RAHMADIA 1B 140072
ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
ORGAN GENITALIA EKSTERNA MONS VENERIS LABIA MAYORA LABIA MINOR CLITORIS VULVA VESTIBULUM HIMEN INTROITUS VAGINA A.ORGAN REPRODUKSI WANITA ORGAN GENITALIA INTERNA VAGINA UTERUS TUBA FALOPII OVARIUM
Genitalia Eksterna Merupakan alat genitalia wanita yang dapat dilihat dari luar bila wanita dalam posisi litotomi. Fungsi utama : sebagai alat senggama (koitus). 1. MONS VENERIS Disebut juga gunung venus, menonjol ke bagian depan menutup tulang kemaluan
2. LABIA MAYORA Bentuknya lonjong menjurus ke bawah dan bersatu di bagian bawah Bagian luar labia mayora terdiri dari kulit berambut, kelenjar lemak, dan kelenjar keringat, bagian dalamnya tidak berambut dan mengandung kelenjar lemak, bagian ini mengandung banyak ujung saraf sehingga sensitif saat hubungan seks. 3. LABIA MINORA Merupakan lipatan kecil di bagian dalam labia mayora.
4. KLITORIS Merupakan bagian yang erektil, seperti penis pada pria. Mengandung banyak pembuluh darah dan serat saraf, sehingga sangat sensitif saat hubungan seks. 5. VULVA Bagian yang lonjong di sebelah dalam labia minora. Di vulva 1-1,5 cm di bawah klitoris terdapat orifisium uretra eksterna, dan turun ke bawahnya terdapat ostia skene.
6. VESTIBULUM Bagian kelamin ini dibatasi oleh kedua labia kanan-kiri dan bagian atas oleh klitoris serta bagian belakang pertemuan labia minora. Pada bagian vestibulum terdapat muara vagina (liang senggama), saluran kencing, kelenjar bartholini dan kelenjar skene.
Merupakan pintu masuk vagina, yang ditutupi oleh selaput dara (himen). Selaput tipis yang menutupi sebagian lubang vagina luar. Pada umumnya himen berlubang sehingga menjadi saluran aliran darah menstruasi atau cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar rahim dan kelenjar endometrium (lapisan dalam rahim). 8. INTROITUS VAGINA Merupakan pintu masuk vagina, yang ditutupi oleh selaput dara (himen).
Genitalia Interna Alat genitalia wanita yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan alat bantu. 1. VAGINA (LIANG KEMALUAN) saluran muskula membranasea (otot selaput) yang berbentuk tabung yang menghubungkan vulva dengan rahim, bagian ototnya berasal dari otot levator ani dan otot sfingter ani (otot dubur) sehingga dapat dikendalikan dan dilatih. Dinding depan vagina berukuran 9 cm dan dinding belakangnya 11 cm. Fungsi penting sebagai sarana hubungan seksual, saluran untuk mengalirkan lendir dan darah menstruasi dan jalan lahir.
2. UTERUS Bentuknya seperti buah pir, berat sekitar 30 gr. Terletak diantara rektum (bagian usus sebelum dubur) dan kandung kemih. Uterus terdiri dari 2 bagian : 1. Serviks Uteri 2. Korpus Uteri
TUBA FALLOPI Merupakan organ tubulo muskuler, dengan panjang sekitar 12 cm dan diameternya antara 3 sampai 8 mm. Tuba fallopi terbagi menjadi 4 bagian : a. Pars Interstitialis b. Pars Istmika tubae c. Pars ampularis tubae d. Pars infudibulo tubae 4. OVARIUM (INDUNG TELUR) Ovarium berbentuk oval dan terletak pada dinding panggul bagian lateral yang disebut fossa ovarium. Ovarium terletak di kiri dan kanan.
B. PANGGUL PINTU ATAS PANGGUL PINTU BAWAH PANGGUL RUANG PANGGUL (PELVIC CAVITY) BIDANG HODGE UKURAN-UKURAN LUAR PANGGUL B. PANGGUL
1. PINTU ATAS PANGGUL Batasnya : Promontorium, sayap sacrum, linea inominata, ramus superior ossis pubis, pinggir atas symphysis Ada 3 ukuran : muka belakang (diameter antero posterior, conjugata vera) : 11 cm melintang (d.transversa) dari linea inominata tegak lurus pada c vera ; 12,5-13,5 serong (d. obliqua) dari articulatio sacro iliaca ke tuberculum pepticum ; 13 cm.
Dalam obstetri dikenal 4 jenis panggul (pembagian Caldwell dan Moloy, 1933)
2. PINTU BAWAH PANGGUL Ukuran muka belakang (pinggir atas symphysis ke ujung sacrum ) : 11,5 cm Ukuran melintang (antara tuber ischiadikum ki & ka) : 10,5 cm Diameter sagitalis post (ujung sacrum ke pertengahan ukuran melintang ) : 7,5 cm
Adl bidang dg ukuran yg terbesar 3. RUANG PANGGUL Adl bidang dg ukuran yg terbesar Terbentang antara pertengahan symphysis, pertengahan acetabulum & pertemuan antara ruas sacral II & III. Ukuran muka belakang 12,75 cm, ukuran melintang 12,5 cm
4. BIDANG HODGE 1. Bidang Hodge I Bidang yang dibentuk pada lingkaran pintu atas panggul dengan bagian atas simfisis dan promontorium 2. Bidang Hodge II Bidang ini sejajar dengan hodge I terletak setinggi bagian bawah simfisis 3. Bidang Hodge III Bidang ini sejajar dengan bidang-bidang Hodge I dan II terletak setinggi spina ischiandika kanan dan kiri 4. Bidang Hodge IV Bidang ini sejajar dengan bidang-bidang Hodge I, II dan III terletak setinggi os koksigis
5. UKURAN-UKURAN LUAR PANGGUL Distansia Spinarum (±24 cm – 26 cm), jarak antara kedua spina iliaka anterior superior sinistra dan dextra Distansia kristarum (±28 cm – 30 cm), jarak yang terpanjang antara dua tempat yang simetris pada krista iliaka sinistra dan dextra. Distansia intertrokanterika, jarak antara trokanter mayor Konjugata eksterna (Boudeloque) ±18 cm, jarak antara bagian atas simfisis ke prosessus spinous lumbal 5 Distansia tuberum (±10,5 cm), jarak antara tuber iskii kanan dan kiri. Untuk mengukurnya dipakai Oseander.
SIKLUS HORMONAL Ada tiga organ endokrin yang penting dalam kelangsungan kehidupan reproduksi 1. Hipotalamus 2. Hipofisis 3. Ovarium
Hipotalamus Menghasilkan suatu releasing factors (RF) walau jumlahnya sedikit FSH-RH (Foliclle Stimulating Hormone Releasing Factors) LH-RF (Luteinizing Hormone Releasing Factors) PIF (Prolactine Inhibiting Factors) TSH (Tiroid Stimulating Hormone) ACTH (Adreno Cortio Tropic Hormone)
Ovarium Hormon-hormon ovarium terdiri dari: 1. Esterogen 2 Ovarium Hormon-hormon ovarium terdiri dari: 1.Esterogen 2.Progesteron 3.Relaxin
Hipofisis Hipofise anterior Siklus menstruasi : Hipofisis anterior menghasilkan FSH Pematangan folikel primer menjadi folikel de graaf yang dikeluarkan setiap bulan Hipofise Posterior Menghasilkan hormon oksitosin yang berperan dalam proses persalinan dan laktasi
KONSEPSI Organ reproduksi Pria
Organ reproduksi WANITA
Ovum Ovum hanya bertahan 12 – 24 jam setelah dikeluarkan dari ovarium (ovulasi) Masa ovulasi dapat diketahui melalui bentuk cairan vagina yang keluar (jika terlihat bening, banyak dan licin) Ovulasi juga dapat diprediksi melalui penghitungan siklus menstruasi (pada hari ke -12 sampai hari ke-14 siklus menstruasi Sperma Sperma hidup selama 3 hari dalam genitalia interna wanita. Pada hubungan seks ditumpahkan sekitar 3 cc cairan semen, 40- 60 juta sperma setiap cc. Tapi hanya beberapa ribu saja yang mencapai tuba falopii karena lingkungan vagina yang asam dan adanya fagosit dari uterus
Proses fertilisasi & nidasi - Pada hari ke 12 siklus menstruasi/ ovulasi → spermatozoa + ovum (hari 1) → berjalan mll tuba (hari 2 & 3) → Zygote bebas di cavum uteri (hari 4) → Penempelan pd endometrium (hari 7) → penempelan selesai (hari 14) - Pada 14 hari pertama kehamilan endometrium dipertahankan oleh corpus luteum dibawah pengaruh hypophysial luteinizing hormone - Stlh hari ke 14 primitive chorion mensekresi luteinizing hormone (HCG) yg mengontrol corpus luteum menghambat aktifitas gonadotropic hipofise - HCG mencapai puncak uk 10-12 mgg lalu me ↓ & menetap sampai kehamilan aterm - Stlh uk 16 mgg plasenta terbentuk → hormonal tdk tergantung ibu
Implantasi Saat nidasi terkadang terjadi perdarahan akibat lukadi desidua tanda Hartman Blastula dengan bagian yang berisi massa sel dalam (Inner cell mass) akan mudah masuk ke dalam desidua, menyebabkan luka kecil yang kemudian sembuh dan menutup lagi.
Terima Kasih