PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATERI PROFIL Pendidikan Matematika  Dimas Angga N.S  Nur Indah Sari  Latifatul Karimah  Idza Nudia Linnusky next
Advertisements

PERTEMUAN MINGGU KE-4 REPRESENTASI DATA.
PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA.
CPU menjalankan perintah/instruksi yg terdapat pd perangkat lunak untuk memanipulasi data menjadi informasi CPU terdiri dari Control Unit (CU) Arithemetic/Logic.
SISTEM BILANGAN, OPERASI ARITMATIKA DAN PENGKODEAN
SANDI BINER.
Pengantar Komputer Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
Dasar Sistem Komputer.
Sistem Bilangan Dasar pemrograman mikroprosesor Tipe : Biner Oktal
Sistem Bilangan.
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
BAB I TIPE DATA.
KODE_KODE BINER & ALFANUMERIK
COMPUTER ARITHMETIC.
Organisasi dan Arsitektur Komputer
Pertemuan 2 Sistem Bilangan
Konversi Bilangan Mulyono.
BAB I TIPE DATA.
1 Pertemuan 2 Sistem Bilangan Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
ARCHITECTURE COMPUTER
PENGANTAR PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
Pengantar Teknologi Informasi
SISTEM BILANGAN & KODE.
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Sistem Bilangan.
Penggunaan Sistem Bilangan dan Pengkodean -3- Sistem Digital
Pertemuan 1 DATA DAN ALGORITMA.
PTI Semester Ganjil Lec 2. SISTEM BILANGAN.
SISTEM BILANGAN.
The file was uploaded to the web
PERTEMUAN 5 PENGKODEAN.
SISTEM BILANGAN & KODE 6 Oleh : Elly Lestari
Kode yang Mewakili Data
SISTEM BILANGAN dan BENTUK DATA dalam KOMPUTER
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
Arsitektur Komputer Genap 2004/2005
ORGANISASI dan ARSITEKTUR KOMPUTER
PERTEMUAN MINGGU KE-4 REPRESENTASI DATA.
PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA.
REPRESENTASI BILANGAN
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
Struktur Data Jenis – jenis data.
ARITMATIKA DAN UNIT PENGOLAHAN DASAR
TEKNIK DIGITAL BAB II Sistem Bilangan dan Sistem Kode Oleh : M
SUPLEMEN MASA DEPAN KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Materi Kuliah ke-2 SISTEM BILANGAN
Representasi dan Alur Pemrosesan Data
PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA.
COMPUTER ARITHMETIC.
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
Dasar Sistem Representasi Bilangan
Oleh : Devie Rosa Anamisa
PERTEMUAN MINGGU KE-4 REPRESENTASI DATA OLEH SARI NY.
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI 1A
Komputasi Numerik Kelompok 3 - JTK 2015 D4 Teknik Informatika
Sistem Bilangan Mata Kuliah :Sistem Digital Moh. Furqan, S.Kom
SISTEM BILANGAN DAN KODE BILANGAN
SISTEM BILANGAN.
COMPUTER ARITHMETIC.
REPRESENTASI DATA • Data dalam kehidupan manusia
PERTEMUAN MINGGU KE-3 REPRESENTASI DATA.
OPERASI Arithmatika dan logika
BILANGAN FLOATING-POINT
SISTEM BILANGAN.
Biner Bertanda Temu 8.
Karakteristik Set Instruksi 14 JP. Karakteristik Set Instruksi Pengertian Set Instruksi Set instruksi adalah kumpulan dari instruksi yang dapat dijalankan.
Transcript presentasi:

PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A BAB 6 REPRESENTASI DAN ALUR PEMROSESAN DATA

Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A Representasi Data • Unit Informasi Dasar dalam sistem komputer-satu byte atau 8 bit. • Word size (ukuran word) –merupakan ukuran register operasionalnya. Contoh: 1. Komputer 16-bit mempunyai register 16-bit –satu word terdiri dari 2 byte 2. Komputer 32-bit mempunyai register 32-bit –satu word terdiri dari4 byte.

Representasi Karakter Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A Representasi Karakter Representasi karakter yang paling dikenal adalah: 1. Pada PC dan minikomputer adalah American Standard Code for Information Interchange (ASCII) : satu byte satu karakter. 2. Sedangkan pada mainframe IBM menggunakan Extended Binary Coded Decimal Interchange Code (EBCDIC).

Representasi Floating Point Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A Representasi Floating Point Representasi Floating-Point terdiri dari empat bagian: •Sign (S) •Mantissa ataukoefisien(M) •Radix ataubase eksponen(R) •Eksponen(E)

Format Floating - Point IEEE Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A Format Floating - Point IEEE Ada2 : • Single Precision (presisi tunggal) –32 bit terdiri dari: 1 bit sign, 8 bit eksponen, dan 23 bit mantissa. • Double Precision (presisiganda) –64 bit terdiri dari: 1 bit sign, 11 bit eksponen, dan52 bit mantissa.

Representasi Data Numerik Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A Representasi Data Numerik Representasi data numerik yang biasa digunakan untuk bilangan bulat dan pecahan (integer dan fraction): •Unsigned-binary numbers (bil. Positif dan Nol) •Binary-Coded Decimals (BCD) •Signed-magnitude Integers •Ones-Complement Integers •Twos-Complement Integers •Excess-n •Fraction (bilangan pecahan)

Representasi Fixed Point Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A Representasi Fixed Point Radiks point/binary point tetap dan diasumsikan akan berada disebelah kanan dari digit yang paling kanan. 1. Representasi Sign-Magnitude / Nilai tanda 2. Representasi Komplemen-1 3. Representasi Komplemen-2

Representasi Floating Point Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A Representasi Floating Point • Menyatakan suatu bilangan yang sangat besar/sangat kecil dengan menggeser titik desimal secara dinamis ke tempat yang sesuai dan menggunakan eksponen 10 untuk menjaga titik desimal itu. • Sehingga range bilangan yang sangat besar dan sangat kecil untuk direpresentasikan hanya dengan beberapa digit saja. • Dinyatakan dengan notasi→a = (m,e), dimana: a= m x r e r = radiks m = mantissa e = eksponen

Kode Biner 1. Kode Biner yg berbobot → BCD (Binary coded Decimal) Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A Kode Biner 1. Kode Biner yg berbobot → BCD (Binary coded Decimal) • Kode BCD 8421 artinya MSB = Most Significant Bit mempunyai bobot 8, sedang LSB = Least Significant Bit mempunyai bobot1. • Konversi BCD ke sistem bilangan basis yang lain : BCD ke basis X →ubah BCD ke Desimal kemudian ubah Desimal ke basis X. 2. Kode Biner yang tidak berbobot. a. Kode Excess-3 → kode yang tiga angka lebih besar dari BCD 8421. b. Kode Gray →kenaikan hitungan (penambahan) dilakukan hanya

Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A Alur Pemrosesan Data

Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Proses Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Proses • Register - Sejumlah area memori kecil yang digunakan untuk menyimpan instruksi selama proses berlangsung - Ukuran dari register (work size) sesuai dengan jumlah data yang bisa diproses dalam satu satuan waktu PC register saat ini 32 bit, artinya komputer mampu untuk memproses 4 byte data sekali jalan. Register akan terus berkembang ke 64 bit

- Ukuran RAM berpengaruh langsung pada speed Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A •RAM - Ukuran RAM berpengaruh langsung pada speed - Semakin besar ukuran RAM pada PC akan semaki banyak data disimpan di memori. Jika aplikasi tidak cukup di load ke memori, maka secara bergantian dipindahkan ke secondary storage proses ini disebut swapping • The System Clock - Satu “Tick” dari clock dibutuhkan untuk merubah transistor dari On ke Off disebut dengan Clock Cycle - Clock Cycle ukuran dalam Hertz (Hz) untuk mengukur Cycle per second. Jika PC mempunyai kecepatan 300 Mhz, then its system clock “ticks” 300 milion times every second. - Jika lebih cepat PC Clock berjalan, maka semakin banyak perintah-perintah yang dieksekusi

Peripheral devices are connected to the CPU by an expansion bus Peng. Tekno. Komp. & Informasi - A • The Bus - Sebuah path diantara komponen dan komputer setiap data yang dikirimkan antar komponen melewati path - Lebar Bus data menentukan seberapa banyak data ditransmisikan diantara CUP dan device lain Peripheral devices are connected to the CPU by an expansion bus • Chace Memory - Memory kecepatan tinggi untuk menyimpan instruksi yang akan dieksekusi oleh CPU - Lokasi Chace langsung pada CPU diantara CPU dengan RAM sehingga lebih cepat dibandingkan dengan RAM - CPU Resident chace is called level-1(L1) chace. External chace is called level-2 (L2) chace - Kapasitas Chace memory sangat berpengaruh pada kecepatan komputer