Lanjutan Presentasi dr. Nuhonni
Foot Protector
Air-fluidised Mattress Dynamic Mattress Air-fluidised Mattress
Pressure Relieving Cushions
Lokasi Luka Tekan Area yang menonjol pada tubuh, sangat mudah mengalami luka tekan Daerah tersebut adalah : Ischial tuberositas (30%) Trochanter mayor (20%) Sacrum (15%) Maleolus Calcaneus heel Caput fibula
TERAPI Nutrisi : Tinggi kalori, tinggi protein,vitamin dan mineral Upayakan kadar Hb minimal 12 gr/100 ml
TERAPI Perawatan Luka Lakukan perawatan luka setiap hari, untuk : Mengangkat jaringan nekrotik Mencegah infeksi Memperkecil ulkus Stimulasi epitelisasi ! Perawatan luka teratur dan terjadwal Kompres Nacl, sampai kering ±4-6 jam,bersihkan luka,lakukan debridement,kompres kembali Ganti kompres 3-4 kali perhari, sampai luka bersih, dan turunkan frekuensi kompres sampai 2x perhari Bila sudah mulai tampak epitelisasi, kompres hentikan
TERAPI Bila permukaan luka tampak mengkilat, waspada terhadap infeksi pseudomonas. Untuk kepastiannya, lakukan kultur dan bersihkan dengan 0,25% larutan acetic acid Tindakan pembedahan Untuk luka tekan Grade III dan grade IV merupakan indikasi untuk tindakan pembedahan
Modalitas fisik sebagai terapi adjuvan Infrared : Untuk mengeringkan luka. Bila dirumah,dapat digunakan hair dryer selama 15-20 menit, dengan jarak alat ke luka sekitar 15 cm Hati-hati,luka jangan sampai terlalu kering karena jaringan baru mudah pecah Hidroterapi (whirlpool) Hidro terapi memiliki daya turbulensi. Dilakukan untuk luka multiple,besar dan dalam. Air dicampur dengan larutan antiseptik (Betadin,phisohex, dll). Jangan lakukan hidroterapi bila fasilitas tidak memadai, terutama dikhawatirkan terjadi infeksi silang antar pasien
Modalitas fisik sebagai terapi adjuvan (lanjutan) Ultrasound (US) : Mampu menambah produksi kolagen dan kualitas jaringan baru yang diterapi dengan US lebih kuat, dan elastis. Hentikan terapi ultrasound bila jaringan granulasi tumbuh bagus, dan epitelisasi mulai terjadi Terapi Es Bermanfaat untuk mengurangi bengkak, dan meningkatkan aliran darah kapiler sehingga membantu penyembuhan jaringan sering dikombinasi dengan terapi panas (hair dryer) secara bergantian
Pendekatan Komprehensif Tata Laksana ULKUS Dekubitus 1. Tata laksana dasar adalah upaya PENCEGAHAN dan MENGENAL RISIKO ULKUS Dekubitus pada pasien secara terus-menerus 2. Tata laksana individual untuk pasien, dilaksanakan oleh tim teruntegrasi multi disiplin secara profesional
Perhatian Khusus Gunakan sabun yang lembut untuk mandi Atasi inkontinensia urine dan alvi dengan baik Hindari masase pada bagian tonjolan tulang Optimalkan status nutrisi Edukasi caregiver sampai terampil Maksimalkan mobilitas dan aktifitas pasien sesuai potensi pasien Latihan transfer tanpa timbul gesekan kulit Latihan dan lakukan Weight-Shifting setiap 15 menit Gunakan alat bantu anti dekubitus bila perlu
POSISI TIDUR UNTUK PENCEGAHAN DAN PENANGANAN TUKAK PADA BOKONG (DECUBITUS) HARI/TGL : .................................................................... JAM POSISI TANDA TANGAN PENGAWAS 00 – 02 TERLENTANG 02 – 04 MIRING MENGHADAP KIRI 04 – 06 MIRING MENGHADAP KANAN 06 – 08 08 – 10 10 – 12 12 – 14 14 – 16 16 – 18 18 – 20 20 – 22 22 – 00
Terima Kasih