Konsep Thesaurus Dwi Ngafifudin ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Praktikum Sistem Temu Balik Informasi
Advertisements

MeSH (Medical Subject Headings)
Algoritma & Pemrograman Chapter 2
ORGANISASI INFORMASI Sistem Temu Kembali Informasi
StopList dan Stemming yasmi afrizal
SEARCHING MENU FEATURES IN DIGITAL LIBRARY REFERENSI: 1. 1.__________ Journal Title Searching in Melvyl dari
PENELUSURAN LITERATUR
11. ALJABAR BOOLEAN.
PENGANTAR ORGANISASI INFORMASI Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval System) Modul 11 Muslech, Dipl.Lib, MSi 3 Desember 2012.
OPERATOR Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2012 Pemrogramman Terstruktur.
Teknik Elektro – UIN SGD BANDUNG
FUZZY INFORMATION RETRIEVAL
SQL (Structured Query Language)
11. ALJABAR BOOLEAN.
Temu Balik Informasi Materi Pertemuan Ke – 8 Konsep Thesaurus dalam Information Retrival dan Mengenal Macam Thesaurus Beserta Algoritma Anggota : Nama Nim.
Final Project Temu Balik Informasi
KONSEP, MACAM, DAN ALGORITMA THESAURUS DALAM TEMU BALIK INFORMASI
Temu Balik Informasi Materi Pertemuan Ke – 1 Materi Dasar TBI
THESAURUS SEBAGAI SARANA TEMU KEMBALI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA PENGGUNA DI PERPUSTAKAAN by ZASLINA ZAINUDDIN.
TEMU BALIK INFORMASI ANGGOTA KELOMPOK BAYU ANDRIANTO 21
METODE DAN MODEL TEMU BALIK INFORMASI Luthfi Nurrohman ( )
Temu Balik Informasi BY : Taufik Ari Arnandan ( )
Anggota Kelompok Dian Santosa (KETUA)
TEMU BALIK INFORMASI.
SEARCH ENGINE.
(konsep, macam-macam, dan algoritma)
THESAURUS DALAM TEMU BALIK INFORMASI
Konsep dan Model-model Sistem Temu Balik Informasi
TEMU BALIK INFORMASI KONSEP TESAURUS PADA INFORMATION RETRIEVAL BESERTA MACAM DAN ALGORITMANYA TI 14 A STMIK AMIKOM PURWOKERTO JUNI 2017.
TEMU BALIK INFORMASI Konsep Thesaurus Dalam Information Retrival dan Macam-Macam Thesaurus Beserta Algoritmanya TI 14 A STMIK AMIKOM PURWOKERTO 2017.
Konsep, Metode dan Model Temu Kembali Informasi
Konsep, Metode dan Model dalam Temu Balik Informasi
Temu Balik Informasi Materi Pertemuan Ke – 8 Konsep Thesaurus dalam Information Retrival dan Mengenal Macam Thesaurus Beserta Algoritma Anggota : Nama Nim.
Latent Semantic Indexing (LSI)
Review Jurnal Internasional
EFEKTIFITAS SELEKSI FITUR DALAM SISTEM TEMU-KEMBALI INFORMASI
Anggota Kelompok : Kurniawan Novi Pambudi
STOPLIST DAN STEEMING Temu Balik Informasi.
Tesaurus TI14D.
BAB 7 ALJABAR BOOLEAN.
Temu balik informasi Anggota Kelompok Ikhsan Fauji
FINAL PROJECT TEMU BALIK INFORMASI
TEMU KEMBALI INFORMASI
Ketua Kelompok Dian Restiani Anggota : Wahyu Septi Anjar
TEMU BALIK INFORMASI Konsep Thesaurus Dalam Information Retrival dan Macam-Macam Thesaurus Beserta Algoritmanya TI 14 A STMIK AMIKOM PURWOKERTO 2017.
TEMU BALIK INFORMASI CONCEPT, PRINCIPLE & ALGORITHMS OF
Pengantar DOKUMENTASI DAN KEARSIPAN OTORITAS DAN KOSAKATA TERKENDALI (CONTROLLED VOCABULARIES) DALAM DOKUMEN modul desember 2012 Dosen Pengampu.
FISIP TUTORIAL KE-1 BING4330/PENERJEMAHAN KARYA FIKSI 4 SKS.
FISIP TUTORIAL KE-7 BING4437/TRANSLATION 7 4 SKS.
Pertemuan 8 : Thesaurus Anggota Kelompok :
ANALISIS SUBYEK BAHAN PUSTAKA Modul 6 12 Oktober 2012
FISIP TUTORIAL KE-6 BING4332/TRANSLATION 2 4 SKS.
Mata Kuliah Dasar Teknik Digital TKE 113
FISIP TUTORIAL KE-7 BING4332/TRANSLATION 2 4 SKS.
AGISKA RIA SUPRIYATNA, S.Si, MTI
OPERATOR RELASI & LOGIKA
FISIP TUTORIAL KE-5 BING4440/TRANSLATION 10 4 SKS.
Kerangka Sistem Informasi
FISIP TUTORIAL KE-4 BING4440/TRANSLATION 10 4 SKS.
Konsep Thesaurus dalam temu balik informasi dan mengenal macam-macam thesaurus beserta algoritmanya Anggota Kelompok 1. Ikhsan Fauji
Core Jurusan Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
DDC CLASSIFICATION SYSTEM ABDI MUBARAK SYAM, S.Pd.I, M.HUM
Pengenalan Temu Balik Informasi.
Model Boolean & Advanced Boolean
SEARCH ENGINE.
Model Boolean dan Advanced Boolean
Temu Balik Informasi.
Model Probabilistic.
“MODEL BOOLEAN DAN ADVANCED BOOLEAN”
MODEL probabilistik KELOMPOK 6.
Transcript presentasi:

Konsep Thesaurus Dwi Ngafifudin (14.11.0241) Taufik Zulkarnaen (14.11.0244) Zaen Nurrohman (14.11.0249) Ulvah Windi Rahayu (14.11.0249) Deni Kurniawan (14.11.0240) Renita Isnaeni (14.11.0246) Nurhanif (14.11.0247) Fahrizal Fahmi (14.11.0245) Temu Balik Informasi

Pengertian Ditinjau dari sisi sistem temu kembali informasi, tesaurus adalah suatu daftar pengendali (authority list) istilah-istilah khusus yang digunakan dalam sistem temu kembali informasi. Akan tetapi bila ditinjau dari segi fungsinya tesaurus adalah sarana pengawasan istilah yang digunakan untuk penerjemahan bahasa alamiah dokumen ke bahasa yang lebih terkendali. Tesaurus berisi sejumlah istilah indeks dengan menggunakan bahasa yang terkendali, sehingga sering disebut juga dengan bahasa terkontrol (controlled language). Tujuan utama tesaurus adalah juga untuk memudahkan temu kembali dokumen, dan untuk mencapai konsistensi dalam pengindeksan dokumen pada sistem simpan dan temu kembali informasi. Dalam bahasa pengindeksan kosa kata terkontrol seperti tesaurus, istilah yang digunakan untuk menyatakan kandungan atau isi suatau dokumen telah dibakukan dalam suatu daftar indeks yang disusun secara alfabetis, misalnya Sears List of Subject Heading, Library of Congress Subject Heading, Macro Economics Thesaurus, DDC Index, dan sebagainya. PENGGUNAAN BAHASA ALAMIAH DAN KOSA KATA TERKONTROL DALAM SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI BERBASIS TEKS JONNER HASUGIAN Staf Pengajar pada Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra USU

Konsep Thesaurus Tesaurus merupakan suatu kosakata terkontrol yang diatur secara terurut dimana relasi ekivalensi, hirarki dan asosiasi antar term ditampilkan secara eksplisit dan diidentifikasikan dengan indikator relasi standard (NISO Standard z39.19, 1999). Tesaurus memiliki fungsi berdasarkan fungsionalitas-nya yaitu: Tesaurus stand-alone Berfungsi untuk membantu pengguna memahami arti suatu term beserta relasinya, membantu mencari variasi term dan mencari translasi term. Tesaurus terintegrasi Memiliki dua fungsi utama yaitu pengambilan informasi dan pengindeksan. Tesaurus memiliki struktur yang berbentuk pohon. Struktur tesaurus secara umum (General Thesaurus Ontology) atau GTO dapat terlihat sebagai berikut ini. 2

Macam-macam Tesaurus Ada beberapa thesauruses hirarkis digunakan dalam sistem IR konvensional. Sebagai contoh, Medical Subject Heading (MeSH) digunakan dalam sistem MEDLINE (McCarn, 1980). MESH berisi sekitar 15.000 istilah pengindeksan diatur dalam struktur hirarki kedalaman sembilan. Jika sinonim terkait dianggap, ada lebih dari 100.000 istilah total. Struktur Computing Ulasan Klasifikasi (CRCS) adalah tesaurus hirarkis lain yang dikelola oleh Association for Computing Machinery untuk mengindeks publikasi (Sammet & Ralston, 1982). CRCS ketat hirarkis, dan tidak ada istilah memiliki lebih dari satu orang tua. CRCS memiliki sekitar 1.000 istilah dengan kedalaman lima. Kedua MESH dan CRCS mewakili 'adalah-a' atau hubungan 'generalisasi' antara istilah tesaurus. 2

Algoritma pada thesaurus Thesaurus-based ranking algorithms. Algoritma peringkat berdasarkan thesaurus berikut telah dikembangkan di masa lalu. Mereka menggunakan hubungan 'is-a' dari thesaurus untuk menghitung kedekatan konseptual atau jarak konseptual antara kuadran boolean dan dokumen. Relevansi Algoritma (Relevansi) (Rada, Humphrey, & Coccia, 1985; Rada, Humphrey, Suh, Brown, & Coccia, 1985) Algoritma Jarak Jauh (R-Distance) (McMath et al, 1989; Rada & Bicknell, 1989; Rada et al., 1989) Algoritma Jarak Jauh (K-Distance (Kim & Kim, 1990) Dalam algoritma Relevansi, R-Distance, dan K-Distance, sebuah query pada awalnya merupakan ekspresi logis yang terdiri dari istilah thesaurus dan operator logika AND, OR, dan NOT. Ungkapan tersebut kemudian diubah menjadi bentuk normal disejajarkan yang minimal (DNF) dengan, misalnya, algoritma Quine-McCluskey (McCluskey, 1956). Oleh karena itu, kueri dapat dipandang sebagai penghentian istilah konjungtif, di mana setiap konjungsi mungkin mengandung istilah yang dinegasikan. 2