAN BADAN.
Proses menelan makanan atau minuman pada manusia
Sistem Saraf.
SISTEM SARAF PADA MANUSIA
Sistem Saraf Pusat.
Biopsikologi Akademi Perawat Panti Waluya
Oleh : Mathilda Claudia Dwi Subakti P
FUNGSI BAGIAN2 OTAK ?.
Dasar-Dasar Biologis Perilaku
ANATOMI OTAK DAN FUNGSI OTAK
OTAK: Anatomi, Perkembangan & Plastisitas
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM SARAF PUSAT
Powerpoint ini hanya digunakan utk perkuliahan PU saja.
Oleh Rezqi Handayani, S.Farm., M.P.H., Apt
MINGGU II By: Natalia Konradus
Multiple Intelligence
KESUKARAN BELAJAR.
ANATOMI SISTEM SARAF PUSAT (CNS/CENTRAL NERVOUS SYSTEM) – (1)
ANATOMI SISTEM SARAF BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng
Biopsikologi Akademi Perawat Panti Waluya 3 Oktober 2009
Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Tepi
Zela novriani b.
guru pembimbing : bu norma
BAB IV FUNGSI DAN ORGANISASI OTAK
TIM HISTOLOGI FKP 2016 JARINGAN SARAF.
Deny Surya Saputra, S. Psi., M. Th. (Counseling), CCP.
SISTEM KOORDINASI DAN INDRA

Anatomi Sistem Saraf Pusat
DIENCEPHALON Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus.
TUJUAN SETELAH MEMPELAJARI PENGGALAN 1, MAHASISWA
Kompetensi Dasar Ke 9 SUSUNAN SISTEM SYARAF.
Biopsikologi: Anatomi sistem saraf (Bagian 2)
Sistem Koordinasi Sistem saraf pusat
Akper Pemkab Cianjur tahun 2015
FISIOLOGI Sistem Stomatognatik
Sistem Saraf Otonom dan Fungsi Luhur
Susunan Sistem Syaraf Pada Manusia
SISTEM KOORDINASI MANUSIA
Tugas PPT Media Bimbingan dan Konseling
NEUROLOGI BY : VIOLITA MAGDALENA NANGOY.
Nur Auliyah Firdaus, S.ST
SISTEM SARAF DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU MANUSIA
SISTEM PERSYARAFAN Suwheni Setyowati ( )
ANATOMY OF THE NERVOUS SYSTEM (CHAPTER 4)
Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Perifer Bagian Aferen Organ RESEPTOR
FUNGSI BAGIAN2 OTAK ?.
Monica Anggraini ( ) Vidinia Ramadhani ( )
Communication Disorder
Irma Prilisiana P Karina Rahayu Dinda Arumbay Aldi Setyawan Bimo
Fungsi-Fungsi Luhur MK Psikologi Faal RDS.
1 JARINGAN SARAF Kelompok 4 Ines Gusti Pebri Gressha Vionalle Ademi Hidayati Hariska Andriani Fitria Sasmita Yezi Gita Rahayu Lisa Sya’baniar Rahma Erlis.
SISTEM SARAF DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK OLEH: DINA TRISNAWATI,Skep.
Transcript presentasi:

ANATOMI dan FISIOLOGI fungsi BICARA dan BAHASA Ashwin M. Rumawas, SpS SMF Saraf Fak Kedokteran Universitas Tarumanagara

Pembagian susunan saraf Anatomis Susunan saraf pusat (SSP). terdiri dari otak dan medula spinalis, tertutup dalam sistem tulang dan meningen serta cairan serebrospinalis. Susunan saraf tepi (SST). terdiri dari saraf otak dan saraf spinalis.

PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF Fisiologis. Sistem saraf somatis (SSS). menginervasi struktur dinding tubuh (otot, kulit, membrana mukosa). Sistem saraf otonom (SSO). = bagian SSP dan SST. = kontrol aktivitas otot polos & kelenjar viscera, pembuluh darah.

Hemisfer non dominan : 3D perception Singing Playing Musical instrument Hemisfer dominan : Language Speech Writing Calculation

Populasi : Sebagian besar (>90 %) populasi adalah kinan, dengan hemisfer dominan sebelah kiri. Sebagian kecil populasi adalah kidal (<10%). Dari populasi yg kidal, sebagian besar hemisfer dominan tetap di kiri (60%) dan sebagian lebih kecil hemisfer dominan di sebelah kanan (40%)

Hemisphere syndrome Left hemispher (dominant) Aphasia. Apraxia. Alexia. Agraphia. Gerstmann syndrome. Left-right disorganization. Acalculia. Finger agnosia. Right hemisphere (non dominant) Attention & emotion disturbances. Visuospatial disturbances : Construction apraxia. Dressing apraxia. Prosopagnosia etc

Components of higher brain functions Speech / language Memory. Visuospatial. Emotion. Cognitive.

Language concept Suatu kemampuan mental dan organik yang memungkinkan manusia untuk berkomunikasi. Membutuhkan hubungan suara dan simbol bahasa yg memiliki arti untuk memungkinkan manusia menggambarkan lingkungan dan pola pikirnya.

Language concept Bahasa yang efektif membutuhkan interaksi : Memori (memori bahasa, audiomemori, visual memori). Sistem input sensorik Sistem output motorik Memori bahasa terutama membutuhkan : Fonologi (suara dari kata-kata) Orthografik (pengucapan/pengejaan kata-kata) Semantik (pengetahuan, memori terhadap arti kata-kata)

Language concept Sensorik input pada memori melalui : Proses auditorik (bicara, kata, suara-suara sekeliling, musik, dll) Proses visual (tulisan, objek, wajah, tanda-tanda yang terlihat) Proses taktil (misal huruf Braille, ukiran) Motorik output berupa ekspresi konsep lewat artikulasi, tulisan, nyanyian, lukisan

Phonemes are the range of vocal sounds we use for speaking. Phonological processes are those involved in the perception or production of phonemes. Graphemes are the visual symbols that depict one or more phonemes. Orthography refers to the grapheme combinations that constitute the spellings of words. Lexical processing refers to that concerned with whole words. The auditory input lexicon stores the `auditory images of words'. The orthographic input lexicon stores the ` visual images of words'. The auditory output lexicon stores the `motor images for articulating words'. The orthographic output lexicon stores the `motor images for writing words'. Semantic memory is our knowledge of the world. Lexicosemantics concerns the conceptual meaning of words. Sublexical processes concern those related to parts of words.

Cerebral components of higher brain functions Cortex cerebri (cytoarchitectonic). Limbic system. Reticular formation. Diencephalon. Associated projection. Non-specific afferent system (collateral network to cortex). Subcortex tissue, white matter, nuclei of thalamus, basal ganglia, etc.

ANATOMI EKSTRACRANIAL FUNGSI BICARA Otot-otot wajah (persarafan N VII/facialis) Rongga hidung dan organ dalamnya (concha) Sinus paranasal (maksilla, sphenoid, ethmoid) Rongga mulut dan organ dalamnya : Gigi Lidah (persarafan N XII/hipoglossus) Arcus faring (N IX/glossopharyngeus, N X/vagus), laring, epiglottis, glottis, plica vocalis (N IX/glossopharyngeus, N X/vagus), otot-otot sekitarnya Trachea

ANATOMI SARAF PUSAT DLM FUNGSI BAHASA Cortex cerebri : Area Broca. Precentral gyrus (motoric gyrus) Postcentral gyrus Supramarginal gyrus. Angular gyrus. Inferior parietal gyrus. Area Wernicke Subcortex cerebri : Thalamus Nucleus caudatus Striatum Tractus associatif substansia alba

Central speech areas of the dominant cerebral hemisphere Articulatory speech “memories” Auditory speech “memories” Geschwind 1979 Scientific American

Mekanisme sederhana integrasi cerebral dlm proses bahasa / bicara (lih gambar) Semua stimulus suara ditransmisi dari sistem auditorik perifer ke gyrus Hescl di temporal bilateral (primary auditory area) (zona 2). Tujuan mendeteksi adanya suara. Di hemisfer dominan, informasi ditransmisi dari area auditorik primer ke area auditorik asosiatif (bag posterior lobus temporal superior) (koneksi A).

Di hemisfer non dominan, informasi dari area auditorik primer, melalui corpus callosum ke area auditorik asosiatif di hemisfer dominan. Di daerah auditorik asosiatif disadari bahwa suara yg didengar merupakan suatu kata / bahasa yg memiiki arti tertentu. Dari area auditorik asosiatif ditransmisikan ke daerah Wernikce. Daerah ini merupakan pusat identifikasi kata, Tiap kata diidentifikasi sebagai simbol bahasa, informasi ini juga ditransmisi ke daerah rekognisi kata (di bag inferior lob parietal dominan). (E , F). Saat itulah kata bahasa tersebut disadari artinya.

Pengenalan simbol bahasa berdasarkan memori yg ada, juga pengenalan hubungan antara satu simbol dgn simbol lainnya. Setelah fungsi pengenalan selesai, informasi kembali ke area Wernicke Timbulnya ekspresif bahasa terjadi melalui hubungan antara daerah rekognisi kata (Wernicke) ke area encoding motorik (Broca area)(koneksi B), lalu ke korteks motorik primer hemisfer dominan (zona 2, koneksi C), untuk diubah menjadi informasi perintah gerak motorik (gerak nafas bicara, fonasi,artikulasi oral), sehingga menghasilkan suara yg terdengar, dapat dimengerti dan tatabahasa yg benar (audible, grammatically acceptable, meaningful verbal output)

Ilustrasi sederhana mekanisme integrasi cerebral dlm bahasa dan bicara

Saat yg sama, transmisi informasi dari area Broca ke area motorik suplemen (area premotorik) di bag medial gyrus superior frontal, baru kemudian transmisikan juga ke area motorik primer. Transmisi ini menghaluskan perubahan informasi di area motorik primer dalam menimbulkan impuls bicara, sehingga keluar suara / gerak bicara yang halus, lancar, dapat dimengerti

Simbol bahasa visual (tulisan, lambang, gambar, dll), diterima dari korteks visual primer di lobus oksipital bilateral (zona 3). Impuls visual dari korteks visual primer ditransmisi ke korteks visual asosiatif untuk identifikasi/rekognisi simbol visual bahasa. Informasi dari korteks visual asosiatif dominan ditransmisikan ke area identifikasi/rekognisi kata (koneksi G, D). Informasi dari korteks visual asosiatif nondominan melalui corpus callosum ke hemisfer dominan.

Terima kasih Jangan stress dan bingung mempelajari otak kita