Nilai, kepercayaan. dan pikiran kita Apa yang kita ucapkan dan lakukan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Handouts Pelatihan Kewirausahaan 2010 KEPEMIMPINAN
Advertisements

“Segalanya Berbicara ; Apa Yang Kita Katakan dan Cara Mengatakannya”
Jappy P. FanggidaE, SE., M.Si., MBA
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Keterampilan Dasar Mengajar
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
TECHNOPRENEURSHIP (EM604) Session 11 KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN DALAM BERORGANISASI
Chapter 6 Leadership 1.
Kepemimpinan Wirausaha
Pertemuan 8 KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN.
PERTEMUAN 15.
PERTEMUAN 12 Kepemimpinan
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
STKIP-PGRI Banjarmasin
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
KETERAMPILAN OBSERVASI, BERTANYA EFEKTIF DAN MENDENGAR AKTIF
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
MATERI VI KEPEMIMPINAN.
KEPEMIMPINAN 1. M. Ghantar
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Kepemimpinan.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
Komunikasi Antar Pribadi
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
Materi 04 Faktor X dan Kepemimpinan
KEPEMIMPINAN.
KEPEMIMPINAN.
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
KOMUNIKASI Ilmi A Stialani, S.Psi.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
Kecakapan Antarpribadi
Bab 7 Kepemimpinan Maruji Pakpahan 1.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENGAWAS PAI
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Bab 6 Kepemimpinan 1.
PERTEMUAN 15.
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KOMUNIKASI : Memahami komunikasi & keahlian berkomunikasi
Keterampilan Dasar Mengajar
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KOMUNIKASI EFEKTIF.
OLEH : Yuliani Setyaningsih
Keterampilan Dasar Mengajar
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Komunikasi Efektif.
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) By : Agus Gunawan.
Bab 6 Kepemimpinan 1.
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) By : Muhammad, SE.
Bab 6 Kepemimpinan 1.
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
KEPEMIMPINAN 1 KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN 2 MENGAPA KOMUNIKASI PENTING?  BAGI KEHIDUPAN MANUSIA “mendorong kemajuan peradaban manusia” dan.
Kepemimpinan Wirausaha. Definisi Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau sekelompok orang ke arah tercapainya.
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Bab 6 Kepemimpinan 1.
Bab 6 Kepemimpinan 1.
Bab 6 Kepemimpinan 1.
Transcript presentasi:

Developing Productive Communication Skills & Developing Communication Skills

Nilai, kepercayaan. dan pikiran kita Apa yang kita ucapkan dan lakukan Rangkaian Keberhasilan Nilai, kepercayaan. dan pikiran kita Self-fulfilling prophecy (Pencapaian keberhasilan sesuai keinginan kita) Apa yang kita ucapkan dan lakukan Hasil

Kita berkomunikasi untuk … Memperoleh informasi Memberikan motivasi Membuat janji Memberi nasihat Menjual Mengucapkan selamat Menipu Dll

Definisi Komunikasi “Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan” (Roben.J.G). “Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain” (Davis, 1981). “Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain” (Schram,W)

Verbal, vokal dan visual Pesan yang kita kirimkan Komunikasi Vokal : Suara yang kita sampaikan Visual : Bahasa tubuh kita

Penelitian menyatakan 70% kesalahan di dunia kerja adalah hasil dari komunikasi yang buruk…..

Penyebab Sulitnya Komunikasi: Kurangnya informasi dan pengetahuan Tidak menjelaskan prioritas atau tujuan dengan jelas Tidak mendengarkan Tidak memahami secara penuh dan gagal dalam bertanya

Penyebab Sulitnya Komunikasi : Tidak memahami apa yang diperlukan orang lain Tidak berfikir jernih, terlalu cepat mengambil kesimpulan Bad mood Gagal mencari alternatif

Kegagalan Komunikasi dapat menyebabkan ….. Hilangnya bisnis Kesalahan, pemborosan Penurunan produktivitas Lemahnya koordinasi dan kooperasi Merusak citra perseorangan atau perusahaan Frustasi, permusuhan

Kegagalan Komunikasi dapat menyebabkan ….. Ketidakpuasan terhadap orang lain Penurunan semangat juang Hilangnya semangat kelompok Tingginya pergantian karyawan Konflik dan perbedaan pendapat Jatuhnya kepercayaan dan harga diri Hilangnya persahabatan

Beberapa Filter Komunikasi Memberikan judgement yang terburu-buru Kurangnya perhatian Stereotype Lemahnya kemampuan mendengarkan Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan kepercayaan kita

Apapun yang kita lakukan adalah komunikasi Prinsip Dasar Komunikasi Apapun yang kita lakukan adalah komunikasi Cara kita mulai memulai pembicaraan seringkali menentukan hasil komunikasi Cara kita menyampaikan pesan selalu berpengaruh terhadap bagaimana pesan itu diterima dan dipahami

Prinsip Dasar Komunikasi Komunikasi yang sebenarnya adalah pesan yang diterima, bukan pesan yang ingin disampaikan Komunikasi merupakan jalan dua arah – kita harus memberikan sebaik yang kita terima

Menerima informasi dengan baik Memberikan informasi dengan baik Trilogi Komunikasi Mutual respect Menerima informasi dengan baik Memberikan informasi dengan baik

Memberikan Informasi dengan Baik Ketika memberikan informasi……… Gunakan kata-kata yang tepat, mengesankan dan nyata Dukung kata-kata anda dengan bantuan secara visual Berikan ilustrasi yang mudah dipahami Gunakan “bahasa” yang digunakan orang lain

Komunikasi yang Asertive Membuat pernyataan yang jujur, jelas, singkat, dan langsung Menggunakan pernyataan”Saya” : Saya senang, Saya hargai, Saya pikir Membedakan antara fakta dan pendapat Menanyakan, jangan bercerita Menawarkan usulan yang baik, bukan menasehati dan memerintah Secara verbal, orang-orang yang asertif :

Komunikasi yang Asertive Memberikan kritik yang membangun, tidak mencela, tidak berasumsi, dan tidak ‘mengharuskan’ Mengajukan pertanyaan untuk mengetahui nasehat dan perasaan orang lain Menghargai hak-hak orang lain seperti menghargai hak-haknya sendiri Saling membangun respek jika ada perbedaan pendapat Secara verbal, orang-orang yang asertif :

Komunikasi yang Asertive Membuat kontak mata yang sesuai Duduk atau berdiri dengan mantap dan tegak lurus dengan nyaman Mengisyaratkan secara terbuka untuk mendukung komentar mereka Berbicara dengan jelas, mantap, dan nada suara yang tegas Secara Non Verbal, orang- orang yang asertif:

Komunikasi yang Asertive Mempertahankan keterbukaan, tegas, ekspresi wajah yang relaks, tersenyum apabila senang, mengerutkan dahi jika marah Berkata dengan tegas, dengan ritme yang teratur, serta menekankan kata kunci yang ingin mendapat perhatian Secara Non Verbal, orang- orang yang asertif :

Atur bahasa tubuh anda Gunakan bahasa tubuh dan sikap yang terbuka Pusatkan perhatian anda secara penuh terhadap orang lain Sedikit condong ke depan untuk memperlihatkan ketertarikan; sedikit maju ke depan untuk menerapkan penekanan,dan sedikit ke belakang untuk menurunkan penekanan.

Atur bahasa tubuh anda Jagalah kontak mata dengan tepat selama mendengarkan untuk membesarkan hati pembicara; tingkatkan kontak mata untuk memperlihatkan penekanan; dan turunkan untuk melembutkan penekanan Respon secara tepat dengan mendasarkan respon anda pada apa yang baru saja dikatakan orang lain Santailah dan tetap mencoba untuk santai dan membuka komunikasi dengan lebih mudah.

Active Listening Active Listening Memberikan perhatian penuh terhadap pembicara sebagai usaha yang sesungguhnya untuk memahami pokok-pokok penting dari pembicara. Termasuk memberikan perhatian penuh kepada mereka dan gunakan kata-kata pendorong seperti “Ya”, “Aha”, dan “Mmm”. Hal ini juga termasuk pernyataan secara non-verbal seperti mengangguk, tersenyum, dan bahasa tubuh lainnya.

5 Active Listening Skills Paraphrasing meanings: Terjemahkan apa yang pembicara katakan dengan kata-kata anda sendiri Reflecting feelings: ketika seseorang mengekspresikan emosi atau perasaan atau terlihat emosional (tersinggung, marah, bersemangat), sampaikan empati anda dan besarkan hati pembicara untuk melanjutkannya. Reflecting facts: simpulkan secara singkat isi yang telah disampaikan pembicara

5 Active Listening Skills Synthesizing: padukan beberapa pemikiran dari pembicara menjadi satu tema atau pemikiran. Imagining out loud: bayangkan seolah-olah anda berada pada posisi pembicara

Untuk mendengarkan lebih efektif….. Perhatikan penampilan fisik – bahasa tubuh yang tepat akan membantu kita untuk fokus kepada pembicara dan mendorong pembicara untuk memberikan lebih banyak informasi kepada kita Perhatikan sisi mental – ikuti arah pikiran pembicara, dengarkan untuk bisa memahami, jangan menilai; dengarkan dulu, baru melakukan penilaian Teliti pengucapan secara verbal – makna, kejelasan, teliti lebih lanjut, rangkum pemahaman anda

Kebiasan buruk dari pendengar yang tidak baik Menyela Terlalu cepat mengambil kesimpulan Menyelesaikan kalimat orang lain Selalu (dan sering dengan tiba-tiba) mengubah pokok pembicaraan Kurang memperhatikan bahasa tubuh Tidak merespon apa yang orang lain telah katakan Tidak mengajukan pertanyaan dan memberikan feedback

Kebiasaan baik dari pendengar yang efektif Melihat ke arah pembicara untuk mengamati bahasa tubuh dan mengambil nuansa pembicaraan Mengajukan pertanyaan Memberikan waktu kepada pembicara untuk mengeluarkan pemikirannya Membiarkan orang-orang menyelesaikan apa yang mereka katakan sebelum memberikan opini Tetap santai, tenang dan mengendalikan emosi

Apabila menerima/mendengarkan feedback (umpan balik atau kritik) Dengarkan, jangan melawan Tetap tenang dan atur nafas Biarkan bahasa tubuh anda memperlihatkan penerimaan anda Ajukan pertanyaan untuk memastikan bahwa anda telah memahaminya Jangan terlalu sensitif, melindungi diri sendiri atau angkuh Menerima feedback

Developing High Performance Leadership Skills

DEFINISI Kepemimpinan (leadership) adalah suatu proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan UNSUR-UNSUR KEPEMIMPINAN : 1. Pemimpin / Atasan Mempunyai wewenang untuk memimpin Mendelegasikan tugas 2. Anggota / Subordinate / Bawahan Membantu pemimpin sesuai tugasnya 3. Misi – Tujuan – Target Direalisasi sesuai landasan budaya/filosofi organisasi

Beberapa pemahaman tentang kepemimpinan Kebanyakan orang berpikir menjadi pemimpin sangat menyenangkan, kemana-mana dilayani, dihormati dan disegani Pemimpin tidak bisa berdiri sendiri Kepemimpinan itu adalah suatu keterampilan Pemimpin masa depan harus dipersiapkan dari awal

KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF MAMPU MEMUTUSKAN/MEMECAHKAN MASALAH MAMPU MERENCANAKAN/MENETAPKAN PRIORITAS MAMPU MEMOTIVASI MAMPU BERKOMUNIKASI MAMPU MELAKUKAN PRESENTASI/PIDATO MAMPU MENGAJAR/MENTRANSFER PENGETAHUAN MAMPU MENANGANI KOMFLIK MAMPU MEMBIMBING

Karakteristik pribadi pemimpin Memiliki kecerdasan cukup tinggi Memiliki kecakapan berkomunikasi Memiliki kecakapan mendidik Emosi terkendali Memiliki motivasi berprestasi Memiliki kepercayaan diri Memiliki target

Cara memotivasi bawahan Tegurlah tapi jangan kasar Pekalah terhadap manusia Bijaksana terhadap hal-hal sensitif dibawah ini : Jangan remehkan seorang bawahan Jangan kritik bawahan didepan orang lain Sekali-kali beri perhatian penuh bawahan Jangan mementingkan diri sendiri dan bawahan berpikir demikian

Jangan memunculkan anak emas Selalu berusahalah mengembangkan bawahan Mengertilah hal-hal kecil namun sangat menyentuh bawahan Jangan membanggakan diri di hadapan bawahan Jangan racuni iklim kerja yang sudah baik karena adanya seorang bawahan yang bermasalah Jangan terombang-ambing dalam mengambil keputusan

Kisah Mc’Donald Tahun 1937-an, masyarakat Amerika mulai gandrung dengan mobil, kakak beradik Dik & Mor berinovasi dengan membuka kedai khusus yang bisa memesan dari mobil. Bisnis meraih sukses besar. Menu andalan adalah hot-dog, gorengan (french fries), burger, roti sandwich, coca cola dan aneka salad. Bisnis ini meledak, bahkan antrian semakin panjang hingga keluar pintu. Inovasi dilakukan yaitu dengan menghapus pesanan dari mobill, fokus pada walk-up customer, mengurangi daftar menu, fokus pada hamburger. Perubahan menjadi berita di media, dan mereka mendapatkan iklan gratis. Tahun 1955, usaha mereka stuck, omsetnya tetap, dan banyak pendatang-pendatang baru yang meniru. Akhirnya usaha itu mengalami kemunduran.

Kisah Mc’Donald Adalah Ray Kroc yang menuangkan semua konsep yang ada di kedua kepala kakak beradik itu ke dalam sebuah manual tertulis McDonald’s system. Manual itu dibeli dan ia pun mendapat hak untuk memperluas bisnis McDonald’s dengan konsep franchise! Dalam tempo 4 tahun, Ray Kroc berhasil membuka 100 cabang Mc Donald’s tanpa modal sama sekali. Semuanya dibiayai oleh para franchise.

Apakah yang membuat usaha Dik & Mor stagnant ? Dan Apakah yang membuat usaha Dik & Mor stagnant ? Apa yang membuat Ray Korc berhasil ? Itulah kepemimpinan. Tanpa kepemimpinan, entrepreneurship akan terhenti, stagnant. Dengan kepemimpinan usaha akan tumbuh menjadi besar dan luas. 39

Tanpa Kepemimpinan, Mimpi Anda Akan Terbelenggu Dengan bekerja keras, kesungguhan dan kejujuran mencapai skor 8. Kalau bekerja 2x lebih keras, skor yang diperoleh ≠ 10 karena Anda sudah letih, sudah kebanyakan bekerja. Skor tertinggi Anda 8,5. Efektivitas usaha terbatas!! Sukses Tanpa Kepemimpnan Source: Maxwell (1993)

Tanpa Kepemimpinan, Mimpi Anda Akan Terbelenggu Bekerja dengan leadership bukan semata-mata entrepreneurship, diawali dengan melakukan pendelegasian dan mulai menggunakan orang lain sebagai staf. Leadership skor sekarang melonjak dari 1 menjadi 7. Efektivitas berubah menjadi 7 x 8 = 56. ini berarti meningkat dari 8 ke 56 atau melonjak 600% Sukses Dengan Kepemimpnan Source: Maxwell (1993)

Teori Kepemimpinan Awal Teori kepemimpinan awal berfokus pada pemimpin (teori ciri) dan cara pemimpin berinteraksi dengan anggota kelompok (teori perilaku). Enam ciri terkait kepemimpinan yang efektif. Dorongan Kehendak untuk memimpin Kejujuran dan Integritas Kecerdasan Kepercayaan Diri Pengetahuan terkait pekerjaan

Teori Kepemimpinan Awal Gaya Demokratis Gaya Otokratis Gaya Laissez Faire Gaya Demokratis: melibatkan bawahan, delegasi wewenang, mendorong partisipasi Gaya otokratis: mendiktekan metode kerja, membatasi partisipasi Gaya Laissez Faire: memberikan kebebasan pada kelompok untuk membuat keputusan

Pendekatan Kepemimpinan Model Terkini Kepemimpinan Transformasional Transaksional Pemimpin transaksional: pemimpin yang membimbing atau memotivasi pengikutnya menuju sasaran yang ditetapkan dengan memperjelas atau persyaratan tugas Pemimpin transformasional: pemimpin yang memberi inspirasi untuk bertindak melebihi kepentingan pribadi demi organisasi

Pendekatan Kepemimpinan Model Terkini Kepemimpinan Kharismatis Visioner Pemimpin kharismatis: pemimpin yang antusias, dan percaya diri yang kepribadian dan tindakannya mempengaruhi orang untuk berperilaku dengan cara tertentu. Pemimpin visioner: pemimpin yang melampaui karisma karena kemampuannya menciptakan dan menyatakan visi yang realistis, layak dipercaya, dan menarik mengenai masa depan .

Pendekatan Kepemimpinan Model Terkini Pertama, pemimpin tim adalah penghubung dengan pihak luar, Kedua, pemimpin tim adalah penyelesai masalah. Ketiga, pemimpin adalah manajer konflik. Dan keempat, pemimpin tim adalah pembina.

Perilaku Pemimpin Yang Efektif Memberikan contoh kepada para karyawan Menciptakan suatu tatanan nilai dan keyakinan bagi para karyawan dan dengan bergairah mengejarnya Memfokuskan upaya para karyawan terhadap tujuan yang menantang dan terus mengarahkan mereka kepada tujuan tersebut Menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan karyawan untuk mencapai tujuan mereka Menghargai dan mendukung para karyawan Berkomunikasi dengan para karyawan

Perilaku Pemimpin Yang Efektif Menghargai keragaman para pekerja. Merayakan keberhasilan para pekerja Mendorong kreativitas di antara para pekerja Mempertahankan selera humor Menatap terus masa depan

Apakah perbedaan seorang bos dengan seorang pemimpin ?

Seorang bos lebih memaksakan kehendaknya kepada bawahan; Tetapi seorang pemimpin mengilhami para bawahan, Seorang bos mengandalkan kekuasaannya; Tetapi seorang pemimpin mengandalkan kerjasama. Seorang bos menimbulkan ketakutan; Tetapi seorang pemimpin memancarkan kasih sayang. Seorang bos mengatakan ‘aku’; Tetapi seorang pemimpin mengatakan ‘kita’. Seorang bos menunjukkan siapa yang bersalah; Tetapi seorang pemimpin menunjukkan apa yang salah. Seorang bos tahu bagaimana sesuatu dikerjakan’ Tetapi seorang pemimpin tahu bagaimana mengerjakannya. Seorang bos menuntut rasa hormat; Tetapi seorang pemimpin membangkitkan rasa hormat; Seorang bos membuat pekerjaan menjemukan. Tetapi seorang pemimpin membuat pekerjaan menarik