KEPEMIMPINAN DALAM POLITIK DAN PEMERINTAHAN (KEPEMIMPINAN BIROKRASI) Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.

PENDAHULUAN Dalam Birokrasi Pemimpin memegang peranan yang sangat strategis. OKI kualitas pemimpin sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas pelayanan. Berbagai “riset kepemimpinan” pada birokrasi publik menunjukkan masih lemahnya kepemimpinan pada berbagai level

FENOMENA KEPEMIMPINAN BIROKRASI Pemimpin birokrasi bekerja belum digerakkan oleh visi misi masih berpatokan pada peraturan yang kaku Pemimpin birokrasi mengendalikan kewenangan formal, kekuasaan jadi kekuatan dlm menggerakkan bawahan Pemimpin birokrasi masih memiliki kompetensi rendah, hal ini disebabkan pola promosi kurang memperhatikan kompetensi pejabat yang diangkat Lemahnya akuntabilitas pemimpin birokrasi

BUREAUCRACY LEADERSHIP Max Weber Kepemimpinan tradisional Berasal dari system kepercayaan zaman kuno, atau garis keturunan Kepemimpinan kharismatik Pemimpin yang dapat otoritas dari kemampuannya, ciri khas yang dimiliki atau keyakinan pengikut

KEPEMIMPINAN BIROKRASI Menurut Tjokroamidjoyo (1987:113) Administrator sebagai pemimpin birokrasi yang harus mengambil keputusan Menurut Thoha (2002160) Pemimpin birokrasi adalah pemimpin yang diangkat dlm suatu jabatan oleh pejabat berwenang, mengepalai unit kerja tertentu, memiliki bawahan, diatur oleh kewenangan Menurut Rukmana (2007:2) Kedudukan seseorang atau sekelompok orang pada hierarkhi tertentu dalam suatu birokrasi pemerintahan

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Diklat dibedakan menjadi 2 jenis: (1) Diklat Pra jabatan; merupakan syarat pengangkatan CPNS menjadi PNS, (2) Diklat dalam jabatan; dibedakan menjadi 3 yaitu: a. Diklat Kepemimpinan, b. Diklat Fungsional dan c. Diklat Teknis Diklatpim Tk. IV untuk jabatan Struktural eselon IV Diklatpim Tk. III untuk jabatan Struktural eselon III Diklatpim Tk. II untuk jabatan Struktural eselon II Diklatpim Tk. I untuk jabatan Struktural eselon I

VARIABEL KPI (1) Menurut S. Pamudji, Variabel KPI terdiri dari 3, yaitu: PEMIMPIN (Seseorang yg menjalankan fungsi kepemimpinan/Leadership). Ordway Tead mengemukakan sifat-sifat pemimpin: Energi jasmani dan syaraf rohani Kepastian akan maksud dan arah tujuan Entusiasme (perhatian yg besar) Ramah tamah, penuh rasa persahabatan dan ketulusan Integritas atau pribadi yg bulat Kecakapan teknis Mudah mengambil keputusan Cerdas Kecakapan mengajar Keyakinan

VARIABEL KPI (2) PENGIKUT (Sekelompok orang yg berkedudukan untuk mengikuti atau yang berfungsi kepengikutan /Followership). Para pengikut mengikuti pemimpin, disebabkan adanya rasa patuh dan taat karena: Naluri dan nafsu Tradisi dan adat Agama dan budi nurani Akal rasio Peraturan hukum SITUASI DAN KONDISI (Keadaan yg melingkungi kepemimpinan dan kepengikutan tersebut) IPOLEKSOSBUDHANKAM

VARIABEL POKOK Glenn D Paige , menyatakan suatu pendekatan ilmiah yang memuat enam variabel pokok yang harus diteliti dalam studi kepemimpinan politik/pemerintahan: Kepribadian, karena pemimpin adalah sebuah sosok pribadi. Kepribadian harus dipahami sebagai keseluruhan karakteristik yang menggambarkan jati diri seseorang. Selanjutnya dikaji kontribusi yang diberikan oleh faktor kepribadian terhadap penampilan dan perilaku kepemimpinannya. Peran, yang berkenaan dengan serangkaian harapan drai para pengikut atas perilaku pemimpinnya terlepas dari faktor kepribadian. Seseorang dapat diakui sebagai pemimpin karena kemampuannya membawakan peran-peran tertentu yang diharapkan pihak lain. Organisasi, yang menyangkut sistem interaksi yang bersifat interpersonal baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemimpin diteliti sebagai objek studi yang harus ditempatkan dalam konteks organisasi.

Tugas, berkaitan dengan penghayatan seorang pemimpin tentang tugasnya Tugas, berkaitan dengan penghayatan seorang pemimpin tentang tugasnya. Penghayatan ini akan terlihat melalui keputusan dan tindakan yang dilakukan. Nilai-nilai, sebagai landasan berpijak drai perilaku pemimpin. Di dalamnya memuat cita-cita yang ingin dibangunnya. Lingkungan, yang menyangkut ciri-ciri lingkungan fisik, teknologi, ekonomi dan sosial budaya yang berpengaruh terhadap perilaku kepemimpinan seseorang. (Paige dalam Rasyid, 2002:105-108)

WATAK DAN KARAKTER MANUSIA Watak Matahari (Sifat panas, penuh energi dan pemberi sarana hidup) Watak Bulan (Berwujud indah dan menerangi dalam kegelapan) Watak Bintang (Berbentuk indah dan menjadi hiasan di waktu malam, serta menjadi kompas bagi mereka yg kehilangan arah) Watak Angin (Mengisi setiap ruang yg kosong, serumit apapun tempatnya) Watak Mendung (Bersifat menakutkan/wibawa, tetapi kalau sdh mencair/hujan dpt menghidupkan segala yg tumbuh) Watak Api (Bersifat tegak dan sanggup membakar apa saja yg bersentuhan dengannya) Watak Samudera (Bersifat luas dan rata) Watak Bumi (Bersifat sentosa dan suci)