Algorima dan Pemrograman 2 Kusumodestoni ( P. Toni) Hp. 085 640 11 58 65 kusumodestoni@gmail.com Jl. KH. Hasyim As’ari no.3 Ungaran
Kusumodestoni Lahir di Purbalingga, 22 Desember 1986 SDN 2 Poka, Ambon SMPN 6, Purwokerto SMA Masehi, Ungaran S1, T. Informatika UDINUS, Semarang (2009) S2, T. Informatika UDINUS, Semarang (2012) UNISNU, Universitas Islam NU Jepara (Dosen Tetap) UDINUS, Universitas Dian Nuswantoro (Dosen Tidak Tetap)
Ketua Kelompok : Nama : …………………. No. HP : ………………….
Metode Pembelajaran Kuliah Diskusi Tanya Jawab Praktek Tugas
Penilaian Ujian Akhir Semester (UAS) : 30% Ujian Tengah Semester (UTS) : 30% Tugas Mandiri : 40% Keaktifan Mahasiswa / Kehadiran
Tata Tertib Pakaian Kehadiran 75% (11 x Pertemuan) Curang Dalam Ujian : E Ijin Lewat SMS : 1x sebelum UTS & 1x stlh UTS
Syarat Ujian Susulan Mendapatkan tugas dari fakultas Mempunyai kartu peserta ujian (UTS / UAS) Membawa surat keterangan tidak bisa ikut ujian Mahasiswa yang dapat mengikuti ujian susulan: Mendapatkan tugas dari fakultas Sakit dan sedang rawat inap Ada keluarga yang meninggal (surat kematian) Tidak ada alasan lain untuk bisa ikut ujian susulan
Prosedur Ujian Susulan Ajukan permohonan ke panitia pelaksana ujian Keputusan mengikuti Ujian Susulan adalah PANITIA PELAKSANA UJIAN
Kurikulum Manajemen S-1 (Komputer) No Semester Gasal Semester Genap 1 Pengantar Teknologi Informasi P 2 Algoritma dan Pemrograman 1 T 3 Sistem Basis Data Algoritma dan Pemrograman 2 (Delphi) Pemrograman Aplikasi 2 (Foxpro) 5 Pemrograman Aplikasi 1 (V.Basic) 4 Praktek Basis Data (Mysql) Analisa dan Perancangan Sistem 6
Gambaran Apa Itu Algoritma ? Ada 2 buah gelas. Satu berisi teh dan satunya lagi berisi kopi. Bagaimana caranya menukar isi masing-masing gelas? teh kopi
Bagaimana Algoritmanya ?? teh teh kopi kopi Bagaimana Algoritmanya ?? -Alpro 2009-
Algoritma Siapkan gelas cadangan X Tuangkan gelas yang berisi teh ke gelas cadangan Tuangkan gelas yang berisi kopi ke gelas yang awalnya dipakai teh Tuangkan isi gelas cadangan ke gelas yang awalnya berisi kopi X X teh teh kopi kopi X
Apa itu Algoritma? Manusia hidup dengan segala masalah. Karena hidup adalah serangkaian aktivitas menyelesaikan masalah. Masalah adalah pertanyaan atau tugas yang kita cari jawabannya. Prosedur yang berisi langkah-langkah penyelesaian masalah disebut Algoritma
Sejarah Algoritma Kata “algoritma” tidak ada dalam kamus hingga tahun 1957. Hanya ada kata “algorism” yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Kata algorism berasal dari nama penulis Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Perubahan kata menjadi algorithm muncul karena algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, maka lambat laun kata algorithm digunakan sebagai metode perhitungan (komputasi).
Pengertian Algoritma Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan suatu masalah Definisi lain algoritma: Algoritma: deretan instruksi yang jelas untuk memecahkan masalah untuk memperoleh keluaran yang diinginkan dari suatu masukan dalam jumlah waktu yang terbatas. Algoritma: prosedur komputasi yang terdefinisi dengan baik yang menggunakan beberapa nilai sebagai masukan dan menghasilkan beberapa nilai yang disebut keluaran. Algoritma: urutan langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika atau matematika
Struktur Algoritma berurutan
Contoh struktur algoritma berurutan
Penulisan Flowchart (1) Dari contoh algoritma menghitung luas lingkaran, maka dapat digambarkan sebagai berikut: Nama Algoritma Menghitung_luas_lingkaran Deklarasi R : integer; L : float; Pi = 3.14 : konstanta Deskripsi Read(R); Pi 3.14; L Pi * R * R; Write(L); a01MenghitungLuasLingkaran.java
Struktur Algoritma Percabangan Sebuah program tidak selamanya akan berjalan dengan mengikuti struktur berurutan, kadang-kadang kita perlu merubah urutan pelaksanaan program dan menghendaki agar pelaksanaan program meloncat ke baris tertentu. Peristiwa ini kadang disebut sebagai percabangan/pemilihan atau keputusan.
Latihan soal 1 : menonton_film Sebuah aturan untuk menonton sebuah film tertentu adalah sebagai berikut, jika usia penonton lebih dari 17 tahun maka penonton diperbolehkan dan apabila kurang dari 17 tahun maka penonton tidak diperbolehkan nonton.
jawaban algoritma: menonton_film Nama algoritma Menonton_film Deklarasi Usia : real; Psn : String; Deskripsi Read (Usia) if Usia > 17 Psn “anda boleh menonton” else Psn “anda tidak boleh menonton” Write(‘Pesan’, Psn) a01MenontonFilm.java
jawaban flowchart: menonton_film
Struktur Algoritma Perulangan Dalam banyak kasus seringkali kita dihadapkan pada sejumlah pekerjaan yang harus diulang berkali. Salah satu contoh yang gampang kita jumpai adalah balapan mobil seperti tampak pada gambar ini Mobil- mobil peserta harus mengelilingi lintasan sirkuit berkali- kali sesuai yang ditetapkan dalam aturan lomba. Siapa yang mencapai garis akhir paling cepat, dialah yang menang.
Struktur Perulangan Kondisi pengulangan, yaitu syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan. Syarat ini biasanya dinyatakan dalam ekspresi Boolean yang harus diuji apakah bernilai benar (true) atau salah (false) Badan pengulangan (loop body), yaitu satu atau lebih instruksi yang akan diulang
Apa itu Pemrograman? Algoritma baru efektif jika dijalankan oleh sebuah pemroses (processor) Menurut Les Goldschlager, suatu pemroses harus: Mengerti setiap langkah dalam algoritma Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut
Algoritma yang ditulis dalam bahasa komputer dinamakan program Bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program disebut bahasa pemrograman Orang yang membuat program komputer dinamakan pemrogram (programmer) Kegiatan merancang dan menulis program disebut pemrograman
Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman Belajar memprogram berarti mempelajari metode pemecahan masalah, kemudian menuliskan algoritma pemecahan masalah dalam notasi tertentu (Inggriani L, 1996). Belajar Bahasa Pemrograman berarti belajar memakai bahasa komputer, aturan tata bahasanya, instruksinya, tata cara pengoperasiannya (Inggriani L, 1996).
Writeln (‘Algoritma’); Sejarah pemrograman Komputer adalah mesin digital, artinya komputer hanya mengenala kondisi arus listrik (jika ada arus maka 1, jika tidak ada arus maka 0) Bahasa pemrograman yang menggunakan sandi 0 dan 1 disebut bahasa mesin. Bahasa mesin sangat susah, maka dilambangkan untaian sandi 0 dan 1 dengan singkatan yang disebut bahasa assembly. Kemudian dikembangkan bahasa pemrograman generasi ketiga, biasanya menggunakan bahasa inggris, antara lain Basic, Pascal, C, C++ dll. Misal: Writeln (‘Algoritma’); Generasi lanjutan yaitu bahasa pemrograman keempat digunakan untuk mengembangkan aplikasi basis data seperti SQL
Bahasa Pemrograman dapat digolongkan menjadi dua kelompok: Bahasa pemrograman bertujuan khusus Cobol terapan bisnis dan administrasi Fortran aplikasi komputer ilmiah Assembly aplikasi pemrograman mesin Prolog aplikasi kecerdasan buatan Dll. Bahasa pemrograman bertujuan umum Pascal, Basic, C, C++, dll ( untuk berbagai aplikasi) Visual Basic, Foxpro, Java, Delphi
Materi Kuliah 1. Pertemuan ke : 1 Pengenalan Bahasa Pemrograman Visual Delphi. 2. Pertemuan ke : 2 s/d 3 Mengetahui Tentang Identifier, Tipe Data, Operator dan Mengenal Object I. (Identifier, Tipe Data, Operator, Pengenalan Object 1 (text box, label dan form).
Materi Kuliah 3. Pertemuan ke : 4 s/d 5 Mengetahui Percabangan dan Bahasa Pemrograman Visual Delphi. (Percabangan IF, Percabangan Case) 4. Pertemuan ke : 6 s/d 7 Mengetahui Pengenalan Object II dari Bahasa Pemrograman Visual Delphi. (Combo Box, List Box, Radio Button)
Materi Kuliah 5. Pertemuan ke : 8 s/d 9 Memahami bagaimana membuat prosedure, perulangan di dalam bahasa pemograman Visual Delphi (Prosedure, Perulangan For – to - do). 6. Pertemuan ke : 10 Memahami bagaiamana membuat input box didalam bahasa pemograman Visual Delphi.
Materi Kuliah 7. Pertemuan ke : 11 s/d 12 Memahami arsitektur fungsi di dalam bahasa pemograman visual delphi (Arsitektur fungsi). 8. Pertemuan ke : 13 s/d 14 Membuat Desain Database, desain tabel, navigator, kontrol dataset.
Rujukan / Referensi Budiyanto, A., Algoritma dan Pemrograman. Ilmu Komputer.com, 2003. Munir, Rinaldi. 2001. Algoritma dan Pemrograman2. Bandung : Informatika. Borland International Corporation. 2002. Help Delphi 7. Malik, Jaja Jamaludin.2005. Tip & Trik Unik Delphi. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Tujuan Mata Kuliah Ini Mahasiswa dapat: Menerapkan dasar-dasar algoritma dalam bahasa pemrograman (Delphi Console).
SEKIAN TERIMA KASIH
- Pengenalan Bahasa Pemrograma Delphi - Operator Pertemuan Ke 2 - Tipe Data - Pengenalan Bahasa Pemrograma Delphi - Operator
Tipe Data Ada 3 (tiga) kelompok besar tipe data yang dikenal di dalam Mysql : 1. NUMERIC Jenis data angka, di dalamnya akan diklasifikasi kembali menjadi pecahan (float, single, double) dan bilangan bulan (integer, decimal). 2. STRING Jenis data alphanumeric, bisa menampung gabungan dari angka, huruf maupun symbol yang diperbolehkan. 3. DATE Jenis data dengan aturan satuan waktu, tahun, bulan, hari, jam menit serta detik bisa disimpan menggunakan jenis data ini.
Tipe Data – 1. Tipe Data NUMERIK Keterangan Ukuran Integer atau Int [(m)] Signed value : -2147683648 to 2147683647 4 byte Unsigned value : 0 to 4294967295 Decimal atau Dec (M,D) Bilangan desimal dengan nilai tergantung besaran M dan D M byte Tinyint [(m)] Signed value : -128 to 127 1 byte Unsigned value : 0 to 255 Smallint [(m)] Signed value : -32768 to 32767 2 byte Unsigned value : 0 to 65535 Mediumint [(m)] Signed value : -8388608 to 838860 3 byte Unsigned value : 0 to 16777215 Begint [(m)] Signed value : - 922337203685477808 to 9223372036854775807 8 byte Unsigned value : 0 to 18446744073709551615 Float (m,d) Bilangan pecahan presisi tunggal Double [(m,d)] Bilangan pecahan presisi ganda
Tipe Data – 1. Tipe Data STRING Keterangan Char atau character A Fixed-length character string : menyatakan deretan karakter (string) yang lebarnya tetap yaitu maksimum adalah 255 karakter Varchar A variable-length character string : Data string dengan lebar data yang bervariasi (M), Maksimum lebar adalah 255 karakter Tinyblob A very small BLOB (binary large object) BLOB A small BLOB Mediumblob A medium-sized BLOB Longblob A large BLOB
Tipe Data – 1. Tipe Data TANGGAL Keterangan Ukuran Date Digunakan untuk tanggal dengan format "YYYY-MM-DD" Range nilai : "1000-01-01" s.d "9999-12-31" 3 byte Time Digunakan untuk waktu dengan format "hh:mm:ss" Range nilai : -838:59:59" s.d "838:59:59" Datetime Digunakan untuk tanggal dan waktu dengan format "YYYY-MM-DD hh:mm:ss" Range nilai :"1000-01-01 00:00:00" s.d "9999-12-31 23:59:59" 8 byte Time stamp Digunakan untuk penulisan tanggal dan waktu dengan format "YYYYMMDDhhmmss" 4 byte Year Digunakan untuk penulisan tahun dengan format "YYYY" Range nilai : 1901 s.d 2155 1 byte
Mencari sisa hasil bagi Operator Aritmatika Tipe Data Keterangan + Penjumlahan - Pengurangan * Perkalian / Pembagian % Mencari sisa hasil bagi
Operator Relasional (Pembanding) Tipe Data Keterangan = Sama dengan > Lebih besar dari < Lebih kecil dari >= Lebih besar dari atau sama dengan <= Lebih kecil dari sama dengan <> Tidak sama dengan != Is Null Apakah semua nilai adalah null In Apaah semua nilai berada di dalam pilihan yang ada Not in Apaah semua nilai tidak berada di dalam pilihan yang ada Regexp Singkatan dari Reguler Expression, Nilai menjadi benar (true) bila nilai a sama dengan nilai b
SEKIAN TERIMA KASIH