IMPLEMENTASI AFFINE CHIPER DAN RC4 PADA ENKRIPSI FILE TUNGGAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ALGORITMA SIMETRIS vs ASIMETRIS
Advertisements

Algoritma Kriptografi Modern
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
Kriptografi Pertemuan ke 9
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
KRIPTOGRAFI Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari
Kriptografi Kunci-Publik
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
Advanced Encryption Standard (AES)
ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
Pertemuan ke 11.
BAB V ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
Bahan Kuliah IF3058 Kriptografi
ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
Kriptografi Kunci-Publik
Algoritma Kriptografi Modern
Sumber : Rinaldi Munir, ITB
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
Pembangunan Aplikasi Digital Signature dan Enkripsi Untuk Keamanan E-Dokumen di PT Len Industri (Persero) Oleh: Syamsul Rizal Penguji 1: Galih.
9. BILANGAN BULAT.
Sistem Kriptografi Kunci-Publik
BILANGAN BULAT (lanjutan 1).
Algoritma Kriptografi Modern
Manajemen Jaringan Komputer Topik: Pengamanan Jaringan dan Informasi
Kriptografi Kunci Publik (Asimetry Key) Algoritma Elgamal Materi 9
Algoritma Pertukaran Kunci Diffie-Hellman
Bahan Kuliah IF5054 Kriptografi
Algoritma dan Struktur Data Lanjut
RSA (Rivest—Shamir—Adleman)
RSA ALGORITMA ASIMETRI Kriptografi – Week 11.
Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 2)
Block Cipher Kriptografi.
DES (Data Encryption Standard)
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST
KRIPTOGRAFI.
Oleh: Nilam Amalia Pusparani G
Bahan Kuliah IF5054 Kriptografi
Algoritma Pertukaran Kunci Diffie-Hellman
Kriptografi Kunci-Publik
Kriptografi Kunci-Publik
JENIS-JENIS KRIPTOGRAFI (Bagian 2)
KRIPTOGRAFI.
KRIPTOGRAFI.
Electronic Code Book & Cipher Block Chaining
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
Algoritma ElGamal Kelompok 8.
Algoritma Pertukaran kunci simetry dengan Diffie-Hellman
Tipe dan Mode Algoritma Simetri
ALGORITMA CRYPTOGRAPHY MODERN
ALGORITMA RSA PERTEMUAN 6 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Kustanto Sumber : Rinaldi Munir, ITB
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
Kriptografi Modern.
Rivalri Kristianto Hondro, M.Kom STMIK Budi Darma Copyright 2017
Algoritma Kriptografi Modern
Kriptografi, Enkripsi dan Dekripsi
ADVANCE ENCRYPTION STANDARD (AES)
Algoritma Kriptografi Klasik. Pendahuluan Algoritma kriptografi klasik berbasis karakter Menggunakan pena dan kertas saja, belum ada komputer Termasuk.
Enkripsi dan Dekripsi.
Protocol Keamanan Menggunakan Kriptografi (Enkripsi dan Dekripsi)
Keamanan Komputer (kk)
Keamanan Informasi Week 4 – Enkripsi Algoritma asimetris.
Kriptografi Levy Olivia Nur, MT.
KRIPTOGRAFI.
Skripsi Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan
Kriptografi Kunci Publik
Algoritma Kriptografi Klasik. Pendahuluan Algoritma kriptografi klasik berbasis karakter Menggunakan pena dan kertas saja, belum ada komputer Termasuk.
Asimetris Public Kriptografi
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Studi Algoritma Enkripsi AES, DES dan RSA untuk Keamanan.
Transcript presentasi:

IMPLEMENTASI AFFINE CHIPER DAN RC4 PADA ENKRIPSI FILE TUNGGAL Oleh : Halim Agung Budiman Universitas Bunda Mulia Jakarta

Pendahuluan Pesatnya perkembangan teknologi informasi pada saat ini, banyak memberikan keuntungan bagi kita semua. Sebagai end user computing hampir semua masyarakat menggunakan sistem informasi berbasis komputer.

Pendahuluan Informasi merupakan kebutuhan setiap orang dalam melakukan pekerjaan sehari-hari terutama informasi tersebut bersifat rahasia bagi suatu perusahaan, institusi atau organisasi yang mempunyai dokumen-dokumen rahasia dan data-data yang penting. Salah satu cara untuk mengamankan data atau informasi dari tindak kejahatan tersebut adalah menggunakan konsep kriptografi.

Metodologi Menurut Kromodimoedjo (2009), Kriptografi adalah ilmu mengenai teknik enkripsi dimana data diacak menggunakan suatu kunci enkripsi menjadi sesuatu yang sulit dibaca oleh seseorang yang tidak memiliki kunci dekripsi

Metodologi Dekripsi menggunakan kunci dekripsi mendapatkan kembali data asli. Proses enkripsi dilakukan menggunakan suatu algoritma dengan beberapa parameter. Biasanya algoritma tidak dirahasiakan, bahkan enkripsi yang mengandalkan kerahasiaan algoritma dianggap sesuatu yang tidak baik. Rahasia terletak di beberapa parameter yang digunakan, jadi kunci ditentukan oleh parameter. Parameter yang menentukan kunci dekripsi itulah yang harus dirahasiakan (parameter menjadi ekuivalen dengan kunci).

Affine chiper Menurut Munir (2006), Affine cipher adalah perluasan dari Caesar cipher, yang mengalikan plainteks dengan sebuah nilai dan menambahkannya dengan sebuah pergeseran.

Affine chiper Secara matematis enkripsi plainteks P menghasilkan cipherteks C dapat dinyatakan dengan fungsi kongruen sebagai berikut: E(P) = (ax + b) mod m Dimana: n = ukuran alfabet a = bilangan bulat yang harus relatif prima dengan m (jika tidak relatif prima, maka dekripsi tidak bias dilakukan) b = jumlah pergeseran (caesar cipher adalah khusus dari affine cipher dengan m = 1) x = plainteks yang dikonversi menjadi bilangan bulat dari 0 sampai m – 1 sesuai dengan urutan dalam alfabet E(P) = cipherteks yang dikonversi menjadi bilangan bulat dari 0 sampai m – 1 sesuai dengan urutan dalam alphabet.

Affine chiper fungsi dekripsinya dapat dituliskan dengan menggunakan persaman sebagai berikut: D(x) = a-1(x – b) mod m Dimana a-1 adalah invers perkalian a modulus m yang dapat memenuhi persamaan sebagai berikut: 1 = a(a^-1) mod m Invers perkalian a hanya ada jika a dan m adalah coprime. Jika tidak maka proses algoritma akan terhenti. Fungsi dekripsi merupakan kebalikan dari fungsi enkripsi yang dapat dituliskan sebagai berikut: D(E(P)) = a-1(E(P) – b) mod m = a-1(((ax + b) mod m) – b) mod m = a-1(ax + b – b) mod m = a-1ax mod m D(E(x)) = x mod m

Rivest cipher 4 (RC4) RC4 (Rivest Cipher 4) adalah sebuah synchrone stream Cipher, yaitu cipher yang memiliki kunci simetris dan mengenkripsi plainteks secara digit per digit atau byte per byte dengan cara mengkombinasikan dengan operasi biner (biasanya XOR) dengan sebuah angka semiacak

Rivest cipher 4 (RC4) Tahap pertama dilakukan menggunakan key scheduling algorithm (KSA). State yang diberi nilai awal berupa array yang merepresentasikan suatu permutasi dengan 256 elemen, jadi hasil dari algoritma KSA adalah permutasi awal. Array yang mempunyai 256 elemen ini (dengan indeks 0 sampai dengan 255) dinamakan S.

Rivest cipher 4 (RC4) Berikut adalah algoritma KSA dalam bentuk pseudo-code dimana key adalah kunci enkripsi dan keylength adalah besar kunci enkripsi dalam bytes (untuk kunci 128 bit, key length = 16) : for i = 0 to 255 S[i] := i j := 0 j := (j + S[i] + key[i mod key length]) mod 256 swap(S[i],S[j])

Rivest cipher 4 (RC4) Tahap kedua menggunakan algoritma yang dinamakan pseudo-random generation algorithm (PRGA). Setiap putaran, bagian keystream sebesar 1 byte (dengan nilai antara 0 sampai dengan 255) dioutput oleh PRGA berdasarkan state S. Berikut adalah algoritma PRGA dalam bentuk pseudo-code:   i := 0 j := 0 loop i := (i + 1) mod 256 j := (j + S[i]) mod 256 swap(S[i],S[j]) K = S[(S[i] + S[j]) mod 256]

Metode Pengembangan Sistem

Metode Pengembangan Sistem Tahap ini, analisis kebutuhan perangkat lunak akan enkripsi dan deskripsi file dengan kata kunci yang diinput oleh user dan file kembali ke bentuk asli nya

Metode Pengembangan Sistem Tahapan design ini dimodelkan melalui flowchart untuk keseluruhan sistem. Untuk basis datanya menggunakan Entity Relationship Diagram.

Metode Pengembangan Sistem Perancangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dan databasenya menggunakan My SQL.

Metode Pengembangan Sistem Pengujian aplikasi ini menggunakan metode black box.

Metode Pengembangan Sistem Setelah aplikasi sudah dibuat, maka maintenance akan dilakukan jika aplikasi yang dibuat terdapat bug-bug yang mengganggu jalannya aplikasi.

Flowchart enkripsi dan dekripsi file untuk visitor

Flowchart enkripsi dan dekripsi file untuk member

Entity Relationship Diagram (erd)

Tampilan Halaman utama

Tampilan form enkripsi visitor

Tampilan form dekripsi visitor

Tampilan Halaman utama user member

Tampilan form enkripsi member

Tampilan form dekripsi member

Pengujian Tabel Informasi File Sebelum Enkripsi Tabel Informasi File Sesudah Enkripsi No File Ukuran 1. hsh.mp3 3,801.0 KB 2. crypto-book-complete.pdf 2,386.4 KB 3. wrar521.exe 1,718.8 KB 4. video.mp4 1,193.0 KB 5. TxtTipeFile.txt 0.3 KB 6. sendproses.php 1.2 KB 7. sad.png 14.8 KB 8. NEWS0001533.pdf 60.6 KB No File Ukuran 1. hsh.mp3 3,801.0 KB 2. crypto-book-complete.pdf 2,386.4 KB 3. wrar521.exe 1,718.8 KB 4. video.mp4 1,193.0 KB 5. TxtTipeFile.txt 0.3 KB 6. sendproses.php 1.2 KB 7. sad.png 14.8 KB 8. NEWS0001533.pdf 60.6 KB

Pengujian Ukuran File dan Waktu Enkripsi No File Ukuran Affine RC4 Kombinasi 1. hsh.mp3 3,801.0 12.49449801 3.73303604 16.22754 2. crypto-book-complete.pdf 2,386.4 8.05017591 2.34973979 10.39992 3. wrar521.exe 1,718.8 5.83142686 1.68749809 7.518928 4. video.mp4 1,193.0 4.28993297 1.17905188 5.468988 5. TxtTipeFile.txt 0.3 0.00266504 0.00111699 0.003784 6. sendproses.php 1.2 0.00902414 0.00301504 0.012042 7. sad.png 14.8 0.09776998 0.03141713 0.129191 8. NEWS0001533.pdf 60.6 0.40029788 0.12548494 0.525786

Pengujian Ukuran File dan Waktu Dekripsi No File Ukuran Affine RC4 Kombinasi 1. wrar521.exe 1,718.8 5.49403906 2.081985 7.576027 2. video.mp4 1,193.0 3.72374105 1.5247829 5.248529 3. TxtTipeFile.txt 0.3 0.00287008 0.00114703 0.00402 4. sendproses.php 1.2 0.00992799 0.00303984 0.012971 5. sad.png 14.8 0.09847498 0.03116202 0.12964 6. NEWS0001533.pdf 60.6 0.19474792 0.0597651 0.254517 7. kriptografiklasik.ppt 247.5 0.90486407 0.24619293 1.151062 8. Jempol.gif 5.5 0.03604984 0.01194501 0.047998

Dari pengujian terhadap penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa : Ukuran file yang semakin besar akan mempengaruhi lama proses enkripsi dan dekripsi. Semakin besar ukuran file akan semakin lama proses enkripsi dan dekripsinya. Algoritma Affine Chiper membutuhkan waktu lebih lama proses enkripsi dan dekripsinya dari pada algoritma RC4. Waktu kombinasi algoritma Affine Chiper dan RC4 lebih lama dari pada penjumlahan waktu algoritma Affine Chiper dan RC4 itu sendiri.

Saran Aplikasi dalam penelitian ini berbasis client server dapat bervariasi menggunakan bahasa pemograman dan metode yang lain agar dapat memberikan pengamanan yang lebih baik. Aplikasi dalam penelitian ini hanya dapat memproses 1 file dalam 1 kali proses, diharapkan dapat memproses lebih banyak file atau 1 folder dalam 1 kali proses. Dengan semakin berkembangnya dunia mobile, diharapkan aplikasi dalam penelitian ini dapat dikembangkan dalam bentuk mobile dan dapat digunakan dengan teknologi jaman sekarang ini yaitu menggunakan ponsel android

Ariyus, Dony. 2008. Pengantar Ilmu Kriptografi Teori Analisis dan Implementasi. Yogyakarta : C.V ANDI. Diffie, Whitfield, Martin E Hellman. 1976. New Directions in Cryptography. IEEE Trans. Info. Theory IT-22.  Kromodimoeljo, Sentot. 2009. Teori dan Aplikasi Kriptografi. Jakarta : SPK IT Consulting. Prayudi, Yudi, Idham Halik. 2005. Studi Analisis Algoritma Rivest Code 6 (RC6) Dalam Enkripsi/Dekripsi Data. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2005 (SNATI 2005), Yogyakarta. Rizal, Ansar, Suharto. 2011. Implementasi Algoritma RC4 untuk Keamanan Login Pada Sistem Pembayaran Uang Sekolah. Dielektrika, ISSN 2086-9487 Vol. 2 No.2. Sadikin, Rifki. 2012. Kriptografi untuk Keamanan Jaringan dan Implementasinya dalam Bahasa Java. Penerbit Andi, Yogyakarta.  Wirdasari, Dian. 2008. Prinsip Kerja Kriptografi dalam Mengamankan Informasi, Jurnal SAINTIKOM Vol.5 No.2.