Outline Presentasi Overview Kegiatan Tahun 2015

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Baseline Sektor Energi
Advertisements

Endah Murniningtyas Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Subsistem Distribusi (Ketersediaan Pangan)
KEMENTERIAN DALAM NEGERI 2013
RENCANA KERJA ANGGARAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2014
Minggu pertama Oktober
EVALUASI PENCAPAIAN INDIKATOR KKP SD DESEMBER TAHUN 2014
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
KONTRAK KINERJA PROVINSI TAHUN 2013
√ Untuk Kabupaten-Kota 6,15 81,1 Grafik 3
Info PMU.
RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
SOSIALISASI HASIL DAN PEMANFAATAN DATA UJIAN NASIONAL 2013/2014
PENYELENGGARAAN PEMILU
TAMAN AGRO INOVASI DAN AGRO INOVASI MART (TAGRIMART) BALITBANGTAN
FUNGSI MONITORING DAN EVALUASI
SINKRONISASI KEGIATAN RISET DAN PENYULUHAN
PEMANTAUAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA BIDANG PLP
PENAJAMAN PROGRAM 2018 DAN OPTIMALISASI MANAJEMEN INTERNAL BPTP
DIREKTORAT PENJAMINAN MUTU
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
UPAYA-UPAYA KHUSUS PERCEPATAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEDELAI TAHUN 2013
RAPAT KOORDINASI Perkembangan Penggandaan dan Pendistribusian
PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN
Modul / Tatap Muka 12 EKONOMI RAKYAT PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan 2017
PEDOMAN PENYUSUNAN RAD MDGS Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Bappenas
Revitalisasi KELOMPOK PENGKAJI Disampaikan pada :
Disampaikan Oleh: Dr. Sukiman, M.Pd. Kasubdit Program dan Evaluasi
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
PRAKIRAAN KONDISI IKLIM DI INDONESIA (UPDATE JULI 2016)
REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016
RANCANGAN KEGIATAN KEDELAI APBN-P 2017
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENUMBUHAN WIRAUSAHA BARU (WUB)
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran UGM
INDUSTRI & PERDAGANGAN
DINAMIKA PRODUKSI DAGING SAPI DI PULAU JAWA MELALUI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
MASALAH REGIONAL dan KEBIJAKANNYA
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PROGRAM KERJA
963 PELANGGARAN DALAM PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2017M / 1438H
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
Kementerian Ketenagakerjaan RI
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KTSP - SMA
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
MASALAH REGIONAL dan KEBIJAKANNYA
PEMBERDAYAAN POKJA PKP PROVINSI
Kementerian Ketenagakerjaan RI
PERCEPATAN PERHUTANAN SOSIAL (PPS)
PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI WILAYAH BVET MEDAN
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI 2017
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI
RENCANA KERJA PERBENIHAN PAJALE 2019
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PUSAT –PUSAT PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI INDONESIA OLEH ARUM NUR LAILI SMA MUHAMMADIYAH 2 KERTOSONO 3.1. Memahami konsep wilayah dan pewilayahan.
Transcript presentasi:

Disampaikan pada Acara PENDAMPINGAN PELAKSANAAN RENCANA AKSI PENGEMBANGAN INDUSTRI AGRO DI DAERAH Disampaikan pada Acara “Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Penyusunan Program dan Kegiatan Ditjen Industri Agro ” Semarang, 2-4 Maret 2016

Outline Presentasi Overview Kegiatan Tahun 2015 Kerangka Kegiatan Tahun 2016: Pelaksanaan Rencana Aksi Fasilitasi Akselerasi Pengembangan Industri Agro (terpilih) di Daerah Penutup Rencana Kunjungan

Overview Kegiatan Tahun 2015

2015 Penyusunan Peta Potensi Agro Unggulan Daerah Identifikasi komoditas unggulan dari berbagai sektor Melibatkan stakeholder Kajian terdahulu Penetapan/policy 10 komoditas unggulan daerah Analisis MPE MCDM Analisis prioritas 3 komoditas unggulan daerah Industri Prioritas Binaan Ditjen Agro Produk masa depan Pengembangan Industri Dimanfaatkan untuk RIPIP RIPIN Roadmap Sasaran Actionplan Penguatan: - Kelembagaan - Teknologi/proses - SDM - Jaringan pasok Pengembangan: - Product/produk - Atribut - Skala Cluster Approach Lokus 5W1H

2015 Penyusunan Peta Potensi Agro Unggulan Daerah Pendampingan Pengembangan Industri Agro

Kerangka Kegiatan Tahun 2016

Pelaksanaan Rencana Aksi POKJA Provinsi Tim Pendamping Pusat Pelaksanaan Rencana Aksi Pendampingan Pelaksanaan Rencana Aksi Monitoring & Evaluasi Fasilitasi Akselerasi Pengembangan Industri Agro (Terpilih) Daerah melalui: Pemetaan & penyelesaian bottleneck pengembangan industri agro (terpilih) (Quick Respons) Penyusunan dokumen pendukung pengembangan industri (Ex: Mini Business Plan dan lain-lain) Pendampingan Fasilitasi Akselerasi Pengembangan Industri Agro (Terpilih) Daerah melalui: Pendampingan pemetaan & penyelesaian bottleneck pengembangan industri agro (terpilih) (Quick Respons) Pendampingan penyusunan dokumen pendukung (Ex: Mini Business Plan, Marketing Plan, Production Plan, Technology Plan dan lain-lain) Output: Laporan Pelaksanaan Rencana Aksi Laporan Fasilitasi Akselerasi Pengembangan Industri Agro Daerah Dokumen pendukung yang telah tersusun Output: Laporan Monitoring dan Evaluasi Saran dan Rekomendasi

Kerangka Kegiatan Tahun 2016: Pelaksanaan Rencana Aksi

Tahapan Pelaksanaan Rencana Aksi Tahap I Cek & Ricek Penetapan & Finalisasi Rencana Aksi Tahun 2016 Rencana Aksi harus SMART 1. Tahap II Pelaksanaan Rencana Aksi Tahun 2016 Sepanjang Tahun 2016 2. Note: Ada observasi/kunjungan ke lokus pengembangan Tahap III Monitoring & Evaluasi Rencana Aksi Tahun 2016 Monitoring (kontinu) & Evaluasi (akhir tahun) 3.

Definisi Monitoring dan Evaluasi Pemantauan (Monitoring) adalah kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin (PP No. 39 Tahun 2006, Pasal 1, Ayat 2) Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar (PP No. 39 Tahun 2006, Pasal 1, Ayat 3)

Kerangka Konsep Monitoring dan Evaluasi Impact (overall Goal) Outcomes Outputs Activities Inputs (Resources) Hasil jangka panjang (positif/negatif) baik yang disengaja ataupun tidak Hasil jangka menengah dari hasil sebuah kegiatan Produk, barang atau layanan sebagai hasil dari kegiatan Tindakan atau kinerja yang dilakukan sehingga input digunakan untuk menghasilkan keluaran yang spesifik Dana, SDM, Modal/Material termasuk peralatan dan teknologi yang diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan Hasil Fokus MONEV

Tahapan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Sumber Acuan: Roadmap yang telah disusun Activities Apa saja kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2016? Inputs (Resources) Apa saja input (dana, SDM, Modal/material) yang digunakan? Berapa banyak input yang digunakan? Fokus MONEV Outputs Apa target (produk, barang atau layanan) yang diharapkan? Berapa target yang dihasilkan?

(Anggaran/Modal/SDM) Sumber Anggaran (APBN/APBD/Swasta) Pelaksanaan Roadmap 2016 No. Kegiatan/ Rencana Aksi Input (Anggaran/Modal/SDM) Sumber Anggaran (APBN/APBD/Swasta) Output 1 2 3 4 .. n

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Roadmap 2016 No. Kegiatan/ Rencana Aksi Input (Anggaran/Modal/ SDM) Sumber Anggaran (APBN/APBD/Swasta) Output Target Realisasi 1 2 3 4 .. n

Kerangka Kegiatan Tahun 2016: Fasilitasi Akselerasi Pengembangan Industri Agro (Terpilih) Daerah

Tahapan Fasilitasi Akselerasi Pengembangan Industri Agro di Daerah Brainstorming isu-isu (Bottleneck) pengembangan industri agro dari perspektif Pelaku Usaha Peserta: Khusus Pelaku Usaha Metode: FGD, Rapat, Indepth Interview, Lokakarya dan lain-lain (Disesuaikan dengan anggaran, kebutuhan dan kondisi masing-masing) Tahap I 1. Penyusunan Bottleneck pengembangan industri agro Pemetaan & Pembahasan Bottleneck pengembangan industri agro Rencana tindak lanjut (komitmen penyelesaian)  Quick Respons Peserta: SKPD dan instansi terkait, termasuk SKPD Kab/kota Tahap 2 2. Penyelesaian Bottleneck (prioritas) pengembangan industri agro Peserta: SKPD, instansi terkait & pelaku usaha Tahap 3 dst 3. . . . . . . Sosialisasi hasil dan lain-lain n.

Konsep dan Pendekatan Identifikasi Bottleneck Pengembangan Industri agro (1) Source: Vermeulen et al., 2008

Konsep dan Pendekatan Identifikasi Bottleneck Pengembangan Industri agro (2)

Konsep dan Pendekatan Identifikasi Bottleneck Pengembangan Industri agro (3)

Contoh Critical Succes Factors dalam Pengembangan Industri Agro

PENUTUP “It would be better off having an average strategy with superb execution than a superb strategy with poor execution” Lebih baik memiliki strategi yang biasa-biasa saja tetapi dijalankan dengan sangat baik dari pada memiliki strategi yang sangat baik tetapi tidak dijalankan dengan baik Kata kunci: eksekusi

Rencana Kunjungan Tim Pendamping Pusat No Provinsi Maret April Mei Kode Nama III IV V I II 1 11 ACEH   2 12 SUMUT 3 13 SUMBAR 16-18 4 14 RIAU 6-8 5 15 JAMBI 6 16 SUMSEL 7 17 BENGKULU 8 18 LAMPUNG 9 19 BABEL 14-16 10 21 KEPRI 22-24 32 JABAR 33 JATENG 34 DIY 35 JATIM 15-17 36 BANTEN 51 BALI 29-31 52 NTB

Rencana Kunjungan Tim Pendamping Pusat No Provinsi Maret April Mei Kode Nama III IV V I II 18 53 NTT   22-24 19 61 KALBAR 6-8 20 62 KALTENG 21 63 KALSEL 22 64 KALTIM 13-15 23 65 KALTARA 29-31 24 71 SULUT 25 72 SULTENG 26 73 SULSEL 27 74 SULTRA 28 75 GORONTALO 29 76 SULBAR 30 81 MALUKU 27-29 31 82 MALUT 32 91 PABAR 33 94 PAPUA 10-12

Rencana Kunjungan Tim Pendamping Pusat Maret April Mei III IV V I II Babel NTT Sultra   Aceh Sumut Kalsel DIY Kaltara Riau Malut Kalteng NTB Sulut Kalbar Sumsel Lampung Jatim Gorontalo Bali Sulsel Jambi Jateng Banten Jabar Sumbar Kepri Sulteng Sulbar Pabar Kaltim Maluku Papua Bengkulu

Terima Kasih