Tinjauan Pustaka dan Penyusunan Kerangka Teori Penelitian Materi Inisiasi 2. Tinjauan Pustaka dan Penyusunan Kerangka Teori Penelitian
Tinjauan Pustaka dan Penyusunan Kerangka Teori Penelitian Pengertian Tinjauan Pustaka Strategi mencari Sumber Pustaka Menyajikan hasil Tinjauan Pustaka Tujuan Melakukan Tinjauan Pustaka Menelaah sumber pustaka Menyusun kerangka teori
Pengertian Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah proposal atau laporan penelitian, karena menerangkan hubungan antar konsep yang digunakan untuk menjelaskan masalah penelitian menyajikan temuan-temuan penelitian yang berkaitan dengan masalah atau variabel penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya mendapatkan konsep-konsep penting dan temuan-temuan sebagai bahan untuk menyusun bab tinjauan pustaka kemudian menyajikan suatu kerangka teori yang menjelaskan tentang hubungan antarvariabel yang akan diteliti
Tinjauan pustaka, apa kegiatannya?
Tujuan Melakukan Tinjauan Pustaka Membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian Menentukan variabel penelitian yang penting dan menentikan hubungan antar veriabel penelitian Mengetahui apa yang pernah dilakukan dalam penelitian dan menentukan apa yang perlu diteliti sekarang Menghindari pendekatan yang steril Merangkum pengetahuan yang berkaitan dengan topik penelitian
Membatasi Masalah & Ruang Lingkup Penelitian menentukan topik penelitian membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian diskusikanlah hal ini dengan teman yang lebih berpengalaman meneliti atau dengan tutor Anda
Contoh: Langkah pertama: Anda ingin melakukan penelitian mengenai MBS di SD. Namun, Anda masih bingung untuk menentukan ruang lingkup penelitian: Apakah Anda ingin meneliti penerapannya, atau faktor-faktor yang mempengaruhi, atau SDM yang melaksanaknnya dst Untuk itu Anda perlu mempelajari dahulu mengenai apa MBS, hakikatnya dan lainnya Langkah pertama: Cari teori tentang pengertian belajar dan hasil belajar dari beberapa ahli. Misalnya Bloom (1994): seorang siswa dapat dikatakan berhasil dalam belajar di sekolah bila ia dapat menunjukkan keberhasilan belajar dalam ketiga ranah (kognitif, afektif dan psikomotor) 1 pilih keberhasilnya mana yang Kognitif, Afektif, psikomor. Semakin sempit ruang lingkup suatu penelitian haslinya akan lebih baik 2
Menentukan Variabel-variabel Penelitian yang Penting dan Menentukan Hubungan Antarvariabel Penelitian Peneliti Muchinsky dan Tuttle (1979). telah menelaah 150 laporan penelitian mengenai hubungan antara beberapa prediktor dan pengunduran diri pegawai dari pekerjaannya (job tu rnover), ditemukan 5 variabel yang banyak diteliti yaitu Job satisfaction (kepuasan kerja) Job performans (prestasi kerja) Biodata Personal factors (lama bekerja, ) Work related factors dan Test score
Lanjutan…. Keterangan pada contoh tsb terlihat 2 variabel yg secara teoretis dianggap mempunyai hubungan yang menarik, misalnya antara job satisfactioni (kepuasan kerja) dgn job performance (prestasi kerja), tetapi ternyata pustaka yg ada menunjukkan temuan yg tidak konsisten selain itu banyak juga temuan yg menunjukkan adanya korelasi antara kedua variabel ini dgn variabel-variabel lain, misalnya reward (imbalan), recognition (penghargaan), work commitment (komitmen kerja), dan work climate (iklim kerja) Hal ini dapat membuka peluang untuk penelitian yg lebih lanjut, misalnya dgn mencoba menemukan pengaruh variabel-variabel antara tsb terhadap hubungan antara variabel job satisfaction dan job performance.
tinjauan pustaka dapat mengungkapkan variabel-variabel yang terbukti penting dan mengungkapkan hubungan antarvariabel. kegiatan menentukan variabel ini membuka peluang untuk memperkirakan hubungan antarvariabel yang baru.
3. Mengetahui apa yang pernah dilakukan dalam penelitian sebelumnya & menentukan apa yang perlu diteliti sekarang Pengetahuan ini penting bagi mahasiswa tingkat doktoral yg idtuntut untuk melakukan penelitian yg masih orisinil, bukan merupakan pengulangan Jeli dalam mencari kemungkinan-kemungkinan yg belum dilakukan dalam penelitian-penelitian sebelumnya. memberikan ide-ide baru dan pendekatan-pendekatan baru dalam rangka meneliti masalah yang sama, yang tidak terpikirkan sebelumnya Pengetahuan mengenai metode, alat ukur, subjek penelitian, dan pendekatan-pendekatan yang dipakai oleh peneliti lain dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki rancangan penelitian kita Tidak sedikit artikel penelitian yg membahas rekomendasi untuk keperluan penelitian yg lebih lanjut dalam topik yg sama. Saran-saran ini perlu dipertimbangkan karena penelitian yg akan dilakukan sebaiknya didasarkan pada penelitian yg sudah ada.
4. Menghindari Pendekatan yang Steril Dari kegiatan tinjauan pustaka sering terungkap bahwa beberapa penelitian yang serupa ternyata menggunakan pendekatan yang hampir sama dan semuanya tidak dapat menghasilkan temuan yang berarti. Pendekatan yang steril tsb sebaiknya tidak digunakan bila kita ingin melakukan penelitian yang sama.
5. Merangkum Pengetahuan yang Berkaitan dengan Topik Penelitian Selain mempelajari laporan penelitian, kita juga perlu mempelajari artikel-artikel opini maupun buku yang membahas ide dan teori-teori yang relevan dengan topik penelitian kita. Kegiatan ini merupakan persiapan untuk menyusun kerangka teori yang sistematis, jelas, dan mudah dimengerti. Pengetahuan yang kita peroleh melalui kegiatan ini merupakan bahan yang harus dirangkum dan disajikan sebagai dasar teori penelitian sehingga orang lain dapat memahami pentingnya penelitian tersebut dilakukan.
Perlu penejlasan penyebabnya 6. Menemukan Penjelasan yang Dapat Membantu dalam Menafsirkan Data Penelitian Pengetahuan mengenai temuan-temuan penelitian yang relevan dapat membantu kita dalam menafsirkan data penelitian Ada kemungkinan hasil penelitian didukung oleh temuan-temuan sebelumnya atau dapat juga berbeda. c. Bila data penelitian kita berbeda dengan temuan sebelumnya, dapat dijelaskan kemungkinan penyebabnya: mungkin dipengaruhi oleh : cara pengambilan sampel, subjek penelitian, metode penelitian yang berbeda, kondisi lingkungan yang berbeda, dan sebagainya. Mendukung Rekomendasi Perlu penejlasan penyebabnya Berbeda
Kesimpulan Secara umum, melakukan tinjauan pustaka dapat memberikan wawasan tentang metode, alat ukur, subjek penelitian, dan pendekatan-pendekatan yang dipakai oleh peneliti lain sehingga dapat menjadi bahan untuk memperbaiki rancangan penelitian kita Dengan melakukan tinjauan pustaka kita dapat mengetahui penelitian apa saja yang telah pernah dilakukan dalam bidang yang kita minati
Kesimpulan Lanjutan … d. Wawasan yang diperoleh dari tinjauan pustaka yang mendalam dan menyeluruh akan mengarahkan kita dalam membuat rancangan penelitian yang lebih baik sehingga meningkatkan kemungkinan untuk memperoleh temuan yang penting dan berarti. Demikian juga, pengetahuan mengenai konsep-konsep yang penting yang diperoleh dari kegiatan ini akan mempermudah kita dalam menyusun dasar teori penelitian
Kesimpulan Lanjutan … Bagi seorang peneliti yang sudah berpengalaman, kegiatan tinjauan pustaka dapat dilakukan setelah masalah penelitian dirumuskan. Dalam hal ini, kegiatan tinjauan pustaka dilakukan untuk mendapatkan temuan-temuan yang dapat mendukung atau dapat menjelaskan hasil penelitian yang diperoleh, di samping sebagai persiapan untuk menyusun dasar teori penelitian. Sebaliknya, bagi peneliti pemula kegiatan tinjauan pustaka sebaiknya dilakukan pada saat yang bersangkutan sedang mengembangkan masalah penelitiannya sehingga dapat lebih jelas dalam merumuskan masalah penelitiannya dan dapat menyusun rancangan penelitian yang baik.
Strategi mencari sumber pustaka a. Jenis sumber pustaka Buku acuan langsung (Buku, eksiklopedi, kamus dst) Buku acuan yang memberi petunjuk mengenai sumber informasi Sumber pustaka primer Sumber pustaka sekunder 2. Noncetak jaringan elektronik/ komputer
Langkah-langkah dalam Mencari Sumber Pustaka MEDIA CETAK Mencari Sumber Pustaka yang Berupa Media Cetak 2. Mencari dan mempelajari sumber pustaka sekunder 3. Memilih buku acuan yang tepat 4. Menentukan kata-kata kunci yang relevan 5. Mencari sumber pustaka primer yang relevan 6. Mendapatkan sumber pustaka yang tidak tersedia di perpustakaan di sekitar Anda
Langkah-langkah dalam Mencari SUMBER PUSTAKA MEDIA ELEKTRONIK Televisi sangat berperan dalam penyebarluasan informasi jaringan komputer banyak digunakan sebagai media komunikasi, termasuk untuk mempublikasikan karya ilmiah jaringan komputer yang paling populer adalah Internet. dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi dengan cepat dan murah, tanpa harus bertemu muka
Beberapa mesin pencari informasi yang populer antara lain adalah: Google Yahoo AltaVista WebCrawler MetaCrawler Google, misalnya, dapat dipanggil dengan menggunakan alamat sebagai berikut: http://www.google.co.id
Langkah-langkah Mencari Sumber Pustaka a. Memilih sumber pustaka 1. Cari kartu bibliografi 2. Cari judul yang relevan 3. Baca abstrak(bila ada)/ baca utuh secara sekilas/ daftar isi buku 4. Membaca kalimat pertama setiap paragraf (skimming 5. Perhatikan juga kemutahiran pustaka
b. Menelaah atikel biasa Siapkan kertas untuk mencatat 2.Membuat ringkasan kemudian nilailah keterkaitan konsep-konsep dengan masalah yang diteliti 3. Langsung menuju ke konsep yang dianggap penting
Menyajikan Hasil Tinjauan Pustaka Menyusun Kerangka Teori Penelitian Menelaah sumber pustaka 1. Memilih sumber pustaka yg akan ditelaah, 2. menelaah artikel
Menyusun Kerangka Teori Penelitian sebagai dasar penelitian yang jelas menjelaskan dari sudut mana masalah /penelitian ini ditinjau terdapat diakhir Bab Tinjauan Pustaka menjelaskan dasar pemilihan variabel dan penentuan hipotesis dalam penyajiannya dibuat seolah-olah berdiskusi dengan teman menggambarkan hubungan antar konsep yang nantinya digambarkan menjadi variabel yang akan diteliti
Terima Kasih