AKUNTANSI- KOMITMEN DAN KONTINJENSI BANK

Komitmen dan kontinjensi termasuk transaksi off balanced, yaitu transaksi yang belum dapat dicantumkan dalam neraca maupun laporan L/R Dalam istilah akuntansi transaksii ini dikatakan sebagai transaksi yang masih bersifat administratif. Transaksi ini perlu dilakukan sebab mengandung resiko adanyawan prestasi atau cidera janji. a). KOMITMEN Komitmen adsalah ikatan atau kontrak janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak dan harus dilaksanakan jika seluiruh persyaratan terpenuhi.

Komitmen dituangkan dalam perjanjian tertulis yang mengikat kedua belah pihak dan sifatnya pasti. Pembatalan sepihak akan berakibat hukum, dan komitmen hanya dapat dibatalkan bila ada persetujuan kedua belah pihak atau perjanjian tersebut cacat hukum. Komitmen dapat menimbulkan tagihan atau kewajiban bagi pihak yang bertransaksi. Jenis komitmen: Komitemen tagihan Komitmen Kewajiban

KOMITMEN TAGIHAN adalah komitmen yang dapat menimbulkan hak bagi bank untuk memperoleh seperti yang dijanjikan oleh pihak lain yang bertransaksi. Yang tergolong komitmen tagihan ada 3,yaitu a. Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum digunakan Merupakan fasilitas pinjaman yang diterima oleh bank dari pihak lain dan belum ditarik atau digunakan oleh penerima. Fasilitas ini akan dicatat sebesar nilai nominal yang diperjanjikan. Fasilitas ini dicatat dalam rekening dengan nama “Fasilitas pinjaman diterima dan belum digunakan”

b. Pembelian valuta asing berjangka yang masih berjalan adalah transaksi berjangka valuta asing yang masih outstanding pada saat tanggal laporan Transaksi ini dicatat sebesar nilai tagihan bank atas valuta berjangka ini. Transaksi ini akan dicatat dengan nama rekening “ Pembelian valuta asing berjangka yang masih berjalan “ c. Pembelian valas tunai yang belum terselesaikan Adalah transaki yang belum terselesaikan sampai dengan tanggal pelaporan keuangan Transaksi ini disajikan sebesar nilai yang harus diselesaikan pada tanggal laporan Transaksi ini dicatat dengan nama rekening”Pembelian valuta asing tunai yang masih berjalan”

2. KOMITMEN KEWAJIBAN adalah suatu janji yang dapat menimbulkan kewajiban bagi pihak bank dan tidak dapat dibatalkan secara sepihak. Yang tergolong komitmen kewajiban ada 6; 1. Fasilitas kredit yang diberikan dan belum ditarik adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah dan belum ditarik atau digunakan Fasilitas ini akan dicatat dalam rekening dengan nama” fasilitas kredit yang diberikan dan belum digunakan” 2. Kewajiban pembelian kembali aktiva yang dijual dengan syarat repo adalah komitmen bank untuk membeli kembali sesuai waktu dan harga yang telah diperjanjikan pada akahir periode tertentu Transaksi ini dicatat dalam rekening dengan nama “ kewajiban pembelian kembali aktiva bank yang dijual dengan syarat repo

Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang tidak dapat dibatalkan dalam rangka perdagangan DN Fasilitas ini merupakan jaminan dalambentuk SKBDN dalam rangka lalu lintas pembayaran Dalam Negeri. Fasilitas ini diterbitkan sabagai tindakan untuk memberikana non cash loan kepada nasabah. Fasilitas ini dicatat dalam rekening dengan nama”SKBDN tak dapat dibatalkan” Akseptasi wesel berjangka atas dasar SKBDN berjangka Penerbitan SKBDN berjangka akan menimbulkan penerbitan wesel berjangka atas SKBDN tersebut oleh pihak pembayar. wesel ini dapat ditunaikan jika mendapat akseptasi (kesanggupan) dari bank penerbit SKBDN. Fasilitas ini dicatat dengan nama rekening” Wesel berjangka yang diaksep”

5. Penjualan valas berjangka Transaksi ini disamping akan menimbulkan komitemen tagihan dalam valuta asing juga akan menimbuilkan komitmen kewajiban dalam valuta rupiah. Transaksi ini akan dicatat dengan nama rekening “ Penjualan valuta asing berjangka” Penjualan valas yang belum terselesaikan Transaksi ini akan menimbulkan kewajiban bank, dengan demikian saat transaksi dicatat dalam rekening administratif sebagai “ Penjualan valuta asing berjangka”.

b). KONTINJENSI BANK Kontinjensi adalah keadaan yang masih diliputi ketidakpastian mengenai kemungkinan diperolehnya laba atau rugi bank yang baru terselesaikan di masa yad. Transaksi yang bersifat kontinjensi (bersyarat) ini belum mengikat bank untuk melakukan tagihan atau kewajiban riil saat ini. Transaksi ini akan menjadi kewajiban tau tidak tergantung terjadi atau tidaknya peristiwa yang berkaitan dengan kontinjensi di masa yad. Jenis kontinjensi: Kontinjensi tagihan Kontinjensi kewajiban

Kontinjensi Tagihan Kontinjensi tagihan terdiri dari 3, yaitu; Bank garansi yang diterbitkan oleh bank lain adalah semua bentuk bank garansi atau jaminan yang diterima oleh bank yang mengakibatkan tagihan kepada pihak bank penjamin jika pihak yang dijamin melakukan ingkar janji atau wan prestasi di kemudian hari. Transaksi ini akan dicatat dalam nama rekening “ Bank garansi dari bank lain”.

Pembelian opsi valuta asing Opsi adalah perjanjian yang memberikan hak pilihan kepada pembeli opsi untuk menggunakan atau tidak dalam kontrakjual beli valuta asing. Transaksi ini akan dicatat dalam namarekening “ Pembelian opsi valuta asing”. Pendapatan bunga dalam penyelesaian Rekening ini akan dicatat dalam kontinjensi tagihan bila aktiva produktif yang mendatangkan bunga masuk dalam kolekbilitas Dalam Perhatian Khusus, Kurang lancar, Diragukan bahkan Macet. Transaksi ini akan dicatat dalam rekening “ Pendapatan bunga dalam penyelesaian”.

2. Kontinjensi kewajiban Terdiri dari tiga, yaitu 1 2. Kontinjensi kewajiban Terdiri dari tiga, yaitu 1. Garansi yang diberikan Bank garansi yang diberikan adalah semuabentuk garansi atau jaminan yang diberikan oleh bank yang mengakibatkan pembayaran kepada pihak penerima jaminan apabila pihak yang dijamin oleh bank yang bersangkutan wan prestasi atau cidera janji. Nilaiyang disajikan sejumlah rupiah garansi yang diberikan oleh bank. Transaksi ini dicatat dalam nama rekening “ Garansi yang diberikan dan belum jatuh tempo”

2. SKBDN (Surat Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri) yang dapat dibatalkan dalam rangka perdagangan DN SKBDN ini dapat dibatalkan saat berlakunya atau saat masih berjalan sehingga tidak ada kepastian bank untuk melakukan kewajiban. Bank akan melakukan pembayaran atau tidak tergantung SKBDN tersebut dibatalkan atau tidak. Transaksi ini dicatat sebesar nilai SKBDN yang diterbitkan. Transaksi ini dicatat dalam nama rekening “ SKBDN dapat dibatalkan dan masih berjalan”

Penjualan opsi valuta asing Opsi jual (Put option) adalah opsi yang memberikan hak kepada pemegang opsi untuk menjual valuta asing pada harga tertentu selama atau pada akhir masa opsi. Transaksi ini biasanya dicatat dalam rekening dengan nama” Penjualan opsi Valuta Asing” Catatan : Rekening komitemen maupun kontinjensi seperti disampaikan di atas dalam laporan keuangan bank tidak selalu muncul. Beberapa rekening ini yang tidak muncul karena dianggap inmaterial sehingga dapat digabung dengan rekening komitmen atau kontinjensi lainnya. Namun bisa saja muncul semuanya biladipandang cukup material

Contoh Pencatatan: Buatlah jurnal dari transaksi administratif yang terjadi pada Bank ABC pada bulan Desember 2010; Tanggal 17/12 Disetujui permohonan kredit dari PT XYZ sebesar Rp. 500.000.000,00 dengan bunga 17% pa jangka waktu 5 tahun.Nilai taksasi jaminan Rp. 600.000.000,00. Kredit ini belum dicairkan. 24/12 Tuan Maryoto menerima fasilitas kredit yang disetujui hari ini dengan pagu kredit Rp. 200.000.000,00. 25/12 Tuan Maryoto menarik seluruh dana dari fasilitas kredityang diberikan dengan provisi kredit 1 % dan biaya administrasi Rp. 500.000,00 yang semuanya dipotong dari pagu kredit yang disetujui.

Jawab: Tanggal Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp) 17/12 RAR Kredit yang diberikan dan belum ditarik - 500.000.000 (Untuk mencatat kredit yang belum dicairkan oleh nasabah) 24/12 200.000.000 25/12 (Untuk mencatat pencairan kredit dalam rek administratif) Jawab:

Untuk tanggal 25/12 selain dicatat dalam rekening administratifjuga dijurnal, dengan jurnal sebagai berikut; Perhitungan Provisi dan komisi: Pendapatan provisi(1% x Rp. 200.000.000,00) Rp. 2.000.000,00 Pendapatan administrasi Rp. 500.000,00 Total pendapatan Rp. 2.500.000,00 Tanggal Keterangan Debet (Rp) Kredit (Rp) 25/12 Kredit yang diberikan 200.000.000 - Pendapatan Provisi dan komisi kredit 2.500.000 Kas 197.500.000 (Untuk mencatat pencairan atas kredit nasabah)

NB : Tidak ada tugas Pengumuman ; Untuk tatap muka kuliah Akuntansi Perbankan inshaallah akan dilakukan pada pertemuan 11,12 dan 13 Untuk pertemuan 8,9,10 dan 11 jadwal tatap muka ditiadakan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih, Bu Ika Wulandari